Area Masjid Jami' Sultan Nata Sintang Indonesia
Budayakan nonton sampai selesai
MASJID BERSEJARAH DI KOTA SINTANG.
Masjid Jamik Sultan Nata adalah sebuah masjid bersejarah di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, yang terletak di kompleks Istana Al Mukarrammah Sintang, tepatnya di Kampung Kapuas Kiri Hilir, Kabupaten Sintang. Pendirian masjid ini diprakarsai Pangeran Tunggal setelah naik tahta menggantikan Pangeran Agung (Sultan Sintang ke-17). Pada masa pemerintahannya, Islam berkembang sangat pesat. Pendirian tempat ibadah pun semakin mendesak. Masjid inilah yang menjadi cikal bakal Masjid Jami Sultan Nata Sintang.
Pembangunan masjid ini tidak terlepas dari penyebaran agama Islam yang terjadi di Kota Sintang. Sejak masa pemerintahan Pengeran Agung, agama Islam telah dianut oleh raja dan kerabat Kerajaan Sintang yang menggantikan agama sebelumnya, agama Hindu.[2] Sejak saat itu, sistem pemerintahan kerajaan sintang lambat laun mengalami perubahan menjadi kesultanan Islam. Pada periode pemerintahan berikutnya, pada masa Pangeran Tunggal (anak Pangeran Agung), kebutuhan akan masjid terasa makin mendesak. Hal ini tak lepas dari meningkatnya jumlah penganut agama Islam di sekitar istana. Pangeran Tunggal lalu mendirikan sebuah masjid sederhana dengan kapasitas sekitar 50 orang. Masjid inilah yang kemudian menjadi cikal bakal Masjid Jamik Sultan Nata Sintang. Dari konstruksi awal masjid yang dibangun oleh Pangeran Tunggal, Sultan Nata kemudian melakukan perbaikan dan perluasan masjid pada tahun 1672 M. Sultan Nata adalah raja yang menggunakan gelar sultan untuk pertama kalinya dalam sejarah Kerajaan Sintang pada masa sebelumnya (masa Hindu), gelar raja masih menggunakan sebutan Abang, Pangeran, atau Raden. Sesuai nama pendirinya, maka masjid ini kemudian diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang dengan nama Masjid Jamik Sultan Nata Sintang pada tahun 1987.
Sumber Narasi : Wikipedia
MENGENAL MASJID JAMI' SULTAN NATA SINTANG
Masjid Tertua Kalimantan Barat | Masjid Jami Sultan Nata Sintang (Trip To Sintang Part-3)
Terdapat sebuah bangunan masjid di Provinsi Kalimantan Barat yang merupakan peninggalan sejarah. Masjid tersebut berada di sebelah barat Istana Al Mukarromah Kesultanan Sintang. Tepatnya berada di Jalan Bintara No. 22 Lingkungan RT 02/RW 01 Kelurahan Kapuas Kiri Hilir Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Masjid ini bernama masjid Jami Sultan Nata.
#MasjidJamiSultanNataSintang #MasjidTertuaKalbar #IndoBorneo
Masjid Jami Sultan Nata mulai dibangun pada tanggal 12 Muharram 1883 Hijriyyah atau pada tanggal 10 Mei 1672 Masehi. Saat pembangunan masjid ini bertepatan dengan penobatan Sultan Nata yang diangkat sebagai seorang Raja. Pada saat penobatan Sultan Nata, beliau masih muda yaitu masih berusia sepuluh tahun. Ketika itu juga beliau mendapatkan gelar dengan nama Sultan Nata Muhammad Syamsudin Sa’adul Khairiwaddin. Beliau juga merupakan seorang Raja ke-3 dalam sejarah Kerajaan Sintang di Kalimantan Barat.
Water Front city Alun Alun Sintang Indonesia
Budayakan nonton sampai selesai
Alun alun sungai kapuas sintang merupakan salah satu tempat destinasi masyarakat baik luar mau pun sintang.
Tidak hanya orang tua, banyak anak muda dengan berbagai latar belakang komunitas beraktifitas dengan segala kreatifitas yang mereka lakukan.
Mari kita sama-sama menjaga agar selalu mempesona, hal yang paling penting, tidak membuang sampai sembarangan supaya sungai kapuas dapat bermanfaat tidak hanya generasi kita sekarang tapi generasi berikutnya.
Keraton Almukarrammah: The Historic Heritage And Spot Culture Of Sintang
So, ini tempat yang bisa para pramuka kunjungi jika ingin mencari twmpat wisata sekaligus cagar budaya di kota sintang. Gaya arsitektur yang klasik belanda dan tropis dapat membawa kita terhanyut dalam suasan vintage peninggalan leluhur di masa kolonial
Alkulturasi yang terjadi pun bukan hanya pada keraton Almukarrammah, begitu pula dengan Masjid Jami' Sultan Nata yang bernuansa agung, mewah, serta tak tertinggal pula gaya kolonial di bagian interior
Kita juga bisa menikmati atmosfer sungai kapuas yang tenang di Gazebo keraton Almukarrammah
Thanks For Watching
jika menurut anda bagus silahkan tekan jempol ke atas
jika tidak, bisa tekan yang kemablikan nya
Masjid An-Nur Sintang
#Masjid #Pejuangsubuh
Lapter Sintang Indonesia Eks Bandara Susilo Cinematic
Budayakan Nonton sampai Selesai
Lapter sintang atau bandar udara susilo sebelumnya merupakan bandar udara aktif dan digunakan sebagai akses jalur udara di sintang sebelum berpindah ke bandar udara tebelian, dan sekarang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat baik dalam maupun luar sintang saat sore hari sampai menjelang malam.
Gear smartphone samsung A5 2015
Editing power director android
Nowe - Burning (Vlog No Copyright Music) by youtube
SINTANG AKAN MILIKI RADIO SAKA TIGA DAN TV KOMUNITAS
.:RuaiTVPontianak:. RC - 30 Oktober 2016
KEPALA BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SINTANG/ MEMBUKA KEGIATAN EVALUASI DENGAR PENDAPAT/ TERKAIT AKAN DIBENTUKNYA RADIO KOMUNITAS SAKATIGA DAN ABADI SAPTA PRATAMA TELEVISI/ DI KABUPATEN SINTANG//
KEBERADAAN LEMBAGA PENYIARAN KOMUNITAS DI KABUPATEN SINTANG/ DIHARAPKAN DAPAT MEMUDAHKAN MASYARAKAT DALAM MENGKASES INFORMASI//
test drone Xinlin x192 - Kawasan Masjid Sultan Nata & Istana Al Mukaromah Kesultanan Sintang
mencoba menerbangkan drone merek Xinlin X192 yg ke 5 kali nya.. lumayan stabil untuk pemula spt saya..
Thanks to : CREATIF DRONE pontianak atas saran dan pilihan drone nya.
Maling Sepeda Di Jalan Ir. H. Juanda Sebelah Masjid Jami Sampit
Maling Sepeda Di Jalan Ir. H. Juanda Sebelah Masjid Jami Sampit
Berkunjung Ke Istana Al Mukarramah || Kota Sintang || Kalimantan Barat
WISATA SEJARAH KE SINTANG KALBAR
Kota Sintang di Kalimantan Barat menawarkan wisata sejarah, namun belum terlalu banyak dikenal wisatawan. Padahal di sini ada Istana Kesultanan Sintang yang memang sangat berpengaruh terhadap penyebaran Islam di Kalimantan Barat.
Sintang
Sintang, Kalimantan Barat
Lokasi:
Jembatan Kapuas, Tugu Pangeran Kuning, Masjid Jami' Sultan Nata, Istana Al-Mukarramah, Tepian Kapuas( Taman Bungur), W.E, Dermaga Sungai Durian, Tugu Adipura (Simpang 5), Tugu Jam, Jalan Ahmad Yani, Bukit Kelam, Kunjungan Wisata Kapal Bandung, Kolam Renang Baliomoro, Tugu BI (Bank Indonesia), Gedung Olahraga Apang Semangai, Kantor Arsip.
Kisah bujang kerepek pahlawan simpang yang menjadi korban tragedi mandor
Kawasan Istana Al Mukarramah Kesultanan Sintang (VLOG)
Hay What'sUp geng kembali lagi dengan saya di Channel saya Jangan Lupa Subscribe Like Comment And Share
Silahkan Buka Sosial Media Saya:
Facebook :
Instagram:
Challenge Moon Walk Vs Moon Doer Walk Bukan Apa Yang Merasukimu
Budayakan nonton sampai selesai
Sintang : Welcome To The Jungle / Cinematic
Budayakan nonton sampai selesai
Tanyakan pada diri kita, apakah generasi setelah kita masih bisa merasakan adanya hutan
Gear smartphone samsung gaaxy A5 2015
Editing power director android
Beautiful sad piano background music royalty free by youtube
LEGENDA MERIAM KERAMAT BUJANG KORENG - Jejak Cagar Budaya Episode 19
Jika Anda ke Sintang, Jangan Lupa Singgah ke Keraton Sintang!
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Jika anda dan keluarga berkunjung ke Kabupaten Sintang. Jangan lupa singgah ke Istana Almukarrammah Sintang atau Keraton Sintang.
Cagar budaya kaya historis seluas 652 meter persegi ini berada di Kampung Kapuas Kiri Hilir, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia.
Berdasarkan catatan sejarah, Kerajaan Sintang didirikan oleh Demong Irawan sekitar abad ke-13 atau 1262 Masehi di wilayah saka tiga atau pertemuan Sungai Melawi dan Sungai Kapuas.
Pada masa Sultan Nata, kompleks istana mulai dibangun dengan bentuk dan arsitektur sederhana seperti Rumah Panjang (rumah khas masyarakat Dayak).
Pada tahun 1937, masa pemerintahan Raden Abdul Bachri Danu Perdana membangun ulang istana dengan bentuk baru. Perpaduan antara bangunan tropis dan arsitektur rumah tinggal Belanda yang terbagi ke dalam tiga bangunan simetris.