AYO KE MASJID AL-AZHAR KEBAYORAN BARU JAKARTA SELATAN
Masjid Agung Al-Azhar adalah sebuah masjid yang terletak di kompleks sekolah Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Masjid ini dikukuhkan oleh Pemda DKI Jakarta sebagai salah satu dari 18 situs tapak sejarah perkembangan kota Jakarta. Selain itu, masjid ini dijadikan cagar budaya nasional per tanggal 19 Agustus 1993. Komplek masjid ini juga mempunyai sebuah universitas di dalamnya yaitu Universitas Al Azhar .Wikipedia
Masjid Indonesia - Masjid Raya Al-Azhar 1/3
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Subscribe to RIM TV Official Youtube Channel:
RIM TV Official Page
Homepage :
Twitter :
Facebook Fan Page:
Grand Syeikh Al Azhar Bertemu JK di Jakarta
Grand Syeikh Al Azhar Prof .DR. Ahmed Altayeb Bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kediaman Wakil Presiden, Jakarta Pada Senin Malam. Pertemuan Tersebut Dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'aruf Amin, Wakil Ketua Dewan Masjid Syaruddin, Utusan Khusus Presiden Ri Untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban, Din Syamsuddin serta Ulama Quraish Shihab.
Megahnya masjid agung Al Azhar Jakarta peninggalan buya hamka
AL Azhar Dan buya hamka
Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Pusat | YPI Al Azhar Pusat
Sejarah YPI
Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar didirikan pada tanggal 7 April 1952 oleh 14 orang tokoh Islam dan pemuka masyarakat di Jakarta, dengan nama Yayasan Pesantren Islam. Salah seorang pencetus gagasan pendirian yayasan ini adalah dr. Syamsuddin, Menteri Sosial RI ketika itu, yang didukung oleh Sjamsuridjal, yang pada waktu itu adalah Walikota Jakarta Raya. Sedangkan nama-nama pendiri yayasan selengkapnya adalah: Soedirdjo, Tan In Hok, Gazali Syahlan, H. Sjuaib Sastradiwirja, Abdullah Salim, Rais Chamis, Ganda, Kartapradja, Sardjono, H. Sulaiman Rasjid, Faray Martak, Jacub Rasjid, Hasan Argubie dan Hariri Hady.
Jajasan Pesantren Islam memperoleh sebidang tanah yang terletak di daerah Kebayoran yang pada waktu itu merupakan daerah satelit dari Ibukota Jakarta. Di atas tanah itulah pada tahun 1953 mulai dilaksanakan pembangunan sebuah masjid besar dan rampung pada tahun 1958, yang kemudian dinamakan Masjid Agung Kebayoran.
Pada tahun 1961 Mahmoud Syaltout, Grand Syekh Al-Azhar Cairo ketika itu, mengunjungi tanah air sebagai tamu negara dan menyempatkan diri singgah di Masjid Agung Kebayoran. Kedatangan beliau disambut oleh sahabatnya Buya Prof. Dr. Hamka, Imam Masjid Agung Kebayoran, yang dua tahun sebelumnya dianugrahi gelar Doctor Honoris Causa (Ustadziyah Fakhriyah) oleh Universitas Al-Azhar Cairo. Dalam kesempatan itu Syekh Prof. Dr. Mahmoud Syaltout berkenan memberikan nama Al-Azhar untuk masjid tersebut sehingga nama resminya menjadi Masjid Agung Al-Azhar.
Seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan umat, aktifitas di Masjid Agung Al-Azhar terus tumbuh dan berkembang. Awalnya kegiatan ibadah dan dakwah hanya diikuti oleh masyarakat sekitar, termasuk para pengayuh beca dan kuli bangunan. Kini jamaah Masjid Agung Al-Azhar datang dari berbagai lapisan umat, tidak saja mereka yang bermukim di kawasan elite Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bahkan dari luar daerah seperti Tangerang, Bekasi , Depok, Bogor dan lain-lain.
Semaraknya kegiatan-kegiatan pembinaan ummat dan syiar Islam di Masjid Agung Al-Azhar tidak dapat dilepaskan dari peran Buya Prof. Dr. Hamka sebagai Imam Besar di masjid ini. Figur Buya yang ceramah-ceramahnya senantiasa membawa kesejukan dengan pilihan kalimat-kalimat yang santun, telah mengikat perhatian ummat di berbagai pelosok, terutama melalui acara Kuliah Subuh yang disiarkan oleh RRI. Di samping membina berbagai aktifitas pengajian, majelis taklim, kursus-kursus agama Islam, Buya Prof. Dr. Hamka juga mendorong tumbuh dan berkembangnya sekolah-sekolah Islam Al-Azhar yang berpusat di kompleks Masjid Agung Al-Azhar. Kegiatan dakwah dan sekolah-sekolah tersebut, kian hari semakin mendapat tempat di hati masyarakat dan menambah harum nama Al-Azhar di tengah-tengah ummat, tidak saja di Ibukota Jakarta dan sekitarnya tapi juga sampai ke berbagai daerah di tanah air.
Buya Prof. Dr. Hamka yang kebetulan bertempat tinggal di Jl. Raden Patah III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terletak bersebelahan dengan Masjid Agung Al-Azhar, telah memimpin pelaksanaan ibadah sehari-hari dan pengajian di masjid tersebut sejak pertama kali digunakan pada tahun 1958. Kajian tafsir Al-Quran yang merupakan materi Kuliah Shubuh setiap hari di Masjid Agung Al-Azhar dan kemudian dimuat secara bersambung pada majalah Gema Islam sejak tahun 1962, akhirnya diterbitkan dengan nama Tafsir Al-Azhar sebanyak 30 juz lengkap yang mendapat sambutan baik dari masyarakat hingga sekarang.
Saat ini terdapat lebih dari 25 kelompok kegiatan yang sehari-hari menyemarakkan kehidupan beragama di kompleks Masjid Agung Al-Azhar, dengan beragam bentuk dan corak aktifitas, seperti majelis taklim, pengajian, kursus, ceramah umum, diskusi, pelayanan kesehatan, pelayanan jenazah, bimbingan perjalanan haji dan umrah, pencak silat, madrasah diniyah (PIA), pendidikan formal - dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi - sampai pada pelayanan perbankan dan travel biro.
VISI
Menjadi Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam terkemuka dan modern dalam mencerahkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa guna membentuk masyarakat Indonesia yang beriman, berilmu, beramal, dan bertaqwa menuju izzul Islam wal muslimin
MISI
Membina dan mengembangkan dakwah dan pendidikan Islam dalam arti yang seluar-luasnya dengan semangat amar makruf nahi munkar.
Mengawal dan membela aqidah Islamiyah berdasarkan Al-Qurân dan Sunnah Rasul.
Menegakkan nilai-nilai kemanusiaan sesuai ajaran Islam demi kesejahteraan umat dan bangsa lahir dan batin.
Meningkatkan kualitas SDM guna mewujudkan masyarakat yang beriman, berilmu, beramal, dan bertaqwa melalui pengembangan kegiatan yang meningkatkan IMTAQ dan IPTEK sesuai aqidah Islam.
Mendorong terwujudnya persatuan dan kesatuan umat untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Inside The Worlds Largest Muslim Mosque Jakarta Indonesia January 2012
mosque... Jakarta, Indonesia (Southeast Asia)
Masjid Al-Azhar Cairo Mesir | Al-Azhar Mosque
Masjid Al-Azhar adalah sebuah masjid kuno yang terletak di jantung kota kairo, yang didirikan atas perintah Jawhar Ash-Shiqilli, panglima besar daulah Fathimiyah pada masa Khalifah Al-Mu’izz li-Dinillah. Pada masa itu Masjid Al-Azhar digunakan sebagai pusat penyebaran paham Syiah. Khalifah Al-Mu’izz li-Dinillah selaku jenderal tertinggi saat itu mengutus sejumlah ulama syiah untuk menyebarkan ilmunya di Masjid Al-Azhar. Banyak dibentuk halaqah (majelis) ilmu di Masjid Al-Azhar yang digunakan untuk menyebarkan faham Syiah.
Awal kali dibangun, masjid ini hanya berbentuk satu bangunan yang terbuka dibagian tengahnya, dan hanya ada tiga Ruwaq yang digunakan sebagai tempat untuk belajar mengajar pada saat itu. Yaitu Ruwaqu ‘l-Jabarut, Ruwaqu ‘l-Atrak, dan Ruwaqu ‘l-Magharibah. Ruwaq adalah sebuah ruangan khusus yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar dan tempat bermukim para santri Al-Azhar. Kehadiran Ruwaq memang tidak bisa dipisahkan dengan adanya Masjid Al-Azhar sebagai pusat institusi keilmuan islam yang telah berdiri sejak 1000 tahun silam.
Pada era pemerintahan Dinasti Fathimiyah, Masjid Al-Azhar digunakan untuk menyebarkan faham Syiah. Namun seiring runtuhnya dinasti fathimiyah di muka bumi ini, hilanglah penyebaran paham syiah dari Masjid Al-Azhar, dan berganti orientasi kepada paham Ahlussunnah wal jamaah, sejak mesir dipimpin oleh panglima tertinggi Shalahuddin Al-Ayyubi pada tahun 567 H. Paham sunni tersebut tetap terlestarikan di bawah bendera Al-Azhar hingga saat ini.
Masjid Al-Azhar sering digunakan sebagai tempat beristirahat dan berteduh oleh sebagian masyarakat mesir maupun asing, dan tak jarang juga yang menggunakannya sebagai tempat menimba ilmu siang dan malam. Pada abad IX H., jumlah orang yang bermukim di dalam Masjid Al-Azhar mencapai angka 750 orang (laki-laki). Mereka terdiri dari para pelajar, orang-orang miskin, dan orang-oarang yang kehabisan bekal dalam perjalanannya. Selain bermukim, mereka juga mendapat berbagi bantuan makanan selama tinggal dalam masjid, baik berupa makanan, minuman, maupun kebutuhan pokok lainnya.
Di dalam masjid mereka mendapat tempat khusus untuk tiap kelompok dari mereka yang datang dan menetap dengan latar belakang dan adat yang berbeda, dan inilah yang kemudian menjadi cikal bakal munculnya sejumlah ruwaq dalam Masjid Al-Azhar, semisal Ruwaq al-Atrak dari turki, Ruwaq Jawa dari jawa, Ruwaq Magharibah dari Maghrib (maroko) dan selainnya.
(Sumber: gamajatimmesir.org)
Klik SUBSCRIBE/Berlangganan di Channel Saya (100%Gratis Selamanya):
Klik share video ini jika informasi di video ini berguna untuk kalian, dan juga like video ini agar saya bisa terus hadirkan video-video menarik lainnya.
Tonton Juga: Sheikh Zayed Grand Mosque Satu di Antara Masjid Terbesar di Dunia
Jangan lupa ya temen temen Subscribe channel Saya agar tidak tertinggal update video terbaru..
Terimakasih.
Wisuda Unv Al Azhar ,Mesir 2010-2011 .Live Tv Mesir Alqohiroh
TV Nasional Mesir, Saluran Cairo, menayangkan laporan acara Wisuda Mahasiswa/i Indonesia di Universitas Al Azhar. 357 mahasiswa program S1 dan 16 program S2 dan S3, termasuk diantaranya 16 alumni Al Azhar dari negara sahabat, seperti Filipina, Srilanka, Djibouti dan Nigeria, diwisuda di Aula Azhar Conference Center (ACC) 16 Oktober 2011. Hadir dalam acara langka tersebut KUAI KBRI Cairo, Burhanuddin Badruzzaman, dan Staf KBRI, Rektor Universitas Al Azhar, Prof. Dr. Usamah el-Abd, serta Dekan dan Ketua Jurusan. Hadir juga menyaksikan acara tersebut Duta Besar Malaysia dan Duta Besar Myanmar serta beberapa utusan baik dari perwakilan negara-negara ASEAN di Cairo, juga beberapa perwakilan dari masyarakat Indonesia di Mesir. hsbalmandily@yahoo.com
Wedding Dede & Fia 29 Juli 2018 Masjid Raya @ Al Azhar Summarecon Bekasi
Our best moment, Thanks for watching :)
Please Like and comment
Al-Azhar Mosque & University Tour
Al-Azhar Mosque was founded by Jawhar al-Siqilly, the Fatimid conqueror of Egypt, in 970 as the congregational mosque for the new city of Cairo.
In the past, al azhar was not only a place of prayer, it was also the center of religious learning throughout the world. As the time goes by al azhar build it own campus separately, but it was successively. And this is what makes al azhar famous.
If you like this video, and want to know everything about Egypt, LIKE, SHARE, and SUBSCRIBE this channel.
See this link (our social media account) for communicate with us:
LUKMAN HAKIM
Instagram
Facebook
ABDUL AZIZ
Instagram
Facebook
Dekorasi Wedding di Gedung Masjid Raya Al Azhar Jakarta Timur
#sanggaranne #wedding
SANGGAR ANNE :
PENYELENGGARA JASA WEDDING TERLENGKAP DENGAN KONSEP BEDA DAN BERKELAS BUKTIKAAN!!!!
Dipimpin Presiden Jokowi, NKRI Pertama Kali Tuan Rumah KTT Ulama & Imam Besar Dunia
Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama Dunia untuk yang pertama kalinya dalam membahas secara khusus Wasatiya Islam.
Event besar ini dan pertama kali dalam sejarah ulama membicarakan Wasatiya Islam secara khusus, kata Utusan Khusus Presiden Presiden RI Untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsudin, di Kantor UKP-DKAAP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama Dunia atau High Level Consultation of World Muslim Scholars On Wasatiyat Islam (HLC-WMS) diselenggarakan di Bogor, 1-3 Mei 2018 mendatang.
KTT dibuka Jokowi di Istana Bogor pada 1 Mei pagi dan akan ditutup oleh wakil presiden di Istana Kepresiden Jakarta pada 3 Mei siang, ujar Din.
Sumber:
========================
Jokowi Ajak Ratusan Ulama Dunia Salat Zuhur di Istana Bogor.
Setelah membuka acara KTT Ulama Dunia, Presiden Joko Widodo, mengajak Imam Besar Al Azhar Prof Dr Ahmad Muhammad Ath-Thayeb dan ratusan ulama dunia untuk salat zuhur berjemaah. Salat dilakukan di Masjid Baitussalam, Istana Bogor.
Selasa (1/5), Jokowi dan rombongan ulama menuju masjid dengan berjalan kaki. Saat berjalan kaki, Jokowi diapit oleh Grand Syeikh Al Azhar, Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin, serta Imam Besar Masjidil Haramnya Abdullah M Bin Himeid.
Sesekali Jokowi tampak berbincang dengan Grand Syeikh Al Azhar. Begitu tiba di masjid, Jokowi, Grand Syeikh Al Azhar dan peserta langsung mengambil wudhu.
Setelah itu Jokowi melaksanakan salat tahiyattul masjid. Saat waktu zuhur tiba, azan pun berkumandang. Imam Besar Masjidil Haram berkesempatan menjadi imam salat zuhur kali ini.
Rencananya setelah salat, Jokowi akan berkeliling Kebun Raya Bogor.
KTT Ulama Dunia berlangsung dari 1-4 Mei di Jakarta dan Bogor. Pertemuan ini dihadiri oleh kurang lebih 100 ulama dari segala penjuru dunia.
Sumber:
======================
May Day: Jokowi Buka KTT Ulama Dunia, Prabowo Orasi di Depan Buruh.
Indonesia menyambut gembira menguatnya semangat moderasi dalam gerakan besar dunia Islam. Selain berbagi pengalaman kita harus membangun gerakan, gerakan wasatiyyah Islam harus menjadi gerakan yang mendunia, ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, keterlibatan para ulama menjadi sangat penting karena ulama adalah pewaris para Nabi dan obor keteladanan bagi umat, sehingga jika ulama bersatu dalam satu barisan untuk membumikan moderasi Islam maka poros wasatiyyah Islam dunia akan menjadi arus utama.
Ini akan memberikan harapan bagi lahirnya dunia yang damai, yang aman, yang sejahtera, yang berkeadilan dan menjadi gerakan Islam untuk mewujudkan keadilan sosial, ucap Jokowi.
Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsuddin mengatakan, acara tersebut akan dihadiri oleh 100 tokoh ulama dan cendikiawan muslim dari berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Namun di tengah kepadatan agenda kerjanya, Presiden Jokowi tidak lupa mengucapkan selamat hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei 2018.
Ucapan tersebut disampaikan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melalui media sosial, yaitu akun Twitter di @jokowi.
Selamat hari Buruh Internasional, May Day (1 Mei 2018). Bersatu kita bangun Indonesia - Jkw, tulis Jokowi.
Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018).
Rombongan mobil Prabowo dengan voorijder memasuki halaman Istora pukul 14.30.
Prabowo ditemani sejumlah pengurus Partai Gerindra, diantaranya Sekjen Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Fadli Zon.
Dalam kesempatan itu pula, buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019.
Sumber:
Profil Singkat SMP ISLAM AL AZHAR 41 Summarecon Serpong
Allah Kay Ghar - Al-Azhar Mosque, Cairo, Egypt
Series of short documentaries on aired on ARY Digital Channel.
Muslims in Indonesia gather for prayer to mark Eid
(6 Jul 2016) Thousands of Indonesians marked the beginning of Eid-al-Fitr on Wednesday with early morning prayers outside the Al Azhar mosque in southern Jakarta.
The five-day holiday comes at a difficult time for Indonesia which has seen the festive celebration overshadowed by a suicide bomb attack that killed the assailant and wounded a policeman at police station in the Central Javan town of Solo.
Indonesians spent the day feasting with families or following an Eid-al-Fitr tradition of asking elders to forgive them for their sins.
With a population of nearly 250 million, Indonesia has the largest Muslim population in the world.
You can license this story through AP Archive:
Find out more about AP Archive:
01 Juni 2016 di Masjid Al-Azhar Jaksel
Al-Azhar Grand Depok City Assembly class 1
Ini kegiatanku di sekolahan.. di Al -Azhar depok.. keseruan bersama teman teman ..
Masjid Indonesia - Masjid Raya Al-Azhar 2/3
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Subscribe to RIM TV Official Youtube Channel:
RIM TV Official Page
Homepage :
Twitter :
Facebook Fan Page:
Istiqlal Mosque Jakarta || The Largest Mosque in South East Asia || Explore Indonesia
JAKARTA’S INSPIRING ISTIQLAL MOSQUE
First opened to the public by Indonesia’s first President, Soekarno, on 22 February 1978, the grand Istiqlal Mosque of Jakarta is the largest mosque in South East Asia both in structure and capacity, as it can accommodate congregations of up to 120,000 people.
Music: