#JELAJAH 27 = MUSEUM AIRLANGGA KEDIRI
Museum Airlangga Kota Kediri, menyimpan banyak jenis benda purbakala. Ada prasasti, patung, keramik kuno dll. Banyak dari benda benda tersebut berasal dari masa Kerajaan Kadiri (1042-1222 M)
AIRLANGGA MUSEUM AT KEDIRI, EAST JAVA, INDONESIA
Airlangga Museum in Kediri - East Java
Airlangga museum is located near the Selomangleng cave. This museum has many kind of ancient collections, like artifact, ancient inscription, and Kediri ancient statues.
The name of Airlangga Museum Kediri is taken from the name of King Airlangga, who was born in Bali on 990 and allegedly died on Belahan, Penanggungan Mountain in 1049. Airlangga, meaning The Jumping Water, was the founder of Kahuripan Kingdom who ruled from 1009 to 1042 and held the title of Abhiseka Sri Maharaja Rakai Halu Sri Dharmawangsa Airlangga Anantawikramottunggadew,
More info visit:
SEJARAH MUSEUM AIRLANGGA SIMPAN PENINGGALAN KERAJAAN KEDIRI
MUSEUM AIRLANGGA YANG MENJADI OBYEK WISATA BUDAYA DI KOTA KEDIRI JAWA TIMUR, TERNYATA TELAH BERUSIA LEBIH DARI SETENGAH ABAD. DALAM PERJALANANNYA TEMPAT PENYIMPANAN BENDA BERSEJARAH INI TERNYATA BERPINDAH - PINDAH. MESKI KOLEKSINYA DALAM JUMLAH MINIM, NAMUN RAGAMNYA CUKUP KOMPLIT. BENDA TEMUAN YANG ADA DIPERKIRAKAN SEJAK ERA SEBELUM KERAJAAN KEDIRI HINGGA MAJAPAHIT.
---------------------------------------------------------------
MADU TV TULUNGAGUNG | 35 UHF
Copyright 2017
---------------------------------------------------------------
Museum Airlangga Kediri
Nama Museum Airlangga Kediri diambil dari nama Raja Airlangga yang lahir di Bali pada 990 dan diduga wafat di daerah Belahan di lereng Gunung Penanggungan pada 1049. Airlangga, yang berarti Air melompat, adalah pendiri Kerajaan Kahuripan yang memerintah pada 1009-1042. Tokoh ini telah saya kenal sejak kecil lewat sejumlah buku cerita berlatar sejarah, baik tulis maupun komik.
Ia bergelar Abhiseka Sri Maharaja Rakai Halu Sri Dharmawangsa Airlangga Anantawikramottunggadewa. Adalah Airlangga yang meminta Mpu Kanwa untuk menggubah Kakawin Arjunawiwaha pada 1030 (lihat reliefnya di Candi Surowono), menyadur Wanaparwa, kitab ketiga Mahabharata karya Vyasa. Setelah gagal menempatkan putranya sebagai raja di Bali dan puteri sulungnya memilih menjadi pertapa, Airlangga memerintahkan Mpu Bharada untuk membelah kerajaannya menjadi dua, menjadi Kerajaan Kadiri dan Kerajaan Janggala, dan diberikan kepada kedua putranya.
#DSxTeamIndonesia Historical Documentary at Museum Airlangga
Minimnya kesadaran Generasi penerus terhadap Budaya dan kearifan indonesia menjadi salah satu Pacuan untuk kami membuat Vidio tentang Budaya.
Ada kalanya, dan memang harus Kita sebagai Generasi Penerus tetap melestarikan nilai nilai budaya kita. Karena budaya merupakan kunci dari sebuah bangsa.
Melalui Event yang diselenggarakan oleg Telkom Digital ini, akhirnya Kami bisa menyampaikan apa yang kami inginkan pada Seabad Indonesia.
#DOC2045
#DOC2045INVASION
#telkomdigital
#neverbefore
Follow our Social Media :
M. Rendra Hidayaturahman
Mochamad Yoga Setyawan
Yogatama Widarta
Khadijah Novel Alamudi
Wanda Hamida
Airlangga Museum, The Store of An Ancient Heritages, Kediri - East Java
Airlangga museum is located near the Selomangleng cave. This museum has many kind of ancient collections, like artifact, ancient inscription, and Kediri ancient statues.
The name of Airlangga Museum Kediri is taken from the name of King Airlangga, who was born in Bali on 990 and allegedly died on Belahan, Penanggungan Mountain in 1049. Airlangga, meaning The Jumping Water, was the founder of Kahuripan Kingdom who ruled from 1009 to 1042 and held the title of Abhiseka Sri Maharaja Rakai Halu Sri Dharmawangsa Airlangga Anantawikramottunggadew,
More info visit:
AIRLANGGA MUSEUM 2020, Kediri jatim-Berkahnya hidup
AIRLANGGA MUSEUM 2020, Kediri jatim-Berkahnya hidup
Museum Airlangga terletak satu komplek dengan Kawasan Wisata Gua Selomangleng Kediri. Secara administratif museum ini masuk dalam wilayah Desa Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Rute untuk menuju museum ini kurang lebih sama dengan rute menuju Selomangleng
AIRLANGGA MUSEUM 2020, Kediri jatim-Berkahnya hidup.
Tersimpan berbagai koleksi benda cagar budaya seperti arca,batu, prasasti dan beberapa koleksi unik dari masa kerajaan kadhiri
AIRLANGGA MUSEUM 2020, Kediri jatim-Berkahnya hidup.
Menjadi seorang traveler sangat menyenangkan dan juga menantang... termasuk Vidio museum ini...
I love Indonesia...
#situs sejarah dan budaya
#museum Airlangga
#Wisata budaya
Museum Airlangga Kota Kediri
# 10 | Wisata Gunung Klotok Kediri # Museum Airlangga dan Goa Selomangleng
jalan2 murah meriah penuh hikmah dan ilmu yang bermanfaat ... mari ramaikan wisata ini guys ....
MUSEUM AIRLANGGA KEDIRI (REVIEW)
SEJARAH GOA SELOMANGLENG DAN MUSEUM AIRLANGGA KEDIRI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
FKIP - PGSD present
video inni dibuat agar masyarakat seluruh Indonesia terutama wilayah kota Kediri lebih mengenal tentang sejarahnya Goa Selomangleng dan Museum Airlangga Kediri. Semoga Bermanfaat :)
TIM SUKSES :
ANISATUL BADRIAH. 1A/PGSD
DEWI WULAN ARUM. 1A/PGSD
MUH. IS'ADUR ROFIEQ. 1A/PGSD
PANDU YUDISTIRA SYAHBANI. 1A/PGSD
RITA ANNISAA QOTRUNNADA. 1A/PGSD
SITI NUR KOFIFAH. 1A/PGSD
VALENTINA ROSSI WIBOWO. 1A/PGSD
#sejarah,#goa
#museum,#kediri
MAHKOTA kerajaan di NUSANTARA yg masih ada hingga sekarang. (Mahkotanya berlapis emas)
Mahkota-Mahkota dari Kerajaan Nusantara yang Masih Ada Hingga Sekarang
Adi Nugroho 2 tahun lalu | Trending
Bagi seorang raja, mahkota adalah simbol dari kekuasannya. Dengan memakai sebuah mahkota, dia akan terlihat lebih berwibawa dan dihormati banyak orang. Terkadang, mahkota memiliki kekuatan lebih besar sehingga memiliki mahkota saja bisa membuat seseorang menjadi seorang pemimpin tanpa harus melalui jalur keturunan.
Dalam sejarah kerajaan di Nusantara. Mahkota merupakan penanda dari sebuah kekuasaan. Setiap raja yang ada di Nusantara pasti memilikinya dengan bentuk khas dan rata-rata terbuat dari emas. Sayangnya, saat kerajaan itu hancur, mahkota lebih banyak dirusak atau hilang begitu saja sehingga jejaknya susah ditemukan.
Dari puluhan kerajaan di Nusantara, inilah mahkota dari Kerajaan yang masih tersisa dan tersimpan dengan baik hingga sekarang. Yuk, kita simak bersama-sama.
1. Mahkota Kerajaan Kutai Kertanegara
Salah satu mahkota dari kerajaan Kutai Kertanegara saat ini masih tersimpan dengan baik di Museum Nasional Indonesia di Jakarta. Mahkota ini terbuat dari emas di seluruh bagiannya dan beberapa berlian di bagian pinggir. Bagian belakang mahkota terdapat motif melengkung mirip sekali dengan mahkota yang ada di kerajaan-kerajaan Jawa.
Mahkota kerajaan Kutai [image source]
Ketopong atau mahkota ini dibuat pada medio abad ke-19. Seorang seniman emas dari Kalimantan Timur diketahui membuatkan mahkota ini kepada Sultan Muhammad Sulaiman yang memerintah Kutai Kertanegara selama 54 tahun dari 1845. Oh ya, pembuatan dari mahkota yang rumit ini membutuhkan setidaknya 2 kilogram emas murni.
2. Mahkota Kerajaan Kahuripan
Kahuripan adalah salah satu kerajaan paling tua di Tanah Jawa. Kerajaan ini didirikan oleh Airlangga pada awal abad ke-11 masehi. Kerajaan Kahuripan adalah kelanjutan dari Kerajaan Medang yang akhirnya runtuh pada tahun 1006. Setelah bertahan selama 30-an tahun, Airlangga membagi kerajaan ini menjadi dua yang terdiri dari Jenggala dan Kadiri.
Mahkota Kahuripan [image source]
Selama menjadi raja, Airlangga menggunakan mahkota dengan motif garuda di bagian depan. Mahkota ini terbuat dari emas dan batu mulia. Jika ditaksir, harga dari mahkota ini cukup menggiurkan. Saat ini mahkota ini sedang dilelang secara online oleh sebuah lembaga. Miris sekali bukan? Mahkota milik negeri ini justru dimiliki oleh bangsa lain.
3. Mahkota Kesultanan Banten
Kesultanan Banten adalah kerajaan Islam yang berdiri di awal abas ke-16 dan berakhir pada awal abad ke-19 saat Belanda berhasil mengalahkannya. Kerajaan ini memiliki wilayah kekuasaan di wilayah Banten, Jakarta hingga ke kawasan Sumatra khususnya Lampung. Kerajaan ini menguasai kawasan perdagangan laut di Jakarta dan menjalin kerja sama dengan banyak saudagar asing.
mahkota kesultanan Banten [image source]
Salah satu peninggalan dari Kesultanan Banteng yang masih tersisa hingga sekarang adalah sebuah mahkota. Mahkota ini dibangun pada abad ke-18. Bahan yang digunakan untuk mahkota ini adalah emas, batu mulia dan logam yang nantinya disebut dengan emas murni. Oh ya, saat ini mahkota dari Kesultanan Banten tersimpan di Museum Nasional di Jakarta.
4. Mahkota Ratu Kerajaan Singaraja (Buleleng)
Kerajaan Buleleng yang beribu kota di Singaraja adalah kerajaan yang dibangun pada abad ke-17. Setelah 3 abad kerajaan ini tidak melanjutkan pemerintahannya pasca Indonesia diakui oleh dunia secara de jure. Kerajaan ini memilih bergabung dengan Indonesia dan menjadi bagian dari provinsi Bali yang saat ini banyak dikunjungi oleh turis dari mancanegara.
mahkota ratu Kerajaan Singaraja [image source]
Peninggalan dari kerajaan ini yang masih ada hingga sekarang adalah Mahkota yang dipakai oleh ratu. Kemungkinan besar, mahkota ini dibuat pada abad ke-19 saat Belanda mulai memasuki Bali. Mahkota yang indah ini terbuat dari emas, rubi, safir, dan permata. Saat ini mahkota yang berharga ini tersimpan di The Museum of Fine Arts, Houston, Amerika.
Full Museum Majapahit di trowulan - mojokerto peninggalan zaman kerajaan majapahit
Museum Trowulan adalah museum arkeologi yang terletak di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Museum ini dibangun untuk menyimpan berbagai artefak dan temuan arkeologi yang ditemukan di sekitar Trowulan. Tempat ini adalah salah satu lokasi bersejarah terpenting di Indonesia yang berkaitan dengan sejarah kerajaan Majapahit.[1]
Kebanyakan dari koleksi museum ini berasal dari masa kerajaan Majapahit, akan tetapi koleksinya juga mencakup berbagai era sejarah di Jawa Timur, seperti masa kerajaan Kahuripan, Kediri, dan Singhasari. Museum ini terletak di tepi barat kolam Segaran. Museum Trowulan adalah museum yang memiliki koleksi relik yang berasal dari masa Majapahit terlengkap di Indonesia.
Sejarah Museum Trowulan berkaitan erat dengan sejarah situs arkeologi Trowulan. Reruntuhan kota kuno di Trowulan ditemukan pada abad ke-19. Sir Thomas Stamford Raffles, gubernur jenderal Jawa antara tahun 1811 sampai tahun 1816 melaporkan keberadaan reruntuhan candi yang tersebar pada kawasan seluas beberapa mil. Saat itu kawasan ini ditumbuhi hutan jati yang lebat sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan survei yang lebih terperinci.
Keperluan mendesak untuk mencegah penjarahan dan pencurian artefak dari situs Trowulan adalah alasan utama dibangunnya semacam gudang penyimpanan sederhana yang akhirnya berkembang menjadi Museum Trowulan.[2] Museum ini didirikan oleh Henri Maclaine Pont, seorang arsitek Belanda sekaligus seorang arkeolog, serta berkat peran Bupati Mojokerto, Kanjeng Adipati Ario Kromodjojo Adinegoro.
Museum baru secara resmi dibuka pada tahun 1987.[3] Bangunan museum ini mencakup lahan seluas 57.625 meter persegi, bangunan ini menampung koleksi Museum Trowulan lama serta berbagai arca batu yang sebelumnya disimpan di Museum Mojokerto.
Pembangunan museum baru telah diajukan di kawasan ini [4] dan lokasi ini telah diusulkan untuk menjadi kawasan Warisan Dunia UNESCO [5]
Koleksi
Patung yang menggambarkan Samodramanthana, pengadukan lautan susu untuk mendapatkan Amerta.
Kini museum tidak hanya menyimpan dan memamerkan peninggalan arkeologi dari masa Majapahit, tetapi juga menampilkan berbagai temuan arkeologi yang ditemukan di seluruh Jawa Timur. Mulai dari era raja Airlangga, Kediri, hingga era Singhasari dan Majapahit.
Di antara koleksi museum ini terdapat salah satu koleksi terkenal, yakni arca raja Airlangga yang digambarkan sebagai dewa Wishnu tengah mengendarai Garuda, dari Candi Belahan. Sebuah arca bersayap yang dianggap sebagai perwujudan raja Blambangan legendaris, Menak Jinggo. Bagian dari bangunan candi yang ditemukan dari situs di Ampelgading Malang. Sebuah patung yang menggambarkan kisah Samodramanthana, atau Pengadukan Lautan Susu yang terukir sangat indah.
KEDIRI - PILIHAN WISATA MURAH , PENUH EDUKASI BEEJARAH
Obyek wisata goa selomangleng, kota kediri, kini semakin menarik . kawasan wisata budaya ini terus bersolek. pemerintah kota kediri melalui dinas kebudayaan pariwisata dan olahraga (disbudparpora) setempat menambah keelokan tempat ini dengan gapura relief panji yang instagramable serta fasilitas pendukung lain.
Gapura identitas, berwujud relief panji ini menyambut para pengunjung di kawasan wisata goa selomangleng . desain yang menarik ini memiliki kesan modern dan instagramable tanpa meninggalkan makna dan ceritanya .
renovasi lain, ada pada panggung hiburan dan penemuan situs baru candi klotok diatasnya. kesemuanya ini semakin menambah keseruan bagi setiap pengunjung yang datang. sementara goa utama , sebagai pertapaan dewi kilisuci dijaman dulu masih menjadi primadona bagi para wisatawan , baik lokal maupun mancanegara.
mereka dapat berpose dengan pelataran goa atau masuk pada goa dan melihat ukiran menarik di dalamnya .
kepala disbudparpora kota kediri, nur muhyar memastikan, dengan perawatan yang dilakukan ini mampu mendongkrak kunjungan wisatawan di tempat wisata andalan kota kediri tersebut. selain goa yang tetap alami , sejuk , di kawasan tersebut pengunjung dapat belajar banyak mengenai sejarah kediri , termasuk pada museum airlangga yang menyimpan banyak temuan temuan bersejarah , seperti prasasti serta batu batu kuno .
pada momentum hari libur sekolah, natal dan tahun baru 2018,2019 seperti sekarang jumlah pengunjung objek wisata goa selomangleng mengalami peningkatan. dimana, pada hari minggu biasa, pengunjung yang datang sekitar 350 orang, namun di hari libur panjang ini meningkat menjadi 550 orang.
peningkatan jumlah kunjungan pada saat libur panjang ini mencapai 60 persen.
tiket masuk ke obyek wisata goa selomangleng ini relatif murah dibanding obyek wisata di daerah lainnya. tiket untuk orang dewasan hanya rp 4 ribu, sedangkan anak-anak hanya rp 2 ribu.
goa tersebut konon sebagai tempat pertapaan dewi kili suci (sanggramawijaya tungga dewi) putri mahkota raja airlangga (kerajaan kahuripan). goa ini diperkirakan dibuat pada abad 10- 11 masehi.
Plesiran #16 Goa Selomanggleng, Gn. Klothok, Simpang lima, Kediri
Dibalik foto yang bagus terdapat kuasa Allah yg sangat besar dan kaki2 kecil yang kuat melangkah menjelajah kota.
loc: goa selomanggleng, museum airlangga, gunung klothok, simpang lima
Museum Jawa Timur Indonesia MPU TAMTULAR di Kabupaten Sidoarjo
Belajar sejarah merupakan hal yang penting walaupun anak-anak masih banyak kurang berminat. Semoga video ini bisa mendorong anak untuk mempelajarinya.
(Mbolang) Napak tilas ke Museum Airlangga dan Goa Selomangleng Kediri
Museum Airlangga Kediri berada di Jl. Mastrip 1, Selomangleng, yang menyimpan puluhan arca batu dan benda peninggalan lainnya dari jaman kejayaan kebudayaan Hindu di tanah air.
Nama Museum Airlangga Kediri diambil dari nama Raja Airlangga yang lahir di Bali pada 990 dan diduga wafat di daerah Belahan di lereng Gunung Penanggungan pada 1049. Airlangga, yang berarti Air melompat, adalah pendiri Kerajaan Kahuripan yang memerintah pada 1009-1042. Tokoh ini telah saya kenal sejak kecil lewat sejumlah buku cerita berlatar sejarah, baik tulis maupun komik.
Gua Selomangleng merupakan objek wisata populer di Kotamadya Kediri yang berada di utara kota dan dilengkapi akses jalan raya yang mulus, tersedia angkutan kota dan dekat dengan universitas serta SMA Negeri di Kota Kediri.
PESONA WISATA JAWA TIMUR - KAB. KEDIRI 2017
TVRI jawa timur bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan & pariwisata prov. jawa timur yang akan mengeksplore budaya, wisata maupun kuliner yang ada di jawa timur, kali ini tim Pesona jawa timur akan mengeksplore kab. KEDIRI
Lestarikan Motor Antik Untuk Cagar Budaya
(Antara)-Di tengah perkembangan alat transportasi modern, puluhan sepeda motor antik yang dibuat pada zaman dahulu bahkan ada yang dibuat pada masa perang dunia kedua dipamerkan di Kota Kediri Jawa Timur. Pameran tersebut mengambil tempat di halaman museum airlangga, yang berada di Kawasan Wisata Budaya Goa Selomangleng Kota Kediri.
copyright © AntaraTV
LKBN Antara - Indonesia
You can also see our video on :
1.Antaranews :
2.Youtube channel : (antara tv)
3.Yahoo :
4.Twiter :
5.Facebook: (fan page)
6.Mivo : (live streaming)
Uploader :
budywearsprada@yahoo.com
PERUM LKBN Antara
WismaAntara
@NewsRoom
Jl. Medan Merdeka Selatan 17
Sekretaris Redaksi :
contact person : Saras Krisvianti
BBM : 5EC6B3F3
Email : antaratv@antara.co.id
Telepon : 021 3802383
Fax : 021 3849442