Merayakan Natal di Gereja Tugu, Gereja Tertua di Jakarta
Berkunjung ke Kampung Tugu belum lengkap bila tak mengunjungi Gereja Tugu. Gereja yang kini bernama Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Tugu ini merupakan peninggalan Portugis yang masih tersisa di Kampung Tugu, Semper, Jakarta Utara.
Berdiri kokoh dan terlihat seperti bangunan Eropa semakin menambah kesan historis. Gereja ini merupakan pemberian tuan tanah Belanda, Justinus van der Vinch. Ia juga terkenal sebagai tuan tanah di Cilincing pada zaman kolonial Belanda.
Gereja Tugu yang didominasi warna merah ini dibangun pada tahun 1747 dan diresmikan pada 1748. Tepat di samping gereja, terdapat pemakaman masyarakat Kampung Tugu. Usut punya usut, lahan pemakaman juga diberikan Vinch kepada Kampung Tugu. Terdapat makam tertua dari salah satu pendeta dan makam leluhur dari keluarga Andries.
Gereja Tugu resmi menjadi cagar budaya sejak tahun 1970an. Saat itu diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin. Gereja Tertua di Jakarta ini menjadi salah satu cagar budaya. Lalu seperti apa kondisi Gereja Tugu dalam perayaan Natal dan bagaimana warga Tugu ikut menjaga budaya di Gereja Tugu? Simak liputan berikut ini.
Sejarah Gereja Tugu Jakarta Utara
Keroncong Tugu X Gereja Tugu , Jakarta
Untuk yang penasaran tentang sejarah peninggalan Portugis, bisa mengunjungi tempat bersejarah ini, Desa Tugu, yang terletak di daerah Cilincing , Jakarta Utara.
Ada apa aja?
1. Gereja Tugu, Gererja yang dibangun tahun 1600-an oleh Portugis yang sampai saat ini masih berdiri kokoh dan menjadi saksi sejarah. uniknya bangunan ini ternyata dibangun dengan materi gula dan pasir, serta pemberian warna pada tembok gereja juga menggunakan kapur sirih. Bentuk dan warna gereja tidak pernah diubah, demi menjaga keaslian bangunan.
2. Yang paling unik. ternyata di Desa Tugu juga memiliki kesenian musik yang tidak asing di telinga kita, yak... Keroncong Tugu. kesenian musik ini juga merupakan akulturasi dari bangsa Portugis, dan sampai saat ini Keroncong Tugu masih bisa kita nikmati alunannya.
Penasaran?
Come and Visit Tugu!
Prepared by :
Paulina Pietersz
Michelle Patricia
Intan Maharani
Fatimatuzzahro
Betty Ocva
Clara Irwansyah
Videographer and Editor :
M.B.Prakoso
Affandi Ahmadsyah
Surga Liburan di Kampung Portugis - NET12
Subscribe Netmediatama Official Youtube Channel:
dan subscribe untuk info berita terbaru di channel:
Twitter :
Facebook :
Saksikan info berita ter-update di:
NET 5 : pukul 5.00 - 6.00 WIB
Indonesia Morning Show : pukul 6.00 - 7.30 WIB
NET 10 (Senin-Jumat) : pukul 10.00 - 11.00 WIB
NET 12 : pukul 12.00 - 13.00 WIB
NET 16 : pukul 16.00 - 16.30 WIB
NET 24 : pukul 24.00 - 00.30 WIB
---
Syarat & Ketentuan:
D’blusukan: Kampung Tugu # 1
Siapa yang belum pernah mendengar nama Kampung Tugu? Daerah yang terdapat di wilayah Koja, Jakarta Utara ini terkenal dengan Gereja Tugu dan juga Keroncong Tugu.
Official Website:
Facebook.com/BeritaSatuTV
Youtube.com/BeritaSatu
@BeritaSatuTV
Wisata Sejarah dan Kuliner di Kampung Tugu
Wisata kawasan Kampung Tugu, Daerah Semper, Jakarta Utara, bisa jadi salah satu pilihan destinasi Anda. Kampung ini dulunya merupakan tempat tinggal warga keturunan Portugis. Hampir 3 abad keberadaannya, nyatanya Kampung Tugu belum terlalu dikenal oleh masyarakat sebagai peninggalan budaya dan sejarah. Selain melihat peninggalan sejarahnya, anda juga bisa menicicipi kuliner khas Kampung Tugu.
Tahun baru ala Kampung Tugu - IMS
Subscribe Netmediatama Official Youtube Channel:
dan subscribe untuk info berita terbaru di channel:
Twitter :
Facebook :
Saksikan info berita ter-update di:
NET 5 : pukul 5.00 - 6.00 WIB
Indonesia Morning Show : pukul 6.00 - 9.00 WIB
NET 10 (Senin-Jumat) : pukul 10.00 - 11.00 WIB
NET 12 : pukul 12.00 - 13.00 WIB
NET 17 : pukul 17.00 - 17.30 WIB
NET 24 : pukul 24.00 - 01.00 WIB
Yang Tersisa di Kampung Tugu
Mempertahankan keberadaan Komunitas Tugu dilakukan keluarga Michiels demi menjaga tali sejarah yang ditorehkan kelompok Mardjikers selama kurang lebih 354 tahun di tanah Batavia. Namun sayang, kampung yang pernah ditetapkan sebagai cagar budaya ini, telah beralih rupa menjadi sebuah kampung kontainer besar di Utara kota Jakarta yang juga menghasilkan sebuah ironi. Perubahan sosial, budaya dan ekonomi yang terjadi di kawasan Tugu, membuat banyak keluarga Tugu yang
Mempertahankan keberadaan Komunitas Tugu dilakukan keluarga Michiels demi menjaga tali sejarah yang ditorehkan kelompok Mardjikers selama kurang lebih 354 tahun di tanah Batavia. Namun sayang, kampung yang pernah ditetapkan sebagai cagar budaya ini, telah beralih rupa menjadi sebuah kampung kontainer besar di Utara kota Jakarta yang juga menghasilkan sebuah ironi. Perubahan sosial, budaya dan ekonomi yang terjadi di kawasan Tugu, membuat banyak keluarga Tugu yang akhirnya menetap di daerah lain di luar Kampung Tugu. Salah satu yang masih bertahan adalah keluarga Michiels lewat Krontjong Toegoe.
Keluarga Michiels memilih jalur seni untuk bertahan dari gempuran perubahan kota lewat Krontjong Toegoe yang telah diwariskan hingga generasi kesebelas keluarga Michiles. Selain gereja Tugu yang masih berdiri, seni Krontjong Toegoe menjadi hal berharga yang tersisa di Kampung Tugu.
Djarot: Gereja Tugu Direnovasi Tahun 2016
Gereja Tugu di Jalan Raya Tugu, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, merupakan tempat ibadah yang merupakan bangunan cagar budaya. Menurut para ahli sejarah Gereja Tugu dibangun antara tahun 1676-1678. Seiring perjalanan waktu, salah satu gereja tertua di Indonesia ini banyak mengalami kerusakan.
Menyikapi kondisi ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Gereja Tugu merupakan bangunan cagar budaya. Sehingga, Gereja Tugu bisa menjadi destinasi wisata religi karena gereja ini merupakan salah satu gereja tertua di Indonesia dan sudah ada sejak abad ke-17. Lantaran merupakan bangunan cagar budaya, renovasi Gereja Tugu tidak bisa dilakukan sembarangan.
Lebih lanjut Djarot menambahkan, nantinya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta akan melakukan renovasi. Namun, renovasi tersebut tidak akan merubah bentuk aslinya. Renovasi Gereja Tugu rencananya dilakukan tahun 2016 mendatang. Selain itu, makam komunitas Kristen Protestan pada zaman penjajahan Portugis juga akan dipugar.
D'Blusukan: Kampung Tugu #1
Official Website:
Facebook.com/BeritaSatuTV
Youtube.com/BeritaSatu
@BeritaSatuTV
Gereja di Jakarta Utara Ini Punya Ciri Khas Portugis
Jemaat di Gereja Tugu, Koja, Jakarta Utara, melakukan kebaktian Natal, Senin (25/12) pagi.
Gereja Tugu sudah berusia 296 tahun dan masih mempertahankan ciri khasnya, yakni kebaktian dengan musik keroncong sebagai pengiring.
Musik keroncong di gereja ini merupakan akulturasi budaya Portugis yang masuk ke Jakarta sejak tahun 1661.
Selain musik pengiring, Gereja Tugu juga memiliki tradisi rabo - rabo tiap Natal.
Rabo - Rabo adalah ritual saling memaafkan yang juga merupakan simbol mempererat persatuan.
Damai Kasih Natal, Gereja Tugu Dipadati Jemaat - Jakarta Today 25/12
Tanggal Tayang: 25/12/15
Subscribe iNewsTV Official Youtube Channel:
dan subscribe untuk program News kami di channel:
Follow Our Official Twitter:
Check Our Website:
Like Our Facebook:
Saksikan info berita terkini di:
iNews Pagi: Setiap hari Pukul 06.00 - 07.30 WIB
iNews Siang: Setiap hari Pukul 11.30 - 12.30 WIB
iNews Petang: Senin – Jumat Pukul 17.03 - 17.30 WIB | Sabtu – Minggu Pukul 17.03 - 18.00 WIB
iNews Malam: Senin – Jumat 21.03 - 21.30 WIB | Sabtu - Minggu Pukul 21.03 - 21.45 WIB
Sabang, Lampung, Pelaihari, Banjarmasin, Masohi - 50 UHF | Lhokseumawe, Jabodetabek - 30 UHF | Banda Aceh - 40 UHF | Medan, Pontianak, Semarang - 45 UHF | Pematang Siantar - 58 UHF | Pekan Baru - 48 UHF | Tanah Datar, Bukit Tinggi, Palangkaraya - 33 UHF | Padang, Cirebon - 31 UHF | Batam, Samarinda - 61 UHF | Palembang, Kendari - 44 UHF | Pangkal Pinang - 37 UHF | Bengkulu, Merauke - 24 UHF | Bandung - 22 UHF | Tasikmalaya - 52 UHF | Magelang - 54 UHF | Surabaya - 62 UHF | Denpasar - 53 UHF | Mataram - 38 UHF | Kupang, Gorontalo 56 UHF | Makassar - 51 UHF | Mamuju - 28 UHF | Tarakan - 41 UHF | Palu - 45 UHF | Manado - 26 UHF | Ternate, Manokwari - 34 UHF | Indovision -Channel 83 |Top TV - Channel 83 | Okevision - Channel 101
Gereja Tugu
Awalnya pgn nekat kesana bawa motor karna udh ketinggalan sm yg konvoi, akhirnya mas lendra mau nganterin. Berangkat jam 11 siang, sampe sana jam 3 sore. Udh hampir hopeless karna gaketemu tempatnya. Sekalinya ketemu, cuma setengah jam doang disana. Pas pulang dan di pintu bayar tol Bintaro, mas lendra pake nabrak mobil orang. Untung yg punya gak marah. #Curhat He He He
Berwisata di Kampung Portugis
Live streaming 24 jam:
Jika Anda menyukai wisata bertema sejarah, namun ingin berkunjung ke lokasi wisata selain museum, mungkin Kampung Tugu di Jakarta Utara bisa menjadi salah satu referensi Anda. Wisata napak tilas jejak kaum Mardjikers ini memang belum populer. Lantas siapakah Kaum Mardjiker? Koresponden CNN Indonesia, Mumtaza Tjatradiningrat memiliki liputannya.
Ikuti berita terbaru di tahun 2019 dengan kemasan internasional berbahasa Indonesia, dan jangan ketinggalan breaking news 2018 dengan berita terakhir dan live report CNN Indonesia di dan channel CNN Indonesia di Transvision.
Dalam tahun politik sekarang ini dan menuju pilpres 2019, CNN Indonesia mencanangkan sebagai Layar Pemilu Tepercaya. Kami akan menayangkan konten-konten politik 2019 secara seimbang untuk mengawal demokrasi dan demokratisasi di Indonesia yang kami cintai.
CNN Indonesia tergabung dalam grup Transmedia. Dalam Transmedia, tergabung juga Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia.com dan CNBC Indonesia.
Follow & Mention Twitter kami:
@myTranstweet
@cnniddaily
@cnnidconnected
@cnnidinsight
@cnnindonesia
Like & Follow Facebook:
CNN Indonesia
Follow IG:
cnnindonesiatv
Biti Singku Tradisi Nyekar Warga Kampung Tugu di Malam Natal
Laporan wartawan TRIBUNNEWS,HERUDIN
Tribun-VIDEO, Jakarta - Hanya diterangi lilin, sejumlah warga Kampung Tugu membersihkan kuburan dan menaruh karangan bunga di pemakaman yang terletak di halaman Gereja Tugu atau yang saat ini bernama Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Tugu, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa malam (24/12/2019).
Tradisi nyekar atau orang Kampung Tugu menyebutnya dengan Biti Singku, merupakan tradisi yang unik. Biasanya, nyekar dilakukan pada siang hari.
Namun berbeda dengan warga Kampung Tugu yang dikenal masih memiliki keturunan bangsa Portugis akan nyekar pada malam hari hingga tengah malam.
Dalam tradisi tersebut, seusai mengikuti ibadah kebaktian di gereja, warga Kampung Tugu akan menuju pemakaman di halaman gereja.
Pemakaman tersebut merupakan pemakaman khusus bagi warga keturunan Kampung Tugu.
Di makam mereka akan berdoa dalam rangka mengingat kerabat yang telah meninggal.
Sepulang dari nyekar, mereka akan pulang ke rumah masing-masing untuk melewati malam Natal bersama keluarga.
Nenek moyang warga Kampung Tugu sendiri adalah bangsa Portugis yang dibuang ke Kampung Tugu saat pemerintahan Indonesia dipegang Belanda.
Bangsa Portugis tersebut kemudian menikah dengan warga setempat dan menghasilkan keturunan campuran yang dikenal sebagai warga Tugu atau lebih dikenal sebagai orang Betawi Portugis.
90 persen warga di Kampung Tugu beragama Protestan. Bahkan, Kampung Tugu sendiri dapat dikatakan sebagai kampung Kristen tertua di seluruh Indonesia bagian barat.
Keroncong Tugu - Oud Batavia ( Live at IMS )
Keroncong Tugu - Oud Batavia ( Live at IMS )
Rabo-rabo, Tradisi Tahun Baru Kampung Tugu Jakarta
Rabo-rabo, Tradisi Tahun Baru Kampung Tugu Jakarta
Rabo-rabo, Tradisi Tahun Baru Kampung Tugu Jakarta
Rabo-rabo, Tradisi Tahun Baru Kampung Tugu Jakarta
Subscribe my channel:
TOPIK ANTV Jejak Portugis di Kampung Tugu
Menjajaki Kampung Tugu di Jakarta
Nama : Vacilia
NIM : 11140110056
Kelas : E1
Gereja Sion, Gereja Tertua di Jakarta IMS
Program yang menampilkan berbagai paket informasi terkini (hard news, light news, entertainment news) yang dibawakan dengan gaya yang lebih dekat dan menghibur. Aktivitas harian akan terasa kurang lengkap tanpa mengikuti informasi dari Indonesia Morning Show