Peninggalan militer Jepang di Indonesia..(gua Jepang [pangandaran])
#part4
#expedisigua
Gua Jepang di indonesia
Perang pasifik atau perang Asia Timur Raya terjadi pada tanggal 08 Desember 1941 di awali dengan serangan mendadak Angkatan udara Dai Nippon ( Jepang ) ke pelabuhan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbor ( Hawai ).
Dan akhirnya Dai Nippon datang ke Indonesia pada tanggal 18 Maret 1942 Balatentara Dai Nippon menduduki seluruh Pulau Jawa dan Madura,dan Pemerintah Hindia Belanda ( Sekutu ) menyereha tampa syarat kepada Balatentara Dai Nippon.
Dan akhirnya penyerahan daerah jajahan di lakukan di Kalijati-Subang
( Jawa Barat ) oleh Letnan Jenderal H.Terpooten atas nama seluruh Angkatan Perang Sekutu di Indonesia kepada Letnan Jenderal Imamora Hitoshi atas nama Kemaharajaan Jepang.
Goa jepang di kawasan di buat selama periode Perang Dunia Kedua
( 1941 – 1945 ) dengan menggunakan kerja paksa selama -+1 tahun.
Goa ini memiliki keunikan tersendiri di buat di bawah bukit kapur dan dingding batu karang dengan pintu goa berbentuk persegi empat, pada bagian akhir goa terdapat tangga yang berkahir lubang kecil sebagai tempat untuk berlindung
wisata gua jepang di indonesia
gua jepang indonesia
harta karun jepang di gua indonesia
ada berapa goa jepang di indonesia
fungsi goa jepang di indonesia
gua gua jepang di indonesia
goa goa jepang di indonesia
goa-goa peninggalan jepang di indonesia
letak goa jepang di indonesia
gua peninggalan jepang di indonesia
goa peninggalan jepang di indonesia
sejarah goa jepang di indonesia
Merindiiiing!!! Menguak misteri gua jepang cangar batu.
Perjalanan menyisir lokasi wisata cangar ,
Yang di dalam nya terdapat goa peninggalan jepang .
Simak penelusuran nya!
Survei Gua Jepang Jalibar Kota Batu
Gua peninggalan tentara Jepang yang dibuat di desa Tlekung Kota Batu ini memiliki 11 pintu masuk, jadi didalam gua itu memiliki banyak jalan bercabang. Gua ini dulu dipakai oleh tentara Jepang untuk menyimpan senjata dan amunisi untuk berperang.
Ada apa di Gua Lanang pangandaran selain bodyrafting ?
Sampurasun...
Icon laki laki ada disini, Sangat di luar dugaan, ternyata sangat mirip...
please support saya dengan cara subscribe, like , koment, dan share
become a SuperFan Follow : ecko_619
need partner for business :ekoantonkusumah@gmail.com
_
KIS (KELILING INDDONESIA SEKITARAN)
KIS 001
KIS 002
_
WISATA AIR CURUG/MATA AIR/ KOLAM RENANG
MATA AIR CIMINCUL
MATA AIR CIMUTAN
MATA AIR CIPPO PANIISAN
CURUG CIPANAS NAGRAK
TAMAN BATU PURWAKARTA
CURUG CIANGIN SUBANG
PANTAI BATU KARAS
KOLAM TIRTA KAHURIPAN
CURUG CIPEUREU
KOLAM KARANG SETRA
MATA AIR CIKANDUNG
MATA AIR CISALADAH
PANTAI KARANG TAWULAN
MUARA KARANG TIRTA TASIK
SANTIRAH PANGANDARAN
CURUG 3 LEUWI 4
MATA AIR SIRAH CIPELANG
SENDANG GEULIS KAHURIPAN
SITU CIBIRU CILEMBANG SUMEDANG
JOJOGAN PANGANDARAN
TALAGA BODAS GARUT DAN CURUG KECIL
CURUG BATU BLEK TASIK
CURUG CIHANJUANG TASIK
SANGHYANG HEULUET RAJAMANDALA
GUA PINDUL JOGJA
CIKAO PARK PURWAKARTA
AIR HANGAT CURUG CINA
CURUG MASIGIT SUBANG
HIKING GUNUNG PAPANDAYAN
#ecko619 #gualanang #pangandaran
Misteri Gua Jepang di Gunung Madu
Di perbukitan Gunung Madu di perbatasan Kecamatan Klego dan Wonosegoro, Boyolali, ini ternyata ada tempat persembunyian tentara Jepang dari masa Perang Dunia II.
Menelusuri Salah Satu Situs Sejarah Keuroek Roek Atau Gua Jepang Yang Ada Di Puncak Telaga Maneh
Menelusuri Salah Satu Situs Sejarah,
Keuroek - Roek ( Gua Jepang )
Yang Ada Di Puncak Telaga Maneh
Bireuen,Aceh,Indonesia,
Berharap anak cucu kita tidak lupa akan sejarah,,
Semoga video ini bermanfaat bagi kita semua
#SEJARAH
#BUDAYA
#Guajepang
#Sejarahaceh
#Sejarahindonesia
#Jepang
#Wisata
Menyentuh Kelamin di Gua Parat Di Cagar Alam Pangandaran Indonesia
Setelah melewati petilasan kita akan memasuki pintu gua yang agak rendah. untuk itu perlu berhati-hati agar tidak menabrak batu. tapi setelah lewat pintu gua, di dalam lebih tingg dan luas.
Setelah itu kita akan dibawa ke bentukan batu yang menyerupai kelamin pria dan wanita. yah. memang agak mirip sih kalau dilihat agak jauh. karena itu batu itu disebut batu kelamin
Gua Jepang: Saksi Bisu Sejarah Kelam Penjajahan Jepang di Indonesia
Sebagai salah satu destinasi wisata yang cukup terkenal di Bandung. Goa Jepang dan Goa Belanda selalu menjadi daya tarik, bagi wisatawan yang berlibur ke kawasan Dago. Lokasi keduanya tidak terlalu jauh, yaitu sekitar 400 meter. Dan masing-masingnya memiliki sejarah dan cerita berbeda.
Goa Jepang dan Goa Belanda adalah sebagai bukti, jika Indonesia pernah dijajah oleh kedua negara tersebut. Kini, peninggalan tersebut dijadikan tempat wisata menarik, khususnya bagi Sahabat Sporto yang menyukai sejarah.
Baca Selengkapnya :
Baca selengkapnya di = (
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Terima kasih sudah menonton video kami, Silahkan untuk Like, Comment, Share dan Subscribe untuk berlangganan video-video terbaru kami.
Visit Sport & Tourism di : sportourism.id (
Klik Berlangganan atau Subscribe di :
(
Follow Kami di Media Sosial
Instagram :
Facebook :
Twitter :
Silahkan kritik dan saran untuk Komentar dibawah.
(See you Next Video at Sportourism.id Beyond Sport and Tourism)
Pencarian Batu Giok yang di Temukan Gua Masa Jepang & Belanda
Sabtu, 21 Maret 2015 Sore Hari kami (Ruba, Simson, Imanuel) bertiga mencari batu berharaga di era baru 2015 (Batu akik, Batu Giok, Batu Merah). Namun bukanlah batu yang di temukan dengan tidak disengaja yang ditemukan adalahi GUA masa penjajahan di Indonesia di daerah Telukdalam-Nias Selatan, Sumatera Utara.
GEGER Penemuan 6000 TON EMAS HARTA KARUN JEPANG di GUA Indonesia !!
GEGER Penemuan 6000 TON EMAS HARTA KARUN JEPANG di GUA Indonesia !!
Goa Putri & Goa Harimau - PEH KITO JALAN (2013)
Kota Baturaja memiliki banyak objek dan daya tarik wisata, sebut saja Jembatan Ogan yang mengalir dibawahnya sungai Ogan, Taman kota yang berada tepat ditengah kota Baturaja, Masjid Agung Baturaja yang berada dikawasan Islamic Center, Komplek olahraga yang terdiri dari Kolam Renang bertaraf internasional dan juga Gedung Olahraga.
Kota Baturaja juga menyimpan banyak tempat wisata alam yang masih alami, kali ini kami akan pergi ke sebuah desa yang disana telah ditemukan kerangka manusia kuno yang berusia lebih kurang 3000 tahun yang lalu.
GOA HARIMAU
Medan yang kami tempuh sangatlah menantang, melewati perkebunan masyarakat, jalanan yang licin, bertemu dengan serangga liar, hingga akhirnya kami tiba di aliran sungai raman yang sangat jernih. Tapi sebelum itu ada sebuah tantangan yang harus kami lakukan, yaitu....
28 menit berlalu, kami dan rombongan tiba di bawah goa harimau. Untuk mencapai goa harimau, kami harus menaiki anak tangga yang sangat tinggi sekali dengan sudut kemiringan sekitar 60-70 derajat.
Ketika sampai di mulut Goa, kami-pun terkagum-kagum akan bentuk mulut goa yang menyerupai harimau ini, dan tentunya di sambut dengan hamparan fosil yang berusia lebih dari 3000 tahun! Rupanya, penelitian yang telah dilakukan sejak tahun 2008 ini, telah menemukan lebih kurang sedikitnya 100 fosil dan juga perkakas rumah tangga beserta logam-logam kuno versi masa lampau.
Goa Harimau yang berukuran lebih kurang 40 meter x 15 meter sangatlah luas, para peneliti dari badan arkeologi nasional masih bisa memprediksi bahwa akan di temukan kembali beberapa kerangka manusia zaman dulu.
Para peneliti ini sedang menjiplak bentuk dari kerangka yang berjenis Ras Mongoloid, karena dari bentuk tengkorak, postur kerangka itu sudah memasuki era manusia kuno, dan lebih terlihat seperti manusia seperti kita pada umumnya, di perkirakan usia dari fosil ini sekitar 3000 tahun yang lalu
GOA PUTRI
Indahnya goa putri ini tampak kontras ketika kami melihat sebuah aliran sungai yang jernih yang berasal dari dalam goa.
Sebelum memasuki goa putri kami disuruh memukul pintu goa, efek suara yang dikeluarkan bergema hingga ke seluruh pelosok goa, karena suaranya yang sangat nyaring.Tiba didalam goa kami disambut oleh kelelawar, jadi mengingatkan kita kepada markas Bruce Wayne ketika ia berubah menjadi batman.
Suasana Goa juga terang karena ada cahaya dari lampu-lampu hias yang berwarna-warni, kombinasi dark, dipandu oleh lighting yang khas membuat pengunjung dijamin tidak akan bosan untuk berlama-lama didalam goa.
Stalagtit dan Stalagmit yang berusia ratusan tahun, bahkan mungkin ribuan tahun ini menghias dinding-dinding langit goa putri, ada juga yang berkilau-kilau seperti berlian, jika dinding goa terkena air, maka ia akan bercahaya seperti kristal.
Selain indahnya stalagtit dan stalagmit didalam goa putri, ada juga sebuah batu yang panjang dan disitu tertulis Pembaringan Putri Dayang Merindu. Menurut legenda, itulah tempat peraduan atau tempat tidur Putri Dayang Merindu. Perjalanan berlanjut dan, menuju ke tempat Pemandian Putri Dayang Merindu, dan kami-pun langsung mencuci muka sambil merasakan segarnya air yang mengalir, dan air itu benar-benar segar, dingin, sejuk, alami, terasa sangat nyaman sekali, rasa lelah kami-pun langsung hilang.
Setelah merasakan segarnya air yang mengalir tersebut, kami naik sedikti ke atas untuk melihat dua patung harimau penjaga goa. Menurut legenda, setiap kali sang putri mandi, kedua harimau ini selalu menjaga sang putri.
Tour berlanjut, dari kejauhan kami melihat sebuah batu besar yang bertuliskan Lumbung Padi, tetapi sebelum menuju kesana, kami harus melewati tantangan dua buah batu yang terhimpit.
Setelah melewati tantangan itu kami tiba di lumbung padi. Dulu ini sering dipakai sebagai gudang penyimpanan padi dan juga bahan makanan lainnya. Tak jauh dari Lumbung Padi tersebut, kami tiba di tempat tujuan terakhir dari tour Goa Putri yaitu adalah Singgasana Raja, menurut legenda, disinilah dahulu sang raja duduk dan melihat para petarung-petarungnya berlatih juga adu tanding untuk menjadi yang terbaik.
Setelah turun dari singgasana raja, kami menaiki dan menuruni jalan setapak yang ternyata itu adalah jalan keluarnya, tak terasa perjalanan mengelilingi goa berlangsung selama 1 jam, 21 menit.
Goa putri, salah satu wisata sejarah yang sangat mengasyikkan sekali, penuh dengan cerita rakyat yang sangat melegenda, dan sangat cocok bagi kamu-kamu yang berjiwa petualang. Goa putri adalah salah satu aset terbaik yang dimiliki Sumatera Selatan.
Anda tertarik ke Goa Putri dan juga Goa Harimau?? Mari berkunjung ke Baturaja -- Ogan Komering Ulu. Peh Kito Jalan!
Main Ke Gua Jepang Di Desa Sawangan Minahasa Sulawesi Utara
Beberapa waktu lalu, saya diundang menjadi pembicara di Desa Wisata Sawangan di dekat Manado Sulawesi Utara. Ternyata di desa ini terdapat sebuah Gua Jepang.
Gua ini memang salah satu peninggalan perang dunia kedua, ketika Indonesia sedang dijajah oleh Jepang. Kira-kira seperti apa ya bagian dalam gua ini? Katanya sih serem, tapi ternyata Gua Jepang di Desa Sawangan ini...
-----
My Instagram : instagram.com/catperku
My Travel Blog : catperku.com
Leang-Leang, Jejak Prasejarah Tertua di Dunia - Insight with Desi Anwar
Leang-Leang merupakan satu dari ratusan gua yang tersebar di perbukitan Maros di Sulawesi Selatan. Gua ini menyimpan puluhan artefak purbakala seperti lukisan cap tangan, babi rusa, alat serpih bilah dan mata panah.
Peninggalan prasejarah yang diperkirakan berusia 40.000 tahun ini diyakini sebagai bukti bahwa manusia purbakala pernah tinggal di Leang-Leang. Insight kali ini berkesempatan untuk menjelajah taman prasejarah di Leang-Leang bersama Rustan Lebe (Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan).
Ikuti berita terbaru di tahun 2018 dengan kemasan internasional berbahasa Indonesia, dan jangan ketinggalan breaking news 2018 dengan berita terakhir dan live report CNN Indonesia di dan channel CNN Indonesia di Transvision.
Dalam tahun politik dan Pilkada 2018, CNN Indonesia mencanangkan sebagai Layar Pemilu Tepercaya. Kami akan menayangkan konten-konten Pilkada 2018 secara seimbang untuk mengawal demokrasi dan demokratisasi di Indonesia yang kami cintai.
CNN Indonesia tergabung dalam grup Transmedia. Dalam Transmedia, tergabung juga Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, dan CNN Indonesia.com.
Follow & Mention Twitter kami:
@myTranstweet
@cnniddaily
@cnnidconnected
@cnnidinsight
@cnnindonesia
Like & Follow Facebook:
CNN Indonesia
Follow IG:
cnnindonesia
MISTERI GUA TUJOH - ACEH KLIP
setiap hari jumat acehklip akan membahas misteri-misteri yang ada di seputaran aceh,kalau ada sesuatu yang pingin di bahas bisa langsung comment
Kekayaan alam yang dimiliki Aceh, memang seakan tiada habisnya untuk ditelusuri. Tersebar diberbagai tempat, Aceh masih menyimpan banyak sekali tempat wisata dengan segala misteri dan kisah yang menyelimutinya. Konon di Aceh terdapat sebuah gua yang dipercaya masyarakat setempat memiliki sebuah lorong yang tembus hingga ke Mekkah, gua ini bernama Guha Tujoh Laweung.
Guha Tujoh Laweung atau yang biasa dikenal dengan Guha Tujoh, merupakan sebuah gua yang berbalut sejuta misteri. Selain dipercaya memiliki lorong yang tembus hingga ke Mekkah, gua ini konon juga menjadi tempat bagi tujuh aulia dalam melakukan pertapaan. Ada juga yang menyebutkan, bahwa gua ini memiliki 7 lorong atau pintu sehingga dinamai dengan Guha Tujoh.
Guha Tujoh Laweung
Secara geografis, letak Guha Tujoh Laweung terletak pada Jalan Banda Aceh-Medan KM. 100, Desa Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Untuk mencapai lokasi gua ini, wisatawan setidaknya harus menempuh jarak sekitar 29 kilometer dari Kota Sigli yang bisa dilakukan dengan perjalanan darat selama kurang lebih 40 menit.
Jika menggunakan Jalan Krueng Raya-Laweung, sebelum tiba di lokasi Guha Tujoh Laweung wisatawan bisa mampir terlebih dahulu ke Pelabuhan Krueng Raya serta menikmati pemandangan lautan dari atas Bukit Soeharto. Namun jalur ini memakan waktu yang lebih lama, sedangkan jika memilih Jalan Banda Aceh-Medan jarak tempuh akan lebih dekat. Wisatawan pun akan dihadapakan dengan medan yang cukup menantang ketika menuju gua, melewati pegunungan batu dengan panorama yang menawan.
Pesona Guha Tujoh Laweung
Dalam penelusuran Guha Tujoh Laweung, wisatawan disarankan untuk menggunakan pemandu dari warga setempat. Karena kondisi didalam gua yang sangat gelap, wisatawan harus membawa penerangan seadanya seperti senter atau lentera. Memasuki pintu gua atau sering juga disebut pintu gerbang, wisatawan harus berjalan turun karena lokasi gua ini berada sedikit dibawah permukaan tanah.
Ketika memasuki mulut gua, wisatawan akan merasakan suasana yang mulai pengap dan sangat gelap. Hanya bermodal lampu dan lentera seadanya yang akan menemani setiap perjalanan menyusuri setiap jengkal keindahan Guha Tujoh Laweung. Permukaan gua pun cukup licin, dan para pengunjung diharapkan tetap waspada serta melepas alas kaki.
Guha Tujoh Laweung
Cerita yang menyelimuti perjalanan gua dari turun temurun memang tak bisa diterima secara nalar. Namun masyarakat percaya bahwa salah satu lorong gua ini memiliki jalan yang tembus hingga ke Mekkah. Benar atau tidaknya cerita tersebut masih dipertanyakan, yang jelas masih belum diketahui berapa meter kedalaman dari gua yang memiliki banyak lorong dan cabang ini.
Didalam Guha Tujoh Laweung, terdapat begitu banyak stalaktit dan stalakmit yang cantik terbentuk secara alami. Ribuan kelelawar yang menghuni atap gua, juga menjadi teman setia bagi para pengunjung yang memasuki gua. Dari banyaknya bebatuan didalam gua, terdapat beberapa batu dengan bentuk yang unik serta memiliki nama tersendiri seperti batu bergantung, batu yang menyerupai rajawali sedang bersujud, serta batu yang mirip dengan pelaminan.
Yang paling menarik di Guha Tujoh Laweung ini tentunya adalah batu bergantung yang seolah batu ini melawan gaya gravitasi bumi. Selain itu, terdapat sebuah ukiran arab yang berada di atap gua. Keunikan-keunikan inilah yang menjadi sebuah fenomena, sehingga mengundang rasa penasaran bagi wisatawan.
Bagi kamu yang hobi berselfie ria, kamu juga bisa berpose didepan kamera dengan memanfaatkan spot menarik didalam gua sebagai background berfoto. Bahkan belakangan gua ini sering juga menjadi spot untuk pemotretan foto prewedding. Bawalah kamera yang bagus, agar hasil fotomu semakin menarik dan berkesan.
Harga Tiket Masuk Goha Tujoh Laweung
Untuk memasuki tempat wisata Goha Tujoh Laweung, wisatawan tidak dikenakan biaya alias gratis. Untuk biaya jasa pemandu, para warga setempat tidak mematok harga atau seikhlasnya saja.
sumber artikel
Promo event trail gua jepang batu jawa timur
15 april 2018
Gua peninggalan Jepang - Kab.Belu - Kota Atambua - NTT _ My Life My Adventure
Terdapat Dua Lokasi Gua Jepang : Kongkas & Teluk Gurita
Petualangan Goa Jepang di Batu. Part 2
Goa Jepang adalah goa buatan yang meninggalkan banyak misteri di dalamnya...
GUA JEPANG MAJALENGKA
GUA JEPANG MAJALENGKA
Gua Jepang yang terletak di samping Markas Kodim 0617 Majalengka di Kelurahan Tonjong, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.
Tepatnya di pinggir sungai Cibudug, kini direnovasi Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka.
Berdasarkan informasi gua tersebut dibangun pada tahun 1942.
Disana terdapat empat gua yang masing-masing gua berukuran kurang lebih 5 X 5 meteran, seluruh gua bagian lantainya diplur semen dengan sangat tebal, demikian juga bagian dinding dan bagian atas langit-langit ruangan.
Setiap dua gua, dibagian tengah antar gua ada pintu penghubung yang pintunya terbuat dari plat besi dengan ukuran lebar sekitar 1,5 m dan tinggi 2 meteran hampir menyamai ketinggian dalam gua itu sendiri.
Setiap pintu gua juga menggunakan plat besi yang cukup tebal berukuran kurang lebih 1,80 m dengan tinggi 1,80 cm. Pintu dan kunci gembok hingga kini nampak masih sangat kokoh demikian juga dengan kontruksi bangunan didalam gua.
Belakangan gua tersebut belakangan mulai dikenal kembali oleh masyarakat dan banyak dikunjungi anak-anak muda.
Gua tersebut jepang yang ada di Tonjong ini adalah salah satu gua Jepang yang ada di Indonesia selain di Bandung, Garut, Jawa Barat, di Biak, Papua, Kupang, Nusatengara Timur, Jawa Timur, Bali, di Bukit Tinggi dan sejumlah wilayah lainnya.
Gua Jepang tersebut dibuat sebagai tempat pertahanan, persembunyian, perlindungan dan juga tempat penyimpanan senjata serta penyimpanan logistik seperti bahan makanan, obat-obatan serta alat komunikasi semasa Perang Dunia ke II.
Malah ada ruang yang dijadikan tempat perawatan orang sakit dan ruang rapat bagi para perwira kala itu
Heboh Penemuan Liontin Berumur 39 Ribu Tahun
Tim arkeolog menemukan benda purbakala berumur 39 ribu tahun di dalam gua di Maros, Sulawesi Selatan. Sebelumnya, tim arkeolog sudah menemukan banyak benda peninggalan manusia purba di lokasi yang sama
Ikuti berita terbaru di tahun 2017 dengan kemasan internasional berbahasa Indonesia, dan jangan ketinggalan breaking news 2017 dengan berita terakhir dan live report CNN Indonesia di dan channel CNN Indonesia di Transvision.
Follow & Mention Twitter kami :
@myTranstweet
@cnniddaily
@cnnidconnected
@cnnidinsight
@cnnindonesia
Like & Follow Facebook:
CNN Indonesia
Follow IG:
cnnindonesia