SEJARAH CANDRA NAYA - SISI SEJARAH TIONG HOA DI JAKARTA DAN RUMAH MAYOR CHINA TERAKHIR DI BATAVIA #3
Candra Naya Building
188 3 5, Jl. Gajah Mada No.3, Kota Tua, Glodok, Tamansari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11120
Walk Around ~ Gedung Arsip Nasional - Jalan Gajah Mada - Museum Candra Naya - GM City Walk Jakarta
Walking Map :
Jalan Gajah Mada (Dahulu Molenvliet West) Adalah Nama Jalan Di Jakarta yang menghubungkan Kota lama dan Kota baru. Di bagian tengah jalan itu mengalir Kali Ciliwung. Jalan ini dibuat tahun 1648 oleh pemuka masyarakat Phoa Beng Gan. Molenvliet West berarti jalan yang berada di sisi sebelah barat kali. Di sepanjang jalan berdiri banyak bangunan seperti rumah keluarga Khouw, Gedung Arsip Nasional, kantor Perusahaan Gas Hindia Belanda, Moenswijk, Gedung Harmonie, gedung Freres, bangunan keempat Hotel des Indes, Hotel Marine, dan cabang utama Toko Eigen Hulp. Wodbury & Page juga pernah mengambil gambar sepanjang Jl. Molenvliet Barat (1863).
Jalan Gajah Mada (Formerly Molenvliet West) is the name of the street in Jakarta that connects the old city and the new city. In the middle of the road Ciliwung River flows. This road was made in 1648 by the community leader Phoa Beng Gan. Molenvliet West means the road that is on the west side of the river. Along the road stood many buildings such as the Khouw family home, the National Archives Building, the Dutch East Indies Gas Company office, Moenswijk, the Harmonie Building, the Freres building, the fourth building of the Hotel des Indes, the Marine Hotel, and the main branch of the Eigen Hulp Store. Wodbury & Page also took pictures along Jl. West Molenvliet (1863).
#GajahMada
#GanjilGenap
#WalkingAroundJakarta
Candra Naya, Glodok, Kota - Jakarta
Jalan-jalan malam ke Candra Naya, Glodok, Kota - Jakarta.
Mungkin masih banyak yang belum tau kalau di belakang Novotel, Jl. Gajah Mada, Glodok, Kota - Jakarta ada tempat yang cukup unik. Suasananya sudah tidak seperti ada di Jakarta, tetapi seperti ada di Cina. Lumayan, bisa menikmati suasana Kota Cina dengan budget yabg sangat murah, karena tidak perlu beli tiket ke Cina, hehehe.
Suasana di Komplek Candra Naya ini gw ambil pada jam 11:30 malam, hampir midnight, tapi masih ramai dan terang oleh lampion2 buatan khas negara Cina.
Di sini gw coba BBQ di resto Fubar. Harganya cukup masuk akal, tidak terlalu mahal, sedang2 aja. Sate daging tenderloin harganya Rp. 12.500/tusuk, cukup ok kan? Rata-rata harga satenya antara Rp
7.000 - 12.500/tusuk. Rasanya lumayan, tp sptnya harus dimakan dgn nasi, kalau satenya aja, buat gw terlalu asin. Tapi yang paling gw suka adalah suasananya, bosen juga makan di mall terus ;)
Untuk yang mau ke sini, gw saranin malam hari karena design resto dan lingkungannya agak terbuka, design kota tua, jadi kalau siang pasti akan terasa panas.
Untuk yang mau coba, silahkan menuju Hotel Novotel, Jl. Gajah Mada, Kota, sebrang Gedung LTC. Letak Gedung Candra Naya ada di belakang Hotel Novotel, Gajah Mada, Kota (masuk dari Hotel Novotel).
Selamat mencoba!
Candra Naya. Dki Jakarta
Road Trip Series : Explore Jakarta. Candra Naya, Dki Jakarta
Explore Gedung Candra Naya Gajah Mada - #ExploreJakarta
Hallo,
Di video kali ini , gue akan melakukan jalan-jalan di Gedung Candra Naya yang terletak di Jalan Gajah Mada , Jakarta Pusat. Bagaimana isinya? Dan kenapa dia tidak boleh di bongkar padahal disekitarnya sudah di bangun apartemen dan hotel? Cari tahu di video ini!
Follow me on Instagram :
@mhansw
#ExploreJakarta #GedungCandraNaya
Mengunjungi Cagar Budaya CANDRANA bareng NgaKunyaTraveler - DailyVlog
Candra Naya adalah sebuah bangunan cagar budaya di daerah Jakarta, Indonesia, yang merupakan bekas kediaman keluarga Khouw van Tamboen, terutama Majoor der Chinezen Khouw Kim An (許金安), kepala bangsa Tionghoa di Batavia yang terakhir (1910-1918 dan diangkat kembali 1927-1942)[1], setelah Mayor Tan Eng Goan (陳永元) (1837-1865), Tan Tjoen Tiat (陳濬哲) (1865-1879), Lie Tjoe Hong (李子鳳) (1879-1895) dan Tio Tek Ho (趙德和) (1896-1908). Bangunan seluas 2.250 meter persegi ini memiliki arsitektur Tionghoa yang khas dan merupakan salah satu dari dua kediaman rumah mayor Tionghoa Batavia yang masih berdiri di Jakarta.[2] Kediaman mayor Tionghoa lainnya yang masih ada ialah bangunan Toko Kompak di Pasar Baru, bekas kediaman Mayor Tio Tek Ho. Bangunan yang didirikan pada abad ke-19 ini merupakan salah satu dari 3 bangunan berarsitektur serupa yang pernah ada di Jalan Gajah Mada, yaitu Jalan Gajah Mada 168 milik Khouw Tjeng Po (許清波), yang merupakan gedung Tiong Hoa Siang Hwee (中華商會) (Kamar Dagang Tionghoa) dan kini menjadi gedung SMA Negeri 2 Jakarta, Jalan Gajah Mada 188 milik Khouw Tjeng Tjoan (許清泉), yang kini dikenal sebagai gedung Candra Naya itu sendiri, dan Jalan Gajah Mada 204 milik Khouw Tjeng Kee (許清溪), yang pernah digunakan sebagai gedung Kedutaan Besar Republik Rakyat Republik Rakyat Tiongkok.[ - Wikipedia
FB : Muhammad Salamun Asngari I
Instagram : @Mamun_Indoneisa I
Email : salamunasngari@gmail.com
--------------------------------------------------------------------------------------------
Subscribe dulu gan... !!
jangan lupa juga like, Comment and Share yaa.. !! Request juga boleh.
Semoga bermanfaat.
Sampai jumpa di video selanjutnya
---------------------------------------------------------------------------------------------
Udah Gitu aja
Mal Paling Hip di Jakarta pada Zamannya - #HaloDwika 0006
Setelah kemarin membahas kulinernya #VisitPetak9 di #HaloDwika episode 0005 ( kali ini akan bahas sedikit jalan-jalannya.
Ternyata selama jalan-jalan kemarin, banyak banget yang bisa gue share, jadinya gue pecah jadi beberapa part. Part 1 ini akan bahas daerah pasar petak 9, gedung Chandra, dan Tian Liong.
Enjoy!
Chandra Building Pancoran Jakarta Barat
Candra Naya, Pancoran teahouse, with English Sub Vlog #1First Journey
music:
Prelude No. 6 oleh Chris Zabriskie berlisensi Creative Commons Attribution (
Sumber:
Artis:
Not Without the Rest oleh Twin Musicom berlisensi Creative Commons Attribution (
Artis:
map:
Dibalik Gedung Tua VOC
Banyaknya museum yang ada di kota Jakarta, apakah kita menyadari keberadaan Gedung tua Ini?
(Dokumenter) - Filmologi
Restoran Fubar di gedung Chandra Naya belakang hotel Novotel glodok
Bangunan chandra naya merupakan bangunan besejarah dimana keberadaannya masih terawat dengan amat baik.
Selain saksi bisu sejarah, area sekitar gedung chandra naya ini dialihfungsikan juga sebagai restoran atau kedai makan plus warung kopi.
Saya berkesempatan untuk menyambangi salah satu restoran di chandra naya yang bernama Fubar. Resto oriental dengan menu makanan yang sedap
NETIJEN - Aksi Chintya Candranaya Push Up Dengan 1 Jari Buat Leon Terpukau!! (18/9/18) Part 2
NETIJEN
===============================================
TAYANG SETIAP SENIN - JUM'AT PUKUL 14.30 WIB
===============================================
PART 1:
PART 2:
PART 3:
===============================================
TRANS TV adalah saluran televisi yang dioperasikan oleh PT. Televisi Transformasi Indonesia di bawah TRANSMEDIA yang merupakan salah satu perusahaan media terbesar yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Diluncurkan pada tahun 2001, Trans TV menjadi populer dan oleh karena itu berubah menjadi saluran trendsetter di industri media di Indonesia. Trans TV menyiarkan produksi in-house sendiri hampir 80% dari jadwal dan tidak pernah mengecewakan kepuasan pemirsa segmen atas. Berbagai macam program yang disiarkan seperti hiburan, musik, komedi, tele-movie, talk show, pertunjukan bakat, infotainment, perjalanan & hidup, pertunjukan memasak dan gaya hidup, kini sebagian besar telah berubah menjadi program ikonik.
===============================================
WEBSITE -
TWITTER -
FACEBOOK -
INSTAGRAM -
#Netijen #Netijen18September2018
Gedung chandra part 2
Pulang piket nunggu temen kagak jelas
Gedung chandra part 4
Memeriksa kunci gembok kios-kios
Gedung chandra part 3
Bersama bapak kholid satpam paling lucu
Disewakan Unit Apartemen 2 Kmr Full Furnish DI GREEN CENTRAL CITY Gedung CHANDRA NAYA Jln.Gajah Mada
Lokasi sangat strategis depan LTC Glodok;dekat ke Mangga Dua;Setasiun Kereta KOTA;Glodok & Mangga Besar.Harga sewa 65 jt/Thn.6 jt /Bln
Bentuk luar GLORIA MALL-PANCORAN KOTA TUA
Inilah bentuk dari luar dari pertokoan lama Gloria Building yg berada di daerah Pancoran,Glodok kota tua,jakarta barat.
KISAH KONSERVASI: GEDUNG ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Jakarta.
GEDUNG ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Jakarta.
2001 Award of Excellence
Arsitek konservasi: Han Awal & Partners, Budi Lim Architects, Cor Passchier
Stories of Indonesian recipients of The UNESCO Asia-Pacific Heritage Awards for Culture Heritage Conservation.
-----------
Video ini merupakan pendamping materi
Pameran Lima Karya di Indonesia Pemenang UNESCO Asia-Pacific Awards for Cultural Heritage Conservation
KISAH KONSERVASI
15 November 2014 - 11 Januari 2015
Kurator: Ardi Yunanto, Farid Rakun, Robin Hartanto
Gedoeng Jasindo
Jl. Cengkeh No. 1
Kota Tua, Jakarta Barat
SUTRADARA
Ary Sendy
PENGARAH FOTOGRAFI
Jimged
ASISTEN KAMERA
Nissal Nur Afryansah
PENATA SUARA
Fahmy Rossy Abdillah
PENYUNTING GAMBAR
Maslay
Green Central City - 2 Bedroom
(Type 03,08) - 56 m2
Green Central City - 2 Bedroom
(Type 06,17) - 50 m2