Ngalap Berkah di Perabuan Hayamwuruk, Candi Ngetos / Nganjuk/#sradha
DALAM SERANGKAIAN PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KERAJAAN MAJAPAHIT YANG KE 726 TAHUN, SEKELOMPOK WARGA MASYARAKAT YANG TERGABUNG DALAM KOMUNITAS GULA KELAPA , MASYARAKAT PEDULI SEJARAH DAN BUDAYA MAJAPAHIT, MELAKUKAN ACARA UPACARA SRADHA. YAITU SEBUAH RITUAL NAPAK TILAS DAN BERZIARAH KEPADA CANDI PENDARMAAN RAJA-RAJA MAJAPAHIT YANG ADA DI JAWA TIMUR.
ASAL USUL CANDI NGETOS NGANJUK
Don't forget to Like, Comment, Share and Subscribe, Matur suwun.
Candi Ngetos terletak di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, sekitar 17 kilometer arah selatan kota Nganjuk. Bangunannya terletak ditepi jalan beraspal antara Kuncir dan Ngetos. Menurut para ahli, berdasarkan bentuknya candi ini dibuat pada abad XV (kelimabelas) yaitu pada zaman kerajaan (Majapahit). Dan menurut perkiraan, candi tersebut dibuat sebagai tempat pemakaman raja Hayam Wuruk dari Majapahit. Bangunan ini secara fisik sudah rusak, bahkan beberapa bagiannya sudah hilang, sehingga sukar sekali ditemukan bentuk aslinya.
Berdasarkan arca yang ditemukan di candi ini, yaitu berupa arca Siwa dan arca Wisnu, dapat dikatakan bahwa Candi Ngetos bersifat Siwa–Wisnu. Kalau dikaitkan dengan agama yang dianut raja Hayam Wuruk, amatlah sesuai yaitu agama Siwa-Wisnu. Menurut seorang ahli (Hoepermas), bahwa didekat berdirinya candi ini pernah berdiri candi berukuran lebih kecil (sekitar 8 meter persegi), namun bentuk keduanya sama. N.J. Krom memperkirakan bahwa bangunan candi tersebut semula dikelilingi oleh tembok yang berbentuk bulat cincin. Candi Ngetos mempunyai bilik terletak tepat di tengah denah dasar bangunan. Dasar biliknya lebih rendah daripada dasar ambang pintu. Yang menarik yaitu terdapat relief seperti salib portugis. Sisa tangga ada di sebelah barat, sehingga candi menghadap ke barat.
Candi Ngetos
(foto Dokumentasi Candi Ngetos -Nganjuk-Jawa Timur-Indonesia , 30 -07- 2013 , Agung Pambudi),Lestarikan Budaya Adiluhung Nusantara.Salam Bhineka Tunggal Ika.CANDI NGETOS (candi negri ATAS ANGIN).
Candi Ngetos Kabupaten Nganjuk Petilasan Gajah Mada
Candi Ngetos Kabupaten Nganjuk Petilasan Gajah Mada
Candi ini perlu dilestarikan sebagai peninggalan kerajaan Majapahit
Kehidupan di desa ini sangat rukun dan gotong royong dengan Wisata Agro nya yg terkenal yaitu Kampung Rambutan.
Jangan lupa Subscribe, like, dan komen ya kawan... Terima kasih
VLOG: Sejarah Candi Ngetos Kec. Ngetos Kab. Nganjuk
Candi ini terbuat dari tumpukan batu-bata yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit.
Like and subscribe guys!????
#JELAJAH 128 = CANDI NGETOS - Tempat perabuan jenazah Raja Majapahit, Hayam Wuruk
Menurut para ahli, candi Ngetos dibangun pada abad XV pada zaman kerajaan Majapahit.
Di Candi Ngetos inilah abu jenazah Prabu Hayam Wuruk disimpan. Hayam wuruk ingin dimakamkan di sini karena daerah Ngetos masih termasuk wilayah Majapahit yang menghadap gunung Wilis, yang dimaknai sama dengan gunung Mahameru.
#candi #candingetos #majapahit #hayamwuruk #kerajaanmajapahit #ngetos #nganjuk #perabuanhayamwuruk #mahameru #gunungmahameru #wisatareligi #misterimakam #pendidikan #sejarah #sejarahnusantara #sejarahmajapahit
Candi Ngetos - Nganjuk - East Java
Candi Ngetos located at Ngetos village, Ngetos district about 5 kilometers to the south of Nganjuk town. There is an inheritance from the year of 859 Saka or 937 Masehi. This inheritance was made from the red bricks. On that place, Anjuk Ladang, the ancient inscription was also found. Near to this place, there is an historical ancient inheritance that was known by Candi Ngetos. According to the historian, based on that temple form, this temple has made in XV century (Majapahit era). Phisically, this temple has broken and it can not identify anymore. It leave the main of the temple, that has four relief. This temple is believed as Hayam Wuruk (the famous King of Mojopahit) grave. At that time, he want to be buried in a place which stay in front of the Wilis mountain. This area is one of Mojopahit part. Then Hayam Wuruk has an idea and asked his uncle (the King of wind) named Raden Condromowo and titled Raden Ngabei Selopurwoto, to built the temple. He also asked his uncle to buried him in this temple if he had die. The society around also believe that in Ngetos, there was twin temple and called Tajum temple. But one of them was bigger than the other. It was said that the Hayam Wuruk grave was in the temple that was gone.
Candi Ngetos | Tempat Pendharmaan Raja Hayam Wuruk - IndonesiaBagus.co.id
Candi Ngetos terletak di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, sekitar 17 kilometer arah selatan kota Nganjuk. Menurut para ahli, candi ini dibuat pada abad XV (kelimabelas) yaitu pada zaman kerajaan Majapahit. Dan diyakini bahwa candi ngetos ini merupakan tempat pendharmaan sang maharaja Hayam Wuruk.
#nganjuk #jawatimur #candi
===========================================================
Update terus informasi-informasi terbaru dari IndonesiaBagus.co.id seputar wisata, seni dan budaya, serta sejarah dengan Subscribe Channel Youtube kami di :
Like & Follow Facebook Fanspage IndonesiaBagus.co.id :
Follow Instagram kami : @visit.indonesiabagus
Jangan lupa juga untuk mengunjungi Official Website Kami :
#10 | Candi Ngetos | Nganjuk | Daily Ride | part 1
Jalan-jalan ke candi Ngetos, kabupaten Nganjuk salah satu peninggalan bersejarah di Nganjuk yg ada di kecamatan Ngetos, langsung simak aja videonya.
The roads to the temple Ngetos, Nganjuk district in one of the historic heritage existing in the district Nganjuk Ngetos, directly refer to just the video.
LIKE
SHARE
COMENT
SUBSCRIBE (langganan Gratis)
#nganjuk #ngetos #loceret
JALUR ALAS CANDI NGETOS NGANJUK TANJAKAN
Film Documenter Candi Lor Kab. Nganjuk
film dokumenter in mengangkat tenatang sejarah candi lor
Mengisi liburan para pelajar Nganjuk bersihkan Candi Ngetos - NET12
Subscribe Netmediatama Official Youtube Channel:
dan subscribe untuk info berita terbaru di channel:
Twitter :
Facebook :
Saksikan info berita ter-update di:
NET 5 : pukul 5.00 - 6.00 WIB
Indonesia Morning Show : pukul 6.00 - 9.00 WIB
NET 10 (Senin-Jumat) : pukul 10.00 - 11.00 WIB
NET 12 : pukul 12.00 - 13.00 WIB
NET 17 : pukul 17.00 - 17.30 WIB
NET 24 : pukul 24.00 - 01.00 WIB
NGANJUK - Tradisi Unik Lebaran Ketupat Desa Ngetos Yang Terus Ada Hingga Kini
PEMIRSA/TUJUH HARI SETELAH HARI RAYA IDUL FITRI MASIH ADA TRADISI UNIK YANG DILAKUKAN WARGA DI NGANJUK/JAWA TIMUR//
YA /WARGA MENGENALNYA DENGAN BODO KECIL ATAU HARI LEBARAN ANAK ANAK DAN MENANDAINYA DENGAN MAKAN KETUPAT BERSAMA SAMA//
NGANJUK - Ditemukan Bangunan Candi di Pingir Sungai
#gardawarta #gardarevolusi #news
Saksikan live Streaming Program - program kami di
website GRTV :
aplikasi GRTVlive :
SUBSCRIBE juga Chennel Gardarevolusi Official :
Facebook :
Instagram :
twitter :
office : Jln.Asem Gede, Ds.Sidorejo, Kec.Wungu, Kab.Madiun
CANDI NGETOS, Ngetos Nganjuk
Candi Ngetos adalah sebuah candi Hindu peninggalan kerajaan Majapahit yang terletak di desa Ngetos, kecamatan Ngetos, 17 Km arah selatan kota Nganjuk.
Diperkirakan, berdasarkan bentuknya, candi ini dibuat pada abad XV yaitu pada zaman kerajaan Majapahit.. CandiNgetos tersebut dibuat sebagai tempat pemakaman raja Hayam Wuruk dari Majapahit. Bangunan ini secara fisik sudah rusak, bahkan beberapa bagiannya sudah hilang, sehingga sukar sekali ditemukan bentuk aslinya, ini dikarenakan bangunan utama candi Ngetos terbuat dari batu merah, yang tidak terlalu kuat menahan waktu.
Misteri & Sejarah candi ngetos , Nganjuk Jawatimur
Tonton Juga Video Lainnya Gays :
Misteri Penampakan Kuntilanak Di PG Rejo Agung Madiun :
Misteri SENDANG WIDORO Kandang :
SEJARAH & MISTERI... Prasasti Sendang Kamal Maospati:
Sejarah dibalik sisi MISTIS GUNUNG BANCAK, MAGETAN :
Sejarah & Mitos Pertirtaan Dewi Sri,KUNTORONADI MAGETAN JAWA TIMUR :
Sejarah & Misteri Umbul Jambe Ngawi :
Kisah Misteri ALAS KETONGGO SRIGATI NGAWI :
Misteri Terpendam Telaga NGEBEL PONOROGO :
Misteri Klampis Ireng ponorogo :
Eyang Boncolono Gunung Lawu :
Misteri & Legenda SIRAH KETENG :
Misteri Waduk Kali Bening :
#TAJETV
#CandiNgetos
NGANJUK : WARGA TEMUKAN PRASASTI PENINGGALAN SEJARAH
Gali Tanah, Warga Nganjuk Temukan Situs Bangunan Candi dan 3 Arca
Warga yang melakukan penggalian tanah menemukan situs bangunan candi di lahan milik Nurul Wakhid (50) warga Desa Banjarsari, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (27/1/2016).
Bangunan yang ditemukan berukuran panjang 270 cm, lebar 210 cm dan tinggi 170 cm. Situs ini pertama kali ditemukan M Affandi (35) penyewa tanah milik Nurul Wakhid.
Informasi yang dihimpun Surya, Affandi sejak dua pekan lalu menyewa tanah milik Nurul Wakhid untuk diambil tanahnya. Lahan tegalan ini telah digali sedalam 2,5 meter.
Lokasi tanah galian ini sebenarnya telah diperingatkan oleh aparat karena tidak berizin. Hanya saja Affandi seolah tidak menghiraukan himbauan aparat gabungan.
Sehingga Afandi tetap melakukan penggalian tanah. Selanjutnya saat Afandi menggali tanah di sebelah barat dekat dengan tangkis sungai, tidak sengaja menemukan bangunan yang diduga situs cadar budaya.
Penemuan struktur bangunan candi itu terkubur sekitar satu meter dari permukaan tanah. Temuan ini kemudian dilaporkan kepada perangkat Desa Banjarsari.
Selanjutnya Kabid Kebudayaan Disbudparda Kabupaten Nganjuk Drs Fatimah bersama Muspika Kecamatan Ngronggot dan Perangkat Desa Banjarsari melihat ke lokasi penemuan candi.
Afandi dan dua pekerja penggali tanah kemudian dimintai keterangan ke Mapolsek Ngronggot. Apalagi ada 3 arca yang sebelumnya berada di lokasi situs juga telah hilang.
Dari hasil penelitian, diduga lokasi situs candi merupakan tempat pemujaan. Sedangkan temuan tiga arca yang sebelumnya ada di lokasi situs masih dilakukan pemeriksaan terhadap Affandi di Mapolsek Ngronggot.
Makan Sepuasnya Sensasi Kampung Rambutan Ngetos Petik Sendiri/nganjuk/#kampung_rambutan
Indahnya berwisata di kampung rambutan, desa/kecamatan ngetos kabupaten nganjuk, jawa timur. musim rambutan tahun ini, petani desa ngetos merelakan tanaman rambutannya sebagai obyek wisata. untuk musim buah tahun ini, sedikitnya seluas dua hektar lahan yang dibuka untuk obyek wisata.
tiap pengunjung cukup membayar tiket rp 8 ribu, mereka mendapat fasilitas memetik sendiri dan makan sepuasnya di tempat. kemudian, bagi pengunjung yang ingin membawa pulang, mereka juga dapat memetik buah rambutan sesuai selera. untuk buah yang dibawa pulang ini, pengunjung baru membeli dengan harga di bawah harga pasaran.
BERBURU DAN PETIK DURIAN DI DESA NGETOS KABUPATEN NGANJUK
WARTA MADU
MEMAKAN DUREN DI TEMPAT PENJUAL MUNGKIN SUDAH BIASA.JIKA INGIN MERASAKAN SENSASI YANG BERBEDA, ANDA PATUT MENCOBA KAWASAN KAMPUNG DURIAN DI NGETOS NGANJUK JAWATIMUR INI. SELAIN DAPAT MENIKMATI DUREN YANG BENAR BENAR MASAK, PENGUNJUNG BISA MERASAKAN SENSASI MEMANEN BUAH DIRIAN LANGSUNG DARI POHONNYA, BAGAIMANA KESETUANNYA BERIKUT LIPUTANNYA.
#berita #jawatimur #news #kediri #tulungagung #nganjuk #malang #blitar #bojonegoro #tuban
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kunjungi Akun Media Social Warta Madu untuk update berita seputar Jawa Timur.
Facebook :
Youtube :
Instagram :
---------------------------------------------------------------
MADU TV TULUNGAGUNG | 35 UHF
Copyright 2018
---------------------------------------------------------------