Kanoman Palace

PALACES OF CIREBON: Kraton Kesepuhan & Kraton Kanoman

January 2014

VLOG TRAVEL to Palace Kasepuhan Cirebon West Java Indonesia

Palace Kasepuhan Cirebon founded by Prince Cakrabuana during development of Islam or about the year 1529. At the beginning of the construction of the palace Kasepuhan Pakungwati an extension of the palace which is the oldest palace in Cirebon. Pakungwati palace located in the east sebalah Kasepuhan Palace, built by Prince Cakrabuana (Son of King Pajajaran) in 1452, along with the construction Tajug Pejlagrahan located on the east side.
Pakungwati title comes from the name of Queen Dewi binti Pakungwati Prince Cakrabuana married to Sunan Gunung Jati. He died in 1549 in the Great Mosque Sang Cipta Rasa in very old age. His name is enshrined and venerated by Sunan Gunung Jati nasab as the name Kraton Kraton Pakungwati is now called the Palace Kasepuhan. Palace Kasepuhan is Islamic kingdom where the founders of Cirebon reigns, where the central government of the Sultanate of Cirebon stand.
In 1969, due to internal conflicts of the Sultanate of Cirebon Sultanate divided into Kanoman and Kasepuhan. Kanoman Sultanate led by Prince Kartawijaya and the title of Sultan Anom I, while the Sultanate Kasepuhan led by Prince Martawijaya the title of Sultan Sepuh I. Both the sultan's brother and sister, and each occupies its own palace.

Wisata Indonesia: Kraton Kanoman. Satu istana dari kerajaan Cirebon.Jawa Barat - Indonesia. 003

Wisata Indonesia: Kraton Kanoman. Satu istana dari kerajaan Cirebon. Cirebon 03

Keraton Kanoman dibangun di tahun 1588. Sangat disayangkan bahwa keraton saat ini dalam kondisi sangat miskin dan sangat membutuhkan pemulihan penuh. Luar keraton adalah bata merah, dengan gaya Bali dengan pohon beringin besar.

Museum di sini memiliki beberapa ukiran menarik (salah satu menampilkan seorang raja reptil) di tengah-tengah lapisan debu. Namun permata dari museum adalah kereta sultan. Ini adalah replika yg mirip dari salah satu di keraton kasepuhan, meskipun keraton Kanoman mengklaim bahwa milik mereka adalah asli.


【Situs Kupon untuk super hemat di Jepang】
Official Website :
facebook：

【Saluran saluran yang terhubung dengan YouTube】
The Best Japan Trip ・Useful Information in Japan（English）：
旅日首選旅館、飯店、餐飲及娛樂・旅日精選景點（中文繁体）：
旅日首选旅馆、饭店、餐饮及娱乐・旅日精选景点（中文簡体)：
Wisata terbaik Jepang Informasi di Jepang（Bahasa Indonesia)：
日本のおすすめ旅館・ホテル・レジャー・飲食店・日本のオススメ観光地（Japanese）：

Mayor Of Cirebon City in KANOMAN Palace-27 April 2013

I created this video with the YouTube Video Editor (

Tari Bedaya Rimbe Keraton Kanoman...

Tari Bedaya Rimbe Keraton Kanoman Cirebon- Bedaya Rimbe Dance from Kanoman Cirebon Palace.

Tari Bedaya Rimbe adalah Tarian sakral di keraton kanoman Cirebon,tarian yang mampu memukau dan menghipnotis orang yang melihatnya dengan di buat kagum

terakhir kali tarian ini tampil di depan publik dan hal yg sangat langkah ini bisa di publikasikan pada saat FKN di Cirebon

Tajug Kramat Keraton Kaprabonan Cirebon

FKN XI, Suguhan Tari Bedaya Rimbe khas Keraton Kanoman Pukau Raja se-Nusantara

Cirebontrust.com - Gelaran Festival Keraton Nusantara ke-XI Kota Cirebon di Keraton Kanoman dimeriahkan dengan pertunjukan Tari Bedaya Rimbe.

Bedaya Rimbe merupakan sebuah tarian resmi dari keraton Kanoman Cirebon
yang penuh dengan filosofi dakwah Islam, serta mengadopsi beberapa bagian dari perspektif Sunda dalam gerakannya.

Bedaya Rimbe adalah satu bentuk reportoar tari kelompok putri yang hidup di Keraton Kanoman Cirebon, Jawa Barat. Repertoar tari ini bersumber pada cerita “Menak Jayengrana” dan ditarikan oleh enam orang penari putri keraton, yang dipersembahkan dalam setiap upacara kenegaraan Keraton Kanoman pada masa lalu.

Kunjungi:
CIREBONTRUST


INDRAMAYUTRUST


MAJALENGKATRUST


KUNINGAN



Follow Sosial Media Cirebon Trust:

INSTAGRAM


FACEBOOK
CIREBON


INDRAMAYU


MAJALENGKA


KUNINGAN



TWITTER
CIREBON


INDRAMAYU


MAJALENGKA


KUNINGAN


BBM CHANNEL
| C002ADAA4

Melihat ke Dalam Keraton Kasepuhan Cirebon

Jalan-jalan melihat ke dalam Keraton Kasepuhan Cirebon. Ini adalah istana Sultan Syarief Hidayatullah atau Sunan Gunungjati yang memimpin Jawa Barat di abad ke-15

Sejarah Keraton kasepuhan Cirebon dan sunan Gunung Jati

Keraton kasepuhan Cirebon merupakan peninggalan Sunan Gunung Jati yang merupakan cucu dari raja Pajajaran yaitu Prabu Siliwangi.
#wisata #keratoncirebon #keratonkasepuhan

Kraton Kesultanan Cirebon | Jalan Nyok

Yakin masih mau di rumah aja?
Jalan Nyok ke Cirebon

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Subscribe to RIM TV Official Youtube Channel:


RIM TV Official Page
Homepage :
Twitter :
Facebook Fan Page:
Instagram :
Line@ : @rimtv

Keraton Kanoman Cirebon - Revitalisasi

Galeri foto Keraton Kanoman dariku:


Find me on facebook:

Video sungguh amatir buatanku. Backsound adalah Gamelan Sekaten Keraton Kanoman Cirebon 2013 yang saya dapat dari YouTube.

More about me:
1. My designs, I am an architect and designer:
2. My photo gallery:
3. My SSEAYP Experience:
4. Berbagi ilmu arsitektur sekaligus belajar lansekap arsitektur:
5. Everyday writings:

Keraton Kasepuhan - Indonesia amazing place tour

The Kraton Kasepuhan is the oldest kraton (sultan's palace) in the Indonesian city of Cirebon.

makalah keraton kasepuhan cirebon
keraton kanoman
keraton kasepuhan dan kanoman
berita keraton kasepuhan cirebon
silsilah keraton kasepuhan cirebon

More info please visit link :

JOIN VSP GROUP PARTNER PROGRAM:

Cirebon Heritage : Three Exotic Kingdoms in Cirebon

Cirebon (formerly rendered Cheribon or Chirebon in English or Caruban) is a port city on the north coast of the Indonesian island of Java. It is located in the province of West Java near the provincial border with Central Java.
Nickname(s): 
Kota Udang (City of Shrimps) Amsterdam van Java
According to the manuscript Purwaka Caruban Nagari, in 15th century Cirebon started as a small fishing village named Muara Jati.

A 15th century prince from Pajajaran, Prince Walangsungsang, converted to Islam, and was appointed as the Adipati (Duke) of Cirebon with the title Cakrabumi. He established the new kingdom of Cirebon and declared independence from Sunda and Galuh. 
Cirebon grew as one of the independent sultanates under the leadership of Sunan Gunung Jati, in the early 16th century.

Throughout the 16th and 17th centuries, the sultanate thrived and became the region's centre of trade and commerce, as well as served as an Islamic learning and dissemination centre. The sultanate split into four royal houses, starting in 1677. Today there are four Kratons(palaces) in Cirebon; Keraton Kasepuhan,  Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, and Keraton Keprabonan each has its own lineage and all are the descendants and remnants of the Cirebon Sultanate. Unlike the other three kraton, the Kaprabonan Palace had a polemic reaping because it was considered not including the palace.

Batik textiles from Cirebon, especially Cirebon batik with vivid colors with motifs and patterns, that demonstrate Chinese and local influences, are well known. Chinese influences can be seen in Cirebon's culture, most notably the Cirebon batik Megamendung pattern that resembles Chinese cloud imagery. The Trusmi area is the production center of Cirebon batik. (Source : Wikipedia)

Keraton Kanoman - Jawa Barat | Tempat Wisata di Indonesia

Keraton Kanoman adalah Kesultanan Cirebon, setelah berdiri Keraton Kanoman pada tahun 1678 M Kesultanan Cirebon terdiri dari Keraton Kasepuhan dan keraton Kanoman yang merupakan pemimpin dan wakilnya. Kebesaran Islam di Jawa Barat tidak lepas dari Cirebon. Sunan Gunung Jati adalah orang yang bertanggung jawab menyebarkan agama Islam di Jawa Barat, sehingga berbicara tentang Cirebon tidak akan lepas dari sosok Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.

Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Mohamad Badridin atau Pangeran Kertawijaya, yang bergelar Sultan Anom I pada sekitar tahun 1678 M. Keraton Kanoman masih taat memegang adat-istiadat dan pepakem, di antaranya melaksanakan tradisi Grebeg Syawal,seminggu setelah Idul Fitri dan berziarah ke makam leluhur, Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Cirebon Utara. Peninggalan-peninggalan bersejarah di Keraton Kanoman erat kaitannya dengan syiar agama Islam yang giat dilakukan Sunan Gunung Jati, yang juga dikenal dengan Syarif Hidayatullah.

Kompleks Keraton Kanoman yang mempunyai luas sekitar 6 hektare ini berlokasi di belakang pasar Di Kraton ini tinggal sultan ke dua belas yang bernama Raja Muhammad Emiruddin berserta keluarga. Kraton Kanoman merupakan komplek yang luas, yang terdiri dari bangunan kuno. salah satunya saung yang bernama bangsal witana yang merupakan cikal bakal Kraton yang luasnya hampir lima kali lapangan sepak bola.

Berebut Minyak Wangi dan Melati di Malam Pelal

PEMBACAAN maulid al-barzanji atau srangkalan merupakan acara inti dari pelaksanaan pelal ageng panjang jimat di Keraton Kanoman Cirebon, Minggu, 11 November 2019 malam.
Pembacaan maulid al-barzanji ini dipimpim oleh Penghulu Keraton dan diikuti oleh Gusti Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran sebagai wakil Sultan, para pinangeran, para kaum, abdi dalem dan elemen masyarakat lainnya. Acara tersebut berlangsung sekitar tiga jam atau selesai pukul 12 malam atau 00.00 WIB.
Semua sajian dan benda-benda pusaka dihamparkan guna didoakan dengan bacaan salat dan kalimat yang mengagungkan Allah dan Rasulnya. Di tengah pembacaan maulid atau mahalul qiyam, abdi dalam membuka pusaka yang berisi minyak wangi dan melati. Minyak wangi tersebut dicipratkan ke pakaian wargi keraton dan masyarakat. Pun demikian dengan kembang melati, yang dibagikan ke para jamaah.

#BerebutJimat
#PelalKeratonKanoman
#MaulidNabi

Channel Kreatif adalah karya kreatif dalam bentuk video. Berisi tentang berbagai video menarik dan inspiratif.
alamat email
channelkreatif123@gmail.com

ATRAKSI PRAJURIT KRATON CIREBON

Atraksi prajurit keraton Kasepuhan Cirebon sebagai awal dari Kirab Agung Kereta Singa Barong yg berlangsung setiap tahun di desa Losari Kab. Brebes. Acara Kaul Pangeran Losari sang pembuat Kereta Singa Barong yg mengandung cita rasa seni yng tinggi.

keraton kanoman cirebon

lihat fotonya di