Batu Pandang Ratapan Angin Telaga Warna Dieng Wisata Lebaran 2019
Batu Pandang Ratapan Angin Telaga Warna Dieng Wisata Lebaran 2019
tiket masuk batu ratapan angin
dieng plateau theater
gardu pandang dieng
telaga warna dieng
bukit sikunir
kawah sikidang
candi arjuna
wisata dieng
Bukit Batu Pandang Ratapan Angin Dieng Wonosobo Jawa Tengah
Tiket masuk 10k
Spot Foto 5k
INDONESIA ITU INDAH...!!!! BATU PANDANG RATAPAN ANGIN DIENG PLATEAU
INDONESIA ITU INDAH...!!!! BATU PANDANG RATAPAN ANGIN DIENG PLATEAU
Dieng Plateau berada pada ketinggian 2093 mdpl, terletak di antara dua kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo. Pemandangannya sangat indah dan sejak dulu sudah menjadi pusat perkembangan kebudayaan di Indonesia. Sekitar akhir abad ke-19, sudah banyak wisatawan berkunjung dan berwisata ke Dieng Plateau terutama Bangsa Belanda. Jelajahi wisata Dieng Plateau di Jawa Tengah, Indonesia dan temukan 1001 keunikan alam dan budaya lokal yang paling khas.
Batu Ratapan Angin
Dieng merupakan bekas gunung vulkanik purba yang sudah tidak aktif lagi, dalam sebuah bekas letusan gunung tentu saja akan meninggalkan sisa pahatan alam berupa bukit-bukit, bebatuan yang menonjol tak beraturan dan tebing-tebing yang artistik seperti halnya dengan batu ratapan angin yang berada diatas telaga warna.
Batu ratapan angin merupakan dua buah batu besar yang berdampingan dan terletak diatas bukit sekitar Dieng Plateau Theatre lokasi ini menjadi lokasi strategis untuk menikmati keindahan telaga warna pengilon dengan background hamparan lukisan alam yang sempurna.
Ibarat kanvas yang telah dilukis, kesempurnaan lukisan Telaga warna dapat dinikmati secara detail dari atas batu yang membentuk agak kotak dan satunya lagi berdiri kokoh disampingnya, hembusan angin sering terasa kencang dan menimbulkan suara mendesis seperti orang meratapi kesedihan, barangkali itulah kenapa dua buah batu ini diberi nama batu ratapan.
Pada masyarakat jaman dulu , kejadian sebuah tempat biasanya selalu dikaitkan dengan sebuah cerita yang mengiringinya sepertihalnya batu ratapan ini yang dikaitkan dengan cerita tentang kesetiaan dan penghianatan, konon jaman dulu kala hiduplah seorang pangeran tampan dan putri jelita yang menjadi pasangannya , mereka hidup rukun damai dengan penuh cinta, perjalanan hidup merekapun sering menjadi bahan cerita dimana-mana bahkan dijadikan teladan hidup bagi rakyatnya.
Nasib orang siapa yang tahu, cobaan hidup siapa yang akan tahu, sampai kejadian tersebut benar-benar menimpa manusia, seiring perjalanan waktu kisah cinta sepasang umat manusia tersebut mendapat cobaan yang sangat berat dengan hadirnya orang ketiga yang menggoda sang putri,intrik-intrik cinta mulai muncul dan mengganggu hubungan keduanya, sang putri yang semula setia mulai goyah imannya dan terjerat dalam hubungan asmara terlarang , penghianatan-penghianatan , kebohongan dilancarkan untuk menutupi perselingkuhan antara sang putri dengan kekasih gelapnya.
Sebuah keburukan, ditutupi serapat apapun akhirnya pasti akan terbuka juga, kabar mulai beredar tentang hal tersebut dan sang pangeran secara sembunyi-sembunyi menyelidiki sendiri tentang kebenaran cerita yang disampaikan oleh beberapa ajudannya.
Bagai disambar petir ,betapa kagetnya sang pangeran ketika menyaksikan sendiri pasangan hidupnya sedang memadu kasih dengan kekasih gelapnya dihutan sebelah atas Telaga warna, bukan hanya pangeran yang terkejut, sang putri pun tidak kalah terkejutnya menyaksikan kedatangan suami yang telah dikhianatinya,percekcokan terjadi antara ketiga orang tersebut,berkali-kali sang putri memohon maaf pada sang pangeran sambil menangis dan meratap-ratap akan tetapi kekasih gelap sang putri justru melakukan tindakan keji dengan berusaha membunuh sang pangeran, sang pangeran yang terkenal sakti mandraguna menjadi murka dan mengerahkan Ilmu kanuragan yang dimilikinya untuk melawan kekasih gelap sang putri.
Angin puting beliuang yang sangat dahsyat terjadi dilokasi tersebut, banyak pohon tercerabut dari akarnya ,perbukitan itu porak-poranda, disela-sela kemurkaannya sang pangeran mengutuk keduanya menjadi batu, beberapa lama kemudian sang putri berubah menjelma menjadi batu yang terduduk dan kekasih gelapnya berubah menjadi batu yang berdiri.
Setelah kejadian tersebut beberapa lama kemudian sang pangeran masih sering mengunjungi lokasi ini untuk memastikan keduanya masih ada disana sebagai pelajaran untuk rakyatnya tentang kejujuran dan pengkhianatan, angin dilokasi ini terkdang bertiup kencang dan membentur dinding-dinding bukit yang kemudian menimbulkan suara aneh , “ini adalah suara ratapan penyesalan dari keduanya” kata sang pangeran kepada rakyatnya, kemudian sejak saat itu, batu yang bertengger bersebelahan tersebut di namakan batu ratapan angin.
Bukit Batu Pandang Ratapan Angin Dieng Wonosobo Jawa Tengah..
Tempat wisata alam yang sangat menakjubkan bukit batu pandang ratapan angin dieng Wonosobo Jawa tengah menyuguhkan pemandangan alam yang sangat menawan. Dieng merupakan bekas gunung vulkanik purba yang kini sudah tidak aktif..
Disana kamu dapat menyaksikan panorama perbukitan dengan jelas..
Di wisata Batu ratapan angin kamu bisa berburu spot selfie sesuka hati
#BukitBatuPandangRatapanAngin
#DiengWonosobo
Sisi Lain Melihat Telaga Warna di Dieng - Batu Pandang Ratapan Angin - Pelesir (22/4)
Sisi Lain Melihat Telaga Warna di Dieng - Batu Pandang Ratapan Angin - Pelesir (22/4)
Batu Pandang Ratapan Angin - Dieng
#dieng
✅BATU PANDANG DIENG????BATU PANDANG RATAPAN ANGIN WONOSOBO - DIENG PLATEAU
✅batu pandang dieng tempat wisata alam di dataran tinggi dieng,batu pandang ratapan angin wonosobo
tempat yang cukup indah.batu pandang ratapan angin yang terletak di kabupaten wonosobo jawa tengah,lokasi wisata batu pandang dieng tidak jauh dari kawah sikidang dan telaga warna
#dieng # batupandang #baturatapanangin
batu pandang dieng,
batu pandang ratapan angin wonosobo,
batu pandang,
batu pandang ratapan angin,
batu pandang ratapan angin kabupaten wonosobo jawa tengah,
batu pandang wonosobo,
batu pandang ratapan angin,
batu pandang ratapan angin dieng,
dieng, batu ratapan angin,
telaga warna,
dieng,
#batupandangdieng #batupandang #batupandangratapanangin
Ingin Melihat Peninggalan Batu Purba Ini Dia Tempatnya Batu Ratapan Angin, Dieng
Program yang menampilkan berbagai paket informasi terkini (hard news, light news, entertainment news) yang dibawakan dengan gaya yang lebih dekat dan menghibur. Aktivitas harian akan terasa kurang lengkap tanpa mengikuti informasi dari Indonesia Morning Show
Like us on Facebook:
Follow us on Twitter:
Follow Indonesia Morning Show on Twitter:
---
Terms & Conditions
BATU PANDANG|| RATAPAN ANGIN, DIENG WONOSOBO
Wisata Alam Bukit Ratapan Angin Gunung Dieng Wonosobo
Wisata Alam Bukit Ratapan Angin Gunung Dieng Wonosobo
---------------------------------------
Please Subscribe here:
Batu Ratapan Angin Wonosobo
Haii..
Kembali lagi di Youtube Channel aku..
Kali ini aku mau upload video Batu Ratapan Angin Wonosobo
Tonton videonya sampai habis yaa????
Jangan lupa buat LIKE, KOMEN, SHARE, dan SUBSCRIBE????
***
Kamera & Screen Record : HP Samsung A50s
Editing Video : Kinemaster
Editing Thumbnail : PicsArt
Intro Video : IntroMaker
***
–––––––––––––––––––––––––––––
Journey by Declan DP Music
Licensing Agreement:
Free Download / Stream:
Music promoted by Audio Library
––––––––––––––––––––––––––––––
???? Track Info:
Title: Journey by Declan DP
Genre and Mood: Dance & Electronic + Happy
***
Find Me on Social Media...❤
**Youtube :
**Instagram :
**Facebook :
**Twitter :
***
#ApriliyaEkaSanti
#BatuRatapanAngin
#Wonosobo
Kondisi Batu pandang ratapan angin Dieng terbaru, Wonosobo
Batu ratapan angin dieng, ternyata Bagus Banget
Batu Ratapan Angin (2010 mdpl). Sebagai kawasan wisata, Dataran Tinggi Dieng atau Dieng Plateau selalu menyuguhkan wisata alam yang istimewa. Ditambah lagi fakta bahwa daerah Dataran Tinggi Dieng berkontur yang pegunungan. Pegununungan dan perbukitan yang berderet indah, telaga-telaga yang menawan, kumpulan candi yang antik, gua-gua alam yang mistis, dan obyek wisata lain yang tentunya menarik untuk dikunjungi.
BATU PANDANG RATAPAN ANGIN DIENG
Ke Dieng kurang lengkap kalau kita tidak mengunjungi Bukit Batu Pandang Ratapan Angin. Di ketinggian kira-kira 2200 Mdpl sudah pasti suhu udaranya dingin dan segar. Dari atas bukit kita bisa menikmati pemandangan gunung Prau, telaga Warna dan telaga Pengilon.
Alamat: Theater, Jl. Raya Dieng, Dieng, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah 56354
Batu Ratapan Angin Dieng Wonosobo | Indonesia
Batu Ratapan Angin Dieng - Wonosobo | Indonesia
Batu Ratapan Angin, Tempat Terbaik Melihat Telaga Warna Dieng Part 03 - Geopark Indonesia 29/12
Tanggal Tayang: 29/12/2019
Fajar Emas Menawan Negeri Kahyangan
=====================================
Part 01:
Part 02:
Part 03:
=====================================
Program berita harian yang menyajikan Informasi tercepat dan teraktual secara detail dari berbagai bidang secara LIVE, mulai dari peristiwa politik, hukum, sosial, budaya, ekonomi, dan olah raga, baik dari dalam ataupun luar negeri. Terdapat laporan langsung tim liputan handal kami dari tempat peristiwa yang bisa dijadikan sumber referensi informasi Anda. Dipandu oleh para host yang menarik, dengan gaya santai dan ringan. Saksikan iNews Pagi, iNews Siang, iNews Sore, dan iNews Malam, hanya di iNews agar Anda tidak tertinggal informasi.
Subscribe iNews Official Youtube Channel:
Follow Our Official Twitter:
Check Our Official Website:
Like Our Official Facebook:
Follow Our Official Instagram:
Saksikan info berita terkini di:
iNews Pagi: Senin – Jumat Pukul 06.00 - 07.30 WIB | Sabtu – Minggu Pukul 04.30 - 06.30 WIB
iNews Siang: Senin – Jumat Pukul 12.00 - 13.30 WIB | Sabtu – Minggu Pukul 11.00 - 12.30 WIB
iNews Sore: Setiap Hari Pukul 17.30 - 19.00 WIB | Sabtu - Minggu Pukul 16.30 - 18.00 WIB
iNews Malam: Senin – Jumat 21.00 - 22.00 WIB
Sabang, Lampung, Pelaihari, Banjarmasin, Masohi - 50 UHF | Lhokseumawe, Jabodetabek - 30 UHF | Banda Aceh - 40 UHF | Medan, Pontianak, Semarang - 45 UHF | Pematang Siantar - 58 UHF | Pekan Baru - 48 UHF | Tanah Datar, Bukit Tinggi, Palangkaraya - 33 UHF | Padang, Cirebon - 31 UHF | Batam, Samarinda - 61 UHF | Palembang, Kendari - 44 UHF | Pangkal Pinang - 37 UHF | Bengkulu, Merauke - 24 UHF | Bandung - 22 UHF | Tasikmalaya - 52 UHF | Magelang - 54 UHF | Surabaya - 62 UHF | Denpasar - 53 UHF | Mataram - 38 UHF | Kupang, Gorontalo 56 UHF | Makassar - 51 UHF | Mamuju - 28 UHF | Tarakan - 41 UHF | Palu - 45 UHF | Manado - 26 UHF | Ternate, Manokwari - 34 UHF | Indovision -Channel 83 |Top TV - Channel 83 | Okevision - Channel 101
Peta Wisata Dieng | Rute Perjalanan Obyek Wisata Dieng
Wisata Dieng Wonosobo di kenal Sebagai tempat yang banyak menyimpan Obyek Wisata yang sekarang banyak di kunjungi oleh wisatawan | Info Rute Perjalanan Obyek Wisata Dieng Kami Informasikan untuk Jalur atau Rute untuk Berkunjung ke kawasan wisata Dieng Supaya wisatawan tidak canggung lagi kemana rute atau jalur ke setiap obyek wisata dieng. Jalur Wisata Terlengkap untuk Mengunjungi Obyek Wisata Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Dieng Plateau Theater, Batu Pandang Ratapan Angin dan Telaga Warna Juga Terdapat Jalur Sikunir Sunrise Dieng.
Jalur Wisata Dieng | Rute Obyek Wisata | Peta Maps Wisata Dieng | Jalan Dieng Wonosobo | Wisata Dieng | Jalan Menuju Bukit Sikunir | Rute Maps Perjalanan di Kawasan Wisata Dieng
INFORMASI PETA DAN HARGA TIKET MASUK WISATA DIENG 2020 :
Gladys Diaries : Bukit Batu Pandang Ratapan Angin - Dieng Wonosobo
Haiiii..
Selamat datang di channel aku.. Gladys Diaries...
Menatap lukisan yang luar biasa dari Bukit Batu Pandang Ratapan ini, membuatku menyadari bahwa aku hanyalah salah satu ciptaan Tuhan yang kecil.
Semoga video ini bisa bermanfaat buat kamu yang menonton..
Silahkan like, comment dan subscribe..
Nyalakan lonceng juga ya supaya kamu dapat pemberitahuan saat aku mengupload video..
Share juga ke teman-teman dan sosial media kamu..
Trima kasih untuk dukungannya..
Kiss,
Gladys Diaries
#bukitbatupandangratapanangin #bukitratapanangin #batupandangratapanangin #dieng #diengwonosobo #batupandangratapanangindieng #wisatadidieng #gladysdiaries #funtrip #tripdieng #tripkedieng
BUKIT RATAPAN ANGIN DIENG WONOSOBO
#DIENGWONOSOBO
Jalan Jalan Ke Bukit Ratapan Angin dan Kawah Sikidang Dieng
Sebenernya ini file lama , video ini di ambil -+ 4 hari setelah meletusnya Kawah Sileri di Dieng
Batu Ratapan Angin disebut juga dengan nama Batu Pandang Dieng atau Batu Pandang Telaga Warna. Obyek wisata ini berupa dua buah batu yang bertumpuk di atas sebuah bukit di area Telaga Warna Dieng.
Banyak orang yang penasaran mengapa obyek wisata Batu Pandang ini disebut Batu Ratapan Angin. Untuk mengetahuinya sebenarnya Anda cukup datang langsung ke obyek wisata unik ini dan nikmati hembusan anginnya. Posisi batu yang tinggi dan dikelilingi oleh pepohonan dan semak belukar menghasilkan bunyi yang unik. Angin yang berputar dan menghembus daun-daun pepohonan menghasilkan bunyi gemerisik halus seperti siulan dan ratapan. Konon bunyi inilah yang membuat obyek wisata Batu Pandang Telaga Warna ini dinamai Batu Ratapan Angin.
Batu Ratapan Angin adalah tempat strategis untuk memandang lanskap Telaga Warna yang menawan dari ketinggian. Akan lebih indah lagi saat matahari sudah naik karena pembiasan sinar matahari terhadap air Telaga Tarna yang bersulfur tinggi menghasilkan warna yang menakjubkan. Lukisan alam Telaga Warna yang unik bersandingan dengan Telaga Pengilon berlatar belakang perbukitan dan pegunungan hijau menjadi spot incaran wisatawan begitu menawan jika dilihat dari atas Batu Ratapan Angin. Udara sejuk di atas bukit juga mendamaikan batin.
Perbedaan warna Telaga Warna dan Telaga Pengilon yang sangat mencolok menjadikan telaga kembar ini terlihat unik dari atas. Walaupun berdampingan, permukaan Telaga Pengilon yang jernih bagai cermin tak terpengaruh oleh warna-warna permukaan Telaga Warna.
Jalur akses menuju Batu Ratapan Angin sangatlah mudah, apalagi jika Anda suda berada di kawasan wisata Telaga Warna yang terletak di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Anda cukup mengikuti jalur kanan atau di sebelah selatan Telaga Warna. Letaknya juga dekat dengan Dieng Plateau Theater. Anda bisa memarkirkan kendaraan di Dieng Plateau Theater sebelum berjalan kaki ke arah kawasan Batu Ratapan Angin. Dari parkiran Dieng Plateau Theater akan ada petunjuk menuju tempat ini. Jarak dari Dieng Plateau Theater menuju pos penjagaan Batu Ratapan Angin hanya sekitar 50 meter. Untuk menuju Batu Ratapan Angin, Anda cukup membayar tiket masuk sebesar Rp10.000,- di pos penjagaan di kaki bukit.
Dari pos penjagaan atau loket pembayaran tiket, Anda harus melewati jalan setapak berbatu. Hati-hati melewatinya karena jalannya cukup menanjak dan berdebu. Jarak dari pos menuju Batu Pandang adalah sekitar 100 meter dengan jarak tempuh sekitar 10-15 menit. Sesampai di Batu Pandang, pemandangan menakjubkan terpampang di depan mata Anda.
Kawah Sikidang Dieng termasuk obyek wisata unggulan Dieng yang wajib dikunjungi. Di antara kawah-kawah lainnya di Dieng, Kawah Sikidang adalah yang paling mudah dicapai dan dinikmati karena terletak di tanah datar. Kawah Sikidang Dieng juga terkenal dengan fenomena kolam kawahnya yang bisa berpindah atau melompat dalam satu kawasan yang luas. Itulah sebabnya Kawah Sikidang menjadi salah satu dari banyak kawah di kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng yang paling diminati. Tiap minggu wisatawan berbondong-bondong menyaksikan aktivitas vulkanik yang dengan mudah bisa disaksikan langsung.
Kawah Sikidang terbentuk dari letusan gunung berapi di kawasan Dataran Tinggi Dieng bertahun-tahun lalu. Sampai kini kawah ini masih aktif makanya jika Anda mengunjungi kawah Anda akan melihat aktivitas gunung berapi berupa lumpur vulkanik yang meletup-letup disertai gas beracun yang menepul berbentuk asap putih pekat.
Kawah ini sangat fenomenal. Pada waktu tertentu, rata-rata sekali dalam 4 tahun, kolam kawah akan berpindah atau seolah-olah melompat dalam satu kawasan seperti karakter hewan kidang (kijang dalam bahasa Jawa kuno) yang suka melompat. Itulah yang menjadi asal usul kenapa kawah fenomenal ini dinamakan Kawah Sikidang.
Kawah Sikidang Dieng terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, walaupun masih banyak yang mengatakan letaknya di Wonosobo. Untuk mencapainya juga sangat mudah karena letaknya dekat dengan Kompleks Candi Arjuna dan Candi Bima.
Untuk memasuki kawasan wisata Kawah Sikidang Dieng Anda dikenai harga tiket masuk yang merupakan tiket terusan dari obyek wisata Kompleks Candi Arjuna dan Candi Bima sebesar Rp10.000,-. Ini artinya sebelum ke Kawah Sikidang Anda juga bisa menikmati obyek wisata candi dengan satu tiket terusan. Harga yang murah untuk tiga obyek wisata sekaligus. Lokasi Kawah Sikidang dibuka setiap hari dari jam 07.00-16.00 WIB.
#Sumber :
IG :