Candi Muara Takus; Misteri Sejarah Yang Hilang - Insight With Desi Anwar
Situs Candi Muara Takus yang terletak di desa Muara Takus, Kampar, Riau, merupakan peninggalan sejarah yang sangat berharga dan menjadi bagian dari Kerajaan Sriwijaya.
Candi ini dahulunya merupakan pusat penyiaran dan pendidikan agama Buddha. Arsitektur Candi Muara Takus bersifat Buddha dengan adanya stupa yang merupakan lambang Buddha Gautama.
Arsitektur Candi Muara Takus menunjukkan identitasnya sebagai tempat pemujaan agama Buddha Mahayana.
Bahkan diperkirakan tidak itu saja, daerah alur Sungai Kampar juga merupakan salah satu pusat perdagangan internasional melalui Selat Malaka sampai ke Muara Takus yang disinggahi kapal dan perahu dari berbagai negara.
Insight with Desi Anwar kali ini akan menelusuri misteri dari sejarah dan jejak keemasan masa silam Nusantara di tempat ini.
Narasumber:
Heri Susanto (Plt Kepala Dinas Pariwisata & Kebudayaan Kampar)
Suwardi M.S. (Sejarawan/Guru Besar Universitas Riau)
Ikuti berita terbaru di tahun 2018 dengan kemasan internasional berbahasa Indonesia, dan jangan ketinggalan breaking news 2018 dengan berita terakhir dan live report CNN Indonesia di dan channel CNN Indonesia di Transvision.
Dalam tahun politik dan Pilkada 2018, CNN Indonesia mencanangkan sebagai Layar Pemilu Tepercaya. Kami akan menayangkan konten-konten Pilkada 2018 secara seimbang untuk mengawal demokrasi dan demokratisasi di Indonesia yang kami cintai.
CNN Indonesia tergabung dalam grup Transmedia. Dalam Transmedia, tergabung juga Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, dan CNN Indonesia.com.
Follow & Mention Twitter kami:
@myTranstweet
@cnniddaily
@cnnidconnected
@cnnidinsight
@cnnindonesia
Like & Follow Facebook:
CNN Indonesia
Follow IG:
cnnindonesia
Candi muara takus candi misterius di indonesia
Candi Muara Takus
Situs Candi Muara Takus adalah sebuah situs candi Buddha yang terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia. Situs ini berjarak kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru.
Situs Candi Muara Takus dikelilingi oleh tembok berukuran 74 x 74 meter, yang terbuat dari batu putih dengan tinggi tembok ± 80 cm, di luar arealnya terdapat pula tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer, mengelilingi kompleks ini sampal ke pinggir Sungai Kampar Kanan. Di dalam kompleks ini terdapat beberapa bangunan candi yang disebut dengan Candi sulung /tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka.
Para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan situs candi ini didirikan. Ada yang mengatakan abad ke-4, ada yang mengatakan abad ke-7, abad ke-9 bahkan pada abad ke-11. Namun candi ini dianggap telah ada pada zaman keemasan Sriwijaya, sehingga beberapa sejarahwan menganggap kawasan ini merupakan salah satu pusat pemerintahan dari kerajaan Sriwijaya.
Pada tahun 2009 Candi Muara Takus dicalonkan untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
——————————————————————————————————————
Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for fair use for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
DISCLAIMER: All images found here are believed to be in the “public domain”. Some of the images displayed are of unknown origin. We do not intend to infringe any legitimate intellectual right, artistic rights or copyright. If you are the rightful owner of any of the pictures/images posted here, and you do not want it to be displayed or if you require a suitable credit, then please contact us and we will immediately do whatever is needed either for the image to be removed or provide credit where it is due.
Everything contained in this video is for information purposes only, where the owner of the channel is not legally bound and is responsible for the accuracy, completeness and impact of the use of the information in the video by any other party.
Candi Muara Takus - Riau | Tempat Wisata di Indonesia
Situs Candi Muara Takus adalah sebuah situs candi Buddha yang terletak di di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia. Situs ini berjarak kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru.
Situs Candi Muara Takus dikelilingi oleh tembok berukuran 74 x 74 meter, yang terbuat dari batu putih dengan tinggi tembok ± 80 cm, di luar arealnya terdapat pula tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer, mengelilingi kompleks ini sampal ke pinggir Sungai Kampar Kanan. Di dalam kompleks ini terdapat beberapa bangunan candi yang disebut dengan Candi sulung /tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka.
Para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan situs candi ini didirikan. Ada yang mengatakan abad keempat, ada yang mengatakan abad ketujuh, abad kesembilan bahkan pada abad kesebelas. Namun candi ini dianggap telah ada pada zaman keemasan Sriwijaya, sehingga beberapa sejarahwan menganggap kawasan ini merupakan salah satu pusat pemerintahan dari kerajaan Sriwijaya.
Pada tahun 2009 Candi Muara Takus dicalonkan untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
EXPLORE MUARA TAKUS TEMPLE (CANDI) KAMPAR-RIAU
DESKRIPSI CANDI MUARA TAKUS
(Muara Takus Description Temple)
============================
*salah satu wisata cagar budaya di kab. kampar - provinsi riau.
*ada 4 bentuk/type bangunan candi ini:
1.Candi tua(Tua temple)
2.Candi bungsu( bungsu temple)
3.Candi mahligai(mahligai temple)
4.Candi Palangka(palangka temple)
Dua Dunia Eps Selasa, 8 April 2014 • Candi Muara Takus Full
Untuk melihat koleksi terlengkap dua dunia, silahkan kunjungi:
Copyright @ Trans 7
Waw!!! Ternyata ini Sejarah Candi Muara Takus, Pekanbaru, Riau
Candi Muara Takus, Pekanbaru, Provinsi Riau merupakan salah satu bukti peninggalan candi Buddha yang ada di Indonesia.
Destinasi wisata Riau candi muara Takus dan candi Sintong
Destinasi Wisata, melangkah untuk melestarikan budaya Riau dan Nusantara.
Rasa Creative - Pesona Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar, Riau
Candi Muara Takus adalah sebuah situs candi Buddha yang terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia. Situs ini berjarak kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru.
Situs Candi Muara Takus dikelilingi oleh tembok berukuran 74 x 74 meter, yang terbuat dari batu putih dengan tinggi tembok ± 80 cm, di luar arealnya terdapat pula tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer, mengelilingi kompleks ini sampal ke pinggir Sungai Kampar Kanan. Di dalam kompleks ini terdapat beberapa bangunan candi yang disebut dengan Candi sulung /tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka.
RIAU #3 Candi Muara Takus
RIAU #3 Candi Muara Takus
90sec editing project Indonesia Kaya
Bengkulu, Jambi, Riau, West Sumatra and North Sumatra
Total 102 object this project
.
.
.
.
.
.
Enjoy!
Candi Muara Takus - Tempat Wisata di Kampar, Riau
Candi Muara Takus adalah sebuah candi Buddha dan merupakan situs candi tertua di Sumatera. Berbeda dengan candi Jawa yang dibuat dari batu andesit pegunungan, Candi Muara Takus terbuat dari batu pasir, batu sungai dan batu bata. Objek wisata ini terletak sekitar 128 KM dari Pekanbaru. Kompleks Candi Muara Takus merupakan satu-satunya peninggalan sejarah yang berbentuk candi di Provinsi Riau.
Bangunan candi yang utama bernama Candi Tuo. Candi ini berukuran 32,80 M x 21,80 M dan merupakan candi bangunan terbesar di antara bangunan yang ada.
Bangunan kedua dinamakan Candi Mahligai. Bangunan ini berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 10,44 M x 10,60 M. Tingginya sampai ke puncak 14,30 m berdiri diatas fondasi segi delapan (astakoma) dan bersisikan sebanyak 28 buah.
Bangunan ketiga disebut Candi Palangka, yang terletak 3,85 M sebelah timur Candi Mahligai. Bangunan ini terdiri dari batu bata merah yang tidak dicetak.
Bangunan keempat dinamakan Candi Bungsu. Candi Bungsu terletak di sebelah barat Candi Mahligai. Bangunannya terbuat dari dua jenis batu, yaitu batu pasir (tuff) terdapat pada bagian depan, sedangkan batu bata terdapat pada bagian belakang.
Traveling to Raja Ampat Riau dan candi muara takus pekanbaru
traveling kali ini menuju PLTA Koto Panjang , Obyek wisata Raja Ampat Riau yang sangat mempesona dan menawan serta pemandangan yang disajikan tak kalah dengan raja ampat aslinya buat masyarakat riau kami anjurkan dan kami rekomendasikan untuk mengunjungi destinasi wisata raja ampat ini hanya membaya 10.000 untuk parkir keamanan kendaraan anda, perjalanan selanjutnya dilanjutkan ke desa muara takus Situs Candi Muara Takus adalah sebuah situs candi Buddha yang terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia. Situs ini berjarak kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru.
Situs Candi Muara Takus dikelilingi oleh tembok berukuran 74 x 74 meter, yang terbuat dari batu putih dengan tinggi tembok ± 80 cm, di luar arealnya terdapat pula tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer, mengelilingi kompleks ini sampal ke pinggir Sungai Kampar Kanan. Di dalam kompleks ini terdapat beberapa bangunan candi yang disebut dengan Candi sulung /tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka.
Para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan situs candi ini didirikan. Ada yang mengatakan abad ke-4, ada yang mengatakan abad ke-7, abad ke-9 bahkan pada abad ke-11. Namun candi ini dianggap telah ada pada zaman keemasan Sriwijaya, sehingga beberapa sejarahwan menganggap kawasan ini merupakan salah satu pusat pemerintahan dari kerajaan Sriwijaya.Candi Muara Takus adalah situs candi tertua di Sumatera, merupakan satu-satunya situs peninggalan sejarah yang berbentuk candi di Riau. Candi yang bersifat Buddhis ini merupakan bukti bahwa agama Buddha pernah berkembang di kawasan ini.
Candi ini dibuat dari batu pasir, batu sungai dan batu bata. Berbeda dengan candi yang ada di Jawa, yang dibuat dari batu andesit yang diambil dari pegunungan. Bahan pembuat Candi Muara Takus, khususnya tanah liat, diambil dari sebuah desa yang bernama Pongkai, terletak kurang lebih 6 km di sebelah hilir situs Candi Muara Takus. Nama Pongkai kemungkinan berasal dari Bahasa Tionghoa, Pong berati lubang dan Kai berarti tanah, sehingga dapat bermaksud lubang tanah, yang diakibatkan oleh penggalian dalam pembuatan Candi Muara Takus tersebut. Bekas lubang galian itu sekarang sudah tenggelam oleh genangan waduk PLTA Koto Panjang. Namun dalam Bahasa Siam, kata Pongkai ini mirip dengan Pangkali yang dapat berarti sungai, dan situs candi ini memang terletak pada tepian sungai.
Bangunan utama di kompleks ini adalah sebuah stupa yang besar, berbentuk menara yang sebagian besar terbuat dari batu bata dan sebagian kecil batu pasir kuning. Di dalam situs Candi Muara Takus ini terdapat bangunan candi yang disebut dengan Candi Tua, Candi Bungsu, Stupa Mahligai serta Palangka. Selain bangunan tersebut di dalam komplek candi ini ditemukan pula gundukan yang diperkirakan sebagai tempat pembakaran tulang manusia. Sementara di luar situs ini terdapat pula bangunan-bangunan (bekas) yang terbuat dari batu bata, yang belum dapat dipastikan jenis bangunannya.
Best Attractions and Places to See in Pekanbaru, Indonesia
Pekanbaru Travel Guide. MUST WATCH. Top things you have to do in Pekanbaru. We have sorted Tourist Attractions in Pekanbaru for You. Discover Pekanbaru as per the Traveler Resources given by our Travel Specialists. You will not miss any fun thing to do in Pekanbaru.
This Video has covered Best Attractions and Things to do in Pekanbaru.
Don't forget to Subscribe our channel to view more travel videos. Click on Bell ICON to get the notification of updates Immediately.
List of Best Things to do in Pekanbaru, Indonesia
An-Nur Grand Mosque
HS Soeman Library
Mall Ciputra Seraya
Mall Ska Pekanbaru
Muara Takus
Minas Elephant Training Centre
Pekanbaru Great Mosque
Ar-Rahman Mosque
Al-Falah Darul Muttaqin Mosque
Boombara Waterpark
Menjelajahi Indahnya Kampar ( Candi Muara Takus & Sungai Kopu )
Check it out guys! Like dan subscribe ya!
Yuk wisata ke Kampar, rasakan kentalnya sejarah, dan indahnya green canyon Kampar (Sungai Kopu)
Estimasi Waktu dari PKU-Candi = -+180 menit
Candi-Sungai kopu= =+ 30 menit
Biaya masuk candi + Rp. 5000/orang
biaya menelusuri sungai kopu hingga Air Terjun Batu hidung= Rp.250.000/8 orang
CANDI MUARA TAKUS - CANDI SATU SATUNYA DISUMATERA
Kisah Misteri Tak Terungkap Gajah-gajah yang Berziarah ke Candi di Sumatera Setiap Purnama Tiba
Pedalaman Sumatera 1893. Yzerman yang berkelana di sepanjang belantara yang gelap menyeramkan itu benar-benar tertegun.
Di tengah rimba yang sunyi ia menemukan puing-puing bangunan peninggalan purbakala, sisa bangunan candi tua yang berasal dari berabad-abad yang silam.
Ketertegunannya menjadi-jadi ketika tidak jauh dari puing-puing itu ia menemukan bekas-bekas reruntuhan tembok. Panjang berlapis-lapis.
Beberapa runtuhan gapura yang- hitam berlumutmengingatkan Yzerman bahwa di sini pernah berdiri kota lama.
Pada sekeping emas yang ditemukan sekitar candi ada tulisan, yang hurufnya menunjukkan persamaan-persamaan dengan huruf dewanagari dari zaman Singosari.
Jadi kira-kira dari awal abad ke sebelas atau duabelas.
Tapi menurut Krom yang menyelidiki tulisan itu kemudian, paling tidak candi itu berasal dari abad ke 7 karena banyak persamaannya dengan prasasti Kalasan dan Ligor.
Itulah Candi Muara Takus, peninggalan agama Buddha, terletak di propinsi Riau, di pertemuan hulu Sungai Kampar Kiri dan Kampar Kanan, 200 km dari Pekanbaru.
Kecewa bila anda menduga bahwa ia secantik Borobudur, atau secemerlang Prambanan. Muara Takus saat ini lebih banyak menyeramkan daripada mengagumkan.
Dr. F.M. Schnitger, sarjana ilmu purbakala berkebangsaan Belanda yang mengadakan penyelidikan mulai tahun 1935 sampai 1939, dalam bukunya The Forgotten Kingdoms in Sumatra terbitan E.J. Brill, Leiden tahun 1939, antara lain menuliskan pengalamannya menyaksikan gerombolan gajah yang 'berziarah' ke candi tersebut tahun 1935.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kisah Misteri Tak Terungkap Gajah-gajah yang Berziarah ke Candi di Sumatera Setiap Purnama Tiba,
Kalau temen2 suka dengan video ini jangan lupa klik LIKE, SUBSCRIBE, COMMENT dan SHARE keseluruh social media yang kalian punya.
Please FOLLOW my IG :
Facebook:
#Viadeavlog #CANDIMUARATAKUS #MUARATAKUS #CANDIMUARATAKUSRIAU
CANDI MUARA TAKUS (MISTERI YANG HILANG ) | BONEKA BERJALAN SENDIRI
Jangan Lupa like, comment & SUBSCRIBE ya guys, ayoo dukung channel ini supaya lebih berkembang lagi.
Social Media :
Instagram :
Youtube :
———————————————————————
Contact : wijatmikoindra860@gmail.com
————————————————————————
Pesona Candi Muara Takus Kampar. Pekanbaru ( Riau )
Video ini dibuat menggunakan Pembuat Slideshow YouTube (
FILM DOKUMENTER CANDI MUARA TAKUS, PENINGGALAN TERBESAR KERAJAAN SRIWIJAYA (DJI PHANTOM 3 STANDAR)
Hii teman kali ini saya membuat film tentang candi muaratakus yang di ambil menggunakan drone (DJI phantom3 standar). berikut sejarah nya.
Situs Candi Muara Takus adalah sebuah situs candi Buddha yang terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia. Situs ini berjarak kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru.
Situs Candi Muara Takus dikelilingi oleh tembok berukuran 74 x 74 meter, yang terbuat dari batu putih dengan tinggi tembok ± 80 cm, di luar arealnya terdapat pula tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer, mengelilingi kompleks ini sampal ke pinggir Sungai Kampar Kanan. Di dalam kompleks ini terdapat beberapa bangunan candi yang disebut dengan Candi sulung /tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka.
Para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan situs candi ini didirikan. Ada yang mengatakan abad keempat, ada yang mengatakan abad ketujuh, abad kesembilan bahkan pada abad kesebelas. Namun candi ini dianggap telah ada pada zaman keemasan Sriwijaya, sehingga beberapa sejarahwan menganggap kawasan ini merupakan salah satu pusat pemerintahan dari kerajaan Sriwijaya.[1][2]
Pada tahun 2009 Candi Muara Takus dicalonkan untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
Candi Muara Takus adalah situs candi tertua di Sumatera, merupakan satu-satunya situs peninggalan sejarah yang berbentuk candi di Riau. Candi yang bersifat Buddhis ini merupakan bukti bahwa agama Buddha pernah berkembang di kawasan ini.
Candi ini dibuat dari batu pasir, batu sungai dan batu bata. Berbeda dengan candi yang ada di Jawa, yang dibuat dari batu andesit yang diambil dari pegunungan. Bahan pembuat Candi Muara Takus, khususnya tanah liat, diambil dari sebuah desa yang bernama Pongkai, terletak kurang lebih 6 km di sebelah hilir situs Candi Muara Takus. Nama Pongkai kemungkinan berasal dari Bahasa Tionghoa, Pong berati lubang dan Kai berarti tanah, sehingga dapat bermaksud lubang tanah, yang diakibatkan oleh penggalian dalam pembuatan Candi Muara Takus tersebut. Bekas lubang galian itu sekarang sudah tenggelam oleh genangan waduk PLTA Koto Panjang. Namun dalam Bahasa Siam, kata Pongkai ini mirip dengan Pangkali yang dapat berarti sungai, dan situs candi ini memang terletak pada tepian sungai.
Bangunan utama di kompleks ini adalah sebuah stupa yang besar, berbentuk menara yang sebagian besar terbuat dari batu bata dan sebagian kecil batu pasir kuning. Di dalam situs Candi Muara Takus ini terdapat bangunan candi yang disebut dengan Candi Tua, Candi Bungsu, Stupa Mahligai serta Palangka. Selain bangunan tersebut di dalam komplek candi ini ditemukan pula gundukan yang diperkirakan sebagai tempat pembakaran tulang manusia. Sementara di luar situs ini terdapat pula bangunan-bangunan (bekas) yang terbuat dari batu bata, yang belum dapat dipastikan jenis bangunannya.
sumber
#SEJARAH
#MELAWANLUPA
#CANDIMUARATAKUS
#KERAJAANSRIWIJAYA
semoga menginspirasi kalian
#kerjagakmestiindoor
#boboproject
#pilotdroneindonesia
#youtuberindonesia
follow instagram @boboproject
follow instagram @pilotdroneindonesia
follow instagram @bobo syamu
follow instagram @aeroboo pictura
Trip to Pekanbaru kampar ( hulu kasok dan candi muara takus)
Goes to candi Muara Takus(Kampar-Riau) #Vlog
-M.Egitia Zaini
-Adetya Pratahyudha.W
-Mutiara Anisa Bela
-Putri Nabila
Candi Muara Takus Kampar Riau
Baca selengkapnya di