JIDC 05 | Gong Perdamaian Dunia ( World Peace Gong ) AMBON - MALUKU
JIDC ( JELAJAHI INDONESIA DENGAN CINTA )
Gong Perdamaian Dunia telah di tetapkan di beberapa Daerah di Indonesia, yaitu Bali, Ambon Maluku, Palu Sulawesi Tengah dan Kota Blitar Jawa Timur.
Tujuan Gong Perdamaian Dunia adalah Supaya tidak ada lagi perang, konflik sara, terorisme dll.
Untuk Museum Gong Perdamaian Dunia ini sendiri tempatnya berada di Jepara Desa Plajan.
Dan Sekarang Saya sedang berada di Ambon, Gong Perdamaian Dunia yang ada di Ambon ini berdiameter 2 meter, permukaannya berisi gambar-gambar Bendera Negara di seluruh Dunia, bagian tengahnya terdapat beberapa lambang agama-agama besar yang ada di Dunia seperti Muslim, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu dll.
Konon kabarnya Gong Perdamaian Dunia di Ambon ini adalah yang ke-35.
Pulau Ambon ternyata tidak hanya berisi keindahan pemandangan alam saja, Sejarah kelam Kota ini pun telah banyak mengajarkan kepada generasi masa kini dan masa depan untuk lebih memahami arti toleransi demi tercapaianya Perdamaian Dunia sesuai UUD 1945.
SONG = LAGU DAERAH MALUKU - GANDONG E
****************************
INSTAGRAM :
Ab Cadel
Ivan Latansa
Hadi
Zhu
****************************
SELAMAT MENONTON
World Peace Gong, Ambon
One of many World Peace Gong is located in The City Of Ambon Indonesia.
video editor : FilmoraGo
music :the real one little map
World Peace Gong Ambon
Monumen Gong Perdamaian dunia merupakan Gong Perdamaian ke-35 yang ada di dunia dan salah satu spot wisata yang berada di pusat kota Ambon. Monumen ini diresmikan oleh Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 25 November 2009 dan ditetapkan oleh PBB kepada kota Ambon sebagai simbol perdamaian abadi.
Traveling ke Gong Perdamaian Dunia Ambon Maluku | Cinematic Video | Motovlogger Indonesia
World Peace Gong in Ambon - November 25, 2009 Part 2
( TRAVEL & CULINARY ) GONG PERDAMAIAN - WORLD PEACE GONG AND RASA GURIH RESTAURANT RESTO AMBON
© Sekarlangit Saptohoedojo 2017 ( TRAVEL & CULINARY ) GONG PERDAMAIAN - WORLD PEACE GONG AND RASA GURIH RESTAURANT RESTO AMBON
Walking Ambon: St. Fransiscus Xaverius Cathedral, Jl. Pattimura, Merdeka Square, World Peace Gong
Sunset walk on the main street of vibrant and chaotic but somehow charming city of Ambon, Maluku, Indonesia.
More on Ambon:
Want to know more about the famed Spice islands (and help this channel grow)?
Please browse (and purchase ;-)) these following Maluku related items on Amazon:
Thank you!
Presiden Resmikan 3 Simbol Perdamaian Dunia
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono meresmikan tiga simbol perdamaian dunia, yaitu Patung Penjaga Perdamaian (peacekeeper), Gong Perdamaian dan Menara Bendera setinggi 150 meter di Kawasan IPSC, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/8/2014).
Patung tersebut merupakan hasil rancangan seniman Jogyakarta dengan menggunakan bahan utama perunggu seberat 13 ton. Selain itu di area patung dilengkapi dengan plaza dan taman seluas 1200 m2.
Menara Bendera Merah Putih didirikan pada ketinggian 410 meter di atas permukaan laut adalah menara bendera tertinggi di indonesiaa dan ketiga di dunia yang dijadikan sbg simbol perjungan bangsa Indonesia. Menara ini hasil rancangan putra indonesia dengan konsep dasar berbentuk bambu runcing.
Gong Perdamaian dunia berstandar internasional memiliki karakteristik berat 250 kg diameter 2 meter. Gong yang dibuat di Jepara, Jateng ini menggunakan material logam kuningan yang dilapisi emas 18 karat.
Selain meresmikan tiga simbol penjaga perdamaian, dalam kesempatan itu, Presiden SBY juga menyaksikan aksi terjun payung 99 personel gabungan TNI dan Polri dari anjungan Canti Dharma IPSC.
Mangente AmbonWORLD PEACE GONG By: Resly Nufninu
Detik Detik Presiden Dunia Resmikan Gong Perdamaian Dunia di Vukovar Kroasia Eropa
#sangheyanghamim #keramatpasuruan WorldPeaceCommittee202Negara
World Peace Gong 9/4/2016
Vientiane, Lao PDR
September 4, 2016
Situated at Long Xang Avenue in Vientiane, the World Peace Gong was presented to the Government of the Lao People’s Democratic Republic (PDR) by the World Peace Committee of the Republic of Indonesia on November 22, 2008.
Measuring two meters in diameter and weighing 150 kilograms, the bronze gong was given to Laos for its “contribution to the safeguarding of political stability and security in the region by promoting and strengthening friendly ties with neighboring countries.”
The World Peace Gong originated in the Moria Mountain of Central Java (locally called peace) in Indonesia and is widely believed to date back to 450 years.
It has been used at the opening of important international events around the world, such as the Second Global Summit on Peace attended by the United Nations (UN) Secretary General at Geneva, Switzerland on February 5, 2003.
Apart from Laos, the World Peace Gong replica has also been given to China and India.
*****
Connect with RTVM
Website:
Facebook: facebook.com/presidentialcom
Twitter: @RTVMalacanang
Google+: google.com/+RTVMalacanang
Instagram: @RTVMalacanang
MAYOR OF AMBON, MALUKU, RICHARD LOUHENAPESSY
I would like to thank Mayor of Ambon, Richard Louhenapessy for the warm hospitality he showed me when I was in Ambon. I truly enjoyed the special presentation that was prepared for us, the TV interview, the visit to the world peace Gong and the sumptuous dinner!- Maria Amor
WCH's Maria Amor Mesmerizes Audience At International Spices Conference In Indonesia
We Care For Humanity Founder And President Ms. Maria Amor Mesmerizes Jampacked Audience At International Spices Conference In Indonesia
BriefingWire.com, 8/20/2013 - Los Angeles, CALIFORNIA August 20, 2013 -- We Care for Humanity Founder and President Maria Amor on Monday, August 19, delivered a Presentation on the Spices Trade between Indonesia and USA through Spices for Humanity speech in front of big and enthralled audience numbering to hundreds on an official visit to the Republic of Indonesia from August 19 to 25, during the International Spices Conference at the Aston Ambon International Hotel, Maluku, Indonesia.
Definitely, Ms. Maria not only captured the heart and mind of her large audience, but she was able to educate them as well. Everybody who attended and listened to her deliver the speech was jubilant and ecstatic as well. She not only informed the audience on the great possibilities of Spices trade and market potentials outside of Indonesia to the world, but she also gave hope and joy to the traders, exporters and growers of spices in Ambon and Indonesia in general that there is a big future ahead of them, commented Ms. Sofiati Sukadi, the organizer of the event immediately upon Ms. Amor's presentation.
Right after her presentation, Ms. Amor sat on a panel of discussion to answer questions regarding the present programs of We Care for Humanity, as well as the humanitarian approach in Marketing the spices to the United States and globally. As a result, Ms. Amor received more invitations to speak on various topics in the future not only in Indonesia but to the neighboring countries in the Southeast Asia.
On the sidelight, the Founder and President of WCH was warmly received and met on the night of her presentation by Indonesian Minister of Agriculture Ir . H. Suswono, MMA, Coordinating Minister for People's Welfare Agung Laksono, Maluku Governor Karel Albert Ralahallu and Mayor of Ambon Kantor Walikota. They will all have another round of meeting, this time in Indonesian capital of Jakarta to discuss WCH's Global Officials of Dignity (G.O.D) Awards in Indonesia, Health programs, WCH's partnership with Myworx, a global marketing firm, WCH's partnership with Sawa group for water solutions, WCH's streaming of education in remote and far-flung areas globally, and WCH's I-20 partnership with AIC-UBH, and other ongoing education programs.
This is definitely a big honor and great task to be able to meet and talk with the leaders in both the government and the private sector of Ambon, and Indonesia as a whole. This will serve as an inspiration for me and my organization, We Care for Humanity, to continue our quest and mission, to care for the needy and to contribute to world peace, understanding and prosperity in our own little ways, exclaimed Ms. Amor on the way from the venue.
Ms. Maria Amor's presentation entitled Spices for Humanity focused on Indonesia's Spices Market Sustainability and Protection, and We Care for Humanity's Role in Promoting Indonesia's Spice Industry to World Market.
Ms. Amor's inner beauty and outside radiance were really evident during her speech and that was enough to capture her audience in her hand. To reciprocate, the audience gave her warmest reception and thunderous applauses during the entire presentation. We shall only be delighted to cordially invite her for our next big gatherings on various topics of her expertise, added Ms. Sofiati Sukadi.
You may visit WCH website at wecareforhumanity for membership, detailed information of our past, present and planned activities as an organization.
END
World Peace Gong in Ambon - November 25, 2009 Part 1
Gong perdamaian di kota ambon simbol perdamaian dan toleransi
Gong perdamaian di kota ambon simbol perdamaian dan toleransi antar umat beragama damai, indah dan tentram
Gong Perdamaian Dunia atau World Peace Gong
Gong Perdamain Dunia berasal dari Desa Plajan Kecamtan Mlonggo Kabupaten Jepara , Jawa Tengah. Gong sacral ini telah berusia 450 tahun dan dijaga oleh ibu Musrini sebagai pewaris milik gong generasi ketujuh, yang bertempat tinggal Desa Plajan dilereng Barat Gunung Muria. Gong ini dibuat oleh seorang wali yang berasal dari kerajaan Demak dan digunakan sebagai sarana dakwah dalam mengajarkan agama islam ke daerah pegunungan yang pada waktu itu msyarakatnya masih menganut kepercayaan animisme
Kontestan Miss World Serukan Pesan Damai
Di Hari Perdamaian Dunia Sabtu, 21 September, para kontestan Miss World 2013 turut menyerukan pesan damai ke seluruh dunia, dari kawasan Monumen Gong Perdamaian Dunia, di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar, Bali.
Acara yang diawali dengan pembacaan doa oleh enam pemuka agama dan dihadiri 130 kontestan Miss World 2013, serta ratusan anak-anak dari berbagai sekolah di Denpasar.
Rangkaian acara puncak, ditandai dengan pemukulan Gong sebanyak tiga kali oleh Miss Indonesia Vania Larissa dan Miss World 2012 Wenxia Yu.
Usai pemukulan Gong Perdamaian, dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh semua kontestan yang masing-masing dipandu oleh seorang anak. Seorang kontestan asal China merasa terkesan setelah menanam pohon.
[Yu Weiwei, Miss China]
Saya pikir ini adalah hal yang sangat bagus untuk saya, ini adalah pertama kali saya menanam pohon, saya pikir ini adalah hal yang sangat berarti, saya akan melakukannya lebih banyak lagi di masa yang akan datang
[Navneet Dhillon, Miss India]
Menanam pohon di Indonesia adalah sesuatu yang menandakan saya pernah dan berada disini selamanya. Jika saya kembali nanti saya akan kembali kepohon ini lagi.
Usai penanaman pohon acara dirangkai dengan pelepasan burung merpati dan balon oleh Chairwoman of Miss World Indonesia Organization Liliana Tanoesoedibjo sebagai pesan perdamaian kepada seluruh umat beragama di dunia.
Pada peringatan Hari Perdamaian Dunia, yang diperingati serentak di seluruh dunia ini, dilakukan penandatanganan Prasasti Perdamaian Dunia dari MNC Group dan Miss World Organization, oleh Liliana Tanoesoedibjo dan Julia Morley.
[Liliana Tanoesoedibjo, Chairwoman of Miss World Indonesia Organization]
Kami semua bergandengan tangan, berdoa untuk perdamaian dunia untuk segala sesuatu yang baik di bumi ini, untuk keharmonisan generasi kita supaya tidak ada kekacauan perang dan semuanya itu apa yang kita lakukan untuk bumi ini
Di hari perdamain ini Kontestan Miss World berharap pesan yang disampikan ini diterima di seluruh dunia.
[Yarli Marlin, Miss Kostarika]
Saya pikir Ini adalah acara sangat bagus, sangat menakjubkan berada disini. Media, dengan banyak orang dari berbagai agama yang berbeda dari seluruh dunia, saya pikir keindahan dunia ada disini hari ini, dari negara yang berbeda. Sebagian besar Miss World sudah bekerja keras dan sama-sama menyerukan perdamaian dunia
Seperti diketahui ajang Miss World 2013 yang diselenggarakan di Indonesia kali ini, menuai pro dan kontra. Kegiatan yang rencana di gelar di Bali dan Jakarta ini akhirnya total dilaksanakan di Bali.
Suyasa melaporkan untuk NTD News dari Bali
-~-~~-~~~-~~-~-
Please watch: Amerika Serikat Akan Tolak Visa Penganiaya Falun Gong | Hak Asasi Manusia
-~-~~-~~~-~~-~-
Gong Perdamaian
Makna Indah Yang Terkandung Dalam Monumen Gong Perdamaian Ambon. Info lengkap klik
Gong Perdamaian Dunia, Ambon - Maluku DESA CILEMBU
Gunung Muria, Jawa Tengah inspirsai sekaligus sebagai cikal bakal adanya Gong Perdamaian Dunia
World Peace Gong
21 September - Hari Perdamaian Internasional
PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA DI AMBON DIPUSATKAN DI GONG PERDAMAIAN DUNIA