Tawang Railway Station Semarang, Indonesia
The Semarang Tawang station is the main station in the Semarang
City. This station is the oldest and was once the biggest railway station in Indonesia and was declared on July 19 1868 for the route of Semarang Tawang to Tanggung.
In 1873 the route was extended to the station Solo Balapan and continued to the Lempuyangan station in Yogyakarta. Not many changes were carried out on this station especially to the front and it is until this day still in good condition. The field that was in front of the Tawang station is now a water feature which also had a historical value because of its wide open area from the old city that was a functional place used for ceremony, sports matches and so forth.
In the past there was a visual connection between the station and the Blenduk Protestant Church. Therefore the role of this station is very important to this region and could increase the value of this region. If we see the aspect of the city landscape, the Tawang station provides the quality and the potential for open space ini this region.
SEJARAH KERETA API INDONESIA - EXPLORING SEMARANG, INDONESIA
Lawang Sewu adalah sebuah museum perkereta apian indonesia yang berada di kota semarang, jawa tengah.
Sejarah detailnya bisa play video ini.
Terima kasih... Karena hanya anak bangsalah yang mampu menghargai bangsanya sendiri.
Hunting Di Stasiun Tertua Di Indonesia, Stasiun Tanggung
Terletak di jalur KA lintas Semarang - Solo, tepatnya di jalur antara Stasiun Brumbung dan Gundih, Stasiun Tanggung (TGG), terletak di Desa Tanggungharjo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah, merupakan salah satu stasiun tertua di Indonesia yang masih aktif sampai sekarang, bersama dengan Stasiun Brumbung, dan Stasiun Alastua, yang dibuka pada tahun 1867 yang dibangun oleh NIS. Pada siang sampai sore hari, stasiun ini tutup dinas, yang membuat sinyal stasiun ini terangkat dari kedua arah dan PPKA tidak berdinas, karena saat itu hanya sedikit KA yang melintas, dan jalur KA berstatus aman dari kedua arah. Stasiun ini mempunyai 2 jalur, dengan jalur 2 sebagai sepur lurus, dan masih menggunakan persinyalan mekanik.
Ane ambil video ini dari jam 13.30 sampai 15.30 dan hanya dapat 3 kereta.
Tanggung station (TGG) is the one of the oldest active train station in Indonesia besides Alastua, and Brumbung Station. Located at Tanggungharjo Village, Tanggungharjo District, Grobogan City, Central Java Province, between Brumbung - Gundih at the Semarang - Solo line, it has built by NIS and opened at 1867. This station close during afternoon until evening, because only several trains pass at this station and the track is clear and safe from the both direction. This station has a 2 track, 2nd track is the main line, and still using a mechanical signal.
I took this video from 1.30 PM until 3.30 PM and just got a 3 trains.
Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah (Part 1)
Kota Lama Semarang merupakan citra visual yang menyajikan kemegahan arsitektur Eropa di masa lalu. Banyak berdiri Bagunan-bangunan kuno nan eksotis dan megah peninggalan Kolonial Belanda, seakan menyimpan segudang cerita yang tak kan pernah habis dikisahkan. Di sekitar Kota Lama dibangun kanal-kanal air yang keberadaanya masih bisa disaksikan hingga kini, meski tidak terawat. Hal inilah yang menyebabkan Kota Lama mendapat julukan sebagai Little Netherland. Lokasinya yang terpisah dengan lanskap mirip kota di Eropa serta kanal yang mengelilinginya menjadikan Kota Lama seperti miniatur Belanda di Semarang.
Satu bangunan yang paling populer dan wajib dikunjungi saat mengunjungi Kota Lama Semarang yaitu Gereja Blenduk yang sudah berusia lebih dari dua setengah abad. Gereja yang memiliki nama asli Nederlandsch Indische Kerk dan masih digunakan sebagai tempat ibadah hingga kini menjadi Landmark Kota Semarang.
Karena masyarakat pribumi yang kesulitan mengucapkan nama dalam bahasa Belanda pun akhirnya menyebutnya blenduk karena memiliki atap berbentuk kubah berwarna merah bata yang terbuat dari perunggu serta dua menara kembar di depannya. Perubahan nama juga terjadi pada Jembatan Berok yang dulu menjadi pintu gerbang menuju Kota Lama. Kata burg yang berarti jembatan dilafalkan menjadi berok dan nama itu terus dipakai hingga kini.
Kamu Harus Tau - Inilah 10 Daftar Stasiun Kereta Api Tertua di Indonesia
Hallo assalamualaikum teman-teman..
Sebelum masuk ke topik pembahasan, mohon maaf apabila rekaman suara kurang maksimal, karena microphone yang saya gunakan sedang error hehe :D
Dikutip dari berbagai sumber, disini saya membahas tentang 10 Stasiun Kereta Api Tertua di Indonesia. Namun sebelum itu kalian udah pada tau kan tentang Stasiun kereta api? Jadi stasiun kereta api merupakan tempat pemberhentian baik kereta penumpang ataupun kereta barang. Stasiun kereta api tersebar di Indonesia sangatlah banyak, mulai dari Daerah Operasi 1 Jakarta sampai dengan Daerah Operasi 9 Jember yang ada di pulau jawa, dan Divisi Reigional 1 Medan sampai dengan Divisi Regional 4 Tanjung Karang Lampung yang ada di pulau sumatera.
Nah kalian udah pada tau belum nih tentang stasiun kereta api tertua di indonesia? Oke saya jelaskan sedikit di deskripsi box ini yaa :
10. Stasiun Ijo (IJ) dibangun pada tahun 1880, stasiun ini terletak di Desa Bumiagung, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen. Stasiun ini masih masuk dalam area daop 5 purwokerto. Stasiun ijo ini terletak pada ketinggian 25 m dpl. Letak dari stasiun ini disisi sebelah timur terowongan ijo baik yang lama maupun terowongan ijo double track yang masih dalam pembangunan. Stasiun ini mempunyai 3 jalur kereta api yang digunakan sebagai tempat persilangan antar kereta api.
9. Stasiun Malang Kota Lama (MLK) dibangun pada tahun 1879. Stasiun ini terletak di Kecamatan Sukun, Malang. Stasiun ini masuk ke dalam area Daop 8 Surabaya dan mempunyai ketinggian 429 mdpl.
8. Stasiun Surabaya Kota (SB) dibangun pada tahun 1878. Stasiun semut ini terletak di Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya atau lebih tepatnya berada di sebelah utara Stasiun Surabaya Gubeng. Selain itu di Surabaya juga terdapat Stasiun Surabaya pasar turi. Stasiun Surabaya Kota dibangun ketika jalur kereta api Surabaya-Malang dan Pasuruan mulai dirintis sekitar tahun 1870. Stasiun ini diresmikan pada tanggal 16 Mei 1878.
7. Stasiun Purwosari (PWS) dibangun pada tahun 1878 stasiun kereta api yang terletak di Jl. Slamet Riyadi No. 502, Purwosari, Lawiyan, Surakarta. Stasiun yang terletak pada ketinggian +98 m dpl ini berada di Daerah Operasi 6 Yogyakarta. Stasiun ini hanya melayani kereta kelas ekonomi, kereta lokal KRD Prameks relasi Solo balapan sampai dengan Kutoarjo dan juga melayani KRD Batara Kresna yang menghubungkan purwosari sampai dengan wonogiri.
6. Stasiun Solo Balapan (SLO) dibangun pada tahun 1873. Stasiun ini mempunyai ketinggian 93 mdpl. Stasiun ini dibangun pada masa colonial NIS pada abad ke 19 atau tepatnya pada tahun 1873. Stasiun ini melayani kereta kelas eksekutif, kelas campuran, dan juga stasiun pemberangkatan kereta lokal Prameks menuju Yogyakarta sampai dengan Kutoarjo.
5. Stasiun Kedungjati (KEJ) dibangun pada tahun 1873. Stasiun ini terletak di Kedungjati, Grobogan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +36 m dpl ini berada di Daerah Operasi 4 Semarang. Stasiun Kedungjati diresmikan pada 21 Mei 1873. Arsitektur stasiun ini serupa dengan Stasiun Willem I di Ambarawa, bahkan dulu beroperasi jalur KA dari Kedungjati ke Ambarawa, yang sudah tidak beroperasi pada tahun 1976.
4. Stasiun Ambarawa dibangun pada tahun 1873. Stasiun ini sekarang dialih fungsikan menjadi museum kereta api indonesia. Stasiun ini terletak di Ambarawa, Semarang. Di museum kereta api ini terdapat berbagai macam koleksi lokomotif uap yang pernah berjaya pada masanya, dan juga di museum kereta api ini juga melayani kereta wisata relasi Ambarawa sampai dengan Tuntang ataupun sebaliknya.
3. Stasiun Lempuyangan (LPN) dibangun pada tahun 1872. Stasiun ini terletak di tengan-tengah kecamatan gondokusuman (bagian utara) dan kecamatan danurejan (bagian selatan) yogyakarta. Stasiun ini berjarak 1 KM dari sisi sebelah timur Stasiun Tugu Yogyakarta. Di Stasiun Lempuyangan ini hanya melayani kereta kelas ekonomi baik dari Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
2. Stasiun Semarang Tawang (SMT) dibangun pada tahun 1868. Stasiun ini terletak di Tanjung Mas, Semarang Utara. Stasiun Semarang tawang ini melayani kereta api eksekutif, kelas campuran, dan kelas ekonomi. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api besar tertua di Indonesia setelah Semarang Gudang dan diresmikan pada tanggal 19 Juli 1868 untuk jalur Semarang Tawang ke Tanggung. Pada tahun 1873 jalur ini diperpanjang hingga Stasiun Solo Balapan dan melanjut hingga Stasiun Lempuyangan di Yogyakarta.
1. Stasiun Semarang Gudang/Tambaksari dibangun pada 16 Juni 1864. Stasiun ini diresmikan oleh Gubernur Jendral Baron Sloet Van De Beele dan untuk mengoperasikan jalur ini, pemerintah belanda pada kala itu menunjuk perusahaan NIS. Salah satu markas NIS yang dikenal oleh masyarakat yakni Gedung Lawang Sewu, dan tepatnya pada tanggal 10 Agustus 1867 sebuah kereta api meluncur pertama kalinya dari stasiun ini.
KERETA KALIJAGA di Stasiun Kedungjati l Kalijaga Train at Kedungjati Station
Kereta api Kalijaga adalah kereta api kelas ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Stasiun Semarang Poncol (SMC) dari dan tujuan Stasiun Solo Balapan (SLO).
Kereta api Kalijaga merupakan kereta pengganti Kereta api Pandanwangi serta Kereta api Banyubiru yang sudah usur. Kereta api ini biasanya membawa 7 kereta kelas ekonomi rangkaian Kereta api Bengawan (Relasi Stasiun Purwosari - Stasiun Pasar Senen) yang dioperasikan pada sore hari, dan dengan waktu tempuh 2 jam 45 menit, kereta api ini berhenti di Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Brumbung, Stasiun Kedungjati, Stasiun Gundih, Stasiun Salem, dan Stasiun Solo Balapan. (wikipedia)
KOTA LAMA SEMARANG VLOG#2
Sedikit info yang bisa kita sampaikan ke kalian, ini kita datang pas perbaikan jalan jadi banyak jalan yng ditutup, akibatnya kita kurang footage.o iya, yang mau kesini diusahakan sore aja, soalnya viw lagi bagusnya, kalo mau malam diusahakan pas ngga musim ujan biar ga kaya kita =D. Thanks yng udah support channel kita dengan mensubscribe.
salam traveller low budget ^^
Instagram :
Subscribe :
#exploresemarang #kotalama
THE FTV : Semarang Diary
Single 3 : THE FTV : Semarang Diary Dipublikasikan Senin, 8 Juli 2019
Ada pepatah yang mengatakan bahwa makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan. Hidup bukanlah hanya untuk bermalas-malasan. Hidup harus kita jalani dengan melalui hal-hal yang positif. Salah satu hal positif dalam konteks film Semarang Diary adalah jalan-jalan ke Semarang. Saya akan menceritakan sedikit narasi film Semarang Diary mulai perjalanan dari Madiun ke Semarang. Saat-saat terindah di Semarang. Hingga saat perjalanan pulang dari Madiun ke Semarang. Berikut sedikit narasi yang akan saya ceritakan adalah sebagai berikut:
Jum'at, 4 Januari 2019 : perjalanan ke Semarang menggunakan KA 7031 Brantas Tambahan. Selama perjalanan dari Stasiun Madiun menuju Stasiun Semarang Tawang, KA 7031 Brantas Tambahan berhenti di Stasiun: Geneng, Paron, Walikukun, Sragen, Solojebres, Tanggung, Mbrumbung, dan Semarang Tawang. Selama perjalanan kami menikmati indahnya pemandangan alam.
Setibanya di Semarang, Sabtu, 5 Januari 2019 : kami pun langsung menginap di Pesonna Hotel, Semarang. Di Semarang, kami ada beberapa keperluan: mengambil ijazah SD saya, Conan Caraka Nusa sekalian ngitung-ngitung waktu liburan. Hehehe...
Minggu, 6 Januari 2019 : adalah saat-saat yang paling mengharukan. Karena, kami harus berpisah pada Semarang dan kembali ke Madiun. Ya sudah, memang nasibnya. Semoga suatu saat nanti, kami dapat bertemu dan bersama kembali dengan Semarang.
Mau tahu seperti apa kisahnya? Yuuukkksss... Mari kita saksikan bersama-sama.
----------------------------------------
Single 3: Semarang Diary
Published on Monday, July of 8th 2019
There is a saying that eating to live, not life to eat. Life is not just to laze around. We must live life through positive things. One of the positive things in the context of the film Semarang Diary is a trip to Semarang. I will tell a little narration of the film Semarang Diary from the journey from Madiun to Semarang. The most beautiful moments in Semarang. Until the time of the trip home from Madiun to Semarang. The following little narrative that I will tell you is as follows:
Friday, January of 4th 2019 : the trip to Semarang uses the additional train number 7031 Brantas. During the journey from Madiun Station to Semarang Tawang Station, Additional train number 7031 Brantas stops at the Station: Geneng, Paron, Walikukun, Sragen, Solojebres, Tanggung, Mbrumbung and Semarang Tawang. During the trip we enjoyed the beautiful panorama.
Upon arrival in Semarang, Saturday, January of 5th 2019 : we immediately stayed at Pesonna Hotel, Semarang. In Semarang, we have several needs: taking my elementary school diploma, Conan Caraka Nusa all calculating vacation time.
Sunday, January of 6th 2019 : are the most moving moments. Because, we have to part ways with Semarang and return to Madiun. Yes already, indeed his fate. Hopefully someday, we can meet and reunite with Semarang.
Do you want to know what is the story about like? Let's us watching together.
JENG JRENG - SEMARANG TV - 24 MEI 2018 LANTAI TIGA
Sejarah Stasiun Tawang Semarang
Stasiun Semarang Tawang (SMT) atau terkadang disebut juga Stasiun Tawang adalah stasiun kelas besar tipe A di Tanjung Mas, Semarang Utara, Kota Semarang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 meter ini merupakan stasiun terbesar yang berada di Daerah Operasi IV Semarang sekaligus stasiun terbesar di Kota Semarang dan terbesar di Jawa Tengah bagian utara. Nama Tawang diambil dari nama kampung di dekat stasiun ini, yaitu Tawangsari.
Stasiun ini merupakan stasiun kereta api besar tertua di Indonesia setelah Semarang Gudang dan diresmikan pada tanggal 19 Juli 1868 oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) untuk jalur Semarang Tawang ke Tanggung. Jalur ini menggunakan lebar 1435 mm. Pada tahun 1873 jalur ini diperpanjang hingga Stasiun Solo Balapan dan berlanjut hingga Stasiun Lempuyangan di Yogyakarta.
Stasiun tawang
Stasiun Semarang Tawang (kode SMT) adalah stasiun induk di Kota Semarang yang melayani kereta api eksekutif dan bisnis, serta ekonomi. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api besar tertua di Indonesia dan diresmikan pada tanggal 19 Juli 1868 untuk jalur Semarang Tawang ke Tanggung. Jalur ini menggunakan lebar 1435mm. Pada tahun 1873 jalur ini diperpanjang hingga Stasiun Solo Balapan dan melanjut hingga Stasiun Lempuyangan di Yogyakarta.
History Of Kedungjati Station
Hai para pecinta kereta api Indonesia!!!
Sebelum itu, klik tombol SUBSCRIBE dan tombol LONCENG biar berkah.
Stasiun Kedungjati adalah stasiun yg terletak di DAOP 4 Semarang. Stasiun ini adalah bangunan cagar budaya di Semarang. Stasiun ini juga melayani KA lokal , yaitu KA Kalijaga ( Semarang Tawang - Kedungjati - Solobalapan ) yg menggantikan KA Pandanwangi.
Jangan lupa follow akun lainnya :
Facebook
Arvino Wendy Syahputra
Instagram
arvino.ws
Backsound Video :
Alan Walker - Hope
Nantikan video selanjutnya ...
Thanks for watching, see you next time.
(Azzam) Napak Tilas Eks-Stasiun Semarang NIS & Semarang Gudang
Pada tanggal 6 Juli 2019 lalu, Saya bersama Kakak Revangga Yoga Pratama dan Mas Aidil Akbar akan napak tilas ke bekas stasiun pertama di Indonesia, yakni Semarang NIS.
Bekas stasiun Semarang NIS antara lain atap dan tiang atap.
Setelah Semarang NIS, kami melanjutkan perjalanan menuju bekas stasiun Semarang Gudang, yang dahulu menjadi tempat bongkar muat gerbong.
Selamat menyaksikan dan jangan lupa like, share, comment & subscribe.
(c) 2019 by MUHAMMAD AZZAM SATRIAWAN.
Stasiun Kedungjati l Hanya kereta Kalijaga dan Majapahit yang berhenti disini
Stasiun Kedungjati (KEJ) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Kedungjati, Kedungjati, Grobogan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +36 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang. Stasiun ini memiliki tiga jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.
Stasiun Kedungjati diresmikan pada bulan 21 Mei 1873. Arsitektur stasiun ini serupa dengan Stasiun Willem I di Ambarawa, bahkan dulu beroperasi jalur kereta api dari Kedungjati ke Stasiun Ambarawa, yang sudah tidak beroperasi pada tahun 1976.
Pada tahun 1907, Stasiun Kedungjati yang tadinya dibangun dari kayu diubah ke bata berplester dengan peron berkonstruksi baja dengan atap dari seng setinggi 14,65 cm. Seperti Stasiun Ambarawa, stasiun ini dulu adalah stasiun pulau.
Sayang sekali jalur bagian selatan yang menuju Ambarawa sudah lama ditutup, namun PT KAI dan pemerintah pusat telah merencanakan bahwa jalur ini akan dihidupkan kembali dan saat ini sedang dalam proses.
Backride KA Kalijaga petak Gundih - Telawa
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama KA : Kalijaga
Relasi : Solo Balapan - Semarang Poncol
Harga Tiket : Rp 10.000 (jauh dekat)
Status : KA Lokal
Pertanggal 01 Desember, KA Kalijaga resmi berhenti beroperasi..
Sedikit tentang petak Gundih - Telawa
Stasiun Gundih KM 65+857
Halte Jambean KM 58+721
Stasiun Karangsono KM 56+169
Halte Jetis KM 52+945
Stasiun Telawa KM 47+712
Ini Dia, Salah Satu Stasiun Kereta Api Tertua Di Indonesia
#StasiunKeretaApi
#StasiunTertua
#StasiunTanggung
------------------------
stasiun yang diberi kode perusahaan, PT Kereta Api dengan kode TGG ini, adalah sebuah stasiun kereta api yang terletak di Desa Tanggungharjo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
stasiun ini, Dibangun pada tahun 1867. dan kemudian pada tahun 1910 dibangun kembali dan berdiri hingga saat ini.
------------------------
Link Source Video:
------------------------
Copyright Disclaimer:
Title 17, US Code (Sections 107-118 of the copyright law, Act 1976):
All media in this video is used for purpose of review & commentary under terms of fair use.
All footage, & images used belong to their respective companies.
Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing.
copyright@alvayuzzdigital_2019
PILPERADES DEMAK TANGGUNG JAWAB SIAPA
PILPERADES DEMAK TANGGUNG JAWAB SIAPA
Testimoni TEXA Konfort 720R & 760R : Bengkel BBM AC Karanganyar, Solo Raya
Lokasi bengkel yang tidak berada di tengah kota sama sekali tidak menyurutkan keinginan Agus Dwiyanto selaku pemilik Bramadhan Berkah Mandiri (BBM AC) untuk mengikuti perkembangan teknologi mesin servis dan perawatan AC mobil terkini dari TEXA Konfort ITALY.
Tidak tanggung tanggung beliau kini telah memiliki 2 unit mesin servis AC TEXA Konfort tipe tertinggi 760R dan 720R, fitur yang paling beliau sukai dari mesin ini adalah adanya database jumlah refrigeran hingga jenis oli yang digunakan di setiap jenis dan merk kendaraan sehingga servis dan perawatan bisa dilakukan secara profesional mengikuti standard pabrikan kendaraan.
Simak kisah lengkapnya di video berikut ini...
Sebelumnya, Untuk rekan - rekan Bengkel Naik Kelas yang belum subscribe channel MIDIATEK, bisa segera subscribe dengan klik link dibawah ini selain itu agar tidak ketinggalan info dan update terbaru dari MIDIATEK :
Salam Bengkel Naik Kelas,
==============================
==============================
Follow Us :
???? FB :
???? IG :
???? Youtube :
==============================
Anda juga dapat menghubungi Team Expert kami untuk berkonsultasi agar kami bisa membantu usaha bengkel Anda untuk NAIK KELAS dengan menghubungi detail kontak di bawah ini.
Kunjungi & Hubungi Kami di :
MIDIATEK - Automotive Workshop Solution
Ruko Pesona Khayangan
Jalan Raya M. Yusuf No. 18
Depok - 16411
Jawa Barat, Indonesia
Hunting : +6221 2944 1200 | +6221 2944 1205
Telp / WA : +628 111 2222 55
Email : salessupport@midia.co.id
Google Maps :
Buat rekan bengkel Naik Kelas yang Ingin berbelanja produk MIDIATEK secara online dan mendapatkan fasilitas cicilan 0% hingga 2 tahun, kunjungi toko online kami ya :
Official Online Store MIDIATEK:
Tokopedia :
Bukalapak :
Bengkel Naik Kelas, MIDIATEK Teknologinya
midia.co.id
*Special thanks untuk Bapak Agus Dwiyanto Pemilik Bengkel AC Mobil BBM AC di Karanganyar Solo Raya atas testimoninya terhadap produk kami TEXA Konfort 720R dan 760R.
#BengkelACMobilSolo
#BengkelACProfessional
#BramadhanBerkahMandiri
#BBMACKaranganyar
#BengkelACTEXA
#midiatekchannel
#midiatekindonesia
#youtubemidiatek
#texabymidiatek
#autelbymidiatek
#jaltestbymidiatek
#dimsportbymidiatek
#teknologibengkelotomotif
Kereta Api Indonesia Regional Jawa Zaman Dulu
Kereta api pertama di Indonesia dibangun tahun 1867 di Semarang dengan rute Samarang - Tanggung yang berjarak 26 km oleh NISM, N.V. (Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij) dengan lebar jalur 1.435 mm (lebar jalur SS - Staatsspoorwegen adalah 1.067 mm atau yang sekarang dipakai), atas permintaan Raja Willem I untuk keperluan militer di Semarang maupun hasil bumi ke Gudang Semarang. Kemudian dalam melayani kebutuhan akan pengiriman hasil bumi dari Indonesia, maka Pemerintah Kolonial Belanda sejak tahun 1876 telah membangun berbagai jaringan kereta api, dengan muara pada pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Tanjung Perak Surabaya. Semarang meskipun strategis, tetapi tidak ada pelabuhannya untuk barang, sehingga barang dikirim ke Batavia atau Soerabaja.
Kehadiran kereta api di Indonesia diawali dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan kereta api di desa Kemijen, Jumat tanggal 17 Juni 1864, oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada hari Sabtu, 10 Agustus 1867.
Kereta listrik pertama beroperasi 1925, menghubungkan Weltevreden dengan Tandjoengpriok.
Keberhasilan swasta, NIS membangun jalan KA antara Stasiun Samarang-Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan kota Semarang - Surakarta (110 Km), akhirnya mendorong minat investor untuk membangun jalan KA di daerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau pertumbuhan panjang jalan rel antara 1864 - 1900 tumbuh dengan pesat. Kalau tahun 1867 baru 25 km, tahun 1870 menjadi 110 km, tahun 1880 mencapai 405 km, tahun 1890 menjadi 1.427 km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 km.