Gili Kedis Lombok Barat, Pulau Cinta di Tengah Samudera
Gili Kedis yang juga dikenal sebagai Pulau Cinta di Lombok Barat berbeda dari gili-gili di Lombok pada umumnya. Ukurannya tak seberapa luas, membuat pengunjung merasa di pulau pribadi.
Pulau Cinta, begitu Gili Kedis disebutnya. Pulau kecil di Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ini belum sepopuler Gili Terawangan atau Gili Nanggu. Justru karena belum terlalu riuh, tempat ini malah diburu para pencinta wisata bahari.
Untuk mencapai Gili kedis ini, terdapat dua rute, bisa dari Pelabuhan tawun, Sekotong atau Pelabuhan Lembar, bagian barat Pulau Lombok. Dari Kota Mataram jaraknya 40 kilometer, atau sekitar satu jam perjalanan darat sebelum tiba di Sekotong. Tak seberapa jauh, namun pulau atau gili di tempat ini masih belum seberapa ramai pengunjung.
Biasanya, wisatawan sebelum ke Gili Kedis akan dimampirkan ke Gili Sudak, pulau yang lebih dekat dari daratan. Di sini sudah ada resort, pulaunya cukup luas, dengan hamparan pasir putih. Bisa berkitar-kitar mengelilingi pulau atau istirahat sejenak sebelum melanjutkan ke Gili Kedis, tujuannya.
Tak jauh sebenarnya jarak Gili Kedis itu dari Gili Sudak, tiga gili itu, plus Gili Nanggung sebenarnya merupakan satu rangkaian. Tiga gili yang mulai menanjak pamornya di Lombok Barat.
Gili kedis ini tak seberapa luas sebenanrya, tak sampai 10 menit sudah bisa mengitari pulau kecil ini. Pasirnya yang putih bersih menghampar nyaris menutupi seluruh pulau. Simbol cinta membentuk tubuh pulau ini, jika dilihat dari ketinggian, itu sebabnya Gili Kedis disebut pula sebagai Pulau Cinta.
Di Gili Kedis, wisatawan dapat melakukan snorkeling dan diving, di kedalaman dengan airnya yang jernih kebiruan. Biota laut termasuk ikan-ikan aneka warna masih dapat dilihat jelas di tempat ini. Rehat sejenak di Gili Kedis sebelum menyelam kembali menikmati keindahan bawah laut di sekitarnya.
Wisatawan dapat camping di Gili Kedis. Menunggu sunrise atau menyambut sunset di pulau ini. Saat malam, menikmati suara deburan ombak mengiringi keheningan, ketika bintang-bintang berkelip bertaburan di angkasa raya. Di Pulau Cinta, segalanya nampak indah saja.
***
Liputan: Indra Toni Setiawan
Website: tempochannel.com
Facebook Fan Page:
Twitter: @tempochannel
Instagram: @tempochannel