Pertemuan Raja Brawijaya & Patih Gajahmada di Pendopo Agung Trowulan, Mojokerto
Dalam komplek Pendopo Agung Trowulan di sebelah kiri setelah gerbang masuk terlihat sebuah cungkup dan prasasti dimana terdapat Patung Gajah Mada di dalamnya. Patung itu diresmikan oleh Komando Pusat Polisi Militer pada tanggal 22 Juni 1986.
Ketika pengangkatannya sebagai patih Amangkubhumi pada tahun 1258 Saka (1336 M) Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yang berisi bahwa ia tidak akan menikmati palapa atau rempah-rempah (yang diartikan kenikmatan duniawi) bila seluruh kerajaan yang namanya disebut dalam sumpahnya telah dipersatukan dalam Nusantara
Pendopo Agung Trowulan terdapat pula sebuah Patung Raja Brawijaya yang dinaungi oleh sebuah payung kerajaan, dengan struktur bangunan Pendopo Agung terlihat sebagai latar belakang.
Brawijaya adalah raja terakhir dari kerajaan Majapahit. Setelah kekuasan Majapahit redup dengan munculnya Kesultanan Pajang, Brawijaya memilih untuk pergi menyepi dengan beberapa orang pembantu dan orang-orang kepercayaannya ke daerah Gunung Kidul.
Setelah mengunjungi patung Brawijaya, kita bisa berjalan ke sebelah belakang Pendopo Agung Trowulan. Di sana terdapat relief yang dipahat pada dinding yang menceritakan sejarah Kerajaan Majapahit. Di sini terdapat petilasan moksanya Raden Wijaya (raja pertama Majapahit) ke Sang Hyang Widi.
Moksa adalah sebuah konsep agama Hindu dan Buddha Artinya ialah Lepasnya/terangkatnya jiwa & raga atau kebebasan dari ikatan duniawi dan lepas juga dari putaran reinkarnasi / Punarbawa kehidupan. Di samping itu terdapat pula nama-nama Panglima Kodam Brawijaya yang dipahat di salah satu bagian dinding.
Menuju ke belakang lagi terdapat Petilasan Panggung, bangunan joglo berukuran lebih kecil yang dipisahkan oleh sebuah tembok dari area Pendopo Agung Trowulan, merupakan lokasi yang dipercaya sebagai tempat Raden Wijaya pernah melakukan semedi sebelum ia membuka pemukiman di hutan Tarik di tepian Sungai Brantas yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Majapahit.
Sekali setahun, selama ritual perayaan Tahun Baru Jawa 1 Suro, tempat itu menjadi pusat kegiatan perayaan yang disebut Grebeg Suro Majapahit, yang menyajikan berbagai pertunjukan seni tradisional, ritual pembersihan senjata tradisional, serta pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
MUSEUM MAJAPAHIT Trowulan Mojokerto - Archeology Museum in Indonesia [HD]
The Trowulan Museum is an archaeological museum located in Trowulan, Mojokerto, in East Java, Indonesia. The museum was built in order to house the artifacts and archaeological findings discovered around Trowulan and its vicinity. The location is one of the more important in Indonesia in relation to tracing the history of Majapahit.
Most of the museum collections is originated from the Majapahit era, however the collections also covered the era of Kahuripan, Kediri, and Singhasari kingdoms in East Java. The museum is located on the western side of the kolam Segaran. Trowulan museum has the largest collection of Majapahit relics in Indonesia.
Museum Trowulan adalah museum arkeologi yang terletak di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Museum ini dibangun untuk menyimpan berbagai artefak dan temuan arkeologi yang ditemukan di sekitar Trowulan. Tempat ini adalah salah satu lokasi bersejarah terpenting di Indonesia yang berkaitan dengan sejarah kerajaan Majapahit.
Kebanyakan dari koleksi museum ini berasal dari masa kerajaan Majapahit, akan tetapi koleksinya juga mencakup berbagai era sejarah di Jawa Timur, seperti masa kerajaan Kahuripan, Kediri, dan Singhasari. Museum ini terletak di tepi barat kolam Segaran. Museum Trowulan adalah museum yang memiliki koleksi relik yang berasal dari masa Majapahit terlengkap di Indonesia.
tourism in trowulan,
tourism in mojokerto,
temples in trowulan mojokerto,
majapahit museum, trowulan museum,
wisata candi trowulan,
wisata candi mojokerto,
museum majapahit bali,
isi museum majapahit,
lokasi museum majapahit,
candi tikus, candi brahu, candi gentong,
candi bajang ratu, kolam segaran,
makam putri cempa, petilasan raden wijaya,
candi menak jingga,
situs trowulan,
GETAH GETIH DIRGAHAYU MAJAPAHIT KE 723
Bentuk dedikasi masyarakat terhadap budaya bangsa... Getah Getih Majapahit mempersembahkan
Ulang tahun Majapahit ke - 723
06, 10, 12, 19, & 26 november 2016
At. Candi brahu , candi Bajang ratu , pendopo agung, Trowulan, Mojokerto, Jawatimur, indonesia.
Yuk cintai budaya bangsa dengan hadir dan ikut serta hajatan masyarakat peduli budaya majapahit ini...
infomore :
WA. 085648358579
follow iG : @majapahitevent
Pendopo Agung Patih Gajah Mada
Ketika berada di Pendopo Agung Trowulan Mojokerto bersama keluarga ..please like,share,coment and subscribe..mkashhh
Full Museum Majapahit di trowulan - mojokerto peninggalan zaman kerajaan majapahit
Museum Trowulan adalah museum arkeologi yang terletak di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Museum ini dibangun untuk menyimpan berbagai artefak dan temuan arkeologi yang ditemukan di sekitar Trowulan. Tempat ini adalah salah satu lokasi bersejarah terpenting di Indonesia yang berkaitan dengan sejarah kerajaan Majapahit.[1]
Kebanyakan dari koleksi museum ini berasal dari masa kerajaan Majapahit, akan tetapi koleksinya juga mencakup berbagai era sejarah di Jawa Timur, seperti masa kerajaan Kahuripan, Kediri, dan Singhasari. Museum ini terletak di tepi barat kolam Segaran. Museum Trowulan adalah museum yang memiliki koleksi relik yang berasal dari masa Majapahit terlengkap di Indonesia.
Sejarah Museum Trowulan berkaitan erat dengan sejarah situs arkeologi Trowulan. Reruntuhan kota kuno di Trowulan ditemukan pada abad ke-19. Sir Thomas Stamford Raffles, gubernur jenderal Jawa antara tahun 1811 sampai tahun 1816 melaporkan keberadaan reruntuhan candi yang tersebar pada kawasan seluas beberapa mil. Saat itu kawasan ini ditumbuhi hutan jati yang lebat sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan survei yang lebih terperinci.
Keperluan mendesak untuk mencegah penjarahan dan pencurian artefak dari situs Trowulan adalah alasan utama dibangunnya semacam gudang penyimpanan sederhana yang akhirnya berkembang menjadi Museum Trowulan.[2] Museum ini didirikan oleh Henri Maclaine Pont, seorang arsitek Belanda sekaligus seorang arkeolog, serta berkat peran Bupati Mojokerto, Kanjeng Adipati Ario Kromodjojo Adinegoro.
Museum baru secara resmi dibuka pada tahun 1987.[3] Bangunan museum ini mencakup lahan seluas 57.625 meter persegi, bangunan ini menampung koleksi Museum Trowulan lama serta berbagai arca batu yang sebelumnya disimpan di Museum Mojokerto.
Pembangunan museum baru telah diajukan di kawasan ini [4] dan lokasi ini telah diusulkan untuk menjadi kawasan Warisan Dunia UNESCO [5]
Koleksi
Patung yang menggambarkan Samodramanthana, pengadukan lautan susu untuk mendapatkan Amerta.
Kini museum tidak hanya menyimpan dan memamerkan peninggalan arkeologi dari masa Majapahit, tetapi juga menampilkan berbagai temuan arkeologi yang ditemukan di seluruh Jawa Timur. Mulai dari era raja Airlangga, Kediri, hingga era Singhasari dan Majapahit.
Di antara koleksi museum ini terdapat salah satu koleksi terkenal, yakni arca raja Airlangga yang digambarkan sebagai dewa Wishnu tengah mengendarai Garuda, dari Candi Belahan. Sebuah arca bersayap yang dianggap sebagai perwujudan raja Blambangan legendaris, Menak Jinggo. Bagian dari bangunan candi yang ditemukan dari situs di Ampelgading Malang. Sebuah patung yang menggambarkan kisah Samodramanthana, atau Pengadukan Lautan Susu yang terukir sangat indah.
Trowulan, Warisan Kerajaan Majapahit | Inside Indonesia
Trowulan, kecamatan kecil di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, lebih dari 700 tahun lalu kawasan ini menjadi pusat peradaban Kerajaan Majapahit yang termasyur.
Berbagai khasanah budaya, sastra, struktur pemerintahan, militer, teknologi diadopsi warga nusantara sampai ratusan tahun setelahnya.
Seperti Wayang Kulit yang akarnya adalah Wayang Beber Majapahit hingga Kakawin atau Kitab Sutasoma karangan Empu Prapanca yang menjadi inspirasi bagi perumusan Dasar Negara Pancasila.
Sayangnya Kerajaan Majapahit sendiri bertahan tidak lebih dari 2 abad. Berdiri sejak 1293, dan runtuh sebelum tahun 1500.
Ikuti berita terbaru di tahun 2018 dengan kemasan internasional berbahasa Indonesia, dan jangan ketinggalan breaking news 2018 dengan berita terakhir dan live report CNN Indonesia di dan channel CNN Indonesia di Transvision.
Dalam tahun politik 2018 dan menuju pilpres 2019, CNN Indonesia mencanangkan sebagai Layar Pemilu Tepercaya. Kami akan menayangkan konten-konten politik 2018 secara seimbang untuk mengawal demokrasi dan demokratisasi di Indonesia yang kami cintai.
CNN Indonesia tergabung dalam grup Transmedia. Dalam Transmedia, tergabung juga Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, dan CNN Indonesia.com.
Follow & Mention Twitter kami:
@myTranstweet
@cnniddaily
@cnnidconnected
@cnnidinsight
@cnnindonesia
Like & Follow Facebook:
CNN Indonesia
Follow IG:
cnnindonesiatv
#JELAJAH 64 = PENDOPO AGUNG - TROWULAN
Raja Brawijaya dan Mahapatih Gajahmada adalah 2 tokoh pemimpin kerajaan Majapahit yang patut teladani. Untuk mengenang 2 pembesar kerajaan Majapahit ini, maka dibangun Pendopo Agung Trowulan, sebuah bangunan megah yang didirikan di lokasi tempat dimana dulu pendopo agung Majapahit berada
#pendopoagung #pendopoagungmajapahit #pendopomajapahit #kerajaanmajapahit #peninggalanmajapahit #situsmajapahit #trowulan #situstrowulan #kuno #pusaka #kejawen #mojokerto #sejarahkerajaanmajapahit #sejarahpendapaagung #sejarahpendapatrowulan #sejarahnusantara #sejarahku #cintanusantara #pusakanusantara #cintabudaya #cintaindonesia #cintasejarah #jasmerah #sejarahkita #sejarahparasesepuh #makamkeramat #makamkuno #wisatareligi #wisatareligitrowuan #misterimakam
The Great of Majapahit kingdom - Pendopo Agung Trowulan Mojokerto
Final Project of Translation
State Polytechnic of Jember (Polije)
Sandra Adining Sukma (F31170529)
Don't forget to like and comment. thanks for watching :)
Music : Produce 48 - Rumor(instrumental)
Katy Perry - Last Friday Night
WISATA TROWULAN, RAGAM INDONESIA | TROWULAN YANG MENAWAN (08/04/19)
Pendopo Agung Trowulan Mojokerto Jawa Timur
Tempat Bersejarah Mojokerto
Pujawali Ring Pura Majapahit Pusat Trowulan Mojokerto Jatim (Part 1)
Pujawali / Odalan / Haul / Hut / Sejit di Pura Majapahit Pusat Trowulan Mojokerto Jatim yang jatuh pada Purnama ketiga 14 September 2019, Upacara dipimpin oleh Ida Resi Satya Prema Agni dari Puri Denpasar Bali
Pura Majapahit adalah Kepercayaan Siwa-Budha, Kepercayaan Siwa-Budha sudah ada sejak jaman Singasari abad XI, Permulaan dianut di Nusantara pada jaman Majapahit yang telah berhasil menyatukan seluruh Nusantara dengan “ Bhinneka Tunggal Ika Tanhana Dharma Mangruwa “.
Setelah Majapahit runtuh pada abad XV 1500 M, Kepercayaan Siwa-Budha tidak menonjol lagi di Jawa. Tetapi di pulau Bali yang tidak tersentuh Aliran Kepercayaan lain, Siwa-Budha tetap lestari dianut oleh para keturunan Majapahit.
Kepercayaan Siwa-Budha adalah penghormatan kepada leluhur dimana jaman dahulu orang mati dibakar dan abunya dilarung ke sungai atau laut agar kembali ke alam Mokswa atau Tuhan Yang Maha Esa.
Titik awal persatuaan Siwa-Budha memang pada jaman Majapahit dimana Pemujaan Roh Leluhur Bhatara Brahma Raja yang aliran Siwa mempunyai istri Putri Cina yang beraliran Budha dan kemudian menjadi cikal-bakal kawitan Majapahit.
Sebelumnya Siwa terpisah dengan Budha, seperti candi Borobudur khusus Budha, candi Prambanan khusus Siwa dll. Sejak jaman Majapahit menjadi satu candi Siwa-Budha dalam satu area.
Kepercayaan Siwa-Budha dianut Raja dan para keluarganya dan sebagian rakyatnya. Raja secara pribadi disebut Wisnu atau Wisnu-Budha. Jadi kepercayaan Siwa-Budha adalah pemujaan leluhur kawitan Majapahit karena pada era Majapahitlah kepercayaan ini menyebar di Nusantara, karena waktu itu para Raja Nusantara dan keluarganya menganut Siwa-Budha.
Ini dibuktikan tiap keluarga Majapahit tentu punya tempat leluhur kawitan Majapahit. Tempat leluhur bisa disebut makam, tetapi hanya Roh nya. Karena orang mati dibakar dan abunya dilarung ke laut. Contohnya di Bali hampir tiap rumah punya tempat Roh / Makam juga orang Cina, Jepang dll yang kalau mati dibakar, dirumah dibuat tempat sembahyangan dan semua keluarga apapun agamanya tetap sembahyang menghormati leluhurnya seperti orang nyekar ke makam.
Kepercayaan Siwa-Budha di era Reformasi ini sebetulnya Pribadi karena bukan agama dan menarik orang atau membuat ajaran dll. Hanya untuk menyatukan keluarganya yang kini sudah menganut berbagai agama, hanya didepan leluhur bisa bersatu tetapi secara umum berbeda-beda atau “ Bhinneka Tunggal Ika Tanhana Dharma Mangruwa “.
Jadi kepercayaan Siwa-Budha adalah Pelestari Budaya Majapahit, seperti yang dilakukan HYANG SURYO WILATIKTO / SRI WILATIKTA BRAHMA RAJA XI Jl. Brawijaya/ Darajingga no: 13 Trowulan-Mojokerto Jawa Timur
Mengenai keluarga dari agama Hindu, Budha, Kristen, Islam, Kepercayaan dll mengakui keberadaan leluhurnya Majapahit diucapkan banyak terima kasih atas segala bantuannya. Salam Budaya ???? ( Ketua.Pusat Informasi Puri Surya Majapahit Trowulan R. Sisworo Gautama / Romo Sis )
Pujawali / Odalan Pura Majapahit Trowulan Part 2.
Pendopo Agung Trowulan Mojokerto
Pendopo Agung Trowulan Mojokerto dibangun tahun 1964 – 1973 oleh Kodam-V Brawijaya di Dusun Nglinguk, Desa Trowulan. Bangunan itu konon di lokasi Pendopo Agung Kerajaaan Majapahit, tempat Mahapatih Gajahmada mengucapkan Sumpah Palapa yang terkenal itu.
Kirab Ruwat Agung Bumi Nusantara 2018 Pendopo Majapahit
Ruwat Agung Bumi Majapahit 2018
Music : Lagu Jawa X Electronic Music By Alffy Rev
Video Editing : Viva Video Pro
Kamera : Blackberry Aurora
KAMPUNG MAJAPAHIT Village - Wisata Candi Bejijong Trowulan Mojokerto [HD]
Sejak awal 2015 telah dibangun 296 rumah khas Majapahit di tiga desa di Kawasan Cagar Budaya Nasional Trowulan, yakni Desa Bejijong, Jatipasar, dan Sentonorejo. Pembangunannya dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
candi brahu,
candi gentong,
candi tikus,
candi bajang ratu,
Patung Gajahmada terbesar dan tertinggi di dunia sedang dibangun di desa ini
Patung Gajahmada terbesar dan tertinggi di dunia sedang dibangun di desa Randugenangan Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, sebagai daerah yang merupakan ex-kerajaan Majapahiut yang terkenal itu. Salah satu mahapatih yang paling terkenal tentu saja Gajahmada yang namanya diabadikan pula sebagai nama perguruan tinggi yang sangat disegani di Asia
Silakan smak video ini, bagi yang belum berkunjung ke Wisata Desa Mojopahit Randugenangan Dlanggu Mojkerto Jatim ini silakan bawa serta sanak sauadara anda untuk bersantai
salam
gajah mada, majapahit, civilization v, hayam wuruk, makam gajah mada, kerajaan majapahit, civilization, java, patih gajah mada, sumpah palapa, brave new world soundtrack, jawa, kerajaan, raden wijaya, kerajaan majapahit ful movie, mahkota kerajaan majapahit, gunung ratu lamongan, kingdom of majapahit, petilasan gajah mada, gajah mada vs rakuti, pertarungan gajah mada vs prabu siliwangi, gajah mada theme, sejarah gajah mada, patih gajah mada asli, patih gajah mada sumpah palapa, gajah mada vs kebo iwa, patih gajah mada full movie, sejarah majapahit
MUSEUM MAJAPAHIT Trowulan Tourism - Wisata Candi Mojokerto [HD]
The Trowulan Museum is an archaeological museum located in Trowulan, Mojokerto, in East Java, Indonesia. The museum was built in order to house the artifacts and archaeological findings discovered around Trowulan and its vicinity. The location is one of the more important in Indonesia in relation to tracing the history of Majapahit.
Most of the museum collections is originated from the Majapahit era, however the collections also covered the era of Kahuripan, Kediri, and Singhasari kingdoms in East Java. The museum is located on the western side of the kolam Segaran. Trowulan museum has the largest collection of Majapahit relics in Indonesia.
Museum Trowulan adalah museum arkeologi yang terletak di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Museum ini dibangun untuk menyimpan berbagai artefak dan temuan arkeologi yang ditemukan di sekitar Trowulan. Tempat ini adalah salah satu lokasi bersejarah terpenting di Indonesia yang berkaitan dengan sejarah kerajaan Majapahit.
Kebanyakan dari koleksi museum ini berasal dari masa kerajaan Majapahit, akan tetapi koleksinya juga mencakup berbagai era sejarah di Jawa Timur, seperti masa kerajaan Kahuripan, Kediri, dan Singhasari. Museum ini terletak di tepi barat kolam Segaran. Museum Trowulan adalah museum yang memiliki koleksi relik yang berasal dari masa Majapahit terlengkap di Indonesia.
tourism in trowulan,
tourism in mojokerto,
majapahit museum, trowulan museum,
wisata candi trowulan,
wisata candi mojokerto,
museum majapahit bali,
isi museum majapahit,
lokasi museum majapahit,
candi tikus, candi brahu, candi gentong,
candi bajang ratu, kolam segaran,
makam putri cempa, petilasan raden wijaya,
candi menak jingga,
situs trowulan,
MUSEUM MOJOPAHIT TROWULAN MOJOKERTO
*.Follow Instagram : anankjunlee2
*.This video is for personal entertainment and documentation, don't forget LIKE, COMMENT, SHARE AND SUBSCRIBE
Explore Pendopo Agung Trowulan Mojokerto
hai teman-teman.. meisya sekarang berada di Pendo Agung trowulan Mojokerto Jawa Timur. Pendopo Agung merupakan situs peninggalan kerajaan Majapahit dan terkenal dengan rajanya yang bernama mahapatih Gajah Mada. simak vidionya yuk...
Pendopo Agung - Mojokerto
Trowulan's Pendopo Agung is believed to be the site of a royal audience hall, during Mojopahit era.
In recent years, a new roof has been contracted, under the building there is the photographic portraits of the commanders of the East Java Armed Forces of Brawijaya Devision.
The pillar is supporting the roof, the rest is based on the original stone foundations.
Dua Dunia Eps Tirta Panguripan Trowulan Mojokerto Part 1 - 4 Maret 2014
part selanjutnya di