MUSEUM LAMBUNG MANGKURAT
Museum Lambung Mangkurat terletak di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan, 35 km dari Kota Banjarmasin. Letaknya yang strategis, di Jalan A.Yani, menjadikannya mudah dicapai dengan alat transportasi apa pun juga, baik kendaraan pribadi atau angkutan umum. Dari Bandar udara Syamsudin Noor Landasan Ulin Banjarbaru, pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Bangunan museum dua lantai ini berarsitektur rumah tradisional Banjar, Rumah Bubungan Tinggi, yang dipoles dengan gaya modern dengan total luas area 1,5 Ha. Museum yang diresmikan Mendikbud Daoed Yoesoef pada 1979 ini memiliki 11.965 koleksi. Koleksi-koleksi tersebut dapat diklasifikasikan menjadi 10 jenis yaitu, Geologi/Geografi, Biologi, Etnografika, Arkeologi, Historika, Numismatika/Heraldika, Filologi, Keramologi, Seni Rupa, dan Teknologi.
Music :
• Instrument Musik Panting Banjar - Lagu Baras Kuning & Ampat Lima. Musik Panting adalah musik tradisional dari suku Banjar di Kalimantan Selatan. Disebut musik Panting karena didominasi oleh alat musik yang dinamakan Panting, sejenis gambus yang memakai senar (panting) maka disebut musik Panting
Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru
Museum Lambung Mangkurat adalah sebuah museum provinsi Kalimantan Selatan yang terletak di kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Museum ini beralamat di Jalan Jenderal Ahmad Yani km 36 Kota Banjarbaru kode pos 7071.
========================================
More info :
-Instagram
-Email
yoandestina@gmail.com
#museumbanjarbaru #museumindonesia #kalimantanselatan
========================================
Video Udara Kota Banjarbaru 2019, Kota Indah Kalimantan Selatan
Video Udara Kota Banjarbaru 2019, Kota Indah Kalimantan Selatan
#banjarbaru #kalsel #borneo #kalimantan
Museum Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan
Museum Lambung Mangkurat di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menyimpan banyak koleksi benda bersejarah kehidupan pra sejarah, masa kerajaan-kerajaan yang pernah ada di provinsi ini dan periode penjajahan Belanda serta berbagai benda tentang adat dan budaya suku Banjar dan Dayak yang merupakan suku asli Kalimantan Selatan.
Lagu latar lagu daerah Banjar:
1. Baras Kuning (instrumen panting & lagu), Ciptaan: Dino & Rasni, Penyanyi: Herma Yanti.
2. Instrumen musik panting Ampat Si Ampat Lima, ciptaan: H Anang Ardiansyah.
3. Ading Bastari, ciptaan: H Anang Ardiansyah, penyanyi: Kiky.
Link berita selengkapnya:
1. Di BPost Online:
2. Di Tribunnews:
Cameraman: Yayu Fathilal
Video Editor: Yayu Fathilal
Museum Lambung Mangkurat Prov Kalsel di Banjarbaru
Belajar Sejarah melalui Museum
Tulang ikan paus museum lambung mangkurat
Ruang Iptek
Museum Lambung Mangkurat Ver. 1 (Banjarbaru, Kalimantan Selatan)
Kelompok 1 (KPI, Fakultas Dakwah & Komunikasi, IAIN Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan).
Herlina,
Rabiatul Adawiah,
Muhajirin,
Muhammad Fajar,
Noer Rahmalina.
Museum Lambung Mangkurat (Banjarbaru, Kalimantan Selatan)
Video ini merupakan video tugas pembelajaran dari Instruktur atau pembimbing saya. Mohon maaf atas pengambilan video yang kurang baik karena satu dan lain hal.
Museum Lambung Mangkurat ini merupakan museum ke empat yang sejarah berdirinya juga berkaitan dengan ketiga museum yang telah ada sebelumnya. Keprihatinan terhadap kondisi sumber daya sejarah dan budaya yang tidak terurus menjadi Sejarah Museum Lambung Mangkurat ini didirikan dan museum ini pun diresmikan pada 10 Januari 1979 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Dr Daoed Yoesoef.
Adela Ayu Ningtias (Multimedia)
Terima Kasih untuk Pak Yunan Prasetyo dan rekan Multimedia saya. See U Next Video.
MUSEUM LAMBUNG MANGKURAT
Hi, welcome to my vlog.
salah satu objek wisata di Banjarbaru itu Museum Lambung Mangkurat genks. Alamatnya ada di JL. Ahmad Yani KM 36 Banjarbaru Kalimantan Selatan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mari berteman dengan cara klik tombol subscribe dan nyalakan tanda loncengnya supaya kalian jadi orang pertama yang dapat notif untuk vlog aku selanjutnya.
Thankyouuu...
Tulang gajah di Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru
Tulang gajah yang sudah Memfosil di kec.Tamban barito kuala
Berkunjung Ke Museum Lambung Mangkurat - Kalsel - Banjarbaru
Sejarah Museum Lambung Mangkurat ini didirikan dan museum ini pun diresmikan pada 10 Januari 1979 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Dr Daoed Yoesoef.
Peninggalan Benda Sejarah Di Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru
Maaf jika ada kekurangan didalam video tersebut , karena kami masih dalam tahap pembelajaran
Menelusuri Kisah Perang Banjar | di Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru
Dalam peperangan Banjar, masyarakatnya dalam berperang menggunakan senjata tradisional seperti Keris, Mandau, dan Tombak. Selain itu juga ada senjata yang berupa sumpit dengan diisi racun ( dari hewan babi ).
Masyarakat Banjar menggunakan KotaMara ( Sungai ) sebagai benteng pertahanan, Maka dari itu Kalimantan Selatan disebut sebagai Kota Seribu Sungai.
Video Reportase Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru
Deskripsi Museum
----------------------------------------------------------------------------------
Museum Lambung Mangkurat merupakan museum yang terdapat di kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Gedung dua lantai dengan total luas area 1,5 Ha, museum yang diresmikan Mendikbud Daoed Yoesoef pada 1979 tersebut memiliki lebih dari 12.000 koleksi. Koleksi-koleksi tersebut dapat diklasifikasikan menjadi 10 jenis yaitu, Geologi/Geografi, Biologi, Etnografika, Arkeologi, Historika, Numismatika/Heraldika, Filologi, Keramologi, Seni Rupa, dan Teknologi.
Bangunan museum ini berarsitektur rumah tradisional Banjar, Rumah Bubungan Tinggi, yang dipoles dengan gaya modern. Barang koleksi Museum terdiri dari peninggalan Kesultanan Banjar, Candi agung, dan Candi laras, perkakas dari batu, ukiran kayu Ulin, perkakas pertanian dan perabot rumah tangga, alat musik tradisional dan sebagainya.
Di lantai pertama, terdapat tiga ruang pameran (display), yaitu satu ruang pameran terbuka dan dua ruang pameran tertutup. Di ruang pameran terbuka, para pengunjung dapat melihat tiga alat transportasi sungai masyarakat Banjar yaitu: jukung sudur, perahu pandan liris, dan jukung tambangan. Selain ketiga jenis kapal tersebut, pengunjung juga dapat melihat beragam fosil fauna laut, seperti kerangka ikan paus (Rhineodon Typus Cotaceae).
Sementara di kedua ruang pameran tertutup, pengunjung akan dibawa masuk ke masa prasejarah. Di salah satu ruangan tertutup ini, pengunjung dapat menyaksikan peralatan yang digunakan pada masa prasejarah, seperti: beliung, kapak bahu, pahat kapak lonjong, tuangan kapak perunggu dan benda-benda lainnya. Sedangkan di ruang pameran tertutup yang lain, pengunjung akan menyaksikan beragam peninggalan Kerajaan Banjar.
Di lantai dua, pengunjung akan menyaksikan lukisan foto etnis dan peta persebaran suku bangsa yang berdiam di wilayah Kalimantan Selatan. Di tempat ini, para pengunjung dapat menyaksikan berbagai bentuk rumah tradisional Banjar, seperti; Bubungan Tinggi, Gajah Manyusu, dan lain sebagainya. Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan etalase lengkap daur hidup masyarakat Banjar, dari fase kelahiran, anak-anak, menjelang dewasa, menikah, melahirkan hingga meninggal dunia. Fase-fase tersebut, dideskripsikan dalam bentuk upacara-upacara yang dekat dengan perkembangan Islam seperti tradisi Baayun Anak, Basunat, Baantar Jujuran, Batamat Al Quran, Bakawinan, dan lain sebagainya.
Dengan memasuki museum Lambung Mangkurat, para pengunjung dibawa ke masa lalu, yaitu masa sebelum Kalimantan Selatan berubah menjadi sebuah provinsi. Museum ini dapat memberikan pemahaman kepada pengunjung tentang perkembangan masyarakat Banjar dari zaman purba, yakni ketika masih menggunakan perkakas dari batu, hingga perkembangan kerajaan-kerajaan yang pernah ada dan berpengaruh di Kalimantan Selatan. Dengan melihat Genta Kencana (tempat raja beristirahat), misalnya, pengunjung akan mengetahui bagaimana peradaban yang dibangun masyarakat Banjar saat itu.
Menuju museum yang terletak di Banjarbaru, 35 km dari Banjarmasin, tidaklah terlalu sulit. Letaknya yang strategis, di Jalan A.Yani, menjadikannya mudah dicapai dengan alat transportasi apa pun juga, baik kendaraan pribadi atau angkutan umum. Dari Bandar udara Syamsudin Noor Landasan Ulin Banjarbaru, pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
--------------------------------------------------------------------
Semua isi dari video ini mulai dari shoot video, reporter, narator, editing video dikerjakan sendiri oleh saya ( Rizali Hadi).
Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru Kalsel
Jalan-jalan ke museum lambung mangkurat banjarbaru kalsel
Museum Lambung Mangkurat - Kalimantan Selatan | Tempat Wisata di Indonesia
Museum Lambung Mangkurat adalah sebuah museum provinsi Kalimantan Selatan yang terletak di kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Alamat museum ini di Jalan Jenderal Ahmad Yani km 36 Kota Banjarbaru kode pos 70711.
Museum Lambung Mangkurat , Banjarbaru South Kalimantan
Museum Lambung Mangkurat Banjarmasin [lowrest]
MUSEUM LAMBUNG MANGKURAT [cuplikan dari 24 menit Museum di Hatiku _ Internet only]
Exe Prod: Iera HS & Lilly Andhiani, Prod: Ida Rono,
Film Directors: Stondly Saga,
Director of Photography: Monodzky Van Clayten, asst: Benny,
Offline/online Editor & Graphis: Stondly, C Poer, Titos Sup,
Audio Post: Jimmy Mumuh, Voice Over: Lukman Tambose,
Supervisor/expert: Ali Akbar Arkeolog, Obyektif set: Pitono Adhi,
Crew support: Om Jhon and mba Eni Sidil Takodel'.
MUSEUM LAMBUNG MANGKURAT #bagian 1
Museum Lambung Mangkurat adalah museum Provinsi Kalimantan Selatan yang terletak di kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
dimuseum ini terdapat peninggalan benda-benda sejarah kerajaan dan adat budaya Banjar, disini juga terdapat peninggalan benda-benda pada jaman penjajahan belanda.
Tour Video 2019 || Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru Wonderful City
Tugas Akhir Siswa Kejuruan Multimedia Balai Latihan Kerja(BLK) Provinsi Kalimantan Selatan Tour In Museum Lambung Mangkurat.
Apabila Terjadi Kesalahan Yang Disengaja Maupun Tidak Disengaja Harap Dimaklumi. Pembuat Video Tidak Bermaksud Untuk Merugikan Pihak Manapun.
BacksoundTrack: Epic Cinematic Instrument
Location:
Banjarbaru Kalimantan Selatan,Indonesia
Ig:
#MuseumEpic #AdobePremiere