Lompat batu di Bawamataluo Teluk dalam Nias Selatan || SAIL NIAS 2019
Bawamataluo merupakan salah satu tempat di teluk dalam yang bisa dijadikan sebagai tempat destinasi wisata karena adanya atraksi lompat batu yang menarik perhatian setiap pengunjung yang datang di daerah tersebut, selain lompat batu, pengunjung juga dapat memakai baju adat nias...
#bawamataluo
#Sailnias2019
Atraksi Lompat Batu Nias
Disaksikan Pelantara 9 yang diikuti para pemuda/i dari 34 provinsi.inakoran.com
Lompat Batu Nias
Lompat batu (hombo batu) merupakan tradisi yang sangat populer pada masyarakat Nias di Kabupaten Nias Selatan. Tradisi ini telah dilakukan sejak lama dan diwariskan turun temurun oleh masyarakat di Desa Bawo Mataluo (Bukit Matahari).
Kebudayaan Adat Pulau Nias Impian
Indonesia merupakan salah satu negara didunia ini yang memiliki banyak suku bangsa meskipun berbagai perkembangan jaman sudah mengarah pada hal yang lebih modern. Beberapa suku terutama suku suku pedalaman masih mempertahankan berbagai contoh seni budaya Indonesia serta adat istiadat meskipun sudah mulai ada budaya luar yang masuk. Bahkan beberapa suku di Indonesia ini telah banyak menarik minat bangsa luar untuk mempelajari berbagai hal terkait dengan kehidupannya.
Salah satu suku yang cukup banyak menyita perhatian luar adalah suku nias yang berada di pulau nias di wilayah provinsi sumatera utara. Menurut wikipedia, suku nias adalah kelompok masyarakat yang hidup di pulau Nias. Dalam bahasa aslinya, orang Nias menamakan diri mereka “Ono Niha” (Ono = anak/keturunan; Niha = manusia) dan pulau Nias sebagai “Tanö Niha” (Tanö = tanah).
Menurut mitologi yang berkembang di masyarakat nias, orang orang nias berasal dari sebuah pohon kehidupan dengan bernama Sigaru Tora’a yang terletak disebuah tempat yang dipercayai oleh suku nias dengan nama Tetehöli Ana’a. Kedatangan pertama suku nias ini diawali oleh munculnya 9 orang putra dari pohon kehidupan tersebut. Mereka keluar dari Tetehöli Ana’a karena dihukum setelah melakukan upaya perebutan kekuasaan tahta Sirao.
Meskipun sampai saat ini berlum ada yang mengetahui sejak kapan suku nias mendiami pulau nias masih banyak penduduk asli dari suku nias yang tetap mempertahankan kebudayaan suku nias. Sama halnyadengan kebudayaan suku asmat, penduduk suku nias juga memiliki beberapa kebudayaan yang sering menarik wisatawan baik luar maupun manca negera untuk mengunjungi nias. Berikut beberapa kebudayaan suku nias yang banyak menarik wisatawan`
1. Lompat Batu (Fahombo)
Tradisi dan budaya yang sangat terkenal dari suku nias adalah tradisi lompat bambu. Menurut wikipedia, Fahombo, Hombo Batu atau dalam bahasa Indonesia “Lompat Batu” adalah olahraga tradisional Suku Nias. Olahraga yang sebelumnya merupakan ritual pendewasaan Suku Nias ini banyak dilakukan di Pulau Nias dan menjadi objek wisata tradisional unik dan cukup aneh namun menarik hingga ke seluruh dunia.Mereka harus melompati susunan bangunan batu setinggi 2 meter dengan ketebalan 40 cm.
Tradisi hombo batu ini merupakan sebuah tradisi di Desa Bawo Mataluo yang digunakan untuk menentukan kedewasaan seorang pemuda apabila mampu melompat melewati batu dengan mengandalkan kemampuan fisiknya dan bantuan batu penompang kecil untuk pijakan melompat. Sebelum proses Hombo batu ini akan ada beberapa upacara adat khas dari suku nias yang dilakukan terlebih dahulu.
Tari tarian dari suku Nias
Sama halnya dengan kebudayaan suku aceh, suku nias juga memiliki beberapa kebudayaan berupa seni tari. Tarian tarian yang lahir dari masyarakat pulau nias merupkan tarian yang dulunya ditujukan untuk prosesi upacara atau kegitan adat tertentu. Beberapa tarian dari suku nias memiliki unsur unsur keindahan seni tari yang cukup unik serta menarik. Berikut beberapa jenis tarian yang cukup terkenal dari suku nias.
Tari maena, tarian dengan gerakan sederhana yang dilakukan untuk mengiringi salah satu alat musik traditional dari nias yang bernama maena untuk perempuan dan folaya untuk laki laki. Tarian ini dapat diikuti oleh banyak orang dan sering dilakukan dalam kegiatan terbuka di pulau nias.
Tari Fataele, tari ini merupakan tarian traditional indonesia yang merupakan tari perang dari suku nias. tari fataele ini tidak bisa dilepaskan dari tradisi lompat batu yang ada di Pulau Nias dan sering dipertunjukan secara bersamaan untuk menyambut wisatawan yang datang ke Pulau Nias. Kesenian ini merupakan kesenian yang berasal dari Nias selatan sehingga hanya dapat disaksikan di Nias Selatan.
Rumah Adat
Sama halnya dengan kebudayaan suku bali dan suku suku lainnya di Indonesia, suku nias juga memiliki rumah adat khas yang disebut sebagai Omahoda. Karena adanya perkembangan jaman dan masuknya berbagai pengaruh dari luar Nias menjadikan jumlah rumah adat yang ada di Nias sekarang sudah sedikit yang bisa di temui. Seperti contohnya yang terdapat disalah satu desa adat Kampung Bawamataluo yang dulunya memiliki banyak rumah rumah adat nias namun sekarang sudah banyak yang mengalami modifikasi dari bentuk aslinya.
Rumah ada nias ini memiliki bentuk khas dari tradisi nenek moyang yang selalu membuat rumah untuk membantu melindungi dari berbagai ancaman lingkungan luar serta hewan buas. Rumah adat nias ini memiliki bentuk tumah panggung dengan
desing dan arsitek yang sangat luar biasa.
Pakaian Adat
Kebudayaan suku nias yang sampai saat ini masih dipertahankan lainnya adalah pakaian adat. Pakaian adat nias berwarna emas atau kuning yang dipadukan dengan warna lain seperti merah, hitam, dan putih. Filosofi warna kuning keemasan pada pakaian adat nias ini untuk melambangkan kejayaan, kemakmuran, kekuasaan, dan kebesaran. Pakaian ada untuk wanita disebut sebagai Oroba Si’oli dan baru oholu untuk laki laki.
Indonesia Trip : Hombo Stone Nias Indonesia, Mopon EN
Indonesia Trip : Hombo Stone Nias Indonesia
Nias is located in Nias Island, North Sumatra, Indonesia. Like the other places in Indonesia, Nias also has its own traditional culture for a boy to sign that he is already in maturity. This tradition is called Hombo Batu. Hombo Batu Nias is also called as Fahombo or stone jumping. Since a boy of Nias tribe in 10 years old, he is ready to take his turn in doing hombo batu which is more than 2 meters high. If they can do it, they will be considered as a mature adult who can get married and join the military.
The Hombo Batu Nias media is made from stones which are shaped like a monument of pyramid and the upper surface is flat. It has a length of 60 cm, width of 90 cm, and height of 2 meters. The jumper does not only leap the stone piles, but he also should have the right technique when they are landing, because if he lands in the ground with the wrong position, it will cause the broken bones or a serious muscle injury. In the past, the stone board was covered with bamboo spear and nails. It showed how people in Nias were really serious about this maturity ritual. In war, hombo tradition means the training skillful and agile young soldiers in jumping the wall of enemy’s defense with sword in one hand and torch in another hand in the night.
Hombo batu Nias tradition has been being passed from generation to generation in every family in Nias Island. However, not all of the Nias youth can do hombo batu even they have been practiced it since the early age. People in Nias believe that besides the practice, there is a magical element from the ancestor spirits which helps the boy jumps the stone successfully and perfectly. In a long time ago, the tribes in the island often had wars because of the slavery issues, land border or revenge. Each village builds the fortress in its area with bamboo or stone in the height of 2 meter. Therefore, the hombo batu is created and done to prepare before the war begin.
Now, stone jumping is not for preparing the war, but it is only for ritual culture of Nias people. Hombo batu Nias is not only to pride the boy who successfully does it, but also for his family. The family whose boy can do it will celebrate it with holding a party and slaughter some cattle. The tradition still exists in South Nias regency and Bawo Mataluo Village.
☆ ( Movie Coupon details )
Official Website : mopon.co.id
LIKE us :
FOLLOW us :
FOLLOW us :
FOLLOW us :
SUBSCRIBE us :
( Mopon Indonesia )
Mopon Youtube Channel : goo.gl/52uSH6
Desa Bawomataluo *lompat Batu*, Nias Selatan
Unch unch unch, miss this moment ????
Trip Nias Selatan (Hombo Batu)
Sekilas cerita perjalanan di nias selatan (lagundri beach, sorake beach, desa bawomataluo / bukit matahari, omo sebua, hombo batu / stone jumping, dll)
#pulaunias #niasisland #wonderfulindonesia #journeyniasselatan #stonejumpingonnias #hombobatu #niasculture
Instagram :
@kesatria_gulo
@veto_gulo
@marthinfd
Warga Nias antusias berwisata naik kapal perang
Ratusan warga Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara antusias berwisata menaiki kapal perang KRI Tjiptadi yang sedang bersandar di Dermaga Pelabuhan Baru Teluk Dalam guna memeriahkan puncak acara Sail Nias 2019. Warga berbondong-bondong membawa keluarga dan teman untuk berswafoto di sejumlah sudut kapal.
(Risbeyhi/Agha Yunindha)
copyright © AntaraTV
Perum LKBN Antara - Indonesia
You can also see our video on :
1.Antaranews :
2.Youtube channel : (antara tv)
3.Yahoo :
4.Twiter :
5.Facebook: (fan page)
6.Mivo : (live streaming)
7.Vidio.com :
8.Instagram :
search people = antaratv
Sekretaris Redaksi :
Wisma Antara Lt. 20
Jl. Medan Merdeka Selatan No 17
Jakarta Pusat 10110
Email : antaratv@antara.co.id
Telepon : 021 3802383
Fax : 021 3849442
Text : 0812-8563-4948
Persiapan sail nias 2019 dan penyambutan Bapak Presiden Ir. Jokowi Dodo ke nias
JEJAK TRADISI SUKU KUNO - Nias Selatan , Sumatera Utara
Bawomataluo atau disebut juga sebagai Bukit Matahari adalah salah satu Desa yang ada di Kabupaten Nias Selatan, Provinsi sumatera utara, Indonesia.
Desa Bawömataluo terkenal sebagai desa budaya serta merupakan ikon dan destinasi wisata baik domestik maupun mancanegara dan atraksi budaya yang terkenal di desa ini adalah tradisi Lompat Batu serta atraksi Maluaya yang sering disebut Tari Perang. Desa ini diusulkan menjadi kawasan warisan budaya dunia dalam Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2009. Bawömataluo juga memiliki agenda budaya tahunan yang disebut sebagai Festival Budaya Bawomataluo.
#Sailnias2019, #indonesiahebat, #tariperangnias
jangan lupa like , share , comment dan SUBSCRIBE Terima kasih ... Ya'ahowu.
Modigliani in Nias
An amazing adventure of over a century again, the amazing story of how a yound Italian explorere ventured in the land of the warriors and survived without even firing a shot. Told in books in English, (Among Nias Warriors)Bahasa Indoinesia (Tanah Para Pendekar) and Italian. (Tra i Tagliatori di teste)
Dua Tempat Wisata Yang Paling Populer Di Pulau Nias (Tano Niha/Pulau Nias)
Kali Ini Saya Akan Upload Tentang 2 Tempat Wisata Yang Paling Populer Di Pulau Nias Yaitu Pantai Tureloto Yang Letaknya Di Nias Utara Dan Pantai Sorake Yang Letaknya Di Nias Selatan.
Dimana Ke Dua Tempat Ini sangat Terkenal Di Dunia Wisata, Sehingga Tempat Ini Pun Banyak Yang Datang Baik Dari Pulau Nias Sendiri, Luar Pulau Nias Dan Ada Pula Wisatawan Dari Luar Negeri Yang Datang Untuk Berkunjung Ke Tempat Ini.
Bagi Anda Yang Ingin Ke Tempat Ini, Silahkan Saja Datang Karna Tempat Ini sangat Aman Dan Tak Akan Mengecewakan Bagi Anda Yang Mau Datang.
Terima Kasih
Nias Utara Maju
Nias Selatan Maju
Nias Maju
Ya'ahowo
Deklarasi Tari baluse Nias || Antraksi perang || Sail Nias 2019
#sailnias #Antraksiperang #Sailnias
Amazing ! Show 550 Peserta Dalam Eksotika Budaya Nias | Sail Nias
NIAS SELATAN [JN TV]. Puncak acara Sail Nias 2019, yang dipusatkan di Dermaga Pelabuhan Baru Telukdalam, Nias Selatan, Sabtu (14/9/2019), berlangsung sangat meriah. Ribuan wisatawan dan masyarakat terpana melihat berbagai atraksi yang ditampilkan.
Beragam atraksi budaya dan hiburan kekinian mewarnai pelaksanaan Sail Nias 2019. Program pengembangan wisata bahari di Pulau Nias tersebut berakhir dengan kemeriahan yang memukau seluruh pengunjung Teluk Dalam.
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan mewakili Presiden RI Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan memberikan dukungan besar untuk pengembangan pariwisata Nias. Pemerintah saat ini sedang membahas omnibus law (rancangan undang-undang) agar mempermudah investor asing berinvestasi di Indonesia.
Seperti Danau Toba, Nias juga akan diperkuat sektor pariwisatanya. Sekarang pemerintah sedang membahas omnibus law, bila ini sukses maka investasi di Indonesia akan lebih mudah. Ini akan mempermudah perkembangan pariwisata kita, kata
Sementara itu, Gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan pembangunan Nias untuk sektor pariwisata akan terus digenjot pasca Sail Nias 2019. Kehadiran sejumlah menteri dalam Sail nias 2019 merupakan bentuk keseriusan pemerintah pusat dan daerah untuk mengembangkan pariwisata Nias.
Pemerintah daerah dan pusat bersungguh-sungguh ingin membangun pariwisata Nias. Sail Nias salah satu upaya pemerintah untuk memperkuat promosi wisata Nias. Tidak berhenti di sini saja, akan ada program-program lain lagi seperti yang dikatakan Menko Maritim tadi, katanya.
Menurut Edy Rahmayadi, pemerintah saja tidak cukup untuk menyukseskan pembangunan pariwisata Nias, perlu dukungan masyarakat agar Nias benar-benar menjadi objek wisata dunia. Pemerintah daerah serius, pemerintah pusat serius, tetapi kalau masyarakatnya tidak serius itu akan sulit, jadi ini butuh dukungan kuat masyarakat, tambahnya.
Sail Nias 2019 akan berakhir pada tanggal 15 September setelah dimulai dari tanggal 3 September dengan berbagai agenda seperti Festival Kopi Nusantara, voli pantai, lomba memancing, festival layang-layang, 1000 tenda dan funbike dan festival budaya.
INFO :
Mohon dukungan anda pada Chanel JN TV dengan cara klik tombol SUBSCRIBE dan LIKE videonya. Jangan lupa SHARE link video ini, ayo promosikan wisata Kepulauan Nias.
Kritik, Saran, Gagasan, pendapat dan Apresiasi anda dapat dituliskan di kolom KOMETAR. Terimakasih.
#AcaraPuncakSailNias2019
#NiasPro2019
#KepulauanNias
Kunjungan kerja Kajati Sumut ke Nisel, Desa Bawomataluo #lompatbatu
Terima kasih kepada Bapak Dr. Bambang Sugerng Rukmono, S.H., M.M., M.H. (Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara), telah mengunjungi kami Kejaksaan Negeri Nias Selatan.
SAIL NIAS DAPAT SALAM DARI JAKARTA
Salam
Sail
Nias
Tarian untuk acara Sail Nias #1
Acara Puncak Sail Nias 2019
Atraksi Parade Perahu Layar, Paramotor, Terjun Payung dan Atraksi Pesawat Tempur dan diakhiri dengan lagu Sararaholi.
Acara puncak Sail Nias 2019 di Pelabuhan Dermaga Baru Telukdalam, Nias Selatan, SUMUT.