TRAVLOG 02 # Penangkaran Buaya Di Medan !! The journey Mistery of Crocodile Park In Indonesia
Halo semua kembali lagi bersama filosopi Youtube, subscribe dan like dlu yah sebelum nonton
Halo tante dan om medan kembali lagi bersama Filosofi Youtube hari ini kita akan jalan jalan di kawasan taman penangkaran buaya asam kumbang terbesar di indonesia yang terletak di medan lokasinya berada di kalan bunga raya kecamatan medan selayang no.50 desa asam kumbang yang terletak tidak jauh dari kota medan hanya sekitar 5 km dari pusat kota. Taman ini berawal dari kepedulian seorang warga lokal bernama lo tham muk pada tahun 1959 terhadap hewan reptil. Konon katanya jumlah buaya disini sudah mencapai 2500 ekor yang setiap harinya menghabiskan 1 ton ayam ataupun bebek untuk makanan seharinya.... tentu kepedulian pemerintah juga tidak tinggal diam, setiap tahunnya pemda mebantu taman ini agar terus dilestarikan...tempat ini buka sekitar jam 9 sampai jam 6 sore lo... yok ramaikan lokasi ini agar semakin terjaga hewan reptil satu ini ya dan dukung terus channel ini untuk terus berkarya bersama kalian... terima kasih...
Asam kumbang crocodile park in medan city, Indonesia
Penangkaran buaya asam kumbang di medan, Indonesia
Wisata ke Taman Buaya Asam Kumbang Medan | Crocodile Park Medan Indonesia
Salam Happy Family, Teman Teman Sekalian dimanapun berada
Selamat datang di Channel kami, Trending Zidan
Pada Episode kali ini, zidan zikra mau mengajak teman-teman bergabung untuk menonton petualangan kami di Taman Buaya Asam Kumbang atau dalam bahasa inggrisnya (Crocodile Park)
Sebelumnya teman-teman apakah sudah tahu? kalau Taman Buaya yang zidan zikra kunjungi ini merupakan taman buaya terbesar di Asia Tenggara (The Largest Crocodile Park at South Asia).
Teman-Teman Zidan dan Zikra,
Pertama masuk ke Taman Buaya ini kami ngeri ngeri sedap alias deg-degan
Bagaimana tidak teman-teman….
Begitu zidan zikra masuk lewat pintu masuknya eeeeh gitu liat di sebelah kiri ada buaya besar banget
Kontan zidan zikra lompat terkejut teman teman……
Sekilas info teman-teman, Lokasi taman buaya ini tepatnya terletak di Jl. Sunggal Kelurahan Asam Kumbang Kota Medan Provinsi Sumatera Utara
Teman-Teman kalo ada rencana travelling dan adventure ke kota medan harus singgah ke tempat ini, pasti bakalan seru deh teman teman.
Di tempat ini, zidan zikra melihat ada buaya yang kecil (masih bayi) sampe buaya yang super besar
Seru banget teman teman.
TERNAK BUAYA TERBESAR SE ASIA TENGGARA | ASAM KUMBANG
Hal menakjubkan terlihat ketika saya berkunjung ke sebuah Penangkaran Buaya Terbesar di Indonesia yaitu ASAM KUMBANG.
Lebih lagi ada Sosok Buaya Puntung dan Buaya Putih ada disana...yang membuat saya tertarik kesana...
Buaya usia Puluhan tahun sungguh banyak...
Penasaran???
Yuk tonton...
Yg belum SUBSCRIBE dulu yaaa...
#ASAMKUMBANG, #penangkaranbuaya, #kandangbuaya, #buayaputih, #buayapuntung, #crocodiles, #amazing, #medanhits, #spot, #visitingmedang, #tourismspot, #infomedan, #sunggal, #medan, #deliserdang, #sumut, #pariwisatamedan, #youtubermedan, #vloger, #vidgram, #pramukahits, #salampramuka, #jalanjalan, #wisatamedan, #penampakan, #wildanimals, #animals, #bigcrocodile,
SURVIVOR - Keberanian dan Rasa Bersyukur Pawang Buaya Medan (30/7/2017) Part 2
Part 1 :
Part 2 :
Part 3 :
penangkaran buaya asam kumbang Medan.
penangkaran buaya terbesar di Asia Tenggara ada di Indonesia tepatnya di Medan Sumatera Utara.
Asam Kumbang Crocodile Park - Feeding
Now you can see how ferocious crocodiles when eating a duck.
Episode 2 - [Medan] Crocodile sanctuary: buaya buntung Asam Kumbang, phyton, bekantan, bebek, dll
Ayo ikuti petualangan Jaden dan Ksena jalan-jalan ke penangkaran buaya Asam Kumbang di Medan. Ada banyak hal yang bisa dilihat dan bukan hanya buaya yang menarik disana....
( TRAVEL ) BUAYA DARAT KETAHUAN ISTRI TANPA EKOR - CROCODILE FARM TAMAN BUAYA ASAM KUMBANG MEDAN
( TRAVEL ) BUAYA DARAT KETAHUAN ISTRI TANPA EKOR - CROCODILE FARM TAMAN BUAYA ASAM KUMBANG MEDAN - NORTH SUMATRA UTARA - Sekarlangit Saptohoedojo ’18
Buaya Vs Bebek.. Sadis dan Histeris, Perburuan Bebek oleh Puluhan Buaya Asam Kumbang...
Atraksi perburuan Bebek oleh ratusan buaya di Taman Buaya Asam Kumbang Medan
Crocodile vs Ducky Show...Horror Short Movie...
Taman Penangkaran Buaya Asam Kumbang Medan
Artikel SeMedan.com:
Sejak dibuka 56 tahun silam (1959-2015), Taman Penangkaran Buaya Asam Kumbang yang berada di Jalan Bunga Raya 2 No 54 Medan, Sumatera Utara. Sampai sekarang kondisinya masih terlihat sederhana. Kendati demikian, Taman Penangkaran Buaya Asam Kumbang yang didirikan oleh Lo Tham Muk ini sehari-hari banyak sekali dikunjungi para pelancong (traveler) dari berbagai penjuru. Terlebih-lebih pada akhir pekan dan musim liburan.
My other Channel
YouTube
YouTube
Facebook
Instagram
Twitter
Visit Website:
Thanks The YouTube Team.
TAMAN BUAYA ASAM KUMBANG│EPS 18│RANSEL IJO 62
Hai temen - temen
Makasih udah klik konten ini. Ini adalah konten audio seputar perjalanan travelling gue. Dan ini adalah Episode delapan belas dari konten ini.
Selamat mendengarkan yah.
Buat loe yang suka silahkan klik LIKE. Dan dukung terus chanel ini dengan cara SUBCRIBE & aktifin LONCENGNYA.
You can meet me on :
Email : fx.julian13@gmail.com
Instagram : @ranselijo62
Twitter : @durendo12345
Makasih
Indonesia, Medan, crocodile farm . Индонезия, Медан, крокодиловая ферма
crocodile farm in indonesia , medan
крокодиловая ферма в индонезии, медан
crocodiles in a farm . indonesia , medan city
крокодилы на ферме . индонезия , город медан
ферма с крокодилами в инднезии, город медан
farm with crocodiles in indonesia, medan city
my contacts:
my VK public -
my FB public -
any questions - ask in comments under videos
Buaya Buntung di Kota Medan I Crocodile Park in Medan City
TAMAN Buaya Asam Kumbang berlokasi di Jalan Bunga Raya II, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.
Taman buaya seluas 2 hektare itu dibangun Lo Tham Muk pada 1959 dengan peliharaan 12 ekor buaya yang didapat dari beberapa sungai di Kota Medan dan sekitarnya. Saat itu populasi buaya masih sangat banyak dan belum berstatus dilindungi.
Hingga kini ada sekitar 2.800 ekor buaya—kebanyakan jenis buaya muara—yang dipelihara dalam 78 bak berbeda menurut usia (10, 11, 12, 15 16, 27, dan 45 tahun) dan mayoritas bak diisi bayi buaya. Buaya dewasa berusia di atas 20 tahun ditempatkan di telaga buatan seluas satu hektare yang dipenuhi kiambang sehingga seluruh permukaan telaga berwarna hijau. Warna hijau menyamarkan kemunculan buaya yang secara sepintas tampak seperti batang kayu yang mengapung.
Seluruh buaya mengonsumsi 1 ton daging segar per hari. Daging segarnya berupa daging ayam dan bebek yang berasal dari peternakan milik warga sekitar maupun hasil pembelian oleh wisatawan.
Taman Buaya Asam Kumbang beroperasi tiap hari mulai pukul 9 pagi sampai pukul 6 sore. Tiap orang pengunjung dikenai tiket masuk Rp 10 ribu. Wisatawan bisa membeli bebek atau ayam seharga Rp 35 ribu per ekor untuk kemudian diserahkan kepada pawang buaya. Pawang lalu melemparkan hewan yang dibeli wisatawan ke telaga dan memancing para buaya menjadi agresif untuk mengejar dan menyambar maupun berebut makanan. Reaksi buaya-buaya itu tentu menjadi atraksi menarik bagi wisatawan.
Pengunjung yang ingin berpose bersama buaya anakan cukup membayar Rp 5 ribu per orang. Selain melihat buaya, pengunjung masih dapat menyaksikan satwa lain seperti ular piton yang dipelihara di dalam kandang berbeda. Tersedia pula kantin bagi yang ingin bersantai sambil makan-minum, serta musala. ***
Artikel terkait: Wisata Murah Taman Buaya di Kota Medan
MUSIC: bensound.com
Aksi Buaya Makan di Taman Buaya Asam Kumbang Medan
MEDAN ^ medanmetropolitan.com
Taman Buaya Asam Kumbang menjadi salah satu objek wisata menarik yang kerap dikunjungi warga kota Medan dan daerah lainnya di Sumatera Utara saat menikmati liburan hari raya Idul Fitri bersama keluarga.
Di tempat pengkaran buaya terbesar di Indonesia ini, pengunjung dapat melihat dari dekat dua ribu ekor lebih buaya muara dan sinyulong serta tingkah polanya. Mereka hidup di bak-bak penangkaran dan sebagian besar bebas berkeliaran di danau buatan yang luas.
Pemberian makan ribuan buaya menjadi atraksi dan hiburan utama yang menarik bagi pengunjung taman buaya asam kumbang Medan. Ratusan pengunjung langsung berbaris di pinggir pagar danau buatan untuk melihat buaya menyantap makanan yang dibagikan para pawang atau pengunjung yang membeli bebek hidup sebagai makanan.
Para pengunjung tertarik menyaksikan ganasnya cara buaya menerkam mangsanya dengan buas. Setiap bebek yang dilemparkan pengunjung dengan gesit disambar buaya-buaya yang hidup di danau. Bahkan hiruk-pikuk buaya yang berumur 19 hingga 50 tahun ketika berebut makanan menyedot perhatian pengunjung.
Pengunjung dapat memberi makan buaya dengan membeli bebek seharga Rp 35 ribu. Atraksi ini lebih menarik karena bebek hidup yang dilemparkan ke danau berupaya berlari untuk menyelamatkan diri. Meski akhirnya buaya yang sigap dapat menangkapnya.
Taman wisata asam kumbang menjadi salah satu tujuan wisata keluarga karena terletak sekitar 10 kilometer dari pusat kota Medan, Sumatera Utara. Persisnya di kecamatan Medan Selayang, tepatnya di kelurahan Asam Kumbang.
Biaya berwisata ke tempat ini pun cukup murah, hanya dengan membayar tiket masuk Rp 8 ribu bagi orang dewasa di hari besar dan Rp 6 ribu di hari biasa warga sudah dapat menonton buaya seharian.
Saat liburan idul fitri, taman wisata buaya asam kumbang dikunjungi ratusan pengunjung yang datang untuk bersantai bersama keluarga. Puncaknya pada hari minggu atau hari ke-5 hari raya idul fitri tahun 2016 ini.
Pengunjung dapat berwisata di areal seluruhnya dua hektar, untuk melihat para alligator yang dipelihara secara berkelompok berdasarkan klasifikasi umur. Buaya yang berumur satu sampai 10 tahun di kelompokkan di satu tempat di beberapa bak-bak berukuran sekitar 4 kali 7 meter. Buaya-buaya itu hidup secara berhimpitan.
Di batasi jalan setapak untuk para pengnujung, bak-bak itu terletak berseberangan dengan kolam rawa yang lebih luas, berisi buaya yang berumur lebih dari 10 tahun dan ukurannya lebih besar. Buaya yang menghuni rawa itu ada yang usianya sudah 43 tahun dengan panjang 6 meter lebih.
Berbagai alasan melatar belakangi warga mengunjungi penangkaran buaya ini. Salah satunya karena murah dan unik. “Di sini khusus buaya jadi pingin tahu aja kalau buaya seperti apa jenisya umurnya, memang anak anak baru pertama ini,” ujar Elvina kepada wartawan, Kamis (7/7/2016).
Dibanding hari libur biasa, di liburan idul fitri tahun ini jumlah pengunjung membludak hingga ratusan persen. “Ya istiewanya kalau taman buaya ya jarang jarang ada, biasanya tertutup, di sini bisa foto atau dinaiki,” ujar Jemari, Petugas Taman Buaya Asam Kumbang Medan.
Taman buaya asam kumbang, awalnya hanyalah sebuah penangkaran buaya yang dikelola oleh keluarga lo tham muk dan istrinya lim hiu cu sejak tahun 1959/ dengan hanya memelihara 12 ekor buaya. Namun, sejak 1970-an, dikelola menjadi taman wisata dan hingga kini telah membiakkan ribuan ekor buaya.
Jika baru pertama melihatnya, tentu bergidik menyaksikan buaya-buaya berukuran 2 sampai 3 meter. Meski dapat memberi keleluasaan untuk memandang alligator itu dari atas, sarang yang berbentuk beberapa bak-bak yang tersusun rapi itu, tentu dapat sewaktu-waktu mengancam bila pengunjung bersikap teledor. Salah-salah, bisa diterkam.
Binatang reptil yang ada di taman ini terdiri dari jenis yang berbeda yakni buaya muara atau crocodyllus porosus yang hanya ada di kawasan asia dan Australia dan buaya sinyulong atau tomistoma schlegelii. Dari ribuan ekor buaya jenis sinyulong hanya 12 ekor karena mereka sulit berkembang. Selebihnya buaya Muara.(Bagus)
Die KrokodilFarm Asam Kumbang Medan
waawww......it's time for a crocodile to eat at asam Kumbang, Indonesia
one of the crocodile farms in Indonesia that still exists to this day
Mengintip Reptil di Taman Buaya Asam Kumbang
Beri Makan Buaya di Taman Asam Kumbang
Beri makan buaya di kolam
Wawancara Dengan Petugas Taman Buaya Crocodille Park di Medan
Wawancara Dengan Petugas Taman Buaya Crocodille Park di Medan
Taman Buaya Crocodille Park Medan
Taman Buaya Asam Kumbang
Zoo
Jalan Bunga Raya II No. 59 (Sunggal), Medan, North Sumatra 20133, Indonesia
Salam hangat buat para Traveller dan Backpacker. Kali ini saya akan mengupas tentang dunia satwa yaitu penangkaran buaya (Crocodile Farm) yang dikenal dengan nama Taman Buaya, Medan. Taman Buaya yang berlokasi di Jl Bunga Raya 2, No 54, Sunggal, Medan, daerah Asam Kumbang, Medan, Sumatera Utara.
Taman buaya ini lebih dikenal dengan sebutan Taman Buaya Asam Kumbang. Saya pergi ke tempat ini siang dan naik bentor (beca motor).
Taman Buaya Asam Kumbang adalah penangkaran yang dikelola keluarga penduduk local, Lo Tham Muk. Taman Buaya berdiri karena hobi dari sang empunya Lo Tham Muk akan hewan reptile pada tahun 1959. Total buaya di lokasi ini mencapai 2.500 ekor lebih, dengan kebutuhan pangan setiap harinya mencapai 1 ton dan berada di lokasi seluas 2 hektare. Koleksi buaya kebanyakan dari jenis buaya muara. Usianya beragam, mulai dari balita hingga diatas 50 tahun bahkan ada yang berumur 78 tahun, tua bukan? dan warna dari buayanya variatif ada yang berwarna putih dan ada juga berwarna hitam. Tiket masuk yang cukup murah seharga Rp5000,-. Taman Buaya Asam Kumbang buka dari jam 09.00 WIB – 17.00 WIB.
Saya dan kedua teman awalnya bingung melihat warung yang merupakan tempat membeli tiket sekaligus bisa membeli minuman ataupun souvenir miniature buaya dari plastik. Warungnya cukup sederhana. Setelah membayar tiket, kami masuk ke bagian samping rumah, si tuan rumah yang memberitahu jalan masuknya yang kecil dan dimulailah petualanganku dengan temanku di dunia ‘Crocodile’. Setelah masuk kami melihat beberapa kolam kering. Kolam kering ini menampung beberapa buaya disesuaikan umurnya. Dan sebuah kolam besar yang berbentuk rawa yang di dalam rawa ini beribu ribu buaya!
Salam....
Arda Dinata