Museum Seni Rupa Keramik Jakarta by Fitri Indah Andrianih
Video pendek deskripsi Sejarah Seni Rupa Keramik.
.
Lokasi : -----------------------------------------------------------------------------------------------
Jl. Pos Kota, RT.9/RW.2, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jakarta Barat, West Jakarta City, Jakarta 11110
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
.
Video di bawakan oleh Fitri Indah Andrianih dalam Bahasa Inggris.
Video yang isinya menjelaskan tentang Sejarah didirikannya musium oleh Tokoh Belanda yang bernama W.H.F.H Van Reders pada 1970 yang pada awalnya digunakan sebagai kantor pengadilan, Lalu pada tahun 1976 diresmikan oleh Presiden Soeharto sebagai balai Seni Rupa Jakarta dan pada 1990 sampai sekarang digunakan Sebagai Museum Seni Rupa dan Keramik.
.
Dalam video dijelaskan beberapa hal seperti, Lukisan-lukisan, Patung S. Sudjojono, berbagai keramik dari berbagai daerah, Studio Gerabah.
.
Talent : Fitri Indah Andrianih -----------------------------------------------------------
IG :
Museum Seni Rupa dan Keramik - DKI Jakarta
Gedung yang dibangun pada 12 Januari 1870 itu awalnya digunakan oleh Pemerintah Hindia-Belanda untuk Kantor Dewan Kehakiman pada Benteng Batavia (Ordinaris Raad van Justitie Binnen Het Kasteel Batavia). Saat pendudukan Jepang dan perjuangan kemerdekaan sekitar tahun 1944, tempat itu dimanfaatkan oleh tentara KNIL dan selanjutnya untuk asrama militer TNI.
Pada 10 Januari 1972, gedung dengan delapan tiang besar di bagian depan itu dijadikan bangunan bersejarah serta cagar budaya yang dilindungi. Tahun 1973-1976, gedung tersebut digunakan untuk Kantor Walikota Jakarta Barat dan baru setelah itu diresmikan oleh Presiden (saat itu) Soeharto sebagai Balai Seni Rupa Jakarta.
Pada 1990 bangunan itu akhirnya digunakan sebagai Museum Seni Rupa dan Keramik yang dirawat oleh Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta.
Museum Seni rupa dan keramik
Museum Seni Rupa dan Keramik terletak di Jalan Pos Kota No 2, Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Museum yang tepatnya berada di seberang Museum Sejarah Jakarta itu memajang keramik lokal dari berbagai daerah di Tanah Air, dari era Kerajaan Majapahit abad ke-14, dan dari berbagai negara di dunia.Gedung yang diresmikan pada 12 Januari1870 itu awalnya digunakan oleh PemerintahHindia Belanda untuk Kantor Dewan Kehakiman pada Benteng Batavia (Ordinaris Raad van Justitie Binnen Het Kasteel Batavia). Saat pendudukan Jepang dan perjuangan kemerdekaan sekitar tahun 1944, tempat itu dimanfaatkan oleh tentara KNIL dan selanjutnya untuk asrama militer TNI.
Pada 10 Januari 1972, gedung dengan delapan tiang besar di bagian depan itu dijadikan bangunan bersejarah serta cagar budaya yang dilindungi. Tahun 1967-1973, gedung tersebut digunakan untuk Kantor Walikota Jakarta Barat.[1] Dan tahun 1976diresmikan oleh Presiden (saat itu) Soeharto sebagai Balai Seni Rupa Jakarta.
Pada 1990 bangunan itu akhirnya digunakan sebagai Museum Seni Rupa dan Keramik yang dirawat oleh Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta. Pada awalnya, nama yang digunakan untuk gedung ini adalah Balai Seni Rupa dan Keramik yang kemudian berubah menjadi Museum Seni Rupa dan Keramik.
Museum Seni Rupa dan Keramik || Gedung Pengadilan Hindia Belanda || Ksatria Petir Goes to Museum #3
Jelajah Museum Seni Rupa dan Keramik yang menyimpan Masterpiece Pelukis Indonesia.
Gedung Raad Van Justitie ini diresmikan pada tahun 1870 sebagai gedung peradilan Tinggi Belanda pada waktu itu.
Sejak 1976 diresmikan menjadi Balai Seni Rupa oleh Presiden Soeharto. Pada tahun 1990 gedung ini resmi menjadi Museum Seni Rupa dan Keramik.
Ksatria Petir goes to Museum #3
#museum #museumsenirupadankeramik #fineartsmuseum #museumlovers
PAMERAN KERAMIK
DON'T FORGET TO LIKE, SUBSCRIBE & SHARE.
FOLLOW US ON:
Twitter @kompastv_jabar
Instagram @kompastvjawabarat
KOMPAS TV JAWA BARAT
CH 34 UHF
kota tua kota sejarah. ANDZVLOG
kota tua kota sejarah. #andzvlog
Bekas Tentang suara ini Stadhuis (bantuan·info) (Balai Kota) Batavia, kantor Gubernur Jenderal VOC. Bangunan ini sekarang menjadi Museum Sejarah Jakarta.
Kota Tua Jakarta, juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia), adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta, Indonesia. Wilayah khusus ini memiliki luas 1,3 kilometer persegi melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat (Pinangsia, Taman Sari dan Roa Malaka).
Dijuluki Permata Asia dan Ratu dari Timur pada abad ke-16 oleh pelayar Eropa, Jakarta Lama dianggap sebagai pusat perdagangan untuk benua Asia karena lokasinya yang strategis dan sumber daya melimpah.
Diskusi Jejak Lukisan Palsu Indonesia
Diskusi Jejak Lukisan Palsu Indonesia
Banyak cara dilakukan orang dalam menyalurkan inspirasi dan gagasan-gagasan salah satunya melukis. Melukis sebuah karya seni yang mungkin tidak ternilai harganya, tapi bagaimana kalau karya seni itu di palsukan.
Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) bersama Perkumpulan Pencinta Senirupa Indonesi (PPSI), Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki mengadakan diskusi buku bertajuk Jejak Lukisan Palsu Indonesia pada Rabu, 18 Juni 2014, pukul 15.00 WIB di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki.
Siapa yang paling dirugikan oleh pemalsuan lukisan? Sudah pasti ia adalah kolektor yang membeli lukisan palsu. Namun, dampak selanjutnya bukanlah hanya mengena pada diri kolektor secara pribadi, melainkan pada kolektor sebagai sebuah prasarana dunia seni rupa.
Diskusi buku Jejak Lukisan Palsu Indonesia menghadirkan narasumber:
Bambang Bujono selaku penyunting buku ini,
Amir Sidharta, pengulas seni rupa yang memiliki sebuah balai lelang,
Irawan Karseno, pelukis yang saat ini menjadi ketua DKJ.
Diskusi ini dipandu oleh Chandra Johan, Pelukis dan Kurator Galeri Cemara 6.
Diksusi buku Jejak Lukisan Palsu Indonesia akan memaparkan tentang seberapa penting dan genting kasus-kasus pemalsuan lukisan di Indonesia, apa saja konsekuensi dengan adanya pemalsuan tersebut, dan sudah seberapa jauh pemalsuan lukisan ini 'mengganggu' salah satu prasarana seni rupa Indonesia.
Penyunting buku Jejak Lukisan Palsu Indonesia, Bambang Bujono, mengatakan banyak hal nantinya dibahas terkait isi buku tersebut tentang seberapa penting dan genting kasus-kasus pemalsuan lukisan di Indonesia.
Selain itu, apa saja konsekuensi dengan adanya pemalsuan tersebut, dan sudah seberapa jauh pemalsuan lukisan ini mengganggu prasarana seni rupa Indonesia.
Mantan jurnalis Majalah Tempo ini menjelaskan, kolektor pelukis adalah orang yang paling dirugikan dengan adanya pemalsuan lukisan. Namun dampak selanjutnya bukanlah hanya mengena pada diri kolektor secara pribadi, melainkan juga kolektor sebagai prasarana dunia seni rupa.
Prasarana kolektor dunia seni rupa kita yang mulai terbentuk nyata pada pertengahan 1980-an, semula hanya ada satu-dua kolektor Indonesia bukan hanya membentuk sisi lain, yakni pasar seni rupa, melainkan langsung atau tak langsung juga merangsang perkembangan seni rupa kita, katanya.
Karena itu sedikit banyak adanya gangguan pada prasarana kolektor akan juga berpengaruh pada perkembangan seni rupa Indonesia yang sudah hadir di seni rupa global.
Buku Jejak Lukisan Palsu Indonesia adalah buku pertama yang dipublikasikan yang memuat sejumlah fakta, wawancara, analisis, dan reproduksi yang berkaitan dengan pemalsuan lukisan di Indonesia.
Lukisan S. Sudjojono dipilih sebagai pokok bahasan karena sejumlah karya yang diragukan keautentikannya di OHD Museum.
Mengenai Bambang Bujono
Penulis dan editor, pernah bekerja sebagai wartawan di Majalah Tempo dari 1978 sampai majalah ini dibredel Pemerintah Soeharto, 21 Juni 1994, lalu Ikut merintis Tempointeraktif (1996), memimpin majalah D & R (1996-2000) setelah majalah ini dibeli PT Grafiti Pers (penerbit Tempo yang diberedel). Selanjutnya, pria kelahiran Solo pada 1947 ini meneruskan menulis tentang seni rupa (ikut menulis esei tentang Affandi di buku Affandi terbitan Sardjana Sumichan), menyunting beberapa buku (antara lain Seni Rupa Indonesia dalam Kritik dan Esai, terbitan Dewan Kesenian Jakarta, 2012, bersama Wicaksono Adi.
Mengenai Amir Sidharta
Adalah kurator museum Universitas Pelita Harapan. Saat ini ia mengelola balai lelang SIDHartA Auctioneer. Pameran yang telah digarapnya di antaranya pameran Tegang Bentang Perdebatan Pemikiran Dalam Perkembangan Arsitektur di Indonesia dan Pameran Mooi Indie Hingga Persagi di Museum Seni Rupa Jakarta, 1997. Ia juga telah menerbitkan beberapa buku tentang perupa Indonesia, di antaranya S. Sudjojono Visible Soul, Vibrant Arie Smit, Erica Art's Most Playful Child dan buku tentang arsitektur kontemporer Indonesia, 25 Tropical Houses in Indonesia. Ia mendapatkan pendidikannya dalam bidang arsitektur di University of Michigan, Ann Arbor, Michigan, dan dalam bidang permuseuman di George Washington University, Washington, DC, Amerika Serikat.
Mengenai Irawan Karseno
Pelukis yang juga menjabat Ketua Dewan Kesenian Jakarta periode 2013-15, yang menulis skripsi sarjananya membahas tema-tema sosial dalam lukisan S. Sudjojono, dibawah bimbingan almarhum Sanento Yuliman. Irawan akan memberikan contoh-contoh bagaimana analisis tema bisa menjadi salah satu pegangan untuk menengarai apakah sebuah lukisan yang dinyatakan sebagai karya S. Sudjojono benar Sudjojono dipilih sebagai pokok bahasan karena sejumlah karya yang diragukan keautentikannya di OHD Museum, antara lain, dinyatakan sebagai lukisan S. Sudjojono.
MUSEUM SENI RUPA DAN KERAMIK - TUGAS SENI XII MIA 2/SMAN 36 JAKRAT
Tugas Seni XII MIA 2 SMAN 36 Jakarta
Mengunjungi MUSEUM SENI RUPA DAN KERAMIK
Nama Anggota Kelompok :
Hasna Nuraini Putri
Nanda Febriyanti
Nisa Elisa
Sharfina Amalia
Sinta Fitria
Siska Lestari
Guru Pembimbing : Ibu Nurfitasari, S.Pd
Karya Besar Art Deco Ditampilkan di Paris
Karya besar Art Deco oleh para seniman Perancis dipamerkan di Galeri Seni Christie di Paris pada hari Senin. Pada akhir tahun, karya ini akan dilelangkan di New York dan diharapkan dapat meraup 15 juta dollar.
210 karya dari 'Koleksi Steven Greenberg' mengambil desain dari abad ke-20 dan berfokus pada beberapa nama paling terkemuka di kalangan Art Deco.
[Sonja Ganne, Departemen Eropa Desain dan abad ke-20, Christie]:
Saya pikir ini merupakan kesempatan yang sangat langka bagi masyarakat dan para pecinta dari periode ini untuk menyaksikan secara menyeluruh karya Jean Dunand, karena mereka akan dapat mengagumi vas-vas, demikian pula layar, juga karya mebel bersama dengan karya utama Jacques Emile Ruhlmann dan Jean Dupas. Tiga seniman ini sesungguhnya kunci dan arah utama dari koleksi itu serta keberadaan tiga figur utama dari periode yang disebut Art Deco.
Koleksi ini dinamakan Steven Greenberg, seorang kolektor dan pakar seni.
Greenberg sangat tertarik pada Art Deco, dan khususnya karya Jean Dunand.
Dunand telah mendesain bagian dari kapal laut trans-Atlantik 'S S Normandie', yang melambangkan hubungan seni yang kuat antara Paris dan New York.
[Sonja Ganne, Departemen Eropa Desain dan abad ke-20, Christie's]:
Saya dapat mengatakan bahwa antara Jean Deupas, Jean Dunand dan Ruhlmann, anda juga memiliki tiga seniman utama yang sangat terlibat dalam estetika ini yang disebut 'Transatlantic', sebagai estetika kapal laut.
Sebuah lemari radio dari sekitar tahun 1930 menjadi puncak koleksi, dan diperkirakan bernilai 350.000 dollar.
Lemari menggambarkan artis dan penyanyi Josephine Baker tengah meniupkan ciuman ke burung-burung.
[Sonja Ganne, Departemen Eropa Desain dan abad ke-20, Christie]:
Di sini, anda dapat melihat permainan mikrofon dan sound system masa itu, diilustrasikan dalam gaya Art Deco. Tentu ada rincian geometris dari garis dan konstruksi yang dapat dilihat kembali dalam vas bunga atau layar tertentu. Di sini anda dapat melihatnya dalam gaya humoris, suara yang keluar dengan burung-burung kecil yang terkenal yang dapat anda amati saat itu di industri musik.
Lukisan akan berkeliling ke London dan Los Angeles sebelum dijual di New York pada bulan Desember mendatang.
-~-~~-~~~-~~-~-
Please watch: Amerika Serikat Akan Tolak Visa Penganiaya Falun Gong | Hak Asasi Manusia
-~-~~-~~~-~~-~-
EXHIBITION RHYTHM OF JOURNEY
Invitation
Solo #exhibition
RIFAI
Rhythm of Journey
Saturday 11- 20 agustus 2018
At Gallery Raos
Era kontemporer setiap seniman bebas menggunakan Gaya ungkapnya untuk untuk mengekspresikan ide ataupun gagasannya.
Rhythm of journey merupakan pameran abstrak penjelajahan alam bawah sadar dari seniman RIFAI dalam dunia Seni Rupa yang torehkan ke dalam seni lukis Abstrak.
ARTJOG2017 PAMERAN SENI TERBAIK YOGYAKARTA#2
ARTJOG adalah acara pameran seni rupa kontemporer yang di adakan tiap tahun . kebetulan artjog 2017 sudah mencapai umur 1 dekade. langsung aja sekalian iseng2 buatin video tenteng art jog :)
kalo lagi liburan ke jogja terus bertepatan dengan diselenggarakannya ARTJOG wajib mampir sambil nikmatin berbagai karya seni rupa dan para seniman seniman ternama
i hope u enjoy it .
* FOLLOW ME ON INSTAGRAM
-
-
* Music: Kaivaan - Escape Ft. Hikaru Station (Ento Remix)
Jakarta Vacation Travel Guide | Expedia
Jakarta – Find Indonesia’s capital on the northwest coast of Java, the most populous island in the world. Check out the best of Jakarta, here.
When ready, browse vacation packages to Jakarta:
There’s no shortage of adventure to be had in #Jakarta. Begin your #vacation in Merdeka Square; all around are some of the capital’s most important buildings, such as the National Museum of Indonesia. #Visit the gleaming minaret of Istiqlal Mosque, the nation’s main house of worship, and the magnificent Jakarta Cathedral directly opposite. In Jakarta’s old town is Fatahillah Square, home to Jakarta’s best heritage architecture and more fine museums.
Take a break from the non-stop bustle of Jakarta – embark on a nautical adventure of your own and explore the Pulau Seribu National Park. Indonesia is made up of over 17,000 islands. To sample them all in a single day, head to Taman Mini, a theme park that brings the entire archipelago to Jakarta.
Jakarta is a gateway to Indonesia through which many rush. But it’s a gateway that offers much to those who linger.
For now, we hope you enjoy watching this #travel #guide as much as we enjoyed making it.
More travel information around Jakarta:
---------
Follow us on social media:
FACEBOOK:
TWITTER:
INSTAGRAM:
PINTEREST:
ジャカルタ旅行ガイド | エクスペディア
ジャカルタ旅行の参考に、ジャカルタの観光地・見どころを8分に凝縮したエクスペディアのジャカルタ旅行ビデオをどうぞ。
Jakarta City Video Guide | Expedia
For more holiday info visit:
[인도네시아여행]자카르타 여행 가이드-익스피디아
인도네시아 수도 자카르타는 세계에서 가장 인기 있는 섬인 자바의 북서쪽 해안에 있습니다. 여전히 성장 중인 이 대도시는 인도네시아의 정치 및 경제적 중심지이죠. 그리고 천 만 명이 넘는 인구가 이곳에 거주합니다. 자카르타는 큰 규모와 정신없이 바쁜 모습 때문에 때로 무질서하고 체계가 없어 보이지만 천 만 명이 함께 살아가는 생활의 터전입니다. 교통 체증이 좀 심하다는 점만 제외하면 자긍심이 강하며 따뜻하게 미소 짓던 시민들의 도시로 기억되실 거예요. 다소 사실적인 이미지에도 불구하고 이 도시는 여전히 많은 여행객들의 가슴에 매력적인 도시로 남아 있습니다. 자카르타의 심장부에서 이 나라의 진정한 모습을 보고 싶으시다면 메르데카 광장으로 가보세요. 한때 초라한 물소 사육장이었던 이 1㎢ 규모의 광장은 나라의 역사를 잘 반영하고 있습니다.
#인도네시아가볼만한곳
#자카르타여행
초기 왕국이 있었던 때부터 네덜란드 식민 통치로 고통받은 시기까지 말이죠. 광장의 중심에는 높게 솟은 모나스 국립기념탑이 있습니다. 이 탑은 전체 군도의 하나된 염원을 비추는 독립의 불꽃을 기리기 위해 만들어졌습니다. 광장 주변에는 수도에서 가장 우아하고 중요한 건물이 들어서 있는데요, 국립미술관도 그 중 하나입니다.
광장 서쪽에는 인도네시아 국립박물관이 있습니다. 장엄한 뜰과 우아한 전시실이 있는 이 박물관은 역사 속 국보를 간직하고 있죠. 북동쪽에는 반짝이는 미나레트의 이스티칼 사원이 보입니다. 이 사원은 동남아시아 최대의 이슬람 사원이기도 하죠.
라마단 기간 동안 10만 명이 넘는 예배자들이 이 현대적이면서도 자바풍 대리석과 스테인리스강으로 축조된 아름다운 사원에 모입니다. 종교적 관용이야말로 인도네시아가 중요하게 생각하는 원칙이죠. 종교적 조화를 상징하는 의미로 모스크가 뾰족한 두 첨탑의 자카르타 대성당 바로 반대편에 서 있습니다. 메르데카 광장에서 약간 떨어진 시내에서 웅장한 규모의 두 종교적 건물을 찾아보세요. 자카르타 구시가지 중심에는 자카르타 최고의 건축 유물이 즐비한 파타힐라 광장과 몇몇 박물관이 있습니다. 옛날 시청으로 사용되었던 자카르타 역사 박물관에서는 식민 통치 시절의 역사를 엿볼 수 있죠. 자카르타는 300년 넘게 네덜란드령 동인도 제도의 수도인 바타비아로 불렸습니다. 또한 아시아의 보물로, 네덜란드 제국의 중심지이기도 했죠. 광장 근처의 와양 박물관은 자바와 여러 지역의 전통 인형을 전시하고 있으며 미술과 도예 미술관은 인도네시아의 현대 회화 작품과 아시아 지역의 도자기를 전시하고 있습니다. 파타힐라 광장 주변을 둘러보신 후에는 카페 바타비아에 들러보세요.
200년 전에 건축되어 네덜란드 동인도회사의 사무실로 사용되었던 이곳은 약 30년 전부터 자카르타의 역사를 대표하는 고풍스러운 명소로 이름이 높습니다. 같은 시대적 분위기의 명소로 순다 클라파가 있죠. 구시가지에서 북쪽으로 조금만 걸으면 나오는 이 옛 항구에서 배를 타보세요. 전통적인 마카사르 스쿠너에서 짐을 내리거나 섬 항해를 위해 다시 짐을 싣는 모습을 보실 수 있습니다. 800년 동안 계속되어 왔던 그 모습을 말이죠. 자카르타의 북적대는 분위기에서 벗어나 잠시 휴식을 취하고 싶으시다면 근처에 있는 안쫄에서 배를 타고 떠나보세요. 뿔라우 스리부 국립공원도 꼭 둘러보세요.
자카르타에서 배를 타고 30분 정도 가면 뿔라우 비다다리가 나오는데요, 평온한 분위기의 작은 휴양 섬입니다. 근처 뿔라우 온러스트는 네덜란드 조선소가 있던 곳으로 성채가 여전히 남아 있습니다. 1800년대 영국의 거듭된 폭격 등으로 섬이 파괴되기도 했지만요. 인도네시아는 17,000개의 섬과 34개 주로 구성되어 있습니다. 하루만에 이 모든 곳을 둘러보고 싶으시다면 타만 미니에 가보세요.
이 테마파크에서는 전체 군도의 문화를 경험하실 수 있습니다. 발리의 사원에서 마두라의 황소 경기까지 이 섬 나라의 다양한 민족, 문화, 건축을 직접 느껴보세요. 자카르타는 많은 여행객이 거쳐가는 인도네시아 여행의 관문이지만 오래 머물수록 더 많은 매력을 느낄 수 있는 곳입니다. 현대적인 쇼핑몰과 노점 가판, 저렴하게 간단한 식사를 할 수 있는 시장과 고급 요리를 맛볼 수 있는 레스토랑, 정신 없고 분주한 거리와 고요한 장소 등 자카르타는 흥미진진한 관광거리와 정감어린 환대로 가득한 곳이죠.
자카르타 여행이 때로는 쉽지 않을 수 있지만 뜻밖의 장소에서 예상치 못한 순간 특별한 경험을 하게 되실 거예요. 우립 이쿠 우룹이라는 자바인들의 표현처럼 사는 것은 불꽃과 같습니다. 자카르타에 오셔서 현지인들의 따뜻한 마음과 문화를 직접 경험해 보세요.