Batu Tulis Inscription | Prasasti Batu Tulis Audio
Translation:
Hopefully survived, this is a warning sign of King Prabu
Crowned him by the name of King Guru Dewataprana,
crowned (again) him by the name of Sri Baduga Maharaja Ratu Aji in Pakuan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata.
He made the trench (defense) Pakuan.
He is the son of Rahiyang Dewa Niskala, which is held in Gunatiga, the grandson of Rahiyang Niskala Wastu Kancana, which is held to Nusa Narang.
He made warning signs of mountains, made steps for Samida forest [1], made Sahiyang Telaga Rena Mahawijaya (made) in (year) Saka Panca Pandawa Bearing Earth
Ritual Aneh Muslimah di Prasasti Batu Tulis
The Batutulis inscription is an ancient Sunda Kingdom inscription dated 1533, located at Batutulis village, South Bogor, West Java. Batutulis inscription is located in the ancient site of the capital Pakuan Pajajaran, Batutulis means 'inscribed stone', it is this stone, still in situ, which gave name to the village.[1] The complex of Batutulis measures 17 x 15 metres. Several other inscribed stones from Sunda Kingdom also located in this location. The inscription was written in Old Sundanese language. The Batutulis inscriptions were created in 1533 by king Surawisesa to honor and commemorate his late father, the great king Sri Baduga Maharaja (rule 1482 - 1521) or known as Ratu Haji Pakuan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata.[2] Sri Baduga Maharaja is also known in local tradition as King Siliwangi
Berkunjung ke situs Batu tulis bogor
Bukti salah satu peradaban Peninggalan sejarah tulisan di batu yang masih tersimpan dan terawat di kota bogor jawa barat
Wisata Indonesia : Prasasti Batu Tulis Purnawarman. Bogor - Indonesia. 004
Wisata Indonesia : Prasasti Batu Tulis Purnawarman. Prasasti peninggalan kerajaan Tarumanagara. Bogor 004
Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan di tepi sungai Ciaruteun, tidak jauh dari sungai Ci Sadane,Bogor. Prasasti tersebut merupakan peninggalan kerajaan Tarumanagara.
Prasasti Ciaruteun terletak di Desa Ciaruteun Ilir, kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Prasasti Ciaruteun dilaporkan oleh pemimpin Bataaviasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (sekarang Museum Nasional) pada tahun 1863. Akibat banjir besar pada tahun 1893 batu prasasti ini terhanyutkan beberapa meter ke hilir dan bagian batu yang bertulisan menjadi terbalik posisinya ke bawah.. Pada tahun 1981 Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mengangkat dan memindahkan prasasti batu ini agar tidak terulang terseret banjir bandang.
Prasasti Ciaruteun bergoreskan aksara Pallawa dan pada bagian atas tulisan terdapat pahatan sepasang telapak kaki, gambar umbi dan sulur-suluran (pilin) dan laba-laba.Cap telapak kaki berarti menegaskan kedudukan Purnawarman yang diibaratkan Dewa Wisnu maka dianggap sebagai penguasa sekaligus pelindung rakyat
【Situs Kupon untuk super hemat di Jepang】
Official Website :
facebook:
【Saluran saluran yang terhubung dengan YouTube】
The Best Japan Trip ・Useful Information in Japan(English):
旅日首選旅館、飯店、餐飲及娛樂・旅日精選景點(中文繁体):
旅日首选旅馆、饭店、餐饮及娱乐・旅日精选景点(中文簡体):
Wisata terbaik Jepang Informasi di Jepang(Bahasa Indonesia):
日本のおすすめ旅館・ホテル・レジャー・飲食店・日本のオススメ観光地(Japanese):
Ciareuteun Inscription Audio | Prasasti Ciareuteun Audio
Ciaruteun inscription (Indonesian: Prasasti Ciaruteun) also written Ciarutön or also known as Ciampea inscription is a 5th-century stone inscription discovered on the riverbed of Ciaruteun River, a tributary of Cisadane River, not far from Bogor, West Java, Indonesia. The inscription is dated from the Tarumanagara kingdom period, one of the earliest Hindu kingdom in Indonesian history.[1]:15 The inscription states King Purnawarman is the ruler of Tarumanagara.
Transcription:
vikkrantasyavanipat eh
srimatah purnnavarmmanah
tarumanagarendrasya
visnoriva padadvayam
Translation:
The powerful illustrious and brave King, the famous Purnawarman (of the) Tarumanagara (kingdom) whose (print of the) foot soles are the same (as those of) God Vishnu.
The print of foot soles symbolize the king's authority on the land where the inscription is located. The comparison to those of the Hindu god Vishnu's symbolize that Vishnu was the chief deity revered by Purnawarman, also compare Purnawarman authority with Vishnu as the ruler as well as the protector of the people.The utilization of footprints at that times was most probably as a sign of authenticity, like a seal or a personal signature of today, or like a sign of land ownership.
Prasasti Munjul - Videografi C1 UMN - Santo Tjhin
Video ini merupakan hasil dari tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah videografi jurnalistik, yaitu Santo Tjhin. Video ini berisi dokumenter perjalanan kelompok kami menuju ke prasasti munjul. Di dalam video ini, kami juga menggambarkan sejarah ditemukannya prasasti tersebut. Video ini juga digunakan sebagai nilai UAS mata kuliah kami. Mohon maaf apabila terjadi banyak kesalahan dalam video ini. Selamat menyaksikan.
Batu inscription Audio | Prasasti Cidanghiyang Audio
Batutulis Inscription from West java , Indonesia.
Translation:
The most famous and loyal to his duty is the unrivaled king named Sri Purnawarman who rules Taruma and his shield is impenetrable to the arrows of his enemies, his only possession of these footprints, which always succeeds in destroying enemy fortresses, who always reward honorable parties ( to those who are faithful to him), but a thorn to his enemies .
Cidanghiyang Inscription Audio | Prasasti Cidanghiyang Audio
Cidanghiyang Inscription from west java Indonesia
Translation:
This is the (sign) of the nobility, majesty, and boldness of the king of the world, of which the Majesty Purnawarman is the model of all kings.
Wisata Indonesia : Prasasti Batu Tulis Purnawarman Bogor Jawa Barat Indonesia, Mopon ID
Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan di tepi sungai Ciaruteun, tidak jauh dari sungai Ci Sadane,Bogor. Prasasti tersebut merupakan peninggalan kerajaan Tarumanagara.
Prasasti Ciaruteun terletak di Desa Ciaruteun Ilir, kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Prasasti Ciaruteun dilaporkan oleh pemimpin Bataaviasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (sekarang Museum Nasional) pada tahun 1863. Akibat banjir besar pada tahun 1893 batu prasasti ini terhanyutkan beberapa meter ke hilir dan bagian batu yang bertulisan menjadi terbalik posisinya ke bawah.. Pada tahun 1981 Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mengangkat dan memindahkan prasasti batu ini agar tidak terulang terseret banjir bandang.
Prasasti Ciaruteun bergoreskan aksara Pallawa dan pada bagian atas tulisan terdapat pahatan sepasang telapak kaki, gambar umbi dan sulur-suluran (pilin) dan laba-laba.Cap telapak kaki berarti menegaskan kedudukan Purnawarman yang diibaratkan Dewa Wisnu maka dianggap sebagai penguasa sekaligus pelindung rakyat
☆ ( Situs kupon Indonesia Mopon )
Official Website : mopon.co.id
LIKE us :
FOLLOW us :
FOLLOW us :
FOLLOW us :
SUBSCRIBE us :
( Mopon English )
Mopon Youtube Channel :
Category
Travel & Events
License
Standard YouTube License
Sanghyang Tapak inscription
Video Software we use:
Ad-free videos.
You can support us by purchasing something through our Amazon-Url, thanks :)
The Sanghyang Tapak inscription is an ancient inscription dated from 952 saka , consist of 40 lines requiring 4 piece of stone to write on.These 4 stones are found in the Cicatih River bank in Cibadak, Sukabumi, West Java.Three were found near Kampung Bantar Muncang, while one was found near Kampung Pangcalikan.The inscriptions are written in the ancient Javanese Kawi script.
---Image-Copyright-and-Permission---
About the author(s): Gunawan Kartapranata
License: Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 (CC BY-SA 3.0)
Author(s): Gunawan Kartapranata (
---Image-Copyright-and-Permission---
This channel is dedicated to make Wikipedia, one of the biggest knowledge databases in the world available to people with limited vision.
Article available under a Creative Commons license
Image source in video
SEJARAH RAJADESA (BATU TULIS)
Dengan rahmat tuhan yang maha esa kami melanjutkan perjalanan menuju rahong, di tengah perjalanan kami bertemu salah satu warga dan menunjukan petilasan yang berbeda sebelum ke sitos rahong
Prasasti Batu Tulis dan mitos terkabulnya permintaan
please subscribe
Jelajah Prasasti Tapak Gajah Kebon Kopi dan Prasasti Tapak Kaki Raja Purnawarman di Bogor
Jelajah Prasasti Tapak Gajah Kebon Kopi
Prasasti Kebon Kopi Prasasti Tapak Gajah dan Prasasti Tapak Kaki Raja Purnawarman di Bogor
▶️ Like & Subscribe ya para cui ????
▶️ disini
#creditwisdom #101caraAllahmendewasakansaya
#samuraijalanjalan #menikmatihidupsetiapsaat
#bankyangbayar #makanenakbersamasamurai #makanenakbankyangbayar #inirasakita #makan #belanja #masak #wisatakuliner #kulinerindonesia #rasayangpernahada #mulaiajadulu #cobaajadulu
#refreshsemangatlo #mimpijadigampang #livelife #latepost #livelifehappy #livelifelove #traveling #jajan #wisata #kulinerunik #tempatwisata #travel #explore #trip #travelling #travellings #tripmurah #travellingindonesia #travellingalone #trips #jalan #tripadvisor #wisata #jalanjalanseru #jalanjalan #makananindonesia #makananrumahan #barat #makanantradisional #kerajaan #prasasti #kebon #kopi #tapak #gajah #kaki #raja #purnawarman #tarumanegara #bogor #tapakgajah #jawabarat #prasastitapakgajah #jawa #prasastikebonkopi #kerajaantarumanegara #jelajah #sejarah #situssejarah
Jayabhupati Inscription Audio | Prasasti Jayabhupati Audio
Jaya Bhupati Inscription also known as Sanghyang Tapak Inscription located in Sukabumi , West Java , Indonesia.
Translation:
Congratulations. In Saka 952 month of Kartika on the 12th day of light, Hariang, Kaliwon, Sunday, Wuku Tambir. This is when King Sunda Maharaja Sri Jayabupati Jayamanahen Wisnumurti Samarawijaya Sakalabuwanamandaleswaranindita Haro Gowardhana Wikramottunggadewa,
Pohsarang Inscription Audio | Prasasti Pohsarang Audio
Translation:
Year 934 Saka (coinciding 1012 AD) boundary road peg in
straighten by the chief of lusêm pu ghêk
saṅ apañji têpêt with planting
Banyan Tree.
Jiyu Inscription, Prasasti Jiyu Audio | Prasasti Jiyu Audio
Jiyu Inscription is written by King Girindrawardhana of Janggala , Kadhiri.
Translations:
Congratulations! In the year of saka 1408 months Kartika kresnapaksa day wurukung Friday ukuis wuku Kulawu sparkling stars in the northeast of moon rohini under the protection of goddess pardjapati joga pariga star sign taurus.Pada that time down orders sri maharaja palace Majapahit Jenggala Kadiri sri baginda Girindrawardhana Dyah Ranawijaya, after the ceremony sraddha 12 years commemorate the death of the mokta ring indrabawana to sri mahadwija sri paduka Brahmaraja Ganggadara. who break up in the Bharadwwadja and Apastambha sutras, and the four Vedas [caturweda], and break up in all literature. Therefore he [Sri Brahmaraja Ganggadara] was given a land grant for the construction of the Trailokyapuri along with the land in Talasan, then added the vacant land in Pung with the stone of the inscription of the land, with its plains and hillsides, accompanied by a perfect power over it with all the burden on it plus all rights the main one as defined in Tergokyapuri's pagan, that is all sorts of rights and all sorts of freedom. The position of the fief land also applies to all the expansion of the perwatasan include all kinds of land that is the rice field on the slopes of Welirang mountain in Pengampulan which is approximately the width of 15 tampah
Misteri Prasasti Batutulis dan Takdir Sang Ibu Penjaga - Metropolitan Misteri
PRASASTI #Batutulis diketahui ditulis dengan aksara Jawa Kuna, tapi menggunakan bahasa #Sunda Kuna. Prasasti tersebut berangka tahun 1455 Saka atau 1533 Masehi. Meski dibuat untuk menegaskan jasa-jasa #PrabuSiliwangi, para pakar sejarah meyakini prasasti ini ditulis setelah sang prabu meninggal dunia.
Saleh Danasasmita, dalam Nyukcruk Sajarah Pakuan Pajajaran Jeung Prabu Siliwangi (2003) menyebut, bisa dipastikan bahwa saat prasasti dibuat, Sri Baduga telah tiada. Itu karena di dalamnya disebutkan Prabu Ratu Purané. Sementara kata ”purané” berarti ‘suwargi atau almarhum’.
Yoseph Iskandar dalam esai berjudul ”Nilai Tradisional dan Sejarah Pakuan Pajajaran Menurut Naskah Kuna” yang dimuat dalam Seri Sundalana 13: Politik Agraria dan Pakuan Pajajaran (2015) juga memaparkan, Prasasti Batutulis Bogor dibuat oleh Prabu Surawisesa, putera Sri Baduga Maharaja, untuk mengenang jasa ayahanda suwargi, dalam hal ”Pembangunan Kota Bogor” yang waktu itu terkenal dengan sebutan Dayeuh Pakuan.
Peninggalan berupa prasasti dari masa Pakuan, tentu bukan cuma Batutulis. Seperti yang diungkapkan Edi S Ekadjati dalam bukunya Kebudayaan Sunda Zaman Pajajaran (2005). Dia menyebut, telah ditemukan 24 prasasti yang berasal dari masa Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh. Mayoritas ditulis di atas batu, ada pula yang ditulis di media logam. Ada yang masih tersimpan di lokasi penemuan, ada pula yang sudah diangkut ke museum.
Terlepas dari di mana prasasti-prasasti itu diletakkan, banyaknya jumlah prasasti memastikan bahwa, selain Maemunah, masih banyak orang lain yang setia menjaga prasasti warisan Kerajaan Sunda, dengan komitmen dan rasa cinta yang sama.
Namun, di tengah tingginya kanyaah Maemunah terhadap Prasasti Batutulis, ada satu keinginan dia untuk kompleks bersejarah ini. Hanya satu. Jangan ada yang merusak, itu sudah lebih dari cukup. Maemunah masih ingat betul rasa sakit hati 14 tahun lalu. Saat Menteri Agama era Megawati, Said Agil Husin Al Munawar menggali sebagian area kompleks Prasasti Batutulis. Ada harta karun peninggalan Prabu Siliwangi, begitu dalih sang menteri. Harta tak didapat, lubang galian menganga yang tersisa.
”Katanya mau direhab, malah dirusak. Menteri Agama harusnya ngerti, orang pinter kok kaya begitu. Saya mah nyaah, kakek saya juga berpesan jangan rusak tempat ini, itu saja,” ucapan Maemunah meninggi.
Kini, Maemunah sudah memasuki tahun ke 76 dalam hidupnya. Masih bugar, tapi menyiapkan penerus harus segera dilakukan. Siapa pun sosoknya, yang penting ada kelanjutan generasi. Sang anak, Firman (49) adalah orangnya. Memang sudah menjadi kebiasaan di keluarga ini, penerus harus sudah siap saat tugas generasi sebelumnya dinyatakan selesai.*** PR
Full Video di Youtube Channel Metropolitan TV
One Klik Subscribe :
Follow Instagram Metropolitan :
Like Facebook Fanspage Metropolitan :
Tentang supersemar & batu tulis bogor
Kebon Kopi Inscription, West Java Indonesia Audio | Prasasti Kebon Kopi Audio
Translation: Here it appears a pair of footprints ... which are like the Airawata, the great Taruma ruling elephant in ... .and (?) The triumph of