Best Attractions and Places to See in Abang, Indonesia
Abang Travel Guide. MUST WATCH. Top things you have to do in Abang. We have sorted Tourist Attractions in Abang for You. Discover Abang as per the Traveler Resources given by our Travel Specialists. You will not miss any fun thing to do in Abang.
This Video has covered Best Attractions and Things to do in Abang.
Don't forget to Subscribe our channel to view more travel videos. Click on Bell ICON to get the notification of updates Immediately.
List of Best Things to do in Abang, Indonesia
Fathom Freediving Bali
Tirta Gangga
Jemeluk Beach
Lipah Beach
Lempuyang Temple
Amed Shipwreck
Amed Beach
Ujung Water Palace
FreeBird Express
Side By Side Organic Farm
Pura Penataran Agung Lempuyang
Pura Penataran Agung Lempuyang, Bunutan, Abang, Seraya Barat., Kec. Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali 80852
Touring Motor ke Pura Lempuyang Luhur Bali #1
Touring Motor ke Bali menuju Pura Lempuyang Luhur
Pura ini berada di Timur Bali tepatnya di Bunutan, Abang, Seraya Kec. Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.
Jarak Pura Lempuyang dari Kota Denpasar sekitar 76 KM.
Jalan menuju Pura mulai dari Denpasar menuju Amlapura cukup membosankan karena lebih banyak lurusnya..namun setelah melewati Padang Bai dan Candi Dasa mulai berkelok-kelok dan sesekali di tepi laut daaaan makin extreme setelah mendekati Pura..
Kondisi Jalan agak sempit dan menanjak serta belokan yang tajam.
Perlu konsentrasi dan Stamina yang baik.
Jika kamu berencana menuju kesini, sebaiknya ketika Pulang arahkan GPS kalian menuju ke Obyek Wisata Tirta Gangga dan terakhir sekalian mampir ke Tukad Cepung Waterfall... jadi dalam sehari paling tidak kita bisa mengunjungi 3 obyek wisata sekaligus dalam satu perjalanan Pergi Pulang.
Harga Tanda Masuk Obyek Wisata Tiket Pura Lempuyang Luhur Bali 2018
Oooiya Tiket Masuk ke Pura Lempuyang bersifat Donasi dan
Jika kalian tidak membawa Sarung, maka kalian bisa sewa dengan biaya Rp. 10.000 / orang
informasi tambahan, disekitar Pura walaupun lokasi di Pegunungan namun cukup mudah menemukan Bahan Bakar Kendaraan eceran, jadi gak perlu khawatir.
Perjalanan ke Pura Lempuyang Luhur - Hindu Temple
Pura Lempuyang Luhur di Karangasem termasuk salah satu dari Pura Sad Kahyangan di Bali yang menempati posisi sebelah Timur pulau Bali, sedangkan 5 pura lainnya adalah Besakih terletak di Karangasem, Gua Lawah di Klungkung, Uluwatu di Badung, Batukaru di Tabanan dan Pusertasik di Gianyar. Lempuyang Luhur juga termasuk dalam jajaran Pura Kahyangan Catur Loka Pala yang menempati arah penjuru mata angin paling Timur (purwa), sebelah Selatan (Daksina) adalah pura Andakasa, Barat (Pascima) pura Luhur Batukaru dan Utara (Uttara) adalah Pucak Mangu.
Jadi disini sangat jelas Pura Lempuyang Luhur menempati posisi sangat penting akan keberadaan pura di Bali. Lokasinya di puncak gunung atau Bukit Bisbis atau dikenal juga dengan Gunung Lempuyang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem
Sejarah Pura Lempuyang
Dalam buku terbitan Dinas Kebudayaan Bali (1998) berjudul ”Lempuyang Luhur” disebutkan, lempuyang berasal dari kata ”lampu” artinya sinar dan ”hyang” untuk menyebut Tuhan, seperti Hyang Widhi. Dari kata itu lempuyang atau lampuyang diartikan sinar suci Tuhan yang terang-benderang (mencorong/menyorot).
Ada juga versi lain yang menyebutkan lempuyang adalah sejenis tanaman yang dipakai bumbu masak. Hal itu juga dikaitkan dengan nama banjar di sekitar Lempuyang yaitu Bajar Bangle dan Gamongan. Bangle dan Gamongan merupakan tanaman sejenis yang bias dipakai obat dan bumbu. Versi lain ada juga yang menyebut lempuyang berasal dari kata ‘empu’ atau ‘emong’ yang diartikan menjaga. Bhatara Hyang Pasupati mengutus tiga putranya turun untuk mengemong guna menjaga kestabilan Bali dari berbagai guncangan bencana alam.
Dalam lontar Kutara Kanda Dewa Purana Bangsul dinyatakan; Sang Hyang Parameswara membawa gunung-gunung yang ada di Bali dari Jambhudwipa ( India ), dari Gunung Mahameru. Potongan Gunung Mahameru itu dibawa ke Bali dan dipecah menjadi tiga bagian besar dan juga bagian-bagian kecil. Bagian tengahnya dijadikan Gunung Batur dan Rinjani, sedangkan puncaknya menjadi Gunung Agung. Pecahannya yang lebih kecil menjadi deretan gunung-gunung di Bali yang berhubungan satu sama lainnya. Gunung-gunung tersebut adalah Gunung Tapsahi, Pengelengan, Siladnyana, Beratan, Batukaru, Nagaloka, Pulaki, Puncak Sangkur, Bukit Rangda, Trate Bang, Padang Dawa, Andhakasa, Uluwatu, Sraya, dan gunung lempuyang. Gunung-gunung itu sebagai stana para Dewa manifestasi Tuhan untuk menjaga Bali.
Dalam lontar itu juga disebutkan bahwa Sang Parameswara menugaskanputranya Sang Hyang Agnijayasakti turunke Bali dan menjaga kesejahteraan Bali dan beliau ber-stana di Gunung Lempuyang bersama dengan dewa-dewa lainnya.
Sekitar tahun 1950 ditempat didirikannya Pura Lempuyang Luhur kini, baru ada tumpukan batu dan sanggar agung yang dibuat dari pohon hidup. Dibagian timur berdiri sebuah pohon sidhakarya besar yang kini sudah tidak ada lagi. Diduga pohon itu tumbang atau mati pelan-pelan tanpa ada generasi baru menggantikannya. Barulah pada tahun 1960 dibangun dua padma kembar, dan sebuah padma tunggal bale piyasan.
Pura Lempuyang memiliki status penting, sama seperti Pura Besakih. Baik dalam konsep padma bhuwana, catur loka pala ataupun dewata nawa sanga. Dalam berbagai sumber lontar atau prasasti kuno, ada tiga Pura besar yang sering disebut selain Besakih dan Ulun Danu Batur yakni Pura lempuyang.
Pantangan di Pura Lempuyang
Menurut Jero Mangku Gede Wangi , ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar ketika hendak naik ke Pura Lempuyang Luhur dan jika dilanggar akan berdampak buruk. Pantangannya yaitu sebagai berikut:
1.sejak awal, pikiran, perkataan, dan perbuatan harus disucikan
2.Tidak boleh berkata kasar saat perjalanan
3.Orang cuntaka, wanita haid, menyusui, anak yang belum tanggal gigi susu sebaiknya jangan dulu masuk pura atau sembahyang ke pura
4.Tidak boleh membawa perhiasan emas, karena kerap kali jika membawa perhiasan emas akan hilang secara misterius
5.Membawa makanan atau makan daging babi saat ke Pura Lempuyang, karena daging babi terbilang cemer
Subscribe disini :
FB :
IG :
__________________________________
Thank you for watching!
Stay tune di channel bali ne i jani,
jangan kemana-mana,
#blidiv
Bagi yang liburan kebali, membutuhkan jasa Guide bisa menghubungi
Bli Gedot : +6287766721999
__________________________________
LIKE, COMMENT, SHARE & SUBCRIBE!
Gunung Lempuyang - Bali, Indonesia
Bali MTB ride with Bali Rides. Mt.Abang-Telaga Waja River ride
We joined Bali Rides (bali-rides.com) for the iconic descent off the rim of one of the Volcanos in Bali (Batur Crater Rim).
Bali....സ്വർഗ്ഗകവാടത്തിൽ ഞങ്ങൾ കണ്ട കാഴ്ച്ചകൾ...Travel Vlog Part-2
Hi Friends Welcome to My Channel, Dreams of Backpackers
സ്വാഗതം സുഹൃത്തുക്കളെ .......എപ്പോഴും നിങ്ങളുടെ സപ്പോർട്ട് പ്രതീക്ഷിക്കുന്നു.
#ബാലി #BaliTour2020 #TravelBali #BaliDenpasar #യാത്രകൾ
സ്വർഗ്ഗകവാടത്തിൽ ഞങ്ങൾ കണ്ട കാഴ്ച്ചകൾ
ബാലിയിലെ ഞങ്ങളുടെ രണ്ടാമത്തെ ദിവസം വളരെ സംഭവ ബഹുലം ആയിരുന്നു. രണ്ടാമത്തെ ദിവസത്തിൽ ആദ്യം ഞങ്ങൾ സന്ദർശിക്കാൻ പോയത്, ലാമ്പുയാങ് ക്ഷേത്രത്തിലേക്കാണ്. ആ യാത്ര തന്നെ ഒരു സംഭവം ബഹുലം ആയിരുന്നു, 30 വർഷങ്ങൾ മുൻപുള്ള കേരളത്തിലെ ഗ്രാമങ്ങളിൽ കൂടി യാത്ര ചെയ്യുന്നത് പോലെ ആണ് എനിക്ക് ഫീൽ ചെയ്തത്.....നമ്മുടെ നാട്ടിലെ പഴയ തറവാടുകൾ തന്നെ ആയിരുന്നു കണ്മുന്നിൽ എല്ലാം. നീണ്ടു നിവർന്നു കിടക്കുന്ന പാടങ്ങളും, മരക്കൂട്ടങ്ങളും കണ്ടാൽ ഒരാളും പറയില്ല ഇതൊരു അന്യ രാജ്യം ആണ് എന്ന്..കേരളത്തിന്റെ തനി പകർപ്പ് തന്നെ ആയിരുന്നു.....ബാലി......വീഡിയോ കാണുക......
For Travel Vlog Part-1
#Bali
Bali is a province of Indonesia and the westernmost of the Lesser Sunda Islands. Located east of Java and west of Lombok, the province includes the island of Bali and a few smaller neighbouring islands, notably Nusa Penida, Nusa Lembongan, and Nusa Ceningan. The provincial capital, Denpasar, is the most populous city in the Lesser Sunda Islands and the second largest, after Makassar, in Eastern Indonesia. Bali is the only Hindu-majority province in Indonesia, with 83.5% of the population adhering to Balinese Hinduism.
#LempuyangTemple
Agung Lempuyang temple is a Balinese Hindu temple or pura located in the slope of Mount Lempuyang in Karangasem, Bali. Pura Penataran Agung Lempuyang is considered as part of a complex of pura surrounding Mount Lempuyang, one of the highly regarded temples of Bali. The temples of Mount Lempuyang, represented by the highest pura at the peak of Mount Lempuyang, Pura Lempuyang Luhur, is one of the six sanctuaries of the world, the six holiest places of worship on Bali.
#UbudMonkeyForest,
Ubud Monkey Forest, is the sanctuary and natural habitat of the Balinese long-tailed Monkey, scientific name Macaca fascicularis. It is located at Padangtegal Ubud, Bali. About 1049 monkeys live in this sanctuary. They are divided into 6 groups, namely in front of main temple group, forest conservation group, central point group, eastern group, Michelin group, and cemeteries group. We also divide the monkeys by age: 63 adult male, 34 Sub-adult male, 219 Adult female, 29 Sub-adult female, 167 juveniles 1 (2-3 year), 118 juveniles 2 (1-2 year), 63 Infant old (5-12 month) and 56 infant. Sacred Monkey Forest Ubud is a famous tourist attraction in Ubud.
#TirtaGangga
Tirta Gangga is a former royal palace in eastern Bali, Indonesia, about 5 kilometres from Karangasem, near Abang. Named after the sacred river Ganges in Hinduism, it is noted for the Karangasem royal water palace, bathing pools, a Patirthan temple, its cultural and religious significance. Tirta Gangga literally means water from the Ganges and it is a site of some reverence for the Hindu Balinese. Strictly, the name refers to the water palace built in 1948 by the Raja of Karangasem, Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem. It is, however, the name widely used to refer to the general area which includes the water palace and the lush rural areas around. Tirta Gangga water palace is a maze of pools and fountains surrounded by a lush garden and stone carvings and statues. The one hectare complex was built in 1946 by the late King of Karangsem but was destroyed almost entirely by the eruption of nearby Mount Agung in 1963.[2] It has been lovingly re-built and restored and has an air of authentic royal magnificence.
#TamanUjung
Ujung Water Palace is a former palace in Karangasem Regency, Bali. Now, this palace also known as Ujung Park or Sukasada Park. It is located approximately 5 kilometres from Amlapura. In the Dutch East Indies era, this place known by the name Waterpaleis. The palace three large pools. In the middle of the pool, there is the main building named Gili Bale, connected to the edge of the pool by bridge. This palace is a privately owned by Karangasem Royal. It was built in 1909 on the initiative of Anak Agung Anglurah. The architect was a Dutch van Den Hentz and a Chinese Loto Ang.
(Informations from WikiPedia)
Subscribe YouTube:
Facebook Page:
Instagram Account:
Explore Bali (Trip to Lempuyang Temple & Amed Beach)
ssalammualaikum warohmatullahhiwabarokatu.
Kali ini Saya & Teman2 jalan2 ke Pura Lempuyang & Pantai Amed, tempat ini berada di daerah Karangasem. Dr jimbaran ke Lokasi tujuan +- 3-4 jam. Pura Lenpuyang ini spot yg lg Hits di Medsos, dg Gapura yg menjulang lumayan tinggi dengan pemandangan Alam Gunung yg sngt Indah. Tp syang saat itu bukan hari keberuntungan kita karna cuacany hujan & berkabut. Stelah dari pura lempunyang kita melanjutkan perjalanan ke Pantai Amed (tempatSnorkling). Dr pura lempuyang ke pantai amed +- 30 mnit, Air lautnya dsini sngt jernih & bnyk Ikan ny,,,djamin ketagihan klo cobain snorkling d pantai Amed. Buat kalian yg tdk punya peralatan snorkling jngn khawatir, dsitu ada tempat yg menyewakan perlatan snorkling dg harga yg ckup terjangkau Rp 45.000 /set.
Utk saran masukan silahkan coret2 d komen ????
IG : Agung180766
Wa : 087834933303
Karangasem in Bali near Gunung Agung , Indonesia, temples, travel , hotels , resorts,
Karangasem
Karangasem in Bali near Gunung Agung , Indonesia, temples, travel , hotels , resorts,
Karangasem district,
Karangasem Bali,
Karangasem Indonesia,
Karangasem Mount Agung,
Karangasem Gunung Agung,
Karangasem volcano,
Karangasem city,
Karangasem temples,
Karangasem temple,
Karangasem travel,
Karangasem hotels,
Karangasem resorts,
Karangasem tourism,
Tourism[edit]
The main temple of Besakih
Interesting places are:
The Mother Temple of Besakih
Tenganan, a Bali Aga village (the original Bali), with inhabitants who still live according to their ancient traditions
Beach town of Amed.
Candidasa is a good starting point for visiting places along the beautiful east coast of Bali. A little east of Candidasa, the village Bugbug is located. Its inhabitants celebrate the Perang Dawa (war of the gods) every other year at full moon of the fourth month (October). People of all nearby villages then climb to the top of a hill and sacrifice pigs by hanging them in trees.
Prasi Beach in Prasi village is called also as Pantai Pasir Putih (White Sandy Beach) and nowadays as Virgin Beach, certainly has white sandy beach which cleans, still hidden from crowd, less polluted and best for swimming or snorkeling in April to October, a 7 kilometers (20 minutes) drive from Candidasa to the east.[3] The beach is hidden among two cliffs/hills, Bugbug Cliff and Prasi Cliff.[4]
References[edit]
Jump up ^
Mount Agung or Gunung Agung is a volcano in Bali in Indonesia, located south west of Mt Batur volcano, also in Bali. Gunung Agung stratovolcano is the highest point on Bali. It dominates the surrounding area, influencing the climate, especially rainfall patterns.
Balinese believe that Mt Agung is a replica of Mt Meru, the central axis of the universe. One legend holds it that the mountain is a fragment of Meru brought to Bali by the first Hindus. The most important temple on Bali, Pura Besakih, is located high on the slopes of Gunung Agung.[4]
Gunung Agung last erupted in 1963-1964. It is still active with a large and very deep crater which occasionally belches smoke and ash. From a distance, the mountain appears to be perfectly conical.
From the peak of the mountain, it is possible to see the peak of Mt Rinjani on the nearby island of Lombok, to the east, although both mountains are frequently covered in clouds.
volcano Bali, Bali volcano, volcano in Indonesia, Indonesian volcano, travel in Bali, Bali travel, Bali tourism,tourism Bali,
Bali on high alert after tremors around Mount Agung volcaono
surge in seismic activity around mountain stokes fears of eruptin
Bali en alerta máxima después de temblores alrededor del volcán del Monte Agung
Cerca de 10.000 aldeanos han huido de sus hogares después de la oleada de actividad sísmica alrededor de la montaña alza temores de la erupción, el volcán en Indonesia a punto de estallar.
Bali cảnh báo cao sau khi những cơn chấn động xung quanh núi lửa Núi Agung
Khoảng 10.000 người dân làng đã trốn khỏi nhà sau khi xảy ra động đất gây ra xung quanh các cơn cuồng nộ của núi lửa, núi lửa ở Inđônêxia phun trào.
บาหลีเมื่อมีการแจ้งเตือนสูงหลังจากเกิดอาการสั่นรอบภูเขาไฟอะกูกุ
ชาวบ้านประมาณ 10,000 คนต้องหนีออกจากบ้านหลังจากเกิดเหตุการณ์แผ่นดินไหวขึ้นบริเวณภูเขาขุ่นเคืองกับการปะทุของภูเขาไฟภูเขาไฟในอินโดนีเซียจะปะทุขึ้น
पर्वत Agung ज्वालामुखी के आसपास झटके के बाद उच्च चेतावनी पर बाली
पर्वत स्टॉक्स के आसपास भूकंपीय गतिविधियों में वृद्धि के बाद लगभग 10,000 लोग अपने घर चले गए हैं, विस्फोट का डर, इंडोनेशिया में ज्वालामुखी फूटने के लिए
Bali siaga tinggi setelah getaran di sekitar gunung berapi Gunung Agung
Sekitar 10.000 penduduk desa telah meninggalkan rumah mereka setelah melonjaknya aktivitas seismik di sekitar gunung yang memicu ketakutan akan letusan, Volcano di Indonesia akan meletus.
Bali ing tandha-tandha dhuwur sakwise pengirangan ngubengi gunung gunung Gunung Agung
Kira-kira 10.000 warga sing numpak omah-omah nalika nyusup kegiatan seismik ing sekitar gunung-gunung sing mbebayani saka jeblugan, gunung berapi ing Indonesia bakal melu.
Bali berwaspada selepas gegaran gunung api Gunung Agung
Kira-kira 10,000 penduduk kampung telah melarikan diri dari rumah setelah lonjakan aktiviti seismik di sekeliling gunung kerana takut letusan, Gunung Berapi di Indonesia akan meletus.
Bali nga alerto sa mga pag-uyam sa palibot sa Mount Agung nga bulkan
Mga 10,000 ka mga tagabaryo nga nangalagiw sa ilang mga balay human sa pagdagsang sa kalihokan sa seismic sa palibot sa kabukiran nagpaturok sa mga kahadlok sa pagbuto, ang Volcano sa Indonesia nagkaduol.
Bali sa mataas na alerto pagkatapos tremors sa paligid Mount Bulkan bulkan
Uluwatu temple, Bali, Indonesia 2
Uluwatu temple, Bali, Indonesia 2013 - Pura Uluwatu
Another video Uluwatu, part 1
Pura Luhur Uluwatu or Pura Uluwatu is a Balinese sea temple (pura segara) in Uluwatu (Kuta South, Badung). The temple is regarded as one of the sad kahyangan and is dedicated to Sang Hyang Widhi Wasa in his manifestation as Rudra.
Uluwatu temple, Bali
BALI INDONESIA 2017 - incredible sites - GoPro Hero 5
filmed on a - GoPro Hero 5
Polaris RZR's
kuta beach
Tanah lot temple
monkey temple
Nusa Dua
Bali was an amazing experience highly recommended for travelers
it has some amazing places to visit and it was a great chance to see a different way of living. highly recommended
SUBSCRIBE AND ENJOY
Tempat Wisata Bali | Pura Lempuyang Bali
Dengan mayoritas beragama Hindu, pura jadi tempat ibadah yang pastinya banyak akan kamu temui di Bali. Namun salah satu yang paling indah dan membuat orang jatuh hati ialah Pura Lempuyang atau Gates of Heaven di Bunutan, Abang, Kabupaten Karangasem. Perkasanya Gunung Agung menjadi latar fotomu, plus cahaya matahari ketika golden hour menjelang senja dan subuh.
Tempat Wisata di Bali :
#tempatwisatabali, #wisata, #bali, #puralempuyang #gatesofheaven
恐高也要豁出去【BALI 出走】Ep 4
說好的恐高,還是抵擋不了Bali Swing的吸引力,一望無際的叢林景色,生活在香港多年真的從來沒看過,不枉此生倒不至於,但至少幸好有看過。
Yes I'm afraid of height, but still can not resist the attraction of Bali Swing, the endless jungle scenery, living in Hong Kong for many years has never really seen this kind of nature beautiful, at least fortunately have seen it now.
Morning Villa @ NYC Loft in UBUD
Jl. Ambarwati No.1 No.320, MAS, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
Swing @ Bali Swing
Jl. Dewi Saraswati No.7, Bongkasa Pertiwi, Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali
Coffee @ Teba Sari coffe House, Lodtunduh
Lodtunduh, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
Temple @ Temple Of Lempuyang Luhur
Bunutan, Abang, Seraya Bar., Kec. Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali
Dinner @ Tirta Ayu Hotel & Restaurant
Amlapura, Karangasem Regency, Bali
Night Villa @ Villa Mandala
Jl. Pantai Seseh No.1, Cemagi, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali
Rei Ng -
●Instagram: reireing
Eugenia Chan
●Instagram: eugeniaaaaa
Melody Kan -
●YouTube:
●Instagram: Melody_Kan
●Facebook Page:
Music by: Lauana Prado - Coração Canil
Next To You - Elias Naslin
Tirta Gangga Water Palace - Istana Air Tirtagangga
#Bali#tirtaganggabali#tirtaganggawaterpalace#balitubes#tirtaganggawatergarden#tirtaganggatemplebali
***** English subtitles is available. Please refers to setting.*****
Tirta Gangga Water Palace in Bali
The east side of Bali may not be as hip as the west part of the island. But still, the exquisiteness of vista in the eastern will grasp the quintessence of every traveler in an instance.
Tirta Gangga Water Palace also known locally as Taman Tirta Gangga, is a former water palace of Karangasem empire which one of east Bali’s most famous sights.
Situated about 6 kilometers north of the town of Amlapura, which features 1.2ha of pools, ponds, and fountains surrounded by tropical gardens.
Breathtaking scenery with lush rice paddies back three levels of ornamental gardens with swimming pools, fountains, stone carvings, stepping stones, fish ponds, and airy pavilions.
The Tirta Gangga literally means water from the Ganges (India's holy Ganges River) and it is a site of some reverence for the Hindu Balinese.
Strictly, the name refers to the water palace built here from the late 1940s to the 1950s by Gusti Gede Djelantik, heir to the former Kingdom of Karangasem.
The centerpiece of the palace is an eleven tiered fountain and there are many beautiful carvings and statues adorning the gardens.
What to Expect at Tirta Gangga
Tirta Gangga Water Palace is a popular side trip from the nearby coastal resort towns of Amed and Candidasa.
The water palace is the main draw card where the gardens, the huge koi fish and the spring-fed swimming pools are worth the stop.
Tirta Gangga also convenient stopover along tour itineraries to Bali’s eastern region, as well as the trip to Lempuyang Temple (The Gateway to Heaven).
Entering the site, the first thing that comes into view is a pond where rows of guardian figures holding cudgels are neatly arranged.
Also, polygonal stepping stones that enable visitors to ‘tour’ the pond are set out in order.
This allows viewing the old and relatively large golden carp from up close in the clear and shallow ponds.
Behind the first pond is the central towering fountain, again featuring guardian statues at its base.
This 10m high fountain has eleven tiers with a shape of a lotus at its tip. The spouting water splashes down the tiers to make a cooling effect and a soothing sight.
The springs are located at a higher ground to the right of the entrance of the site, under a large banyan tree.
The water is considered holy by the locals and is used during religious ceremonies, as well as a source of potable water.
At the lower level of the water source are two clear pools. One of them serves as a public wading pool and visitors are welcome to swim here.
The pools have a design that harks back to the olden days, consisting of sandstone and natural materials. Different floor depths enable all ages to enjoy the pools.
The grand 100sqm pond at the southern side of the complex is filled with large golden carp and other large fish, and swimming is prohibited.
Two bridges connect the sides of the pond, which feature ornate mythical Balinese dragon statues at its sides.
You can feed the fish in the area and capture a memorable photo at Tirta Gangga to end your visit.
How to Get to Tirta Gangga Water Palace
The easiest way for tourists to reach Tirta Gangga Water Palace is on the Perama shuttle, which runs to and from the airport, Kuta, Sanur, Ubud, Amed, Tulamben, Padangbai, and Candidasa.
Self-driving is also possible, although as the journey from Kuta or Seminyak can take up to three hours, and 2 hours from Ubud.
Tirta Gangga Water Palace Entrance Fee
Visit Tirta Gangga there’s an entry fee of 30,000 IDR per person. There is an additional cost of 10,000 IDR per person for swimming in the freshwater pool.
The ticket can be bought at the ticket counter which located just in front of the entrance gate in the parking area. When you pay you will receive a ‘Ticket’ as a receipt!
And the payment should be cash in Indonesian Rupiah (IDR), so please prepare small cash before you come here.
You can feed the fish in the area and fish food 5,000 IDR per bag, then capture a memorable photo at Tirta Gangga to end your visit.
Best Time To Visit Tirta Gangga Water Palace
Tirta Gangga is a popular visit, so to avoid the crowd we would recommend going and visit in the early mornings just before 10am
Or the later afternoons around 5pm just before it closes (6pm every day). Normally, at that time of the day, it shouldn’t be crowded at all.
The garden is not that big so if you want to enjoy and take your time, I’d say you need approximately 30/40min.
Tirta Gangga Water Palace Opening Hours
Tirta Gangga is open for visitors seven days a week from 6am to 6pm, year-round, with the exception of Nyepi (the “Day of Silence” holiday).
Tirta Gangga - Karangasem, Bali
Istana Air Tirta Gangga, berada di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali. Untuk menuju Tempat Wisata Tirta Gangga dari pusat Kota Denpasar kurang lebih 2 Jam perjalanan, atau 70 KM. Harga tiket masuk Untuk Wisatawan Lokal sebesar 25.000/orang.
#istanaairtirtagangga #tirtagangga #wisatabalimurah
Meditasi Indonesia No 1 - Pura Luhur Lempuhyang - Lianto Tjahjoputro
Wahai Para Shakti, Para Gaib Tanah Jawa, Bali, Sunda , Dayak Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Irian jaya, Lombok, Komodo, Sumba, Flores, Alor, Banda, Halmahera. Bersatulah memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Indonesia Tetap Jaya mempertahankan KEMERDEKAAN , PANCASILA, UUD 45 dan BHINNEKA TUNGGAL IKA.
Meditasi Indonesia No 2 - Gunung Lempuhyang Bali - Lianto Tjahjoputro
Tepat di hari ulang tahunku, 14 Januari 2013, di tengah malam aku mendapat intuisi syair mantra untuk Indonesia yang amat pendek. Mungkin timbulnya intuisi ini gara - gara beberapa berita di televisi yang memprihatinkan. Intuisi mantra ini dimulai dari syair lagu kebangsaan Indonesia Raya, maka kutulis, kubaca dan kurekam detik malam itu juga. Dan syair mantra Indonesia ini kugandeng dengan medley senandung melodius yang amat memikat warisan luhur tanah Jawa yang paling kusukai. Tanggal 27 Mei 2017 video ini selesai kubuat. Ilustrasi gambar kuambil dari tempat Pura Lempunyang yang terletak di bukit Bisbis atau Gunung Lempuyang 1174 diatas permukaan laut, daerah Karangasem bagian Timur Bali. Jalur untuk ke Gunung ini tidaklah mudah.
Ada beberapa versi arti kata Lempuyang;
a. Berasal dari Lempu atau Lampu yang berarti ‘sinar’ atau cahaya dan Hyang yang berarti Tuhan (Hyang Widhi). Jadi Lempuyang dapat diartikan Sinar suci dari Tuhan.
b. Empu atau Emong yang berarti menjaga. Hyang = Bathara Hyang Pasupati yang mengutus putra-putri untuk menjaga kestabilan pulau Bali dari bencana alam. Ke 3 putra putrid tersebut adalah:
1. Bathara Hyang Putra Jaya berstana di Gunung Agung (Pura Besakih),
2. Bathari Dewi Danuh berstana di Pura Ulun Danu Batur dan
3. Bathara Hyang Geni berstana di Gunung Lempuyang. Disini beliau bersemedhi hingga mencapai kesempurnaan dengan memuja Dewa Iswara (penegak kebenaran).
c. Lempuyang sejenis tanaman bamboo yang dapat dipakai sebagai obat.
Umumnya, siapa pun boleh menanjak ke gunung Lempuyang dengan menggunakan pakaian adat seperti ketika ingin mengunjungi pura lainnya. Tetapi ada larangan yang berlaku bagi beberapa orang yaitu:
1. Perempuan yang sedang berhalangan (haid)
2. Menyusui anak
3. Anak yang belum tanggal gigi susu
4. Memasuki pura setelah melayat orang meninggal
5. Memakai perhiasan emas yang berlebihan
Cara menuju ke Gunung Lempuyang:
Gunung Lempuyang terletak di Desa Tista, kecamatan Abang, Karangasem, yang dapat ditempuh sekitar 2 sampai 2,5 jam dari Denpasar. Jika anda sedang menuju ke Amed, anda melihat gunung ini dari jalan raya. Sebelum mencapai Amed, anda akan melewati daerah Abang dulu. Di dekat pos polisi Abang itu, ada pertigaan, dan dari pertigaan itu ambilah jalur ke kanan. Dari sana anda perlu bekendara sekitar 45 menit menuju dasar (kaki) gunung atau pura pertama (Pura Kahyangan Pura Dalem). Jika tidak sedang upacara atau tidak sedang ramai, anda dapat membawa kendaraan anda ke tempat parkiran sekitar 15 menit dari pelataran pura (kaki) gunung. Disini anda harus berhati - hati karena jalan sudah menanjak.
Siapa tahu dengan syair Indonesia Raya dan video Gunung Lempuhyang ini, serta dibantu para pemirsa, para shakti tanah Jawa yang manunggaling kawula lan gusti, Indonesia dapat berubah Indonesia menjadi kian baik kian suci.... Mudah - mudahan yang jahat di bumi pertiwi ini bosan sendiri dalam melakukan kejahatan, tak perlu dibasmi, namun kian luntur sendiri oleh tangan Tuhan Yang Maha Kuasa. Semua ini hanya harapan seorang rakyat yang bernama Lianto Tjahjoputro. Berikut inilah isi intuisi syair mantraku meditasi untuk tanah tumpah darahku yang terlihat amat pendek. Bila Anda ingin bergabung, silakan tekuk lidah keatas dan menahan nafas detik anda mendengarkan mantra singkat ini.
INDONESIA
Lianto tjahjoputro
Intuisi mantra tanggal 14 Januari 2013
Senin pon 1434 Hijrah
If you want to see more videos of Lianto Tjahjoputro, please visit playlist link below
Meditation of Love and World Peace from Indonesia-Lianto Tjahjoputro
Lianto Tjahjoputro virtuoso guitarist from Indonesia
Taman Tirtagangga is a former royal palace in Karangasem, eastern Bali, Indonesia
Tirta Gangga , about 5 kilometres from Karangasem, near Abang. It is noted for its water palace, owned by Karangasem Royal. Tirta Gangga literally means water from the Ganges and it is a site of some reverence for the Hindu Balinese. Strictly, the name refers to the water palace built in 1948 by the Raja of Karangasem, Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem. It is, however, the name widely used to refer to the general area which includes the water palace and the lush rural areas around. Tirta Gangga water palace is a maze of pools and fountains surrounded by a lush garden and stone carvings and statues. The one hectare complex was built in 1946 by the late King of Karangsem but was destroyed almost entirely by the eruption of nearby Mount Agung in 1963. It has been lovingly re-built and restored and has an air of authentic royal magnificence. The centrepiece of the palace is an eleven tiered fountain and there are many beautiful carvings and statues adorning the gardens. The area around Tirta Gangga is noted for its rice paddy terraces.
For more information about Bali
Bali Vlog 4: Journey To The Besakih Temple
Excuse the blurriness at this point I had only used the Canon 700D DSLR for 2 days... give me a break :)
Check out my Gaming Channel -
Check out my Facebook group here -
●▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬●
Bali Vlog 4: Journey To The Besakih Temple
●▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬●
PLEASE DON'T FORGET TO RATE, COMMENT, THUMBS UP, LIKE, FAVOURITE AND SUBSCRIBE TO MY CHANNEL THANK YOU AND HAVE A NICE DAY?
Hey what's up guys its RAMPAGE, hope you enjoy the video.
Have a great day peace out
●▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬●
Napak tilas bukit lempuyang(pura lempuyang luhur)
pura lempuyang luhur, Pura Lempuyang LuhurPura ini terletak di Puncak Bukit Bibis atau Gunung Lempuyang, tepatnya di desa Purahayu Kec Abang, Karangasem. Pura ini diduga termasuk paling tua keberadaannya di Bali. Bahkan sudah ada pada zaman pra – Hindu-Budha. Semula bangunan sucinya terbuat dari batu.
Pura Lempuyang Luhur
Pura ini terletak di puncak bukit Bisbis, termasuk wilayah kecamatan Abang, Kabupaten Daerah Tingkat II Karangasem, sebagai tempat suci untuk memuliakan dan memuja Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam perwujudannya sebagai Icwara. Pura ini berstatus sebagai salah satu “Sad Kahyangan Jagad” sehingga dengan demikian jelas bahwa pura ini merupakan penyungsungan jagat yg terletak pada arah timur pulau Bali. Dengan demikian dilihat dari segi letak, dapat dijelaskan bahwa fungsi dari pura ini sebagai perlambang untuk menjaga keseimbangan alam semesta.
Upacara aci atau pujawali di Pura Lempuyang Luhur ada dua jenis yaitu setiap enam bulan Bali (210 hari) bertepatan dengan hari Kamis Umanis, wara Dungulan (Umanis Galungan) dan pada setiap Purnamaning Wesaka (Purnama sasih kadasa).