Objek Wisata Air Kapalo Banda Taram Payakumbuh
Smakin banyak pilihan objek wisata di payakumbuh, selain wisata bukit kelinci ada juga wisata air kapalo banda taram. Selain ramah dikantong, di tempat ini anak2 bisa bermain air, dan rakit kayu.
Pemandangannya tidak kalah dengan objek wisata banto royo tilatang kamang.
Patut dijadikan sebagai salah satu referensi untuk destinasi liburan keluarga
Tiket masuk :
- Dewasa : Rp. 3000,00
- Anaka - anak : Rp. 1000,00
- Parkir : Rp. 5000,00
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Song: Sappheiros - Lights (Vlog No Copyright Music)
Music promoted by Vlog No Copyright Music.
Video Link:
Tersesat ke Kepala Bandar, Payakumbuh ????????????
Objek Wisata Kapalo Banda ,Taram , Payakumbuh
Melawan derasnya air tidak selalu berhasil, bahkan bisa terseret arus,
namun tiga orang anak ini tidak mau menyerah menerjang derasnya arus , objek wisata Kapalo Banda, Payakumbuh, Sumatera Barat, Indonesia , keseruan mandi dengan rakit membawa keasyikan tersendiri.
Kasat Narkoba Polres Bukit Tinggi Amankan Pengedar Ganja - NET24
Subscribe Official NET. News Youtube Channel:
dan ikuti berita-berita terkini di NET. News via streaming di:
Follow & Mention Twitter kami:
Follow & Like Facebook Fanpage kami:
Follow & Share Instagram kami:
---
Saksikan info berita ter-update di:
NET 5: pukul 5.00-6.00 WIB
Indonesia Morning Show: pukul 6.00-7.30 WIB
NET 10 (Senin-Jumat): pukul 10.00-11.00 WIB
NET 12 : pukul 12.00-13.00 WIB
NET 16: pukul 16.00-16.30 WIB
NET 24: pukul 24.00-00.30 WIB
---
Syarat & Ketentuan:
WISATA KAPALO BANDA TARAM PAYAKUMBUH
IRIGASI TARAM PAYAKUMBUH
VIDEO BRANDONT
IKLAN TESTIMONI KEPALA BNN KOTA PAYAKUMBUH
DENAI CHANNEL TV
Memutus Jaringan Peredaran Sabu di Padang
86 merupakan tontonan yang segar dan dapat memacu adrenaline yang ditayangkan di NET. TV setiap hari pukul 22:00 WIB. Tidak hanya kita dapat mengikuti aksi polisi Indonesia dalam penggerebekan, tetapi kita juga diajak untuk menyaksikan kejadian yang sesungguhnya terjadi di lapangan serta melihat sedikit sisi lain dari kehidupan pribadi polisi sebagai manusia biasa dan kedekatan mereka dengan keluarganya. 86 memperlihatkan pekerjaan polisi Indonesia mulai dari kegiatan yang ringan, seperti mendisiplinkan pengguna lalu lintas, sampai kasus berat kepolisian.
---
Like us on Facebook:
Follow us on Twitter:
Follow 86 on Twitter:
Follow 86 on Instagram:
Terms & Conditions
Customs Protection merupakan tontonan yang segar dan dapat memacu adrenaline yang ditayangkan di NET. TV setiap hari Sabtu & Minggu pukul 23:30 WIB. Tidak hanya kita dapat mengikuti aksi Bea Cukai Indonesia dalam penggerebekan, tetapi kita juga diajak untuk menyaksikan kejadian yang sesungguhnya terjadi di lapangan
---
Like us on Facebook:
Follow us on Twitter:
Follow Customs Protection on Twitter:
Terms & Conditions
Edy Rahmayadi dan Kapolda Sumut Menari Tarian Papua
MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengapresiasi kinerja Komjen Pol Agus Andrianto saat menjabat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut. Karena, telah memberikan kontribusi yang sangat besar untuk Sumut, terutama terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Hal ini diungkapkan Gubernur saat menghadiri acara Pisah Sambut Kapolda Sumut di Regale International Convention Centre, Jalan Adam Malik, Nomor 66-68, Medan, Sabtu (28/12) malam. Komjen Pol Agus Andrianto digantikan oleh Irjen Pol Martuani Sormin yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Operasi Kaplori (Asops). Komjen Pol Agus Andrianto sendiri mendapat promosi dan sekarang menjabat Kepala Badan Pemeliharaan Kemanan (Kabaharkam) Polri.
Edy Rahmayadi berpesan kepada Agus Andrianto agar tidak melupakan Sumut dan bisa mengharumkan nama Sumut di tempat tugasnya yang baru. “Saya ucapkan selamat kepada Komjen Pol Agus Andrianto yang mendapat promosi dari bintang dua ke bintang tiga dan sekarang menjabat Kabaharkam. Kami rakyat Sumut tentu berharap Anda tetap ingat dengan daerah ini, dan bisa mengharumkan nama Sumut di tempat kerja baru Anda,” kata Edy Rahmayadi, saat memberikan kata sambutan.
Selain itu, Edy Rahmayadi juga mengingatkan kepada Agus Andrianto beban tugas dan tanggung jawabnya sekarang bertambah besar. “Tidak mudah mendapat bintang tiga, tetapi beban tugas dan tanggung jawabnya semakin besar, godaan juga semakin besar, tetapi saya yakin Pak Agus amanah,” tambah Edy.
Sedangkan untuk Kapolda Baru Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, Gubernur mengucapkan selamat bertugas dan optimis bisa meneruskan kinerja pendahulunya yang baik dan membuat Sumut lebih baik. “Buat Irjen Pol Martuani Sormin selamat bertugas di Sumut, bertugas untuk kampung halaman. Saya yakin dengan kinerja apik yang diwariskan Pak Agus, Pak Martuani bisa membuat Sumut bermartabat,” kata Edy Rahmayadi yang hadir bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi.
Acara berlangsung meriah dan semakin berwarna ketika grup musik dan penari yang dibawa Irjen Pol Martuani Sormin dari Papua tampil. Mereka mengajak seluruh tamu-tamu kehormatan termasuk Edy Rahmayadi dan Agus Andrianto menari bersama.
Kabaharkam Agus Andrianto sendiri mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumut yang telah membantunya selama bertugas di daerah ini. “Karier saya sebagian besar berasal dari Sumut, Sumut memberikan kontribusi besar pada saya. Dan itu tak akan tercapai tanpa bantuan masyarakat Sumut. Apa yang saya kerjakan di Sumut akan saya bawa ke Polri,” kata Agus Andrianto.
Kapolda Sumut Martuani Sormin berharap agar Kabaharkam Agus Andrianto menjadikan Sumut sebagai prioritas di tempat kerjanya yang baru. “Pak Agus sekarang berada di jenjang yang lebih tinggi, memiliki tanggung jawab yang lebih besar, saya harap Pak Agus tidak lupakan Sumut dan menjadikan Sumut prioritas di tempat kerjanya yang baru,” kata Martuani Sormin, yang butuh 32 tahun untuk bisa bertugas di kampung halamannya.
Turut hadir pada acara pisah sambut ini, Wamen PUPR John Wempi Wetipo, Pangdam I/BB Mayjen TNI Sabrar Fadhilah, Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Atrial, Kabinda Sumut Brigjen TNI Ruruh AS, Pangkosek Hanudnas Marsma TNI Djohn Amarul, Danlantamal I/Belawan Laksma TNI Abdul Rasyid dan anggota DPR RI Komisi III Junimart Girsang. Selain itu juga hadir beberapa bupati/walikota se- Sumut, pimpinan OPD Pemprov Sumut, tokoh masyarakat dan agama.**
Video Tarmizi Khusairi
Teks Riki
Sepak Terjang Satriandi Eks Polisi yang Tewas Ditembak Polisi, Pernah Bunuh Pesaing Bisnis
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Polisi di Pekanbaru bernama Satriandi yang dipecat karena terlibat kasus peredaran narkoba akhirnya tewas dalam baku tembak denga polisi pada Rabu (23/7/2019).
Satriandi merupakan buronan aparat sudah sejak lama.
Dirinya terlibat kasus narkoba kelas kakap.
Bahkan Satriandi kabur saat menjalani masa tahanan dari Lapas Klas II A Pekanbaru.
Berikut 9 fakta soal Satriandi yang berhasil dihimpun Tribun:
1. Mantan Polisi.
Penah bertugas di Polres Rokan Hilir, namun dipecat.
2. Dipecat tak hormat
Satriandi dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena terlibat kasus peredaran narkoba.
3. Terlibat sindikat narkoba
Bukannya jera, Satriandi justru terlibat lebih dalam dalam sindikat narkoba.
Pada Mei 2015, Satriandi digerebek aparat Satuan Reserse Narkoba di kamarnya di lantai 8 Hotel Aryaduta, Jl Diponegoro, Pekanbaru, atas kasus kepemilikan ribuan pil ekstasi.
Meski terkepung, ia tak menyerah.
4. Nekat lompat dari lantai 8 Hotel Aryaduta Pekanbaru
Satriandi sempat nekat melompat ke bangunan di belakang hotel yang jauh lebih rendah, namun gagal.
Akibatnya ia terkapar kritis, dengan luka-luka serius dan patah tulang di beberapa bagian tubuhnya.
Butuh perawatan intensif sampai akhirnya nyawanya dapat tertolong.
Satriandi dinyatakan kemungkinan besar akan cacat permanen.
5. Sempat disebut alami gangguan kejiwaan
Pemeriksaan kasus tersebut tidak berjalan, karena Satriandi sering mengingau selama pemeriksaan oleh polisi.
Ia kemudian disebut mengalami gangguan kejiwaan.
Kepolisian tidak melanjutkan perkaranya, karena Satriandi dinyatakan tidak bisa memberikan keterangan apapun karena mengalami gangguan kejiwaan.
Sejak saat itu namanya tenggelam seiring tidak adanya pemberitaan terhadap dirinya.
Terakhir kali Satriandi diketahui menjalani perawatan di rumahnya untuk pemulihan.
6. Tembak mati pesaing bisnisnya
Lalu di awal tahun ini, tepatnya Sabtu malam, 7 Januari 2017, Satriandi menembak mati seorang pemuda bernama Jodi Setiawan, yang juga bandar narkoba, bermotifkan persaingan bisnis haram tersebut.
Ia sempat kabur usai penembakan tersebut, namun berhasil ditangkap polisi di wilayah Batipuh, Sumatera Barat.
7. Divonis 12 tahun penjara
Satriandi diseret ke meja hijau dan divonis dengan hukuman 12 tahun penjara.
8. Kabur dari Lapas dan todong petugas jaga dengan senjata api
Bak aksi penjahat di Film Action, Satriandi yang masih pincang ini todongkan senjata api ke petugas jaga Lapas Klas II A Pekanbaru pada 2017 lalu.
9. Tewas ditembak polisi saat baku tembak di daerah Jalan Sepakat, Tampan, Kota Pekanbaru, 23 Juli 2019 pagi.
Pada saat ia kabur, bersama seorang teman satu sel yang membantunya berjalan, ia kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru, Rabu (22/11/2017) silam.
Selengkapnya:
Anak Tersangka Pengedar Sabu Hanya Bisa Menangis Saat Ayahnya Ditangkap - 86
86 merupakan tontonan yang segar dan dapat memacu adrenaline yang ditayangkan di NET. TV setiap hari pukul 22:00 WIB. Tidak hanya kita dapat mengikuti aksi polisi Indonesia dalam penggerebekan, tetapi kita juga diajak untuk menyaksikan kejadian yang sesungguhnya terjadi di lapangan serta melihat sedikit sisi lain dari kehidupan pribadi polisi sebagai manusia biasa dan kedekatan mereka dengan keluarganya. 86 memperlihatkan pekerjaan polisi Indonesia mulai dari kegiatan yang ringan, seperti mendisiplinkan pengguna lalu lintas, sampai kasus berat kepolisian.
---
Like us on Facebook:
Follow us on Twitter:
Follow 86 on Twitter:
Follow 86 on Instagram:
Terms & Conditions
Customs Protection merupakan tontonan yang segar dan dapat memacu adrenaline yang ditayangkan di NET. TV setiap hari Sabtu & Minggu pukul 23:30 WIB. Tidak hanya kita dapat mengikuti aksi Bea Cukai Indonesia dalam penggerebekan, tetapi kita juga diajak untuk menyaksikan kejadian yang sesungguhnya terjadi di lapangan
---
Like us on Facebook:
Follow us on Twitter:
Follow Customs Protection on Twitter:
Terms & Conditions
Mencekam! Baku Tembak Polisi dan Gembong Narkoba di Pekanbaru, 1 Bandar Eks Polisi Tewas
Polisi dari Polda Riau menggerebek rumah bandar narkoba di Pekanbaru, Riau. Dari rekaman amatir warga, terlihat polisi terlibat baku tembak dengan terduga bandar narkoba di perumahan Palma Residence, Jalan Sepakat, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Polisi yang datang ke lokasi mendapat perlawanan dari bandar narkoba.
Tersangka malah menembaki polisi yang hendak masuk ke dalam rumah. Dua orang pelaku tewas dalam baku tembak. Keduanya diketahui buronan kasus narkoba yang telah lama menjadi incaran Polda Riau. Pelaku juga merupakan mantan polisi yang telah dipecat secara tidak hormat.
Kedua jenazah pelaku langsung dibawa polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk kepentingan otopsi. Polisi kemudian menjaga ketat lingkungan sekitar lokasi penggerebekan. Dari hasil penggerebekan, polisi menyita barang bukti berupa lima buah senjata api dan satu buah granat milik pelaku.
Dalam kontak senjata, dua orang meninggal dunia akibat terkena tembakan, yakni Satriandi dan Ahmad Royani. Sementara satu pelaku berinisial RN ditangkap dalam kondisi hidup dan kini dilakukan pemeriksaan intensif.
#BakuTembak #BandarNarkoba #Pekanbaru
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
Media social Kompas TV:
Facebook:
Instagram:
Twitter:
LINE:
Lawan Polisi, Bandar Sabu Ditembak Mati
Polda Jawa Timur, terus galakkan pemberantasan peredaran narkoba. Setelah BNNP Jatim menembak mati bandar narkoba beberapa waktu lalu, kini giliran Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim, Yang menembak mati seorang bandar narkoba jaringan jakarta. Polisi juga menyita 9 kilogram sabu kualitas super, senilai 16 milyar rupiah lebih.
Ikuti berita terbaru di tahun 2017 dengan kemasan internasional berbahasa Indonesia, dan jangan ketinggalan breaking news 2017 dengan berita terakhir dan live report CNN Indonesia di dan channel CNN Indonesia di Transvision.
Follow & Mention Twitter kami :
@myTranstweet
@cnniddaily
@cnnidconnected
@cnnidinsight
@cnnindonesia
Like & Follow Facebook:
CNN Indonesia
Follow IG:
cnnindonesia
Sosok Satriandi Bandar Narkoba yang Ditembak Mati Polisi, Eks Polisi dan Sempat Terjerat Kasus Krimi
TRIBUN-VIDEO.COM - Satriandi, bandar narkoba yang ditembak mati oleh pihak kepolisian pada Selasa (23/7/2019) di Pekanbaru, ternyata pernah terjerat sederet kasus kriminal.
Dikutip dari Kompas.com, Satriandi tercatat pernah menjadi seorang polisi dan dipecat secara tidak hormat karena kasus narkoba pada tahun 2015.
Seusai dipecat, Satriandi digerebek Polresta Pekanbaru terkait peredaran narkoba.
Saat penggerebekan, Satriandi loncat dari lantai 8 sebuah hotel di Pekanbaru. Akibat hal tersebut, Satriandi mengalami patah kaki.
Namun dirinya lolos dari jeratan hukum lantaran dianggap mengalami gangguan kejiwaan.
Pada Januari 2017, Satriandi terlibat kasus pembunuhan. Ia membunuh rekan bisnis narkobanya bernama Jodi Oye.
Satriandi ditetapkan sebagai tersangka dan divonis 12 tahun penjara.
Dua bulan berada di penjara, Satriandi kabur melarikan diri dari Rutan Kelas IIA Pekanbaru.
Dirinya buron hingga digerebek dan ditembak mati oleh pihak kepolisian pada Selasa (23/7/2019).
(Tribun-Video.com)
Kumpulan video tawuran anak pelajar
》 Kumpulan video tawuran anak pelajar, memprihatinkan sekali masa anak² muda kita harus mati pada masa muda cuma karena masalah apa, terus tawurran mati, apa yang kalian banggakan.
Video kali ini adalah buat pelajaran aja, jangan malahan di tiru, karena tawuran ini taruhannya nyawa kalo udah kebacok udah nda bisa ngapa ngapain dan akhirnya mati.
???? Salam Damai sejahtera Indonesiaku, terimakasih yang selalu support kami, bagi yang belom , SUBSCRIBE lah terlebih dahulu.
⛔ PENTING..!! ????
Minta tolong kepada temen _ temenku semua, minta keikhlasanya untuk SUBSCRIBE ke chanel barunya anak orang nda punya, ya mapap maap bisa kita sebut ( anak orang miskin ) akan tetapi anak ini berusaha pengen jadi youtuber, pengen dapet uang ,kaya kalian kalian semua...
Dan aku cuma bisa bantu promosikan chanelnya..
Makannya yuk bareng bareng SUBSCRIBE ke chanel dia..
➡️Nih chanelnya =
Dan kalopun konten videonya jelek mohon jangan di komen yang nda nda yah????..
#Tranding7
Bandar Narkoba Ditembak Mati Karena Melawan Saat Disergap NET24
Subscribe Official NET. News Youtube Channel:
dan ikuti berita-berita terkini di NET. News via streaming di:
Follow & Mention Twitter kami:
Follow & Like Facebook Fanpage kami:
Follow & Share Instagram kami:
---
Saksikan info berita ter-update di:
IPOP: Senin-Sabtu pukul 11.00-11.30 WIB
WARNA-WARNI: Senin-Sabtu pukul 11.30 - 12.00 WIB
NET 24: Senin-Sabtu pukul 24.00-01.00 WIB
---
Syarat & Ketentuan:
MAFIA PENCULIKAN ANAK || #COMBROSE
Dan terjadi lagi...
penculikan anak didaerah jawa selatan.
ini berawal ketika seorang anak pulang sekolah lalu bermain sendirian di tepi jalan, setelah itu ada seorang pemuda yang memberikan permen.
Lalu apa yang terjadi?
tonton film ini sampai selesai...dan waspadalah!
Dramatis! Detik-detik Penangkapan Bandar Narkoba Dihalangi Keluarga
SUBSCRIBE:
TWITTER:
FACEBOOK:
INSTAGRAM:
---------------------------------------------------------------------------------
Wajah penjara terpadat di Indonesia
Bagaimana rasanya hidup di ruang yang serbasempit? Anda bisa bertanya pada penghuni Rumah Tahanan Bagansiapiapi. Penjara tersebut kelebihan kapasitas hingga 800%.
Ruang yang seharusnya dihuni 98 orang, kini ditinggali 806 orang. Bagaimana mereka menjalani hari-hari di penjara tersebut?
Simak juga kisah lengkapnya di tautan ini:
Polisi Gelar Rekonstruksi Pelaku Pembunuhan Wanita di Padang, Sumbar - Police Line 07/10
Tanggal Tayang: 07/10/19
Subscribe iNews Official Youtube Channel:
dan subscribe untuk program Talkshow & Magazine kami di channel:
Follow Our Official Twitter:
Check Our Official Website:
Like Our Official Facebook:
Follow Our Official Instagram:
Saksikan program Talkshow & Magazine di:
Police Story Senin – Rabu 14.30 - 15.00
Police Line Senin – Jumat 15.00 - 15.30
Saksi Kunci Sabtu dan Minggu 16.00 - 16.30
Indonesia Border Sabtu 21.30 - 22.00
Sabang, Lampung, Pelaihari, Banjarmasin, Masohi - 50 UHF | Lhokseumawe, Jabodetabek - 30 UHF | Banda Aceh - 40 UHF | Medan, Pontianak, Semarang - 45 UHF | Pematang Siantar - 58 UHF | Pekan Baru - 48 UHF | Tanah Datar, Bukit Tinggi, Palangkaraya - 33 UHF | Padang, Cirebon - 31 UHF | Batam, Samarinda - 61 UHF | Palembang, Kendari - 44 UHF | Pangkal Pinang - 37 UHF | Bengkulu, Merauke - 24 UHF | Bandung - 22 UHF | Tasikmalaya - 52 UHF | Magelang - 54 UHF | Surabaya - 62 UHF | Denpasar - 53 UHF | Mataram - 38 UHF | Kupang, Gorontalo 56 UHF | Makassar - 51 UHF | Mamuju - 28 UHF | Tarakan - 41 UHF | Palu - 45 UHF | Manado - 26 UHF | Ternate, Manokwari - 34 UHF | Indovision -Channel 83 |Top TV - Channel 83 | Okevision - Channel 101
DETIK DETIK KECELAKAAN (ALM.ILHAM SAPUTRA) ANAK SMKN 3 SELUMA SAAT TOURING KE LAMPUNG.
Niat ingin merayakan usai pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) namun malah berujung maut bagi Ilham Saputra (17) siswa SMKN 3 Seluma Kelurahan Dermayu Kecamatan Air Periukan. Buah pasangan bapak Hasimun SP, petugas penyuluh di Balai Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Sukaraja dan ibu Dian guru PAUD Kasih Ibu, Desa Lubuk Gilang Kecamatan Air Periukan. Anak ketiga dari tiga bersaudara tersebut mengalami kecelakaan di ruas Jalan Pesisir Barat Provinsi Lampung. Saat akan pulang kembali ke rumahnya di Desa Lubuk Gilang Kecamatan Air Periukan, Minggu (15/4) sekira pukul 09.00 WIB. Ilham yang saat itu berboncengan dengan motor Honda CBR milik Bagus (17) BD 6148 PM teman satu sekolahnya, menyenggol Truk fuso jenis Hyno yang berlawanan arah saat menikung disalah satu ruas jalan Pesisir Barat tersebut. Teguh (21) salah seorang saksi mata yang merupakan teman korban saat perjalanan tersebut mengatakan, saat itu bersama enam teman sekolah Ilham menggunakan empat sepeda motor, berniat untuk jalan-jalan. Awalnya diputuskan hanya sampai Kabupaten Kaur, namun karena hari masih siang, saat tiba di Kaur akhirnya diputuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Lampung. Namun setibahnya di Lampung, hari sudah malam, sehingga rombongan tersebut tidak sempat untuk berdarmawisata. ‘’Tiba di Lampung pas maghrib di Kota Agung. Jadi kami putuskan menginap di salah satu warung makan disana,’’ terang Teguh. Lanjutnya, saksi bersama rekan lainnya keesokan harinya memutuskan untuk langsung pulang. Waktu itu karena Ilham masih terlihat mengantuk, lalu dirinya menyarankan agar berboncengan dengan Bagus dan sepeda motor Ilham dibawa oleh Aris. Kemudian karena situasimasih terlalu pagi jalan sangat sepi, sehingga dapat rombongan melaju dengan kecepatan tinggi. Nahasnya sewaktu berada ditikungan jalan yang terletak di pinggir Pantai, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk Fuso pengangkut tiang PLN yang juga melaju dengan kecepatan tinggi. Karena posisi Ilham dan Bagus saat itu berada paling belakang, diduga mereka tidak melihat kedatangan truk tersebut, sehingga Bagus diduga mengerem mendadak sepeda motornya, yang mengakibatkan sepeda motor yang mereka tumpangi oleng dan hilang kendali, lalu mengahantam truk tersebut. “Saat itu truk sempat kabur. Namun berhasil dihentikan oleh anggota Polsek yang tidak jauh dari lokasi kecelakaan tersebut,” ucap Teguh. Saat kecelakaan tersebut, Ilham masih bernafas, namun kondisi lututnya kebawah sudah remuk, yang diperkirakan tergilas oleh truk tersebut, sedangkan Bagus hanya mengalami luka lecet dipinggang dan kaki. Karena saat itu jalanan sedang sepi, sekitar setengah jam baru ada mobil yang melintas. Lalu Ilham dan Bagus langsung dibawa ke Puskesmas yang berada sekitar lima kilometer dari tempat kecelakaan tersebut untuk mendapat pertolongan medis. Setibanya di Puskesmas, keadaan Ilham semakin melemah, sehingga tepat pukul 11.30WIB Ilham tidak dapat tertolong lagi dan menghembuskan nafas terakhir. “Mobil truk dan sepeda motor milik Bagus saat ini masih diamankan di Polsek Kota Agung mas,’’ imbuh Teguh. Sekitar satu jam setelah meninggal, jenazah Ilham langsung dibawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulan milik Puskesmas dengan dibantu pihak Polsek Kota Agung Lampung. Isak tangis orang tua dan keluarga pecah, saat jenazah Ilham tiba, sekitar pukul 19.00WIB, Minggu (15/4). Ayah Ilham, Hasimun (51) terlihat tabah dan tegar mendapati musibah yang dialami anak laki-laki semata wayangnya. Orang tua korban tidak menyangka, Sabtu (14/4) pagi itu, adalah hari terakhir dirinya bertemu dengan anak laki-laki satu-satunya. ‘’Memang berat mas. Tapi inilah takdir dan kita harus menerimanya dengan ikhlas,’’ ucap Hasimun. Senin (16/4) Jenazah Ilham Saputra, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat, sekira pukul 11.30WIB. Dengan diantarkan orang tua dan keluarganya serta para tetangga, teman sekolah dan juga dewan guru SMKN 3 Seluma yang turut mengantar Ilham Saputra menuju peristirahatan terakhirnya.