Wisata Dermaga Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya (Tugas speak English)
Kereng Bangkirai LLASD Pier is what is written on the gate sign if you enter this attraction, but here we name this tour as.
Kereng Bangkirai Lake Tourism Object, because here there is a lake which if in the rainy season, the water is as high as trees so that it makes the bangkirai kereng lake look wide.Actually this lake is a river, which is a river, but has a small and calm stream.You will know the flow of the river if you come during the dry season or at low tide.
Kereng Bangkirai Pier has long excited and has its own history, but since it has been reorganized by the city government, this place will be used as a tourist attraction.
On this bangkirai kereng pier, there are stands and old buildings that have been neglected, which were once used as the National Paddle Court event, but are now no longer used.Here also have been made small huts above the panorama of nature, as well as gentle breeze as felt on the beach.
It is only about 12 KM from center of Palangka Raya City and can take arround 20 minutes.To enter this tourist attraction, you do not need to pay or free for all people, only pay parking fees of 2 thousand for 2 wheeled vehicles.
Open nature tourism is the most popular place for local and foreign tourists.This place is perfect for thoose of you who like to take photos of nature or selfies with friends, family and girlfriends.The right time to come to this place is the afternoon from 3 to 6 pm, because you can see a very beautiful sunset.On this dock you can also take a bath and swim and the water is very clean.
.
I'am Azidan Ismatullah Muflih from Muhammadiyah University of Palangkaraya went to say See You Again.
Tour Susur Sungai Kereng Bengkirai, Palangkaraya (kisah sukses saya nyari penumpang)
if you like and love my travel and some funny videos please subscribe my channel
please like and share if you think my video was helpful
please visit my blog
Alfalegro.Wordpress.com
and like my fan page
I am traveller and sometimes I take video based on what happened, I share funny video from another and I present for beloved viewer and audience, for public consumptions.
Another
AWAS BUAYA ! Menyusuri SUNGAI di PEDALAMAN Hutan KALIMANTAN ! ( Taman Nasional Sebangau )
Halo sobat petualang ! Perjalanan kali ini membawa saya menyusuri sungai Sebangau yang berada di Kalimantan Tengah. Keindahan tempat ini benar benar membuat saya terpesona. Apa saja kira kira spot keren yang ada di tempat satu ini, yuk langsung simak video petualangan kali ini.
***
Terimakasih banyak sudah menonton video ini, masih banyak lagi video menarik lainnya hanya di channel ini. Karena itu jangan lupa untuk klik Like, Comment dan Share sebagai bentuk dukungan kalian untuk channel ini supaya bisa lebih baik lagi kedepannya.
Pertanyaan seputar bisnis atau kerjasama lainnya, silahkan untuk menghubungi lebih lanjut via email di alamat berikut ini joshuafavian.com@gmail.com yah, mari berkolaborasi !
OFFICIAL MEDIA ( JOSHUA FAVIAN ) :
Website |
Blogger |
Instagram |
Facebook |
Twitter |
MUSIK VIDEO :
Maheja - Porengu ( Official Music Video)
Gadis Bule Memainkan Sape Dayak
Sape' Instrument Dayak Borneo
Anak Lewu Karungut
***
#JoshuaFavian #CeritaJoshua #CeritaSangPetualang #SobatPetualang #TravelDiary #TempatWisata #Petualangan #JejakPetualang #Adventure #JalanJalan #TravelVlog #Liburan #Holiday #ReferensiLibruran #WeekendList #MyTripMyAdventure #BocahPetualang #PecintaAlam #Backpacker #Travel #Traveler #Traveling #TravelBlogger #TravelMate #Nature #Trip #ExploreIndonesia #LingkarIndonesia #Indonesia #Sebangau #Sabangau #SebangauNationalPark #TamanNasionalSebangau #ExploreKalimantan #ExplorePalangkaRaya #WisataPalangkaRaya #KeindahanKalimantan #WisataKalimantan
A PEEK AT SEBANGAU, CENTRAL KALIMANTAN
Take a look a bit on what you'll see on a visit to Sebangau National Park located at Central Kalimantan (Borneo) Indonesia.
From the story years ago, mirrored scenery, 'cola' river, peat land ecosystem and diversity that you'll find there.
How to go to this place from Palangka Raya:
Take a boat from Kereng Bengkirai Jetty. Go to Tourism Information Center at the Jetty and ask everything you need. Mrs. Suli (the information center officer) is fluent in english and could explain well.
Disclaimer :
Excuse the noisy sound along the video and imperfect editing. First time editing a video.
Credit:
Video and Picture @kkusumawardani
Track:
Aardvark~Living on the Night
Hope you enjoy it!
SEBANGAU NATIONAL PARK PALANGKA RAYA KALIMANTAN TENGAH #OneDayTrip
HI!
Video ini adalah perjalanan kami selama 1 hari menyusuri sungai sebangau untuk menuju ke Sebangan National Park. Perjalanan kami diikuti oleh sekitar 50 orang. Didampingi oleh tour guide, perjalanan one day trip kami memberikan cerita bagi kami yang mengikuti perjalanan ini.
Sangat recommended untuk para wisatawan lokal dan wisatawan internasional untuk bisa merasakan langsung perjalanan ke sebangau national park ini.
Bagi yang belum, dan penasaran, langsung aja jangan tunggu lama untuk melakukan perjalanan ini.
Bagi yang mempunyai pertanyaan, langsung aja komen di coment section dibawah. Dan terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk menonton video ini. Semoga bermanfaat dan menghibur.
FIND ME ON :
Instagram @genefaithaugi
CONTACT :
E-mail gracejenefi@gmail.com
SEE YOU!
Museum Lewu Hante
Lewu Hante dalam bahasa Dayak Maanyan yang berarti Rumah betang. Karena letak dari rumah betang ini ada di wilayah kabupaten Barito Timur yang mayoritas masyarakat menggunakan bahasa Maanyan, maka saya menyebut nya “Lewu Hante”.
Lokasi ini dapat ditempuh sekitar 30 menit dari pusat kota Tamiang Layang ke arah Banjarmasin.
Lewu Hante adalah rumah adat suku dayak yang ada di kalimantan, Panjangnya bisa mencapai 30-150 meter serta lebarnya dapat mencapai sekitar 10-30 meter, memiliki tiang yang tingginya sekitar 3-5 meter. Biasanya Betang dihuni oleh beberapa keluarga. Pembuatan rumah Betang haruslah memenuhi beberapa persyaratan berikut diantaranya pada hulunya haruslah searah dengan matahari terbit dan sebelah hilirnya ke arah matahari terbenam. Hal ini dianggap sebagai simbol dari kerja keras untuk bertahan hidup mulai dari matahari terbit hingga terbenam.
Lewu Hante yang dibangun tinggi dari permukaan tanah dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang meresahkan para penghuni betang, seperti menghindari musuh yang dapat datang tiba-tiba, binatang buas, ataupun banjir yang terkadang datang melanda. Lewu Hante di bangun menggunakan bahan kayu yang berkualitas tinggi, yaitu kayu ulin, selain memiliki kekuatan yang bisa berdiri sampai dengan ratusan tahun, kayu ini juga anti rayap.
Di depan museum Lewu Hante Pasar Panas Kabupaten Barito Timur di bangun sebuah tugu Perbatasan dengan patung Burung Manengang atau burung Enggang di puncaknya, burung yang semakin langka ini merupakan ciri khas Pulau Kalimantan, hampir setiap provinsi menggunakannya sebagai icon.
Tugu perbatasan ini juga menandakan anda ada di Provinsi Kalimantan Tengah, karena tugu ini adalah tugu perbatasan Kateng – Kalsel Pasar Panas.
Museum Lewu Hante Pasar Panas adalah salah satu tempat populer yang ada di kabupaten barito timur setelah Kota Manuwu Tamiang Layang...
#dayakmaanyan
#lewuhante
#radenuriachannel
Jangan Lupa Like, Share & Subscribe ya..
Wisata Gratis di Palangkaraya (Flamboyan Bawah ) | Free tourist sites called Flamboyan Bawah
selepas Jalan S. Parman, lalu masuk ke Jalan A.Yani, terdapat gapura menuju Kawasan Wisata Flamboyan Bawah. Memasuki gapura ini perlu sedikit berhati-hati karena jalannya yang menurun tajam.
Selepas turunan tajam tersebut, pengunjung akan disambut oleh pemandangan rumah warga serta hiasan taman di bagian tengah jalan. Kawasan Wisata Flamboyan Bawah merupakan proyek water front city dari pemerintah kota Palangka Raya. Kawasan ini perlahan mulai ditata.
Walaupun upaya penataan tersebut nampaknya agak tersendat, namun kawasan ini menurut saya, sudah cukup layak untuk dikunjungi. Beberapa kali saya mengunjungi kawasan ini, nampak banyak juga warga yang datang untuk bersantai sore.
Di Kawasan Wisata Flamboyan Bawah ini pengunjung bisa menikmati suasana sore di pinggiran Sungai Kahayan. Kalau ingin sambil nyamil jajanan, ada banyak pedagang kaki lima yang menjual aneka makanan dan minuman ringan.
Pengunjung bisa coba turun sedikit ke dermaga kecil yang ada di bagian bawah jika ingin lebih dekat melihat suasana Sungai Kahayan di sore hari. Dari dermaga ini, Jembatan Kahayan bisa nampak di kejauhan.
Kalau punya uang lebih dan ingin suasana santai, ada cafe terapung ‘Rahan Untung’ yang buka setiap hari di Kawasan Wisata Flamboyan Bawah. Bentuknya berupa kapal kecil. Cafe ini cukup nyaman, dengan dua pilihan tempat duduk. Meja dan kursi biasa di bagian sisi luar, serta sofa di bagian indoor.
|
|
After Jalan S. Parman, then enter Jalan A. Yani, there is a gate to the Lower Flamboyan Tourism Area. Entering this gate needs to be a little careful because the road is decreasing sharply.
After the sharp derivative, visitors will be greeted by views of the residents' houses and garden decorations in the middle of the road. The Lower Flamboyan Tourism Area is a water front city project from the city government of Palangka Raya. This formerly slum area slowly began to be arranged.
Even though the arrangement effort seems to be a bit stagnant, but in this area in my opinion, it is already quite worth visiting. Several times I visited this area, there were also many people who came to relax in the afternoon.
In the Lower Flamboyan Tourism Area, visitors can enjoy the evening atmosphere on the outskirts of the Kahayan River. If you want to snack while snacking, there are many street vendors who sell various foods and soft drinks.
Visitors can try to go down a little to the small dock at the bottom if you want to get closer to seeing the atmosphere of the Kahayan River in the afternoon. From this pier, the Kahayan Bridge can appear in the distance.
If you have more money and want a relaxed atmosphere, there is a floating cafe 'Rahan Untung' which is open every day in the Lower Flamboyan Tourism Area. The form is in the form of a small ship. This cafe is quite comfortable, with two seating options. Regular tables and chairs on the outside, as well as an indoor sofa.
Sebangau National Park
short trip ke kamp sungai koran kawasan taman nasional sebangau yang lokasinya tidak jauh dari kota Palangka Raya, 20 menit berkendara dari pusat kota dilanjutkan dengan transportasi air berupa speedboat atau perahu bermesin (kelotok)