Wonderful Batam - Barelang Bridge
Barelang Bridge
The cable-stayed Tengku Fisabilillah is connecting Batam Island and Tonton Island
The arch Rempang-Galang Bridge
The Barelang Bridge (Jembatan Barelang) is a chain of 6 bridges of various types that connect the islands of Batam, Rempang, and Galang (Indonesia). Barelang also refers to the islands themselves, which are all administratively part of the municipality of Batam. The smaller islands of Tonton, Nipah, and Setotok (considered parts of the Batam island group) connect Batam and Rempang. The entire Barelang region covers 715 km².[1]
Some locals call the bridge Jembatan Habibie after Dr. Jusuf Habibie, who oversaw the project in construction, aiming to transform the Rempang and Galang islands into industrial sites (resembling present-day Batam).[citation needed] The concept design for the 6 bridges were proposed by Bruce Ramsay of VSL. Dr. Habibie had requested that the designs should be based on a variation of different structural bridge types, in order to introduce & develop new bridge design & building technologies for the Indonesian market. Overtime the bridge sites have grown more into a tourist attraction rather than a transportation route.[citation needed]
The full stretch of all 6 bridges total to 2 kilometers. Travelling from the first bridge to the last is about 50km and takes about 50 minutes. Construction of the bridges started in 1992 and took names from fifteenth to eighteenth-century rulers of the Riau Sultanate.[citation needed]
The Tengku Fisabilillah bridge connects Batam and Tonton island. It stretches for 642 meters and is the most popular bridge of all, being a cable-stayed bridge with two 118 m high pylons and main span 350 m.[2] Tonton-Nipah Bridge is a cantilever bridge with total length 420 m and main span 160 m.[3] Setoko-Nipah Bridge is a girder bridge with total length 270 m and main span 45 m.[4] Setoko-Rempang Bridge is a cantilever bridge with total length 365 m and main span 145 m.[5] Barelang Bridge (Rempang-Galang Bridge) is an arch bridge with total length 385 m and main span 245 m. The road deck was constructed using the incremental launching method, whereby the deck was constructed on the bridge approach and then launched horizontally by the use of hydraulic jacks with special sliding bearings out over the previously constructed arch. From Wikipedia, the free encyclopedia
Wonderful Batam - Barelang Bridge
Pilot drone by : Khairul Huda ( member of Indonesian Drone Pilot Association / APDI)
Background sound : Selendang mak inang
Editor by : Khairul huda
Barelang Bridge on Batam Island - Wonderful Indonesia (Tourism)
Jembatan Barelang khususnya jembatan (I) telah dijadikan salah satu destinasi wisata bagi masyarakat tempatan, wisatawan lokal maupun internasional. Lokasi yang strategis mampu ”menghipnotis” pengunjung untuk berlama-lama berada diatas Jembatan Barelang I.
Jembatan yang bertipe “cable stayed bridge” ini membentang sepanjang 642 meter menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tonton. Pada ketinggian 38 meter dari permukaan laut, para wisatawan bisa menikmati pemandangan di sekitar Jembatan Barelang I. Hamparan pulau yang bertepian laut nan biru akan memunculkan rasa takjub dan kolaborasi angin darat dengan angin lautnya bisa membuat pengunjung terlena.
BARELANG (merupakan nama singkatan yg tergabungan dari nama pulau-pulau terbesar di gugusan kepulauan Batam. BAtam, REmpang, dan gaLANG) adalah nama jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Setoko, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru. Masyarakat setempat menyebutnya Jembatan Barelang, namun ada juga yang menyebutnya Jembatan Habibie, karena beliau yang memprakarsai pembangunan jembatan itu untuk menfasilitasi ketiga pulau tersebut yang dirancang untuk dikembangkan menjadi wilayah industri di Kepulauan Riau. Ketiga pulau itu sekarang termasuk Provinsi Kepulauan Riau.
Jembatan Barelang telah menjadi ikon Kota Batam, bahkan telah populer sebagai landmark-nya Pulau Batam. Apabila Kota Jakarta identik dengan Monas maka orang akan mengidentikan Kota Batam dengan Jembatan Barelang (Barelang Bridge).
Nama Jembatan Barelang yang di berikan oleh masyarakat setempat ternyata lebih popular ketimbang nama aslinya yaitu Jembatan Fisabilillah. Nama “Barelang” oleh masyarakat diambil dari nama-nama pulau yang dihubungkan oleh jembatan tersebut; Batam, Rempang, dan Galang. Jembatan Barelang memiliki nama lain, Jembatan Habibie atau Jembatan satu.
Jembatan Barelang merupakan pilot project berteknologi tinggi yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan dari tenaga ahli luar negeri. Dibangun untuk memperluas wilayah kerja Otorita Batam (OB) sebagai regulator daerah industri Pulau Batam.
Pembangun jembatan Trans Barelang telah menyedot anggaran Otorita Batam (OB) sebesar Rp 400 Miliar yang dibangun dalam masa enam tahun (1992 – 1998).
Enam buah jembatan megah ini merupakan proyek vital sebagai penghubung jalur Trans Barelang yang membentang sepanjang 54 kilometer.
Keenam buah jembatan Barelang tersebut terdiri dari:
1. Jembatan Tengku Fisabilillah yg menghubungkan pulau batam
& pulau tonton (yang terbesar & termegah)
2. Jembatan Nara Singa (pulau tonton & pulau nipah)
3. Jembatan Raja Ali Haji (pulau nipah & pulau setoko)
4. Jembatan Sultan Zainal Abidin (pulau setoko & pulau rempang)
5. Jembatan Tuanku Tambusai (pulau rempang & pulau galang)
6. Jembatan Raja Kecik (pulau galang & pulau galang baru).
Pariwisata Batam :
- Barelang Bridge & Camp Vietnam
- Sekilak Kayaking
- Memburu Oleh-oleh Khas Batam
Video Batam by MNC Lifestyle
Traveling Jembatan Barelang Batam Go To Barelang Bridge By Travelers Batam
Hallo Travelers Batam
Kali ini Travelers batam Jalan jalan ke Ikon Kota Batam yaitu Jembatam Barelang ( Barelang Bridge)
Jembatan Barelang (singkatan dari BAtam, REmpang, dan gaLANG) adalah nama jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru. Masyarakat setempat menyebutnya Jembatan Barelang, namun ada juga yang menyebutnya Jembatan Habibie, karena dia yang memprakarsai pembangunan jembatan itu untuk menfasilitasi ketiga pulau tersebut yang dirancang untuk dikembangkan menjadi wilayah industri di Kepulauan Riau. Ketiga pulau itu sekarang termasuk Provinsi Kepulauan Riau.
Jembatan Barelang telah menjadi ikon Kota Batam, bahkan telah populer sebagai landmark-nya Pulau Batam. Apabila Kota Jakarta identik dengan Monas maka orang akan mengidentikan Kota Batam dengan Jembatan Barelang (Barelang Bridge).
Nama Jembatan Barelang yang di berikan oleh masyarakat setempat ternyata lebih popular ketimbang nama aslinya yaitu Jembatan Fisabilillah. Nama “Barelang” oleh masyarakat diambil dari nama-nama pulau yang dihubungkan oleh jembatan tersebut; Batam, Rempang, dan Galang. Jembatan Barelang memiliki nama lain, Jembatan Habibie atau Jembatan satu.
Jembatan Barelang merupakan pilot project berteknologi tinggi yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan dari tenaga ahli luar negeri. Dibangun untuk memperluas wilayah kerja Otorita Batam (OB) sebagai regulator daerah industri Pulau Batam. Pembangun jembatan Trans Barelang telah menyedot anggaran Otorita Batam (OB) sebesar Rp 400 Miliar yang dibangun dalam masa enam tahun (1992 – 1998). Enam buah jembatan megah ini merupakan proyek vital sebagai penghubung jalur Trans Barelang yang membentang sepanjang 54 kilometer.
Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan.Keenam buah jembatan Barelang tersebut terdiri dari:
Jembatan Tengku Fisabilillah (jembatan I), jembatan yang terbesar
Jembatan Nara Singa (jembatan II)
Jembatan Raja Ali Haji (jembatan III)
Jembatan Sultan Zainal Abidin (jembatan IV)
Jembatan Tuanku Tambusai (jembatan V)
Jembatan Raja Kecik (jembatan VI)[1]
Oke Travelers Batam Sampai disini ya...
dan jangan Lupa Klik Like, Share & Subscribe ya.
Terimakasih Buanyak....
By Travelers Batam
Barelang Bridge, Batam Indonesia
Aerial Shoot Barelang Bridge, Batam Indonesia
by DNA Aerial Service
aerialservice.id
Contact us. 085750404741
#sewadronesurabaya
Menyusuri Jalur Trans Barelang Batam • Jembatan 1 sampai Jembatan 6 Barelang, Batam, Indonesia
Jembatan Barelang (singkatan dari BAtam, REmpang, dan gaLANG) adalah nama jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru. Masyarakat setempat menyebutnya Jembatan Barelang, namun ada juga yang menyebutnya Jembatan Habibie, karena dia yang memprakarsai pembangunan jembatan itu untuk menfasilitasi ketiga pulau tersebut yang dirancang untuk dikembangkan menjadi wilayah industri di Kepulauan Riau. Ketiga pulau itu sekarang termasuk Provinsi Kepulauan Riau.
Jembatan Barelang telah menjadi ikon Kota Batam, bahkan telah populer sebagai landmark-nya Pulau Batam. Apabila Kota Jakarta identik dengan Monas maka orang akan mengidentikan Kota Batam dengan Jembatan Barelang (Barelang Bridge).
Nama Jembatan Barelang yang di berikan oleh masyarakat setempat ternyata lebih popular ketimbang nama aslinya yaitu Jembatan Fisabilillah.
Nama “Barelang” oleh masyarakat diambil dari nama-nama pulau yang dihubungkan oleh jembatan tersebut; Batam, Rempang, dan Galang. Jembatan Barelang memiliki nama lain, Jembatan Habibie atau Jembatan satu.
Jembatan Barelang merupakan pilot project berteknologi tinggi yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan dari tenaga ahli luar negeri.
Dibangun untuk memperluas wilayah kerja Otorita Batam (OB) sebagai regulator daerah industri Pulau Batam. Pembangun jembatan Trans Barelang telah menyedot anggaran Otorita Batam (OB) sebesar Rp 400 Miliar yang dibangun dalam masa enam tahun (1992 – 1998).
Enam buah jembatan megah ini merupakan proyek vital sebagai penghubung jalur Trans Barelang yang membentang sepanjang 54 kilometer :
Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan.Keenam buah jembatan Barelangtersebut terdiri dari:
Jembatan Tengku Fisabilillah (jembatan I), jembatan yang terbesar
Jembatan Nara Singa (jembatan II)
Jembatan Raja Ali Haji (jembatan III)
Jembatan Sultan Zainal Abidin (jembatan IV)
Jembatan Tuanku Tambusai (jembatan V)
Jembatan Raja Kecik (jembatan VI)[1]
Amazing Bridges at Batam Indonesia
Along the Batam Trans Barelang Line • Bridge 1 to 6 Barelang Bridge, Batam, Indonesia • Bicycle Race Track at Batam Barelang Bridge, Indonesia
Barelang Bridge (short for BAtam, REmpang, and gaLANG) is the name of the bridge that connects islands namely Batam Island, Tonton Island, Nipah Island, Rempang Island, Galang Island and Galang Baru Island. Local people call it the Barelang Bridge, but there are also those who call it the Habibie Bridge, because he initiated the construction of the bridge to facilitate the three islands designed to be developed into industrial areas in the Riau Islands. The three islands now include the Riau Islands Province.
Barelang Bridge has become an icon of Batam City, and has even been popular as a landmark for Batam Island. If the City of Jakarta is identical to Monas, people will identify Batam City with the Barelang Bridge (Barelang Bridge).
The name of the Barelang Bridge that was given by the local community turned out to be more popular than the original name, namely the Fisabilillah Bridge.
The name Barelang by the community is taken from the names of the islands connected by the bridge; Batam, Rempang and Galang. The Barelang Bridge has another name, Habibie Bridge or Jembatan Satu.
Barelang Bridge is a high-tech pilot project involving hundreds of Indonesian engineers without interference from foreign experts.
Built to expand the work area of the Batam Authority (OB) as a regulator of the Batam Island industrial area. The builder of the Trans Barelang bridge has absorbed the budget of the Batam Authority (OB) of Rp. 400 billion, which was built over a period of six years (1992 - 1998).
These six magnificent bridges are vital projects as a link to the Trans Barelang line that stretches 54 kilometers:
The Barelang Bridge consists of six bridges. The Barelang bridge consists of:
Tengku Fisabilillah Bridge (bridge I), the biggest bridge
Nara Singa Bridge (bridge II)
Raja Ali Haji Bridge (bridge III)
Sultan Zainal Abidin Bridge (bridge IV)
Tuanku Tambusai Bridge (bridge V)
Raja Kecik Bridge (bridge VI) [1
#WonderfulKepri
#Wonderfulindonesia
barelang bridge batam
barelang bridge batam,Jalan-jalan awal tahun 2020 kita akan kunjungi tempat wisata jembatan 1 barelang batam,tepatnya di dendang melayu (BARELANG BRIDGE BATAM) di tempat ini banyak tempat bersuwa foto yang bagus, buat sobat yang belum berkunjung ke tempat ini, semoga video ini bermanfaat.
#jalanjalan#barelangbridgebatam
BARELANG BRIDGE BATAM INDONESIA❤lizasfergie vlog
#BarelangBridge#BatamIndonesia
I DO NOT OWN THE MUSIC/SOUND IN MY VIDEOS.
NO COPYRIGHT INFRINGEMENT INTENDED.
Secret Hidden cafe at Barelang bridge Batam!
Found a great roadside cafe just after Barelang bridge which I find is a nice place to visit. Do visit when you visit Batam Indonesia.
Likes, Shares & Subscriptions are great support & strength to me.
Music by Bgm President
Music provided by Bgm President
Track : Laughing Horse
Watch :
Track : Euro Night
Watch :
Track : You & Me, Morning
Watch :
Barelang Bridge, Batam City Indonesia
Barelang Bridge is the most famous landmark in Batam (short for BAtam, REmpang, and other places that connects islands, namely Batam Island, Tonton Island, Nipah Island, Rempang Island, Galang Island and Galang Baru Island. Visit :
BARELANG BRIDGE BATAM INDONESIA
Muslimah Travelling
Jelajah Indonesia #58: Jembatan BARELANG/ Barelang BRIDGE - BATAM
Barelang bridge Batam Indonesia trip????????
Barelang bridge Batam Indonesia trip????????
Barelang Bridge - Spot Wisata Kota Batam
View Sudut Batam
(Kepulauan Riau, Indonesia)
BARELANG BRIDGE, BATAM, INDONESIA
Barelang Bridge, Batam Indonesia
[Wonderful] Barelang Bridge | Jembatan Barelang Batam Indonesia 2018
Barelang Bridge is an excellent extension that you should visit in Batam. The Barelang Bridge (Jembatan Barelang) is a chain of 6 extensions of different kinds that interface the islands of Batam, Rempang, and Galang, giving the framework its name. The littler islands of Tonton, Nipah, and Setotok (considered as parts of the Batam Island chain itself) interface Batam and Rempang, the whole Barelang locale covers 715 sq km.
The extension is a symbol of the neighborhood is a mainstream tourism site. A few local people call the scaffold Jembatan Habibie after Jusuf Habibie, who managed the undertaking in development, meaning to change the Rempang and Galang islands into mechanical destinations (looking like present-day Batam). Notwithstanding, the extension site has developed more into a vacation spot as opposed to a transportation course.
Like, Comment and Subscribe:
See You Tomorrow by GoSoundtrack
Creative Commons — Attribution 4.0 International — CC BY 4.0
Music promoted by Audio Library
21 November 2019 Barelang bridge Batam indonesia with my best friend.
Video from ????Ali Zadah Dawood????????
Barelang bridge in Batam
batam city icon
BARELANG BRIDGE #ikon Kota Batam
Jembatan BARELANG adalah ikon kepada Pulau Batam.
Nama BARELANG adalah hasil singkatan daripada nama pulau BAtam, pulau REmpang, dan pulau gaLANG.
Terbinanya siri jambatan-jambatan BARELANG telah menghubungkan Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.
#jembatanbarelang #barelang #batam #indonesia
Barelang Bridge, BATAM, Indonesia
Barelang Bridge