Ryozenji Temple, First Temple in the Shikoku 88 Temple Pilgrimage
Ryozenji Temple, also called Ichiban San Temple is the first temple in the very popular Shikoku 88 Temple Pilgrimage covering the entire Shikoku Island area. This pilgrimage is very popular with both young and the old. Shikoku Island itself is a very scenic area with mountains, rice fields and the ocean and Seto Inland Sea. The main worshipped deity is the Shaka Nyorai (Buddha). All these temples are associated with Kobo Daishi Kukai, who is the founder of the Shingon Sect of Japanese Buddhism. This temple is located in the Naruto City of Tokushima Prefecture.
[YAMAGUCHI] Experience more Japan | JNTO
Experience more Japan
Discover lesser-known Western Japan
website:
No matter how many times you visit, there’s more to Japan than you have ever imagined.
Travel with us through Western Japan as we explore its hidden delights, rich history, culture and breathtaking natural beauty.
■TripNotes
Spot1:Kintai Bridge
A wooden arch bridge runs over the Nishiki River that flows through the city of Iwakuni; a sight that can only be seen in Yamaguchi. The bridge was built without using a single nail and it is known as an extremely rare type of construction. Kintai Bridge's beauty changes with time and seasons. The bridge was also featured in an Ukiyo-e painted by Hokusai Katsushika.
Kikko Park sits on the other side of the bridge. Many historical wooden buildings still stand erect in the surrounding areas.
Spot2:Iwakuni Castle
You can take the ropeway from Kikko Park to Iwakuni Castle. This is one of the top 100 castles in Japan. It has traditional white walls and natural moats.
The interiors of the castle are decorated with samurai armors and handicrafts. From the observation deck you can enjoy the beautiful view of Iwakuni and the surrounding areas. Hike to the peak to experience the untouched nature.
Spot3:Akiyoshidai Plateau
Akiyoshidai plateau has serene landscape and the largest limestone caves in Japan. It used to be a coral reef 300 million years ago, of which the limestone remained to form the largest Karst Plateau in Japan. Feel the beautiful nature with fresh greens, blue skies and white rocks while hiking through the grass fields.
Spot4:Akiyoshi Cave
At the base of Akiyoshidai plateau, is Akiyoshi cave; the most prominent limestone cave in Japan. Water flows through the cave, so the whole cave experience is a nature's treat for your ears as much as your eyes. When you walk through the flowing water and enter Akiyoshi cave, you can see limestones and stalactites, stalagmites. Among them, hundred plates which looks like huge dishes stacked up, and a stalactite named golden pillar with a height of 15 m are the highlights.
Food:Local Sake/Iwakuni Sushi
It is well known that Yamaguchi is famous for its sake. In addition to the famous Dassai, there are also many other famous local sake brands. Try out different sake, compare, and choose your favorite one.
Iwakuni-zushi is a local dish of the Iwakuni city of in Yamaguchi. It is a fresh-looking pressed sushi. Don't forget to try it when you visit Iwakuni.
■Related Videos
GIFU
FUKUOKA
KYOTO
HYOGO
OKAYAMA
SHIMANE
HIROSHIMA
TOTTORI
EHIME
KOCHI
KAGAWA
TOKUSHIMA
Travel Jepang : Kiyomizu no butai, tempat favorit wisatawan di Kiyomizudera, Kyoto, Jepang
Travel Jepang : Kiyomizu no butai, tempat favorit wisatawan di Kiyomizudera, Kyoto, Jepang
[024] kyoto kiyomizudera temple
Subscribe link :
Kiyomizudera, yang berarti Kuil Air Murni, adalah salah satu kuil paling terkenal dari Jepang. Bangunan ini didirikan pada tahun 780, terletak dekat obyek wisata air terjun Otowa di dalam bukit ,sebelah timur dari Kyoto. Nama kuil ini terinspirasi dari jernihnya air yang jatuh di air terjun Otawa. Awalnya kuil ini merupakan kuil untuk sekte Hosso, salah satu aliran dalan agama Buddha Jepang. Sekte Kita Hosso didirikan pada tahun 1965 dan pada tahun 1994, kuil ini ditunjuk sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.
Kiyomizudera terkenal karena di kuil ini terdapat sebuah panggung kayu yang menjorok keluar dari aula utama yang tingginya 13 meter di atas bukit. Dari panggung kuil ini para pengunjung bisa melihat pemandangan indah dari ribuan pohon sakura dan maple yang berada di bawah bukit. Pemandangan sakura dan daun-daun maple bagaikan lautan warna di musim semi dan musim gugur. Selain itu pengunjung juga bisa melihat kota Kyoto di kejauhan. Ruang aula utama dan panggung dibangun tanpa menggunakan paku, terdapat patung kecil dengan sebelas wajah..
Sebuah situs agama bersejarah, kuil Shofukuji di Fukuoka, Jepang
Sebuah situs agama bersejarah, kuil Shofukuji di Fukuoka, Jepang
【007 Shofukuji Temple】
Subscribe link:
聖 福寺, Shofukuji adalah kuil Zen pertama yang ada di Jepang. Dibangun pada tahun 1195 oleh biksu Eisai, seseorang dari sekter Rinzai yang memperkenalkan ajaran Budha Zen dari Cina ke Jepang. Meskipun beberapa bangunan kuil tidak bisa dimasuki, para pengunjung bisa berjalan menyusuri sekitar kuil dan melihat bangunan kuil dari sisi luar. Sebelum Zen diperkenalkan ke Jepang, agama Budha sendiri sudah memiliki sejarah yang panjang di Jepang sejak tahun 500 an. Ajaran baru Zen, diperoleh bisu Eisai selama perjalanannya di China, memperkenalkan meditasi dan disiplin sebagai sarana untuk pencerahan diri. Ajaran ini kemudian hari menjadi sangat populer di kalangan samurai. Kuil Shofukuji memiliki banya fitur bergaya Zen. Kuil ini pernah dihancurkan dan dibangun beberapa kali selama berabad-abad.Ada beberapa gerbang kuil ini, tetapi yang paling menonjoladalah Gerbang Sanmon di didirikan di depan sebuah kolam kecil dan jembatan dan terakhir direnovasi pada tahun 1911. Di balik gerbang Sanmon, berjejer pepohonan yang mengarah ke bukit Butsuden, dimana terdapat patung kayu Budha kuno yang diapit oleh patung-patung emas Budha di kedua sisinya. Langit-langit kuil dihias oleh lukisan seekor naga langit. Selain itu kuil Shofukuji juga memiliki bangunan menarik seperti menara lonceng dan ruangan khusus untuk biksu Eisai. Kuil Shofukuji bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari stasiun Gion, atau dengan kereta bawah tanah, turun satu stasiun berikutnya sesudah stasiun Hakata ( 100 yen sekali jalan ) Dari stasiun Hakata , jalan kaki sekitar 15-20 menit Kuil dibuka setiap hari dan setiap saat. HTM : gratis
Menikmati Musim Gugur di Universitas Tokyo
Musim Gugur di Jepang biasanya terjadi dari bulan September sampai November/Desembe.
Musim gugur merupakan saat-saat daun memerah lalu berguguran. Musim ini juga merupakan masa panen aneka jenis tanaman pangan termasuk buah2xan. Jika ingin melihat Momiji dan menikmati alam sambil berolahraga jalan maka bisa datang ke Kyomizudera di Kyoto.
Puncak musim gugur disebut Shubun no Hi (23 September)
Perayaan di musim gugur diantaranya : Tsukimi (melihat bulan purnama) biasanya tanggal 25 september dan 23 oktober. Jidai (Festival Jaman) yang merupakan festival terbesar di Kyoto pada 22 oktober.
Visit us :
hastagcampus.com
Travel Jepang : Patung Budha di museum seni Yamako Usuki. Usuki, Oita, Jepang
Travel Jepang : Patung Budha di museum seni Yamako Usuki. Usuki, Oita, Jepang
【★035★Oita Usuki Stone Buddhas】
Subscribe link :
Patung Budha batu Usuki atau (Usuki Sekibutsu) adalah berbagai patung Buddha yang dipahat di tebing sekitar lima kilometer barat daya dari pusat kota Usuki Patung Buddha biasanya terbuat dari kayu atau logam di Jepang. Namun patung Usuki adalah patung Budha yang langka dan satu-satunya patung Budha dari batu yang ada di Jepang dan akan ditetapkan sebagai salah satu harta karun budaya nasional.
Patung Budha batu dibagi menjadi empat kelompok, masing -masing jaraknya cukup dekat dan hanya berjalan kaki beberapa menit dari patung yang satu ke patung yang lain. Dibutuhkan sekitar 30 menit melewati jalan beraspal untuk pergi ke semua patung-patung Budha yang ada.
Patung-patung yang indahini diperkirakan diciptakan sekitar akhir jaman Heian (794-1185). Mereka diukir dengan sangat baik, halus , dari batu vulkanik di dekat Gunung Aso. Jam buka : 6:00 - 19:00 ( sampai jam 18:00 pada bulan Oktober sampai Maret )
Buka sepanjang tahun.
HTM : 400 yen ( hanya masuk museum ), 710 yen ( museum dan patung Budha batu )
tingkat bahasa Inggris : minim
Akses :
Bus :
Dari stasiun Usaki sampai halte bus Sekibutsu , makan waktu 20 menit, biaya 310 yen. Bus beroperasi setiap 1-2 jam.
Taksi :
Biaya dari stasiun Usaki sekitar 2000 yen
Tempat penyewaan mobil bisa ditemukan di sekitar stasiun Usuki dan lebih mudah ditemukan di wilayah Beppu, Oita dan bandara Oita.