Top 10 Japan Travel Destinations for Your 2019 Bucket List
Read more about GaijinPot's top 2019 Japan destinations featured in this video ▶︎
Each year, GaijinPot Travel extensively researches travel trends across the globe and predicts the best places to travel around Japan. The destinations for 2019 include an eye-catching list of spots, from little-known regions to cities all over the country, that illuminate the real Japan experience.
Any questions about our Top 10? We’ll answer them! Just leave us a comment.
PLAN YOUR TRIP WITH US ▶︎
SUBSCRIBE FOR MORE VIDEOS ABOUT JAPAN ▶︎
MORE FROM GAIJINPOT:
Work in Japan ▶︎
Study in Japan ▶︎
Live in Japan ▶︎
Travel in Japan ▶︎
Read articles all Japan ▶︎
Buy cool Japanese stuff ▶︎
LET’S CONNECT:
Facebook ▶︎
Twitter ▶︎
Instagram ▶︎
Google+ ▶︎
LinkedIn ▶︎
JOIN OUR FACEBOOK GROUPS:
Forum ▶︎
Study Forum ▶︎
Housing Forum ▶︎
With special thanks to:
The Hidden Japan -
Tsuruoka City Office – Tourism Products Section -
Ryusui-ji Dainichibo Temple -
Michinoku Coastal Trail Natori Trail Center Management Council -
Saturdays NYC Tokyo -
Daikanyama T-Site -
Spring Valley Brewery -
Hi-Cacao Chocolate Stand -
King George Sandwich Bar -
Conan Morimoto -
Japan National Tourism Organization Japan Online Media Center - #TravelinJapan #GaijinPot
5 Situs Keagamaan Paling Unik dari Berbagai Negara
TRIBUN-VIDEO.COM - Wisata religi mungkin kurang menarik perhatian di kalangan wisatawan milenial.
Tapi, tahukah kamu jika wisata religi bukan hanya sekedar mengunjungi tempat yang sepi dan damai untuk berdoa dengan ornamen dan simbol suci di sekitarnya?
Lebih dari itu, wisata religi juga menarik untuk dilakukan, lho.
Seperti deretan tempat wisata religi dari berbagai negara yang dirangkum TribunTravel dari laman AsiaOne berikut ini.
Selain menikmati wisata religi, di sini kamu jyga akan dibuat bertanya-tanya karena keunikan dan keanehan di dalamnya.
1. Kuil Dainichibo, Jepang
Di Kuil Rysui-Ji Dainichibo di Yamagata, Jepang, kamu bisa berhadap-hadapan dengan seorang biksu yang dimumikan.
Kuil di Jepang ini menampilkan satu dari 16 mayat mumi yang diklaim sebagai Buddha yang hidup.
Tindakan mumifikasi diri ini disebut sokushinbutsu diyakini membentuk jembatan spiritual antara akhirat dan yang hidup.
Para bhikkhu menjalani proses ini dengan diet kacang, biji dan pernis beracun selama 1.000 hari.
Mereka kemudian akan menunggu kematian di sebuah makam bawah tanah untuk mencapai keabadian.
Jam buka : Mei-Oktober: 9 pagi - 5 sore, November-April: 10 pagi - 4 sore.
Biaya masuk : 500 Yen.
Lokasi: Tsuruoka, Prefektur Yamagata, Jepang.
2. Pura Guo Lawah, Bali, Indonesia
Pura Goa Lawah secara harfiah artinya 'Gua Kelelawar'.
Di Pura Goa Lawah, kamu bisa melihat banyak kelelawar tergantung tepat di atas kepala.
Goa Lawah adalah Pura Hindu yang dibangun di sekitar pintu masuk sebuah gua tempat banyak kelelawar berada.
Legenda mengatakan bahwa kicauan kelelawar yang diperkuat oleh lubang gua membuat seseorang lebih fokus dalam selama meditasi.
Penduduk lokal dari kota dan desa lain biasanya singgah di sini sebelum bepergian ke tempat lain untuk berdoa dan memberikan sesaji.
Bagi wisatawan, kuil ini adalah tempat yang populer khususnya bagi yang ingin melihat kelelawar di dalam gua.
Jam buka : 7 pagi - 6 sore.
Biaya masuk : Rp 6 ribu.
3. Candi Huashan, China
Perjalanan menuju Kuil Huashan bagaikan berada di antara hidup dan mati.
Kamu harus berjalan di atas ketinggian 2.160 meter di atas permukaan laut menuju kuil Tao yang terletak di ujung lereng melewati banyak anak tangga.
Kemiringan pertama menuju Kuil Huashan dinamai 'Tangga Surgawi'.
Nama ini dianggap pas karena jika seseorang membuat kesalahan langkah di jalannya yang curam, makan bisa jatuh dan menuju surga.
Jam buka : 24 jam.
Lokasi : Huayin, Provinsi Shaanxi, Cina.
4. Cappella Sansevero Museum - Italia
Setelah selesai makan pizza terlezat di Naples, kamu bisa mengunjungi Museum Kapel Sansevero di jantung kota.
Sekilas dilihat, kapel ini terlihat sangat mirip dengan katedral-katedral pada umumnya di Eropa.
Tetapi, setelah diperhatikan lebih dekat, ada beberapa keanehan.
Patung Kristus yang terkenal di Kapel Sansevero, di sampingnya berdiri The Anatomical Machines.
The Anatomical Machines adalah dua model manusia seukuran dengan sistem peredaran darah mereka yang masih 'utuh'.
Sistem peredaran darah yang diawetkan ini diyakini sebagai hasil eksperimen yang dilakukan pada dua pelayan kapel.
Sebagai bagian dari percobaan, logam cair disuntikkan ke dalam tubuh mereka.
Dipercayai bahwa para pelayan masih hidup ketika percobaan dilakukan, untuk membuat kisah jauh lebih menakutkan.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa logam itu sebenarnya terbuat dari kabel dan lilin sehingga menyangkal eksperimen 'tidak manusiawi' tersebut.
Meski demikian, temuan ini tetap membuat model terlihat menakutkan.
Jam buka : Minggu hingga Jumat pukul 09:00 - 18:30, damm Sabtu pukul09:00 - 20:00.
Biaya masuk : 8 Euro.
Lokasi : Naples, Italia
5. Baan Dam, Thailand
Black House Thailand, atau Baan Dam di Thailand adalah sebuah kuil yang didedikasikan untuk kematian dan sisa-sisa binatang. Seniman di balik keberadaan Baan Dam menghiasi tempat itu dengan hewan taksidermi, memelihara kulit binatang dan kerangkanya.
Saat memasuki Baan Dam, kamu akan disambut dengan pemandangan tanduk hitam melengkung menghiasi banyak area di Bendungan Baan.
Meskipun tidak sepenuhnya ditujukan sebagai kuil atau situs keagamaan, Gedung Hitam ini tampaknya menampilkan kebalikan dari Kuil Putih yang terkenal di Thailand.
Penggemar seni mengerikan tentu wajib mengunjungi tempat ini.
Jam buka: 9 pagi - 5 sore, tutup saat jam makan siang antara jam 12-1 siang.
Biaya pendaftaran : 80 baht.
Lokasi : Chiang Rai, Thailand.
TribunTravel.com/rizkytyas
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 5 Situs Keagamaan Paling Unik dari Berbagai Negara