Best Attractions and Places to See in Ozu, Japan
Ozu Travel Guide. MUST WATCH. Top things you have to do in Ozu. We have sorted Tourist Attractions in Ozu for You. Discover Ozu as per the Traveler Resources given by our Travel Specialists. You will not miss any fun thing to do in Ozu.
This Video has covered Best Attractions and Things to do in Ozu.
Don't forget to Subscribe our channel to view more travel videos. Click on Bell ICON to get the notification of updates Immediately.
List of Best Things to do in Ozu
Garyu Sanso
Ozu Castle
Ozu Shiroyama Park
Shussekiji Temple
Nagahama Ohashi Bridge
Yanetsuki Covered Bridge - Roman Yatsuhashi
Ao Island
Ozu Akarengakan
Pokopen Yokochou
Toyogahashi Eitokuji Temple
Travel Jepang: Akiyoshidai Menikmati Pemandangan yang Indah di Yamaguchi, Jepang. Yamaguchi024
Travel Jepang: Akiyoshidai Menikmati Pemandangan yang Indah di Yamaguchi, Jepang. Yamaguchi024
Batu Kapur Akiyoshi yang menyusun dataran tinggi Akiyoshidai terbentuk sekitar 300 juta tahun yang lalu ketika terumbu karang naik keatas sebagai akibat dari perubahan kerak bumi.
Salah satu sifat batu kapur adalah larut dalam air hujan. Dari sifat itu, pemandangan unik terkikis (landscape karst) tercipta.
Terumbu karang kuno berkembang menjadi daerah padang rumput yang luas, yang telah berkembang sampai saat ini. Pengunjung yang datang ke Dataran Tinggi Akiyoshidai dapat menikmati pemandangan berbagai fitur panorama sepanjang empat musim.
Musim Semi
Musim yang paling nyaman dan segar dengan berlimpahnya tanaman hidup seperti pulsatilla cernua dan brakes (sejenis pakis).
Musim Panas
Tanaman bebungaan musim gugur seperti kawaranadeshiko (Dianthus superbus var. longicalycinus) dan koniyuri (Lilium leichtlinii var. tigrinum) mulai mekar. Pengunjung juga bisa menikmati keindahan langit berbintang saat malam hari. Event terbesar pada musim ini adalah saat Festival Kembang Api.
Musim Gugur
Saat musim ini menawarkan pemandangan penuh warna dengan berbagai jenis tanaman dan rumput perak jepang bersinar terkena sinar matahari. Musim gugur merupakan musim yang indah untuk menikmati keindahan bunga selama musim panas. Di bulan Oktober, diadakan Karst Walk di Dataran tinggi Akiyoshidai.
Musim Dingin
Dari akhir musim gugur memasuki musim dingin, keindahan dari dataran berumput kering sangat mengesankan. Pada hari minggu ketiga di bulan Februari setiap tahunnya diadakan “event membakar gunung” dengan api yang tersebar didataran berumput.
Cara Menuju Kesana
Akiyoshidai sering digabungkan dengan mengunjungi Yamagushi di tenggara atau Hagi di Utara. Tidak ada jalur kereta api yang beroperasi di dekat daerah ini, dan kebanyakan orang tiba disini dengan menggunakan bus atau mobil.
Dari Yamaguchi
Bus JR beroperasi antara stasiun Yamaguchi dan Akiyoshido (55 menit, 1210 yen, 9-10 perjalanan per hari), sedangkan Bus Bacho beroperasi antara Stasiun Shin-Yamaguchi dan Akiyoshido (45 menit, 1170 yen, 7-9 perjalanan per hari). Tiket Japan rail bisa dipakai di Bus JR tapi tidak pada Bus Bocho.
Dari Hagi
Dua Bus Bocho beroperasi antara Hagi, Akiyoshidai (65 menit, 1720 yen) dan Akiyoshido (70 menit 1810 yen). Tiket Japan Rail tidak bisa dipakai pada bus ini.
Subscribe link :
[4K 360°] Inside Futaarayama Shrine, Utsunomiya, Tochigi Prefecture || JAPAN 360
[4K 360°] Inside Futaarayama Shrine, Utsunomiya, Tochigi Prefecture || JAPAN 360
------------------------------
????????⛩ PLEASE SUBSCRIBE ⛩????????
------------------------------
MORE ABOUT TOCHIGI:
???? Tochigi 360° ( 栃木県 360° )
------------------------------
Utsunomiya (宇都宮市 Utsunomiya-shi, Japanese: [ɯᵝt͡sɯ̃ᵝno̞mija̠]) is the capital and largest city of Tochigi Prefecture, in the northern Kantō region of Japan. As of May 2015, the city had an estimated population of 518,200, and a population density of 1,240 persons per square kilometre (3,200/sq mi). Its total area is 416.85 km2 (160.95 sq mi). Utsunomiya is famous for its gyoza (pan fried dumplings). There are more than two hundred gyoza restaurants in Utsunomiya.
Greater Utsunomiya (宇都宮都市圏 Utsunomiya Toshi-ken) had a population of 888,005 in the 2000 census. The nearby city of Oyama is included in Greater Tokyo, but Greater Utsunomiya is not, despite the two areas amalgamating somewhat. It is the 10th most populated city in the Kantō region.
- HISTORY
Archaeologists have uncovered evidence that the area of Utsunomiya has been continuously settled since the Japanese Paleolithic period onwards, and numerous burial mounds from the Kofun period are found within its borders. The Utsunomiya Futarayama Shrine (宇都宮二荒山神社), which is the Ichinomiya of Shimotsuke Province claims to have been founded in 353 AD. The town of Utsunomiya developed around this shrine, and the area was under the control of the Utsunomiya clan, an offshoot of the Fujiwara clan from the Heian through Sengoku periods, and was destroyed by Toyotomi Hideyoshi.
During the Edo period, the Utsunomiya area was ruled by a succession of daimyō clans under Utsunomiya Domain, and prospered from its location at the junction of the Nikkō Kaidō and the Ōshū Kaidō. During the Bakumatsu period Boshin War, the Battle of Utsunomiya Castle was a major conflict in the northern Kantō area. Following the Meiji restoration, Utsunomiya was briefly (1871–1873) part of Utsunomiya Prefecture, which was then merged into the new Tochigi Prefecture, and became capital of the prefecture in 1884. Utsunomiya became an important garrison for the Imperial Japanese Army.
With the establishment of the municipalities system on April 1, 1889, the town of Utsunomiya was officially established. At the end of the 1889, Utsunomiya had a population of 30,698 making it the third most populous municipality in the Kantō area, after Tokyo and Yokohama. Utsunomiya was raised to city status on April 1, 1896. On July 12, 1945 much of Utsunomiya and the surrounding areas were destroyed in the American Bombing of Utsunomiya during World War II.
The city limits were expanded from 1951 to 1955 by annexing neighboring Suzumenomiya town and Hiraishi, Yokokawa, Mizuhono, Kunimoto, Shiroyama, Tomiya, Toyosato, and Sugatagawa villages and the part of Shinoi village from Kawachi District and Kiyohara village from Haga District. In 1996, Utsunomiya was designated a core city within increased autonomy. On March 31, 2007, Utsunomiya absorbed the towns of Kamikawachi and Kawachi (both from Kawachi District), pushing the population of Utsunomiya City over 500,000.
------------------------------
READ MORE:
------------------------------
#FutaarayamaShrine #Utsunomiya #Tochigi #栃木県 #二荒山神社 #japan360 #japan360video #japan360tour #宇都宮
------------------------------
Unfortunaly I have no control over what YouTube does when processing the videos, therefore you might experience a bit of quality loss.
- THIS VIDEO
Bitrate target: 100Mbps
Maximum: 240Mbs
Resolution: 3840x2160
Frame Rate: 29.97
Audio: 320 Kbps (48000 Hz )
------------------------------
Wisata Jepang : Kastil Marugame. Kastil khas Jepang di Kagawa, Shikoku
Wisata Jepang : Kastil Marugame. Kastil khas Jepang di Kagawa, Shikoku
【★036★Kagawa Marugame Castle】
Subscribe link:
Kastil Marugame(丸亀城) terletak di puncak Gunung Kameyama , kota Marugame, Prefektur Kagawa, Shikoku. Kastil ini selesai dibangun pada tahun 1602 oleh penguasa feodal bernama Ikoma Chikamasa. Kastil Marugame merupakan salah satu dari 12 kastil original Jepang yang tersisa. Kastil original adalah kastil yang masih utuh tanpa rusak atau hancur sesudah terjadi peperangan pada masa akhir jaman feodal.
Tiga belas tahun setelah Ikoma Chikamasa membangun Kastil Marugame, kastil ini sempat dibongkar karena kebijakan baru pemerintah yang membatasi jumlah kastil di setiap provinsi. Namun, setelah provinsi itu dibagi menjadi dua pada tahun 1660, kastil Marugame dibangun kembali. Pada tahun 1869, kebakaran menghancurkan banyak ruangan kastil. Akibatnya, semua yang masih tersisa sampai hari ini adalah tembok batu, beberapa bangunan: Gerbang Ote Ichino(gerbang pertama), gerbang Ote Nino (gerbang kedua) dan tenshu (tetap). Pemerintah Jepang mengakui kastil original Marugame sebagai Properti Budaya Penting Jepang.
Kastil Marugame juga dikenal sebagai Kastil Kameyama karena terletak di Taman Kameyama. Pengunjung harus mendaki jalan curam dan memutari bukit untuk tiba di halaman depan kastil .Pengunjung dapat mengunjungi museum kecil yang terletak di banguan utama kastil.Untuk mencapai bangunan utama kastil , pengunjung harus mendaki sampai puncak Gunung Kameyama, namun semuanya akan terbayar dengan pemandangan menakjubkan dari kota Marugame dan Laut Pedalaman Seto di kejauhan.
Pada musim semi, kastil ini penuh sesak pengunjung karena 1000 pohon sakura ditanam di sekitar dinding batu kastil menarik perhatian banyak pengunjung. Bunga sakura yang mekar dari akhir Maret sampai awal April di daerah ini dan selama dua minggu pertama, diadakan festival tahunan bunga sakura (hanami) disini.
Kastil Marugame :
Jam buka : 9:00 sampai 16:30 (kunjungan terakhir sampai 16:00)
Tutup: 25- 31 December
HTM: 200 yen Akses : Dari stasiun Marugame jalan kaki sekitar 15 menit. Atau dari stasiun Marugame, naik bus, turun di halte Marugamejo-mae
(丸亀城前). Halte bus berlokasi tepat di depan kastil. Dengan bus makan waktu sekitar 15 menit dan tarifnya 200 yen. Banyak bus tersedia setiap jamnya. *
【Situs Kupon untuk super hemat di Jepang】
Official Website :
facebook:
【Saluran saluran yang terhubung dengan YouTube】
The Best Japan Trip ・Useful Information in Japan(English):
旅日首選旅館、飯店、餐飲及娛樂・旅日精選景點(中文繁体):
旅日首选旅馆、饭店、餐饮及娱乐・旅日精选景点(中文簡体):
Wisata terbaik Jepang Informasi di Jepang(Bahasa Indonesia):
日本のおすすめ旅館・ホテル・レジャー・飲食店・日本のオススメ観光地(Japanese):
Travel Jepang : Indahnya pemandangan sungai Hozugawa dengan kereta api panorama Sagano, Kyoto
Travel Jepang : Indahnya pemandangan sungai Hozugawa dengan kereta api panorama Sagano, Kyoto
Kereta panorama Sagano (dikenal juga sebagai Kereta Romantis Sagano atau Sagano Torokko) adalah jalur kereta yang beroperasi sepanjang sungai Hozugawa diantara Arashiyama dan Kameoka yang digunakan untuk menikmati pemandangan. Kereta ini berupa kereta angina kuno menawan yang berjalan melewati pegunungan dengan kecepatan yang relative lambat, menghabiskan waktu 25 menit untuk melakukan perjalanan sejauh 7 kilometer dan memberikan pemandangan menyenangkan bagi para penumpang saat mereka melakukan perjalanan dari Arashiyama menuju ke pedasaan Kameoka melalui daerah jurang dan daerah berhiutan.
Awalnya bagian dari lajur JR Sanin sebelumnya digantikan oleh yang lebih cepat dengan rute yang lebih tegak pada tahun 1989, dan rute kereta panorama ini dipertahankan dan dilengkapi dengan bangku-bangku kayu ala kereta jaman dulu. Pemandangan di jalur kereta ini berganti-ganti sesuai dengan musimnya, dan kereta ini cukup diminati selama musim gugur saat pertengahan bulan November sampai ke awal Desember ketika dedaunan disekitar jurang mulai berubah warna. Kereta tidak beroperasi saat musim dingin mulai dari tanggal 31 Desember sampai dengan akhir Februari.
Travel Jepang : Indahnya pemandangan sungai Hozugawa dengan kereta api panorama Sagano, Kyoto
[052] kyoto sagano railway
Subscribe link :
愛媛・松山市・松山城 / Ehime - Matsuyama City - Matsuyama Castle