Full Tari Kecak (Fire Dance) di Pura Uluwatu ~ Walking at Bali
Tidak seperti Tari Bali lainnya menggunakan gamelan sebagai musik pengiring tetapi dalam pementasan tari kecak ini hanya memadukan seni dari suara - suara mulut atau teriakan - teriakan seperti cak cak ke cak cak ke sehingga tari ini disebut tari kecak.
Tari Kecak biasanya disebut sebagai tari Cak atau tari api (Fire Dance) merupakan tari pertunjukan masal atau hiburan dan cendrung sebagai sendratari yaitu seni drama dan tari karena seluruhnya menggambarkan seni peran dari Lakon Pewayangan seperti Rama Sita dan tidak secara khusus digunakan dalam ritual agama hindu seperti pemujaan, odalan dan upacara lainnya.
Kecak and fire dance : Padang Padang kecak
Pecatu dikenal memiliki banyak tempat wisata yang memukau, pura Uluwatu, pantai padang padang/ pantai labuhan sait, pantai Uluwatu, pantai dreamland dll. Tak hanya itu saja, pariwisata pendukung juga ada, misalnya kecak and fire dance uluwatu dan kecak fire dance Padang padang. Dalam video ini, ini adalah kecak fire dance padang padang, yang setiap hari minggu pentas di pantai padang padang/pantai labuhan sait. Mulai jam 5 sore...
#dekko #padangpadangkecak
Kecak and Fire Dance Pecatu, Uluwatu, Bali.
Tari Kecak dan Tarian Api ini berasal dari desa adat Pecatu, Uluwatu. Untuk masuk dan menonton pertunjukkan ini, kita bisa masuk dari Pura Luhur Uluwatu dan dipentaskan bersamaan dengan saat matahari tenggelam di tepian pantai.
Tarian ini menceritakan kisah asmara antara Rama, Sita, dan Rahwana. Kisah singkatnya, Sita diculik oleh Rahwana yang menyamar menjadi begawan (orang tua). Rama mengutus Hanuman untuk mencari Sita yang ditahan di Puri Alengka, kerajaan Rahwana. Hanuman mengobrak-abrik kerjaan Alengka, dan ketahuan, akhirnya ia ditangkap. Setelah itu, Hanuman dibakar, tetapi dengan kesaktiannya, Hanuman berhasil lolos dan selamat dari kobaran api. Begitulah kira-kira kisah singkatnya. Mau tahu lengkapnya? Coba deh datang ke sana dan nikmati langsung. Tiketnya Rp100.000 per orang dan diberi selebaran tentang kisah tari kecak yang akan dipentaskan. Dijamin nggak nyesel, deh.
Kecak & Fire Dance (Trips Bali)
Kecak & Fire Dance at Uluwatu Temple - Pecatu - Badung - Bali
The Famous Kecak Fire Dance!! & Pecatu Temple Bali
Check out our amazing experience at Uluwatu temple were we got to see the Kecak fire dance and the amazing temple. To buy tickets for the same experience you can go to
Nonton Tari Kecak sambil menikmati sunset di Uluwatu | Kecak & Fire Dance #Denpasar #Bali #Uluwatu
Siapa yang tidak kenal dengan Bali?
Ya, Bali salah satu tujuan wisata paling populer di Dunia dengan kekayaan budaya & kearifan lokal yang masih kental.
Salah satunya Tari Kecak yang bisa dinikmati di Uluwatu dengan background pemandangan sunset yang luar biasa indahnya.
Tari kecak adalah pertunjukan dramatari seni khas Bali yang lebih utama menceritakan mengenai Ramayana dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan cak dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun, Kecak berasal dari ritual Shangyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat. (Sumber : Wikipedia)
Ayok ke Bali.
Dan jangan lupa lestarikan budaya Indonesia ????
Latihan tari kecak di labuhan sait (padang padang kecak) Bali, desa pecatu
Tari kecak adalah sekian dari banyaknya tari yang ada dibali, tari kecak ini beranggotakan lebih dari 20 orang. Di era modern ini kami sekaa kecak labuhan sait (padang padang kecak) berusaha melestarikan tarian kecak ini supaya tidak tergerus oleh jaman dengan melakukan latihan tari kecak. Stage pentas kami berada di desa pecatu, padang padang (labuhan sait)
Kecak and fire dance Pura Uluwatu, Bali heritage
Kecak and Fire Dance at Uluwatu temple
Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
Tari Kecak Merupakan salah satu pertunjukan seni tari hiburan di Bali. Yang menggunakan suara vocal manusia sebagai pengganti instrument gamelan.
Lokasi pertunjukan Tari Kecak Uluwatu di amphitheater sebuah tebing yang berada di sebelah selatan Pura Uluwatu. Pada saat matahari terbenan. Pura Uluwatu salah satu objek wisata yang sudah dikenal banyak wisatawan dengan keindahan pura yang berada di atas laut lepas. Oleh karena itu tempat pertunjukan Tari Kecak diadakan disini karena banyaknya wisatawan yang berkunjung kesini.
Kecak Monkey Chant Fire Dance , Tari Kecak di Pura Luhur Uluwatu, Pulau Dewata Bali
Dukung kami:
---
Tari Kecak adalah pertunjukan tarian seni khas Bali yang lebih utama menceritakan mengenai Ramayana dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan cak dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun, Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.
Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sasanghyang. Selain itu, tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.
WONDERFUL INDONESIA KECAK DANCE ULUWATU BALI
Uluwatu Kecak Dance atau oleh wisatawan domestik lebih dikenal dengan nama Tari Kecak Uluwatu adalah sebuah perkumpulan kelompok seni masyarakat Desa Pecatu, Denpasar-Bali. Desa paling ujung selatan dari pulau Bali ini merupakan sebuah desa yang sangat terkenal dengan objek wisata andalan yaitu Pura Uluwatu, desa ini juga terkenal dengan tempat dimana banyak hotel & fasilitas wisata berada. Lokasi yang sangat strategis dengan keindahan alam yang luar biasa membuat desa ini dipilih oleh para investor untuk menanamkan modal usahanya, contohlah Bulgari Hotels & Resorts, Bali, Alila Villas Uluwatu, The Istana, Tirtha Bali, The Edge, The Khayangan estate dan masih banyak lagi hotel maupun wedding venue yang dapat and temui di desa satu ini.
Uluwatu Kecak Dance dipentaskan disebuah panggung terbuka/outdoor yang berbentuk lingkaran tepat disebelah Pura Uluwatu. Pemandangan tebing yang begitu sangat mempesona ditambah dengan panorama sunset yang begitu indah membuat tempat ini menjadi sangat terkenal bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Pertunjukkan tari kecak uluwatu menjadi sangat spesial selain karena dipentaskan dikawasan yang begitu sakral bagi umat Hindu di Bali, juga karena posisi stage atau panggung tempat pertunjukan berlangsung juga sangat spektakuler. Stage yang dibangun dengan kapasitas ± 1400 orang ini siap memberikan anda sebuah pemandangan sore yang sangat menakjubkan, dimana diatas tebing yang menjorok ke tengah laut, kurang lebih 150 meter dari permukaan laut berdiri kokoh sebuah pura yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi yaitu Pura Uluwatu yang dibangun pada abad ke XI. Disamping kanan dan kiri pura,mata anda akan dimanjakan oleh pemandangan tebing yang begitu indah menambah kekaguman kita kepada Tuhan sang pencipta. Tingkah polah para kera yang hidup bebas & liar disekitar pura juga akan menjadi hal yang sangat menarik untuk anda amati, hanya perlu berhati-hati untuk tidak terlalu dekat dengan kera-kera tersebut karena terkadang dengan sifat binatangnya mereka suka mencuri sesuatu yang dianggap menarik sperti topi, kacamata, atapun anting.
Cerita Ramayana dipilih oleh Tari Kecak Uluwatu untuk menjadi lakon atau cerita pementasan, diceritakan seorang Raja yang begitu sangat bijaksana bernama Sang Rama Dewa sedang berusaha menyelamatan permaisurinya yang bernama Dewi Sita yang diculik oleh seorang raja raksasa yang sangat jahat bernama Rahwana. Perjalanan yang panjang dan sangat berbahaya kemudian ditempuh oleh Sang Rama Dewa dengan ditemani oleh adiknya yang bernama Laksamana.
Diceritakan pula ketika Raja Rahwana menculik Dewi Sita, didalam perjalanannya dilihat oleh Sang Jatayu, seekor burung Garuda yang merupakan sahabat dari Sang Rama Dewa. Ketika Jatayu mengetahui bahwa wanita yang sedang diculik oleh Rahwana adalah permaisuri dari sahabatny yaitu Sang Rama Dewa, maka burung Jatayu pun berusaha menyelamatkan sang permaisuri. Namun karena kesaktian Rahwana melebihi Jatayu, maka Jatayu dapat dikalahkan.
Pada bagian selanjutnya diceritakan kembali perjalanan Sang Rama Dewa yang hanya ditemani oleh adiknya Laksamana kemudian bertemu dengan Sang hanoman, seorang panglima perang pasukan kera yang merupakan keponakan dari seorang raja kera bernama Sugriwa. Karena pernah merasa berhutang budi kepada sang Rama Dewa, pasukan kera yang dipimpin oleh panglima perang Hanoman dan Raja Sugriwa bersedia membantu Sang Rama Dewa untuk merebut kembali permaisurinya. Karena kesaktiannya kera putih Hanoman dapat menyusup kedalam istana Raja Rahwana dan kemudian menemui Dewi Sita. Bagimana kemudian dengan kesaktiannya, Kera Putih Hanoman kemudian membakar istana Raja Rahwana yang didalam pementasan kecak diilustrasikan dengan fire dance. Dimana Hanoman kemudian ditangkap dan dibakar oleh para prajurit Rahwana yang semuanya adalah para raksasa. Perjuangan Hanoman dalam membantu Rama Dewa untuk mendapatkan permaisurinya kembali, menjadi sebuah cerita dan tarian yang sangat menarik untuk anda nikmati. Didalam pementasan juga akan muncul beberapa karakter lain yang menarik untuk anda amati lebih dalam karena dibawakan oleh pemuda-pemudi masyarakat Pecatu yang begitu lemah gemulai dalam membawakan karakternya masing-masing.
Kecak Dance in Uluwatu Temple
Full Show of Kecak Dance in Uluwatu Temple
The Kecak dance, or 'Tari Kecak', is a captivating traditional Balinese art performance, which also goes by, ‘the monkey chant dance’, and loosely 'fire dance', for its occasional use of fire as a centrepiece prop. The Kecak was created around 1930 and is now internationally recognised as one of Bali’s top-three signature dances (alongside the Barong and Legong).
The Kecak dance is unique in that it has no other musical background or accompaniment besides the chanting of male dancers, intoning a “keh-chack” polyrhythmic choir during most of the performance. Kecak’s storyline is taken from the Ramayana Hindu epic and it’s often on the entertainment schedule of almost every Balinese arts and culture venue.
Tari Kecak is simply accompanied by the a cappella chorus of dozens of men including one leader to set the tones, one soloist, one in charge of intoning high and low notes, as well as a narrator. The men wear chequered sarongs and are seated in tight, concentric circles with a central space reserved for the protagonist characters.
The main characters depict Rama, Sita, Ravana, Lakshmana, Hanuman and Sugriva. The storyline generally starts from when prince Rama goes to the woods with Sita, his wife, and Lakshmana, his brother. There, Ravana kidnaps Sita and imprisons her in his castle. Rama seeks for help and sends Lakshmana to find his friend, Sugriva, the King of the Monkey Kingdom. Hanuman, Sugriva’s commander, is sent to check on Sita in Ravana’s palace and Rama finally begins the battle.
At first, Ravana wins, but Sugriva and Hanuman then come to Rama’s aid with monkey troops. Sugriva finally wins. The male chorus chants ‘chack’, representing the sound of the monkey troops. The soft rattling sound of bells around the protagonists’ ankles is the only addition to Tari Kecak’s choral background.
Good to Know and What not to Miss:
Tari Kecak actually originated from a Balinese ancient ritual called 'sanghyang' in which dancers fall into a trance. It is also a form of an exorcism and can go on for hours or even months. The ritual used to only take place inside temple grounds.
In 1930, a German artist, Walter Spies, created a touristic dramatic version of the 'sanghyang' by adopting the Ramayana epic as well. He worked together with Balinese dancer Wayan Limbak, and took their innovation on a world tour. Kecak shot to fame.
The Kecak dance has been developed and modified since the 70s. Some performances now use a different storylines from another part of the Ramayana epic and some use a female Kecak chorus.
Tabanan’s Kecak Kolosal event at Tanah Lot in 2006 used 5,000 male dancers – a world record.
Best venues to watch Tari Kecak are at Pura Uluwatu and Pura Tanah Lot. Other performances can be found easily all over Bali, such as at the GWK Cultural Park, Pura Dalem Ubud, the Padang Tegal Stage, Batubulan, the Umadewi Stage, and many others. Kecak performances in the Gianyar regency are usually more spiritual-oriented than dramatic.
Kecak Dance Performances Locations:
Uluwatu Temple is located in Pecatu Village, Kuta Sub-District, Badung District, about 25km south of Kuta and it usually takes around one hour to get to from there. Daily Kecak performance is at 18:00.
Tanah Lot Temple in the Beraban Village, Tabanan. It is about 30 minutes from Kuta, 13km to the west from downtown Tabanan next to Pan Pacific Nirwana Bali Resort. Daily Kecak performances take place at Surya Mandala Cultural Park, starting at 19:00.
GWK Cultural Park on Jalan Raya Uluwatu, Ungasan village, about 20 minutes from Kuta, on the road from Jimbaran to Uluwatu. Daily Kecak performances take place at the GWK Amphitheatre, starting at 18:30.
Pura Dalem Ubud temple is located on the main Jalan Raya Ubud. You can see Tari Kecak performances here every Monday and Friday, starting from 19:30.
Padang Tegal Stage is situated on Jalan Hanoman in Ubud. You can watch Kecak here every Tuesday, Wednesday, and Sunday from 19:00.
Batubulan village is located on the western countryside of the Gianyar district, approximately 10km from Denpasar and 17km from the main town of Gianyar.
Umadewi Stage is located on Jalan Waribang no. 21, Kesiman, Denpasar. Daily Kecak performances start at 18:30.
Read more at:
Tari Kecak Bali Uluwatu Sambil Melihat Sunset - Matahari Terbenam
Tari Kecak Bali di uluwatu Bali sambil melihat Sunset ( Matahari terbenam)
#sunset #tarikecak #wonderfulindonesia
Kecak and Fire dance in Uluwatu Bali (4K video)
The show lasted roughly 1.5 hours. What I love about Balinese dances is that they often include some jokes and they interact with audiences very well.
#Place2Visit
#Kecak
#Firedance
#IndonesiaPlace2Visit
#Uluwatu
#Bali
#Indonesia
#4Kvideo
#BestShow
★ Source: namnews365
Recorded by iphone 8 in 4K at 30 fps
Kecak and Fire Dance, Uluwatu, Bali
Amazing Performance of Kecak and Fire Dance at Uluwatu, Bali
Kecak and Fire Dance, Uluwatu, Bali
Kecak and Fire Dance, Uluwatu, Bali
Uluwatu Temple and Kecak Fire Dance Bali (part-11)
Uluwatu Temple, Pecatu, Nusa Dua Peninsula, Bali
Proceed to Highland Uluwatu Temple
Hindu temple set on the cliff bank in south part of Bali Peninsula.
Admire the sunset view at perched high above a sea cliff face Indian Ocean.
Kecak and Fire Dance, Pecatu, Nusa Dua Peninsula, Bali
In addition, there is a performance of Kecak dance with fire spirit. The one hour dance performance is rich filled with historical stories & legends with the voice combination sound of gamelan.
Watch a traditional Kecak Fire Dance performance as one of the episodes of Ramayana, complete with powerful trance chanting and choreography with fire
8.00 PM: Return to your departure Bali’s hotels.
VIDEO IS OUT????????
Open the link???????????????? and watch the video
Facebook
fb.me/amanskitchenandvlogs
Instagram
????Keep loving and support us????
????STAY TUNE TO OUR CHANNEL FOR UPCOMING VIDEOS????
????STAY HEALTHY????
Kecak Fire Dance @ Bali pt1
Kecak FireDance @ Bali
Kecak dance,Pura Luhur Uluwatu, Pecatu, Badung, Bali
video lumayan lama, sekedar share.. cakecakecakecakecakecak :3
The Kecak Fire Dance at Uluwatu Temple, Bali, Indonesia (Part 2/2)
Mesmerising Kecak (Ramayana Monkey Chant) Sunset Dance at Uluwatu Temple, Bali, Indonesia
For Part 1 -
TARI KECAK di Uluwatu Temple BALI
Teri kecak di Uluwatu Tample Bali Indonesia
Tiket masuk Rp. 100.000/orang
gak bakal nyesel woooy
Aslinya lebih seru dari video ini
Ini cuma sedikit gambaran, aku sengaja gak masukin semua prosesnya untuk menghargai karya yang mesti dan wajib di tonton langsung ini.
JANGAN LUPA PAKE KACAMATA ITEM, silau meeeen
#tarikecak #uluwatutemple #bali #indonesia
Instagram: Dhety Trihan
Twitter: @dhety