BELAHAN TEMPLE - PASURUAN EAST JAVA
The cultural tourism attraction located on the slope of Mount Penanggungan, in Wonosonyo village, Gempol district, Pasuruan regency. The building is unique and interesting because the temple has completed with swimming pool. Formerly, it had used as the resting place of King Airlangga, which immortalized as statue rides on Jatayu. The temple has superiority in historical aspects namely: the uniqueness and mysticism. According to the society belief, whoever takes a bath in this swimming pool will restore young.
If you interesting in historical tourism, then visit Belahan Temple in Pasuruan. This temple is a unique temple, because it has different form with the other temple in East Java. One of its statue is formed a woman who hold her breast and take out water. This water comes from natural water source of the mountain.
Cycling to Belahan temple, Mojokerto, Indonesia
Belahan temple is natural water source the located in mojokerto near the tretes, with good mountain view and farmer field with traditional culture.
CANDI BELAHAN
SUMBER TETEK
Petirtan Belahan (Sumber Tetek)
25 Nov 2013 Petirtan Belahan (Sumber Tetek) ds Gempol Pasuruan.
Candi belahan, Ds. Wonosoyo, Gempol, Pasuruan, Jatim
Candi Belahan terletak di suatu desa terpencil di Pasuruan. Secara administrasi, candi bersejarah ini masuk dalam kawasan Desa Wonosuryo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Mengingat lokasinya yang berada di lereng Gunung Pananggungan, perjalanan menuju Candi Belahan tidaklah mudah, karena harus melewati jalan desa yang rusak, berliku, dan terjal.
Menurut catatan sejarah masa kedinastian di Indonesia, Candi Belahan merupakan bangunan cagar budaya peninggalan Kerajaan Airlangga yang termasyur di Jawa Timur. Candi ini dibangun sebagai petirtaan, tempat pertapaan Prabu Airlangga beserta kedua permaisurinya, yaitu Dewi Laksmi dan Dewi Sri.
Awalnya pada Candi Belahan terdapat arca yang diyakini sebagai arca Prabu Airlangga yang berwujud Dewa Wisnu dengan empat tangan, yaitu tangan kiri bagian belakang memegang sangka, sedangkan tangan kanan belakang menggenggam cakra, semacam senjata berupa roda bergerigi yang dapat mengakhiri segala kehidupan. Sementara kedua tangan yang lain membentuk sifat mudra, tulus bersemedi. Namun arca tersebut telah lama runtuh, dan hanya meninggalkan relungnya saja.
Tepat di bawah arca Prabu Airlangga terdapat dua arca unik yang menggambarkan dua permaisuri, Dewi Laksmi dan Dewi Sri. Keunikan kedua arca tersebut terletak pada sumber mata air yang keluar dari payudara. Mata air dari payudara ini merupakan simbol amarta, air yang dipercaya mampu memberikan kekuatan, penyembuhan, dan bagi yang meminum airnya, dapat memberikan khasiat awet muda. Meski Jawa Timur dilanda musim kemarau berkepanjangan, air dari petirtaan Candi Belahan tetap mengalir dan jatuh ke kolam berukuran 4x10 meter yang berada tepat di bawahnya.
Candi Belahan merupakan salah satu peninggalan masa kedinastian di Indonesia yang merepresentasikan tingginya nilai-nilai budaya yang dianut masyarakat nusantara. Kekayaan ini sudah sepatutnya dijaga dan dilestarikan, sebagai aset yang tak ternilai harganya. Dibuka setiap hari, situs bersejarah Candi Belahan kerap dikunjungi oleh mahasiswa dan peneliti asing yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai Kerajaan Airlangga, salah satu kerajaan besar Jawa Timur yang harus terpecah menjadi dua bagian karena perebutan kekuasaan
Teks diambil dari indonesiakaya. Com
MAHABHUSANA WILWATIKTA 2016
Majapahit Royal Beauty
Surabaya - Selasa, 9 Agustus 2016
Jelajah 3 Candi di Pasuruan
#CANDIJAWI #CANDIBELAHAN #CANDIGUNUNGGANGSIR #PASURUAN
Hari Ahad ini, tanggal 6 Januari 2019 saya dan istri saya menjelajah 3 Candi di Pasuruan. Rute pertama adalah Candi Jawi, candi ini terletak di Desa Candi Water Kecamatan Prigen. Rute kedua adalah Candi Belahan yang terletak di Desa Wonosonyo Kecamatan Gempol dan Rute terakhir adalah Candi Gunung Gangsir yang terletak di Desa Gunung Gangsir Kecamatan Beji.
Video : Yi Dash Cam, Go Pro Hero 7 Black, Dji Spark
Edit : Wondershare FIlmora
Musik : Pop Corporate Gamelan Indonesia
Jalan jalan wisata.||sumber tetek|| candi belahan. Gempol pasuruan
Sumber Tetek yang terletak di Desa Belahan, Wonosunyo, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur merupakan peninggalan Raja Airlangga dari abad 11. Candi itu menyimpan mitos besar.
Berdasarkan catatan sejarah, Candi Belahan atau Candi Sumber Tetek dibangun oleh Raja Airlangga pada pada 1009 Masehi atau pada masa Kerajaan Kahuripan.
Juru kunci candi, Astono, mengatakan candi itu dibangun oleh Airlangga, anak dari Raja Bali, Udhayana, yang menikah dengan Putri Guna Priya Dharma dari Jawa.
Dari pernikahan itu, Raja Udhayana membuat kolam yang dinamakan Pertirtaan Jolotundo pada masa Kerajaan Majapahit. Letaknya ada di Desa Seloliman, Trawas, Mojokerto, yang posisinya ada di lereng Gunung Bekal yang juga puncak Gunung Penanggungan, kata Astono, Selasa, 25 Juli 2017.Pemandian Jolotundo merupakan cikal bakal adanya Candi Belahan yang dibangun untuk menyambut kelahiran Airlangga pada 997 Masehi. Hal itu berdasarkan prasasti yang terdapat di sekitar situs.
Prasasti yang kini disimpan Museum Trowulan, Mojokerto juga mencatat bahwa Candi Belahan Sumber Tetek dibangun pada masa Kerajaan Kahuripan. Terdapat kolam di sekitar candi yang kedalamannya hanya sekitar 30 cm.
Candi Jawi Pandaan Ritual Rasa Syukur Kab. Pasuruan
Ritual Rasa Syukur, agar binatang yang kita bunuh dan makan bisa masuk surga
Wisata Pasuruan - Candi Belahan (Sumber Tetek)
Candi Belahan atau biasa disebut Sumber Tetek terletak di Desa Wonosunyo Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
tempatnya sangat sejuk teman cocok untuk berwisata..
jangan lupa subcribe ya teman teman
#kabupatenpasuruan
#candibelahan
#sumbertetek
Candi Jawi - Pasuruan [ Wisata ]
Candi Jawi di perkirakan di bangun abad ke 13 merupakan peninggalan bersejarah masa kejayaan hindu - budha kerajaan singosari Berdiri di kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan.
Lokasi Candi Jawi Terletak cukup strategis berada di pertengahan jalan raya antara kecamatan pandaan dan kecamatan Prigen.
Subscribe untuk Mendapatkan Update Video Terbaru Kami,
KLik Link dibawah ini untuk Berlangganan:
kidung banyu patirtan.mp4
akustik solo gitar oleh EMA EMINX SUJALMA , diciptakan atau tercipta setelah mengunjungi candi-candi bersejarah peninggalan raja-raja di masa lalu ,, bekron gambar mengandung Petirtaan a.l Jalatunda, Sumber Tetek Candi Belahan, Candi Sumber Awan, Air terjun Dlundung (daerah Jawa Timur)
Candi Belahan (Sumber Tetek)
Candi Belahan atau Candi sumber Tetek terletak di wilayah Dusun Belahan, Desa Wonosonyo, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, tepatnya sekitar 40 km dari kota Pasuruan. Candi ini sebenarnya kalau dilihat dari arsitektur bangunannya merupakan petirtaan yang sangat unik dan mempesona, karena terdapat dua patung wanita Dewi Sri serta Dewi Laksmi. Dari salah satu patung yang berdiri disitu, yaitu patung Dewi Laksmi mengalir air melalui tetek (kedua puting susu), yang ditampung pada sebuah kolam berukuran kurang lebih 6 x 4 meter di depan/bawah patung tersebut. Maka dari itu masyarakat setempat menyebut, candi Belahan ini dengan sebutan candi Sumber Tetek.
Pada tahun 991 M, Raja Bali yaitu Udayana membuat sebuah candi di sebelah barat Gunung Pananggungan, Pasuruan, Jawa Timur. Nama candi itu adalah Petirtaan Jolotundo, dibangun untuk memperingati hari kelahiran anaknya yakni Airlangga. Pada tahun 1009 M, Airlangga yang sudah dewasa membangun candi yang berdekatan dengan Petirtaan Jolotundo tersebut. Warga setempat menyebutnya Candi Belahan, atau Candi Sumber Tetek. Arca keduanya melambangkan kesuburan. Konon, kolam ini adalah tempat mandi para istri dan selir Prabu Airlangga. Bagian puting arca Dewi Laksmi sempat diperbaiki, karena awalnya air yang keluar hanya jatuh di kakinya. Dikhawatirkan hal ini bisa merusak kaki patung, maka pengelola candi berinisiatif untuk memasang pipa di bagian dada tersebut agar airnya langsung meluncur ke kolam.
#candibelahan #sumbertetek #kahuripan #mojokerto #pandaan #pasuruan
Sumur Temple.mov
Sumur Temple
Sumur Temple is located about 100-200 m in south-west of Candi Pari. Currently this temple is in disrepair, the rest pieces are just the wall, which lies in the east and south, along the floor and the building foundation.
The temple was made by red brick. Founded at the same time with Candi Pari and both are included the ancient Heritage in Sidoarjo. Those temples are inspected on October 16, 1906.
The location of sumur temple is only 100 meters from the Temple Pari. Different with Candi Pari which has a size much larger and has been succeeded in re-renovated, Sumur Temple is not so. This temple has a smaller size only about half of Candi Pari and it is successfully restored only half of it.
This temple is made by bricks with a square shape with a size of 8 mx 8 m and 10 m high, overlooking to the West. The vertical architecture consists of the legs, body and roof which are not completely intact. On the body, there are empty booths which should contain the Linga-Yoni.
Based on the shape of the building which near from Candi Pari, it is predicted that this temple was founded around XIV century AD and the background is also Hinduism.
More info visit
Candi Gunung Gangsir
Lokasi d Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.
Jalan menuju candi jawar
Jalan menuju candi jawar
ini video hanya detik detik waktu sampai pada lokasi
mailynn praying at the temple
Mailynn at the temple
AKI AKI BAONG DI CANDI BELAHAN
berenang sih berenang, tapi itu tangan tong baong...
eta teh patung karuhun, bilih libidona naek tapakkaruhun.com