Makam Diponegoro
The grave of the Javanese Prince Diponegoro by Ivho Sihombing
Benteng Rotterdam & Museum La Galigo, Makassar Sulawesi Selatan
Benteng Rotterdam terletak di jantung kota Makassar di tepi pantai Losari. Di dalam Benteng Rotterdam terdapat Museum Budaya Sulawesi Selatan La Galigo.
Ziarah Makam Sultan Hasanuddin, Raja Gowa XVI, di Katangka, Sulawesi Selatan
Sultan Hasanuddin (lahir di Gowa, Sulawesi Selatan, 12 Januari 1631 – meninggal di Gowa, Sulawesi Selatan, 12 Juni 1670 pada umur 39 tahun) adalah Raja Gowa ke-16 dan pahlawan nasional Indonesia yang terlahir dengan nama Muhammad Bakir I Mallombasi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape sebagai nama pemberian dari Qadi Islam Kesultanan Gowa yakni Syeikh Sayyid Jalaludin bin Ahmad Bafaqih Al-Aidid, termasuk guru dari Syeikh Yusuf Al-Makassari.
Setelah menaiki Tahta, beliau digelar Sultan Hasanuddin, setelah meninggal beliau digelar Tumenanga Ri Balla Pangkana. Karena keberaniannya, beliau dijuluki De Haantjes van Het Osten oleh Belanda yang artinya Ayam Jantan dari Timur.
Beliau dimakamkan di Katangka, Kabupaten Gowa. Beliau diangkat sebagai Pahlawan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden No. 087/TK/1973, tanggal 6 November 1973.
Ref.: Wikipedia
KATANGKA, KAB. GOWA, 10 MARET 2019
#sultanhasanuddin #ayamjantandaritimur #sultangowa #pahlawannasional #katangka #visitsulsel #indonesihistory #ksatriajawa #mygan #sidiqgandi
La Galigo Museum - Benteng Fort Rotterdam - Wisata Makassar - South Sulawesi - Indonesia (Tourism)
Meretas Jejak Sang Pangeran
Judul film dokumenter ini adalah Meretas Jejak Sang Pangeran. Durasi karya film ini 13 menit 37 detik Karya film ini berusaha mengisahkan sejarah yang melekat pada cagar budaya Rumah Batu Olak Kemang.
Tim Produksi SMAN 2 Kota Jambi / SMANDA Production yang memproduksi karya film ini :
Penulis Naskah : Lulu Yohan Mirnanda
Sutradara : Alya Salfanora
Kameramen : M. Iqbal Afif
Editor : Amar Satria Muharram
Tim Produksi ini didampingi oleh Dr. Sofyan Zaibaski, M.Pd sebagai Guru Pendamping
6_Pilgrimage to the Tomb of Cut Nyak Din (Ziarah ke Makam Cut Nyak Din)
Pilgrimage to the Tomb of Cut Nyak Din (Ziarah ke Makam Cut Nyak Din)
Assaid, Mesjid Ba alawi di Makassar
Please watch: ASWAJA-MENGENAL FIRQAH-FIRQAH SYIAH, PART 1
--~--
Assaid, Mesjid Ba alawi di Makassar
Mesjid ini berdiri tahun 1907, satu-satunya mesjid dari komunitas arab dan menjadi basis perkumpulan ba alawi di kota Makassar dan disekitarnya.Tanggal 8 Agustus 2013, kamis, pelaksanaan sholat idul fitri....
#banialawiyyin, #alawiyyin, #indonesia, #sejarahrasulullah, #ahlulbait, #rasulullah, #habib, #keturunannabi, #sejarahnabi, #muhammad, #sejarah, #ceramah, #abdulsomad, #islam, #nabi, #habibrizieq, #sejarahahlulbait
makassar,masjid makassar,masjid bugis makassar,masjid bugis makassar alhusna,sholat idul adha di lapangan karebosi makassar,masjid unik,masjid terapung di marioriawa,masjid terapung di soppeng,uin alauddin makassar,land cruisers makassar,bugis makassar,masjid alhusna,masjid babussalam,masjid al -jauharatul khadra,masjid nur gertala,masjid bugis,masjid keren,sholat idul adha di karebosi 2018,masjid pecinan,masjid
Kunjungan Obama ke Makam Pahlawan
Presiden Barack Obama mengunjungi makam pahlawan di Arlington, Amerika Serikat, dan meletakan karangan bunga di makam pahlawan tidak dikenal dalam National Memorial Day.
Tumbang, Pohon di Makam Pahlawan Timpa Tiga Kendaraan
BANDA ACEH - Akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Banda Aceh sepekan terakhir, pohon besar di jalan Taman Makam Pahlawan, Peuniti Banda Aceh roboh, dan menimpa dua unit mobil serta satu unit becak mesin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.
Wisata Ziarah ke Makam Cut Nyak Dien
Pada mulanya, masyarakat Sumedang mengenal Cut Nyak Dien dengan panggilan “Ibu Perbu”. Kala itu, tidak ada masyarakat yang mengetahui bahwa Cut Nyak Dien adalah pejuang besar Aceh. Hal itu disebabkan keterbatasan bahasa dan kondisi Cut Nyak Dien yang buta.
Cut Nyak Dien hanya bisa berbahasa Arab. Ia dipanggil Ibu Perbu karena kepiawaiannya mengajarkan Al-quran. Tidak terlintas di pikiran bahwa guru mengaji mereka merupakan sosok pejuang besar kemerdekaan.
Setelah dua tahun diasingkan, Cut Nyak Dien mengembuskan napas terakhirnya pada 6 november 1908 dan dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang, berjarak sekitar 1 km dari Masjid Agung Sumedang. Makam Cut Nyak Dien sering diramaikan para peziarah dari berbagai daerah seperti Tasikmalaya, Depok, Tangerang, Jakarta, dan terutama dari Aceh. Selain memberikan doa, para peziarah dapat belajar tentang kisah hidup dan sejarah Cut Nyak Dien.***
-----------------------------------------------------------------------
Subscribe kanal Youtube Pikiran Rakyat
-----------------------------------------------------------------------
Kanal Pikiran Rakyat adalah kanal Youtube media terbesar di Jawa Barat yang menyuguhkan konten berupa tayangan berita dan feature yang informatif, inspiratif, dan menghibur. Langganan kanal Youtube Pikiran Rakyat untuk bisa mendapatkan kumpulan video terbaru.
-----------------------------------------------------------------------
Laman: pikiran-rakyat.com
-----------------------------------------------------------------------
Ziarah Cut Nyak Dien
2018
Ancient rock tombs unsolved (WARUGA)
Kuburan batu kuno suku Minahasa ( WARUGA) yg sampai sekarang belum terpecahkan misterinya.Ancient rock tombs Minahasans (waruga) which hitherto unsolved.المقابر الصخرية القديمة Minahasans (waruga) التي لم تحل حتى الآن. Eeuwenoude rotsgraven Minahasans (Waruga) die tot nu toe onopgelost. 古老的岩石墓葬Minahasans(waruga),它迄今尚未解決。प्राचीन चट्टान Minahasans (waruga) जो अब तक अनसुलझी कब्रों।. Ancient rock tombs Minahasans (Waruga), che finora irrisolto.古代の岩がMinahasans(waruga)これまで未解決の墓。Alte Felsengräber Minahasans (Waruga), die bisher ungelöst.고대의 바위 Minahasans (waruga) 지금까지 미해결를 무덤.Rocha antigas tumbas Minahasans (waruga), que até então sem solução.Roches anciennes tombes Minahasa (waruga) qui, jusqu'ici non résolu.Древние наскальные гробницы Minahasans (waruga), который до сих пор не решена.Rocas antiguas tumbas Minahasans (Waruga) que hasta ahora no resuelto.אוראלט שטיין קברים מינאַהאַסאַנס (וואַרוגאַ) וואָס כידערטו אַנסאַלווד.
Jalan-jalan Sore (JJS) di atas Sukabangun Kuburan Cina
Penjaga makam cut nyak Dhien CeritakN semasa hidup cut nyak Dhien
Hanya sedikit kisah yang bisa di cerita kan oleh penjaga makam cut nyak Dhien
Ziarah ke makam dewi sartika
wisata
WISATA MAKAM CINA
TI-5C-UIM
ACHMAD GUFRON 2014020100085
MIFTAHUSSURUR 2014020100082
MOH HABIBI20140201000
Khofifah Isi Libur Kampanye dengan Berziarah Makam Raja di Sumenep - iNews Malam 17/03
Tanggal Tayang: 17/03/18
Program berita harian yang menyajikan Informasi tercepat dan teraktual secara detail dari berbagai bidang secara LIVE, mulai dari peristiwa politik, hukum, sosial, budaya, ekonomi, dan olah raga, baik dari dalam ataupun luar negeri. Terdapat laporan langsung tim liputan handal kami dari tempat peristiwa yang bisa dijadikan sumber referensi informasi Anda. Dipandu oleh para host yang menarik, dengan gaya santai dan ringan. Saksikan iNews Pagi, iNews Siang, iNews Sore, dan iNews Malam, hanya di iNews agar Anda tidak tertinggal informasi.
Subscribe iNews Official Youtube Channel:
Follow Our Official Twitter:
Check Our Official Website:
Like Our Official Facebook:
Follow Our Official Instagram:
Saksikan info berita terkini di:
iNews Pagi: Senin – Jumat Pukul 06.00 - 07.30 WIB | Sabtu – Minggu Pukul 04.30 - 06.30 WIB
iNews Siang: Senin – Jumat Pukul 12.00 - 13.30 WIB | Sabtu – Minggu Pukul 11.03 - 12.30 WIB
iNews Sore: Setiap Hari Pukul 16.30 - 18.30 WIB
iNews Malam: Senin – Jumat 20.30 - 21.30 WIB | Sabtu - Minggu Pukul 20.30 - 22.00 WIB
Sabang, Lampung, Pelaihari, Banjarmasin, Masohi - 50 UHF | Lhokseumawe, Jabodetabek - 30 UHF | Banda Aceh - 40 UHF | Medan, Pontianak, Semarang - 45 UHF | Pematang Siantar - 58 UHF | Pekan Baru - 48 UHF | Tanah Datar, Bukit Tinggi, Palangkaraya - 33 UHF | Padang, Cirebon - 31 UHF | Batam, Samarinda - 61 UHF | Palembang, Kendari - 44 UHF | Pangkal Pinang - 37 UHF | Bengkulu, Merauke - 24 UHF | Bandung - 22 UHF | Tasikmalaya - 52 UHF | Magelang - 54 UHF | Surabaya - 62 UHF | Denpasar - 53 UHF | Mataram - 38 UHF | Kupang, Gorontalo 56 UHF | Makassar - 51 UHF | Mamuju - 28 UHF | Tarakan - 41 UHF | Palu - 45 UHF | Manado - 26 UHF | Ternate, Manokwari - 34 UHF | Indovision -Channel 83 |Top TV - Channel 83 | Okevision - Channel 101
Cikal bakal Seni Ukir di Jepara ( Makam mantingan )
Cikal bakal seni ukir di jepara menelusuri jejak nya berawal dari Sunan Mantingan jepara
Pada masa Kerajaan Kalinyamat arsitektur Jepara mengalami kemajuan terutama dalam bidang ukir-ukiran. Tepatnya ketika Tjie Bin Thang (Toyib) dan ayah angkatnya yaitu Tjie Hwio Gwan pindah ke Jawa (Jepara), Ketika Tjie Bin Thang (Toyib) menjadi raja di sebuah Kerajaan Kalinyamat, dimana Toyib menjadi raja bergelar Sultan Hadlirin dan Tjie Hwio Gwan menjadi patih bergelar Sungging Badar Duwung. Arti dari gelar Sungging Badar Duwung yaitu (sungging memahat, badar batu, duwung tajam). Nama sungging diberikan karena Badar Duwung adalah seorang ahli pahat dan seni ukir.
Tjie Hwio Gwan adalah yang membuat hiasan ukiran di dinding Masjid Astana Mantingan. Ialah yang mengajarkan keahlian seni ukir kepada penduduk di Jepara. Di tengah kesibukannya sebagai mangkubumi Kerajaan Kalinyamat (Jepara), Patih Sungging Badar Duwung masih sering mengukir di atas batu yang khusus didatangkan dari negeri Tiongkok. Karena batu-batu dari Tiongkok kurang mencukupi kebutuhan, maka penduduk Jepara memahat ukiran pada batu putih dan kayu. Tjie Hwio Gwan mengajarkan seni ukir kepada penduduk Jepara, sehingga arsitektur rumah di Jepara dihiasi ornamen-ornamen ukir karena warga Jepara yang trampil dalam seni ukir, bahkan kini produk furniture kayu ukiran Jepara dikenal keseluruh dunia.
Bukti otentik ukiran Jepara berupa artefak peninggalan zaman Ratu Kalinyamat di Masjid Mantingan. Ukiran Jepara sudah ada jejaknya pada masa Pemerintahan Ratu Kalinyamat (1521-1546) pada 1549. Sang Ratu mempunyai anak perempuan bernama Retno Kencono yang besar peranannya bagi perkembangan seni ukir. Di kerajaan, ada mentri bernama Sungging Badarduwung, yang datang dari Campa (Cambodia) dan dia adalah seorang pengukir yang baik. Ratu membangun Masjid Mantingan dan Makam Jirat (makam untuk suaminya) dan meminta kepada Sungging untuk memperindah bangunan itu dengan ukiran. Sampai sekarang, ukiran itu bisa disaksikan di Masjid dan Makam Sultan Hadlirin. Terdapat 114 relief pada batu putih. Pada waktu itu, Sungging memenuhi permintaan Ratu Kalinyamat.
Makam Imogiri
Saya membuat video ini dengan Editor Video YouTube (